NovelToon NovelToon
Cinta Bunga Matahari

Cinta Bunga Matahari

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir
Popularitas:4.2k
Nilai: 5
Nama Author: Riwy Okashii

Kisah cinta dua orang sahabat yakni Cinta dan Bunga yang tanpa disadari mereka terjerat cinta segitiga dengan pria yang sama-sama mereka temui saat duduk di bangku kuliah, namun tak ada diantara mereka yang tahu bahwa sebenarnya mereka menyukai pria yang sama karena mereka bertemu pada momen yang berbeda, sedang pria itu sendiri menyukai salah satu diantara mereka. Akankah cinta membawa mereka ke tempat yang sesungguhnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riwy Okashii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ulang tahun Sema

Hari ini pagi-pagi sekali Cinta sudah berangkat ke kampus. Ia tidak pergi dengan Bunga, karena jadwal kelas mereka juga berbeda.

Aku pergi dulu ya, pamit Cinta.

Iya, hati-hati di jalan, balas Bunga pula.

Sesampai di kampus ia menyempatkan diri menuju kantin untuk membeli roti dan susu, karena ia tadi buru-buru sehingga lupa untuk sarapan.

Dari arah berlawanan Fatmah dan Sema memanggilnya.

Cinta! teriak Sema memanggil namanya.

Cinta pun menoleh dan mereka pun berjalan beriringan menuju kelasnya.

Hai apakah nanti siang kau memiliki acara? tanya Sema.

Aku rasa tidak, mengapa? jawab Cinta disusul dengan pertanyaan.

Hari ini aku berulang tahun, ibuku telah reservasi cafe untuk merayakan ulang tahunku. Acaranya mungkin sore nanti berlangsung. Akan tetapi, aku ingin mengajak kalian pergi berbelanja untuk membeli baju yang akan aku gunakan saat pesta nanti. Fatmah setuju ikut denganku, dan bagaimana denganmu? tanya Sema menunggu jawabannya.

Berbelanja, tidak terlalu buruk. Baiklah aku mau. Oh iya Happy B'day, ucap Cinta sambil memeluk Sema.

Thank You, ucap Sema kembali.

Kemudian ketiga gadis ini pun berjalan menuju kelas mereka, sambil bercerita tentang baju apa yang akan mereka beli nantinya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Sesuai kesepakatan pagi tadi, kini ketiga gadis itu sudah berada di pusat perbelanjaan di tengah kota. Mereka berjalan mengelilingi pusat perbelanjaan sambil sesekali masuk ke dalam toko untuk melihat pakaian yang mereka cari. Belanja mereka tidak terlalu banyak, hanya sebatas yang mereka perlukan saja, sebab setelah ini mereka akan langsung menuju tempat pesta Sema digelar.

Mereka bertiga memilih untuk mengenakan dress saat pesta nanti. Cinta tampil sederhana dan santai, ia memilih dress motif bunga-bunga dengan tali kecil di bagian lengannya, dan terdapat belahan di bagian pahanya sehingga menampilkan warna putih kulitnya yang seakan kontras dengan warna bajunya.

Sedang Sema ia tampak begitu elegan dengan balutan dress hitam tanpa lengan itu. Ia tampil cantik di hari ulang tahunnya itu. Tak hanya itu, Fatmah juga tak kalah cantik dengan mereka berdua, ia menggunakan long dress berwarna merah dengan motif bunga dan dilengkapi dengan tas kecil di tangannya.

Tak banyak tamu yang hadir di pesta ulang tahun Sema, hanya beberapa sahabat dan keluarga dekat saja yang ia undang. Cafe yang direservasi juga bukan cafe pada umumnya, lebih ke cafe high clas sebab Sema juga berasal dari keluarga yang bisa dikatakan konglomerat.

Wow pestamu begitu megah, ucap Cinta merasa takjub.

Biasa sajalah, mamaku yang menyiapkan ini semua, aku hanya terima beres, ucapnya merendah.

Ternyata kamu anak sultan yah, timpal Fatmah pula seolah merasa takjub.

Ayolah, kami hanya keluarga biasa saja, jawab Sema lagi.

Keluarga biasa menghasilkan uang miliaran, ucap Cinta seakan menggoda Sema.

Seketika mereka pun tertawa mendengar godaan dari Cinta yang terdengar garing namun lucu.

Oh ya Cin, apakah kamu sudah memiliki kekasih ? tanya Sema penasaran.

Emang kenapa? tanya Cinta balik.

Tidak apa-apa sih, aku cuma mau ngenalin kamu dengan sepupuku. Dia tampan dan juga kaya loh, ucap Sema sambil menggodanya.

Yah kalo kamu mau kenalin, ya kenalkan saja. Kan gak harus punya kekasih juga baru boleh kenalan, ucap Cinta berseloroh.

