NovelToon NovelToon
Mengejar Cinta Asri

Mengejar Cinta Asri

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Poligami
Popularitas:7.6k
Nilai: 5
Nama Author: Arya wijaya

Mengambil sebuah keputusan membuat cinta terpisah antara Sam dan Asri, adalah suatu kesalahan besar yang di lakukan Sam, saat sudah tak ada beban dalam hidupnya kini Sam berusaha mengejar cinta sejatinya, begitu banyak rintangan yang di lalui tak lupa juga saingan besar untuk memperoleh kembali cinta Asri yang sempat hilang 6 bulan lamanya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arya wijaya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BERTEMU DERY

Rahma memeluk Chandra di depan dokter sambil menangis kecil berkata,

"Aku gak mau gugurkan kandungan ini Chan"

Chandra juga ikut bersedih namun Ia juga tak tahu harus mengambil keputusan apa.

"Dokter apa tidak ada cara lain untuk mengobati Istri Saya"

"Maafkan Saya pak tapi hanya itu solusi dari Saya, bahkan dari semua hasil riset yang pernah Saya lakukan, kehamilan akan selalu kalah dari penyakit kanker, jika tidak di gugurkan atau di keluarkan si bayi dalam kandungan, itu akan berdampak bagi kesehatan ibunya juga janin yang ada di dalamnya, bisa juga kemungkinan bayi akan meninggal di dalam"

Begitu menakutkan ternyata penyakit kanker bagi manusia, Chandra masih terdiam, Dia tahu betapa Rahma mendambakan seorang anak dari dirinya, Chandra tak ingin mematahkan hati Rahma, tapi Ia juga tak ingin melihat Rahma menderita setiap harinya.

Ini pilihan yang sulit bagi Rahma juga Chandra, lalu Chandra meminta pada dokter untuk memikirkan terlebih dahulu dalam mengambil keputusan.

Setelah selesai berkonsultasi Chandra mengajak pulang Rahma untuk beristirahat, dan menenangkan pikirannya.

"Kamu pulang ya, Aku gak bisa antar Kamu, karena Aku ada meeting sekarang"

"Chan... Aku tidak ingin kehilangan anak Aku, apakah bisa Aku tetap mempertahankan bayi ini"

Rahma berbicara sambil mengelus perutnya, rasa cinta Rahma terhadap calon bayinya begitu besar, Chandra pun menjadi tak tega melihat kondisi Istrinya.

"Sayang, Kamu lebih baik istirahat pulang, masalah ini nanti Kita pikirkan sama-sama"

Betapa senang hati Rahma mendengar Chandra memanggilnya dengan kata sayang, setelah bertahun-tahun menjalani rumah tangga baru ini Rahma mendengar kata sayang terucap dari bibir Chandra.

Rahma tersenyum hangat pada Chandra, dalam hatinya berkata,

"Apakah harus Aku sakit dulu baru Kamu memanggil ku sayang, apa harus Aku sekarat dulu baru Aku akan menjadi cinta sejati mu Chan"

Tapi ungkapan itu tak Ia katakan di hadapan Chandra, Rahma hanya menatap wajah suaminya itu dengan penuh cinta.

Di jam makan siang, Sam berniat untuk mengunjungi Pak Faris di rumah sakit, namun saat di tengah jalan Sam hampir menabrak seseorang, Merasa kaget tiba-tiba seseorang muncul di hadapannya, suara klakson pun berbunyi kencang dari mobil Sam, Sam langsung menginjak rem dengan cepat.

"Astagfirullah... Hampir saja"

Lalu Sam turun dari mobilnya dan menghampiri seseorang itu.

"Ya Allah maaf ya Mas, Mas tidak apa-apa"

"Saya tidak apa-apa, Saya yang minta maaf karena tidak berhati-hati dalam menyeberang"

Seseorang itu berbicara sambil membersihkan bajunya yang kotor akibat jatuh di aspal jalan, namun betapa terkejutnya seorang itu ketika Ia melihat Sam di hadapannya.

"Kamu .. Sam kan?"

Sam merasa aneh mengapa orang ini bisa tahu namanya, lalu Sam menanyakan kembali pada orang itu.