Iya juga nih si Sema, mau ngenalin tapi pakai syarat, tambah Fatmah pula.

Oh iya itu sepupuku, ucap Sema sambil menunjuk ke arah seorang pria yang tampak samar-samar karena suasana cafenya agak remang.

Hai Brother, kemarilah! panggil Sema.

Pria itupun datang menghampiri mereka. Sontak saja Cinta agak terkejut melihat pria yang merupakan sepupu dari Sema itu ternyata adalah Edgart.

Happy Birthday Sema. Doa terbaik untukmu. Hadiah mu sudah ku kirim ke alamat mu dan sesuai permintaanmu, ucap Edgart.

Oh thank you bro, you are the best, ucap Sema pula sambil memeluknya.

Oh ya Bro, kenalkan ini teman-teman kampusku yang baru. Fatmah dan Cinta, cantik bukan? ucap Sema menyebut nama mereka.

Oh My God Nona Cinta, aku tidak menyangka kita bisa bertemu lagi di sini, ucap Edgart seolah tak percaya.

Cinta hanya tersenyum mendengarnya.

Apakah kalian sudah saling mengenal? tanya Sema seolah tak percaya.

Ya, kami sudah saling mengenal sebelumnya dan ia masih memiliki hutang padaku, ucap Edgart seolah menggoda Cinta.

Bolehkah aku meminjam temanmu sebentar, aku ingin melakukan pendekatan dengannya, gurau Edgart pada Sema dan temannya.

Of course. Dia bisa menjadi milikmu jika ia pun mau, seloroh Sema sambil tersenyum.

Bisa kita ngobrol sebentar nona Cinta? ajak Edgart sopan

Tentu saja, jawab Cinta santai sambil tersenyum.

Bagaimana jika kita duduk di sana? saran Edgart sambil menunjuk kursi kosong.

Itu terlihat lebih baik, ucap Cinta pula sambil berlalu menuju kursi yang baru ditunjukkan oleh Edgart.

Mereka pun duduk dengan nyaman di kursi yang paling pojok. Mereka saling bercerita dan bersenda gurau, sambil sesekali tertawa.

Cinta, bolehkah aku bertanya sesuatu hal yang sifatnya sedikit pribadi? tanya Edgart seolah meminta izin.

Tentu, katakanlah! ucap Cinta santai.

Apakah kau memiliki kekasih? tanya Edgart penasaran.

Apa kau tidak memiliki pertanyaan selain itu? tanya Cinta balik seolah ia tak ingin menjawab hal itu.

Jika kau keberatan untuk menjawabnya, maka jangan katakan padaku, ucap Edgart santai.

Itu lebih baik, ucap Cinta pula.

ternyata kau begitu tertutup untuk hal pribadi, ucap Edgart lagi.

Kalau begitu katakan sesuatu tentang dirimu, misalnya hobi gitu, tanya Edgart lagi seolah mengalihkan pertanyaan yang tak ingin dijawabnya tadi.

Tidak ada yang spesial pada diriku, aku suka hal-hal yang baru dan menantang, ucap Cinta seolah sedikit berpikir.

Oh ya, aku juga suka itu, hal baru dan menantang, balas Edgart pula.

Apakah kau suka melihat balapan motor? tanya Edgart tiba-tiba.

Seketika raut wajah Cinta berubah, seakan ada sesuatu yang ia pikirkan.

Aku ingin memberi tahu kau sebuah rahasia. Tapi ini akan menjadi rahasia kita berdua, bahkan ayah dan ibu kandungku pun tak tahu hal ini. Aku bukan hanya suka melihat akan tetapi aku juga suka ikut balapan motor, ucap Cinta sedikit berbisik.

Really? Are you crazy? Oh my God, I was so shocked to find out, ucap Edgart seakan terkejut.

I am not crazy. This is real, ucap Cinta pula santai.

Bagaimana bisa kau melakukan itu, di saat orang tuamu ada bersamamu? tanya Edgart seolah penasaran dengannya.

Aku keluar tanpa sepengetahuan orang tuaku dan pergi ke arena balapan secara diam-diam, ucap Cinta menerangkan.

Kau begitu penuh dengan misteri Nona Cinta, ucap Edgart penuh penekanan seolah tak percaya dengan apa yang diucapkan oleh gadis itu.

Bagaimana jika nanti kita pergi ke arena? Malam ini akan ada pertandingan di sana, ajak Edgart.

Wow, really? tanya Cinta balik seolah tak percaya dengan ajakan itu.

Tentu jika kau mau, ucap Edgart pula.

Tentu saja aku takkan menolak ajakanmu, seudah lama aku tak ke sana. Aku merindukan motor dan balapan. Tapi aku tidak memiliki motor, ucap Cinta antusias lalu merasa sedih.

Aku memiliki beberapa koleksi di rumah, kita akan mengambilnya nanti. Kau bisa memilih yang manapun yang kau suka, ucap Edgart seolah menyenangkan hati gadis di hadapannya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Di tempat lain,

Hary merasa galau dan cemas karena sejak siang tadi ia tidak menemukan keberadaan gadis yang ia cintai itu. Entah sudah berapa ribu kali ia mencoba menghubungi kekasihnya itu, namun tak ada jawaban dari sana. Ia datangi ruang kelasnya, namun kelas mereka telah kosong semenjak siang tadi.

Kemudian, ia beranikan diri untuk menanyakan keberadaannya pada sahabatnya, namun ia pun seolah tak tahu dan ia hanya berkata sejak pagi-pagi sekali ia sudah keluar dari rumah dan ponselnya tertinggal di kamarnya.

Kini ia dan teman-temannya sudah berada di depan rumah Cinta, seolah memastikan keberadaannya, namun tak terlihat tanda-tanda itu. Bunga tampak sendirian di rumah itu.

Ya ampun baby, dimana keberadaanmu saat ini. Hari sudah hampir tengah malam tapi kau belum juga sampai di rumahmu. Aku begitu cemas memikirkanmu, ucapnya kalut.

Tiba-tiba ponsel Selim berdering

Hallo (sambil mengaktifkan speaker ponselnya) cepat katakan keberadaannya, ucap Selim seolah tak sabar menunggu informasi dari orang suruhannya.

Maaf tuan,

Tadi siang selepas dari kampus nona Cinta pergi ke pusat perbelanjaan bersama teman sekelasnya, nona Fatmah dan nona Sema. Hari ini ulang tahun nona Sema di gelar di cafe X dan mereka berkumpul di sana. Akan tetapi sejak pukul 21.30 nona Cinta sudah kembali dari pesta itu dan kemudian, ucapnya terjeda.

Kemudian apa? cepat katakanlah, teriak Hary pula.

Sabar bro, ucap Ahmed menenangkan.

Kemudian nona Cinta pergi ke rumah tuan Edgart mengganti mobilnya dengan motor. Kemungkinan saat ini mereka menuju arena balapan, ucapnya.

sambungan telepon itupun terputus. Tanpa aba-aba mereka langsung memutar haluan menuju arena balapan.

Oh shit, apa lagi ulah gadis itu, ucap Hery seakan tak percaya dengan tingkah laku kekasihnya itu.

Kelakukan kekasihmu tak bisa di tebak, ia sungguh meresahkan, timpal Selim pula.

Sebenarnya kenapa Cinta bisa bertemu dengan Sema? tanya Ahmed sedikit penasaran.

Sema bersepupuan dengan Edgart, jawab Selim santai.

Kenapa kau bisa tahu hubungan kekeluargaan mereka? tanya Ahmed lagi.

Sema adalah cinta monyetku dulu, ucap Selim santai.

Seketika mereka pun terdiam, tak ada lagi pembicaraan. Mobil itupun terus melaju menuju tempat arena balapan motor.

.

.

.

Wah...ngapain si Cinta ke balapan yah???

Makin penasaran ini🫶

...Gaya Cinta di ulang tahun Sema...

...Visual Sema...

...Visual Fatmah...

...Visual Edgart...

1
Riwy Okashii
kita tunggu kelanjutannya yah 🫶
Riwy Okashii
Wow...Mereka akhirnya bertunangan 🫰🫰🫰 dan sebentar lagi akan segera menikah🎈🎈🎈
Riwy Okashii
Ciee ...udah mo tunangnan aja Hary dan Cinta 🫰
Riwy Okashii
Wow dapat angin segar nih kedua belah pihak 🤩🤩🤩
Riwy Okashii
apakah mereka akan dinikahkan???
Riwy Okashii
ditunggu kelanjutannya yah 🙏
S. M yanie
iklan untumu thor.
Riwy Okashii
Hm...mmm...makin sweet ajah🫣🫣🫣😍😍😍
Riwy Okashii
👍👍👍👍👍🙏🙏
Riwy Okashii
👍👍👍👍👍👍
Riwy Okashii
Bantu Likenya yah🙏
Riwy Okashii
Semakin seru ceritanya
Riwy Okashii
Tinggalkan Like and subscribe
karena itu sebuah penghargaan buat saya dari Anda🙏
Riwy Okashii
Assalamualaikum
Hari readers, saya penulis novel ini, semoga kalian menikmati novel yang saya tulis, mohon like dan Subscribenya, karena itu sangat berarti bagi saya sbg pemula ini. mohon tinggalkan jejaknya🙏🙏🙏
Riwy Okashii
Like dan Subscribe donk, pendatang baru nih🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!