"Siapa anda mengapa bisa tahu nama Saya"

"Saya.. "

Orang itu menghentikan ucapannya, dalam hatinya berkata,

"Kalau Saya jujur apa Dia mau memaafkan Saya, tapi saat ini Saya benar-benar butuh bantuan seseorang untuk menyelamatkan istri ku"

Lalu Sam bertanya lagi untuk menegaskan siapa dirinya.

"Mas Saya butuh bantuan, Istri Saya akan melahirkan tapi harus dengan operasi sesar, sedangkan Saya saat ini tidak punya cukup uang, bisakah bantu Saya Mas"

Sam kini tak mengerti mengapa dengan beraninya orang ini meminta pertolongan pada dirinya, sedangkan Sam tak kenal sama sekali dengan orang ini, dan orang ini belum mengatakan siapa dirinya.

"Kamu katakan dulu siapa Kamu, mengapa Kamu mengenal Saya, Soal istri Kamu saya akan bantu berapa biayanya"

Orang ini sungguh sangat senang mendengar bahwa Sam dapat membantunya, dan kali ini Ia yakin akan jujur kepada Sam siapa dirinya.

"Bisa kita bicara disitu Mas"

Sam pun berjalan menuju tempat duduk yang ada pinggir jalan.

"Baik jelaskan pada Saya siapa Kamu"

"Aku Dery, Aku dulu adalah seorang suruhan orang-orang yang punya berkepentingan, tapi sudah 7 bulan ini Saya meninggalkan pekerjaan Saya itu, karena resikonya besar juga banyak yang mengincar Saya dan keluarga Saya"

Sam masih belum mengerti dengan apa yang di maksud orang ini.

"Ok Dery nama Kamu, lalu bagaimana Kamu bisa mengenal Saya"

"Aku adalah orang suruhan Herman Sanjaya, pemilik perusahaan ternama di Jakarta, Herman menyuruh Saya merampok uang anda waktu itu"

Sam terkejut matanya terbelalak lebar Ia begitu kaget, bisa bertemu dengan orang yang pernah memukulinya hingga babak belur.

"Jadi Kamu salah satu orang-orang itu yang memukuli Saya iya?"

Sam kini bicara dengan suara cukup meninggi.

"Bukan Mas, Saya tidak pernah ikut dalam pemukulan itu, Saya menyuruh orang lain mengambil tas anda yang berisi uang senilai 50 juta itu"

"Kurang ajar Kamu, gara-gara Kamu Saya terpisah dari orang yang Saya cinta, gara-gara kamu, ibu Saya hampir mati"

Sam berbicara dengan suara penuh emosi, Dery pun menyesali perbuatannya, Ia meminta maaf kepada Sam, dulu ia lakukan pekerjaan itu hanya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, apalagi anaknya sedang sakit waktu itu.

"Aku benar-benar minta maaf mas Sam, Aku tahu Aku bersalah tapi Aku tidak tahu harus meminta tolong siapa lagi, Aku mencoba mengabari pak Herman waktu itu namun Pak Herman tak mau tahu soal keselamatan istri ku, bahkan Ia malah marah-marah dan menyuruh saya pergi sejauh mungkin dari Cirebon"

Sam terdiam tak menyangka mendengar cerita dari Dery tentang hidupnya, Dery pun terus memohon pada Sam untuk dapat membantu membiayai biaya operasi istrinya.

"Aku minta tolong Mas, Aku tidak tahu harus meminta tolong pada siapa"

Tiba-tiba pikiran cemerlang Sam muncul, Dery bisa menjadi saksi di pengadilan nanti dan kesaksiannya ini akan sangat memberatkan Herman.

"Aku akan membantu Kamu, tapi semua itu ada Syaratnya"

"Syarat.. Syarat apa itu, tolong Mas jangan suruh Saya untuk membunuh orang lagi, Saya sudah lama meninggalkan pekerjaan itu, Saya tidak ingin masuk lagi dalam lingkaran dosa itu"

"Bodoh.. memangnya Aku orang jahat, menyuruh mu membunuh orang, Aku hanya ingin Kamu menjadi saksi di persidangan Herman Sanjaya"

Dery tak mengerti persidangan apa yang di maksud Sam, lalu Sam menjelaskan dengan detail masalah yang sedang terjadi saat ini.

"Jadi begitu Mas, Herman dalang dari kebakaran perusahaan ternama di Cirebon waktu itu"

"Iya, maka dari itu, Saya sangat butuh bantuan Kamu, untuk memberatkan Herman, supaya Herman mempertanggungjawabkan semua perbuatannya"

Setelah menyetujui kesepakatan, Dery pun siap untuk menjadi sakit jika di perlukan.

Di jam makan siang nanti Lia berniat ingin membawa makan siang untuk suaminya, Lia memasak makanan kesukaan suaminya, saat tengah mencuci piring, ada seseorang mengetuk pintu rumahnya, Lia menghentikan aktifitasnya dan membukakan pintu depan.

"Cari siapa ya?"

Tanya Lia yang tak mengenali seseorang ini.

"Saya kurir dari pos, ini ada paket untuk Mas Makmun"

"Oh untuk Suami Saya, oke terimakasih"

Kurir pun pergi, lalu Lia membuka sebuah amplop yang entah berisikan apa di dalamnya, ketika di buka Lia cukup aneh, karena isi amplop tersebut adalah sejumlah uang yang lumayan nominalnya.

"Uang.. Untuk Makmun?, dari siapa ya?"

Tanya Lia yang merasa aneh dan tak tahu apa-apa, Lia pun segera melanjutkan pekerjaannya di dapur dan kemudian Ia dengan segera berangkat ke kantor suaminya membawa makan siang untuk suaminya, tak lupa juga amplop tadi Ia bawa agar Makmun tahu dan menjelaskan padanya.

Makmun mencoba menghubungi sang ibu, Ia meminta ibunya untuk datang ke lokasi yang sudah ia share melalui handphonenya saat sore nanti.

"Kebayoran, ini tempat apa Mun?"

Tanya Bu Alya yang tak tahu untuk apa dirinya harus kesana.

"Nanti Mamah juga tahu, pokonya Mamah harus kesana ya, nanti Aku juga kesana"

Bu Alya hanya mengiyakan permintaan putranya.

Setelah selesai membayar biaya operasi sesar istri Dery, Sam kini pamit untuk kembali ke kantornya.

"Dery Aku harus kembali ke kantor, Aku hanya titip pesan itu saja, ketika Aku membutuhkan Kamu nanti, Aku ingin kamu datang dan bersaksi"

"Iya mas Sam, Saya mengerti.. Mas terima sekali lagi karena mas sudah membantu Saya, Saya janji apapun yang mas minta jika Saya bisa bantu Saya akan membantu Mas"

Setelah itu Sam meminta kontak Dery supaya Ia mudah menghubungi Dery, setelah selesai semua urusan Sam langsung menuju kantornya.

Lia kini sudah tiba di Retro, berjalan sambil membawa sebuah kotak makan, tak sengaja Ia bertemu Juvi di koridor, Lia yang sudah lama sekali tak bertemu dengan para sahabatnya langsung menyapa Juvi.

"Juvi.. Apa kabar?"

Lia menyapa dengan wajah tersenyum merona.

"Lia... Kamu kesini"

"Iya Aku membawa makanan untuk makan siang Makmun"

Juvi hanya tersenyum kemudian menanyakan kabar Lia.

"Kamu sehat, sepertinya sekarang Kamu lebih terlihat fresh"

Lia tertawa kecil lalu menjawab,

"Ah masa sih.. Ya mungkin karena Aku sekarang sudah tinggal berdua dengan Makmun, jadi Aku merasa gda tekanan dari siapapun"

Lalu Lia langsung memberikan sekotak makanan untuk Juvi.

"Untuk Aku?"

"Iya untuk Kamu, Aku sengaja masak banyak, untuk Kamu dan suami Aku"

Juvi merasa senang Lia masih memperhatikannya, Ia jadi merasa di cintai oleh Lia secara diam-diam.

1
Alang Sari
konflik di dalam cerita cukup rumit namun salut bagi penulis bisa menjabarkan dengan detail, dan tersusun rapih
Alang Sari
ceritanya menarik, semakin penasaran
Nur Yawati
lnjut
Arya wijaya: Thank you Kaka atas like nya di setiap episode.. terimakasih banyak sudah mampir terus.. 😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!