Pernah menjalin hubungan dengan Zi Yu Gong, namun Xuan Wei Ye menemukannya berselingkuh, mengizinkan orang ketiga mencampuri cinta mereka. Merasa sangat marah, dia memutuskan untuk malah mendekati paman dari pria tersebut, yaitu Qing Yi Chi...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Trang, Thị Trang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 29
- Selamat ulang tahun\, Lao Chi.
- Ya\, terima kasih.
Pesta itu meskipun kecil tapi menyenangkan, dia minum sangat sedikit karena takut dia akan tidak menyukainya jika dia mencium bau alkohol, jadi dia menahan diri.
Selama pesta, selalu ada tatapan lembut padanya, tetapi dia tidak melihatnya sama sekali. Ketika pesta selesai, Chu Ran mengantar pacarnya pulang, hanya tersisa tiga orang.
Lu Cheng menoleh padanya dan berkata dengan nada tersirat.
- Hei Lao Chi\, kau antar Yuan Zhi pulang\, hari sudah larut malam\, dia tidak bisa naik taksi untuk pulang\, ada urusan mendesak\, aku tidak bisa mengantarnya pulang.
Setelah mengucapkan kata-kata itu, dia meminum seteguk dan dengan cepat pergi, meninggalkan dia dan Song Yuan Zhi.
Pada akhirnya, dia harus mengantarnya pulang. Chi Qing Yi mengemudi ke sana, dan sebelum dia bisa berbicara, dia langsung membuka pintu dan duduk di kursi depan, tetapi kemudian dia tidak mengatakan apa-apa lagi.
Suasana di dalam mobil tiba-tiba menjadi tidak nyaman, Song Yuan Zhi dengan lembut berbicara.
- Apakah kamu baik-baik saja selama bertahun-tahun?
Dia masih fokus menyetir dan melirik ke telepon dari waktu ke waktu ketika dia mendengar dia bertanya, dia tidak dingin juga tidak acuh tak acuh berbicara.
- Sangat baik.
- Oh\, begitu.
Song Yuan Zhi sedikit tersentak ketika melihat dengan jelas sikapnya terhadapnya, itu tidak setenang sebelumnya, yang membuatnya merasa sedikit sedih tetapi mencoba untuk bersikap normal.
Dia merasa bahwa dia terlalu acuh tak acuh, jadi dia juga berpura-pura bertanya padanya.
- Bagaimana denganmu?
- Hah?
Dia tiba-tiba menoleh dan menatapnya.
- Bagaimana kehidupanmu di Kanada?
Song Yuan Zhi tersenyum tipis.
- Masih sama\, hanya saja tidak ada kamu di sana lagi...
Tanpa sadar, keduanya terdiam, melihat itu, dia mengibaskan tangannya dan melanjutkan.
- Oh\, lupakan\, jangan bicara tentang masa lalu lagi... Kamu juga hampir 40\, kenapa belum menikah?
Chi Qing Yi tiba-tiba berkata.
- Kamu urus dirimu sendiri dulu.
Mata dia tidak menyembunyikan kasih sayang untuknya, dia juga tidak ragu-ragu untuk mengatakannya.
- Aku selalu menunggu seseorang.
- Ya.
Dia hanya mengucapkan sepatah kata dengan ringan, tidak menambahkan apa pun lagi, yang membuatnya merasa tidak berdaya, sebelumnya, mereka berdua pernah paling dekat, hanya karena dia yang membuat hubungan keduanya retak, ketika bertemu lagi, Chi Qing Yi menunjukkan sikap acuh tak acuh terhadapnya, cukup untuk memahami bahwa dia masih marah atau membencinya.
Tetapi setelah kembali ke negara ini, dia akan berusaha, tidak seperti sebelumnya, dia sendiri yang telah menyakitinya.
- Sudah sampai\, kamu cepat masuk.
- Um\, terima kasih.
Chi Qing Yi tidak menunggu dia mengatakan apa pun lagi dan dengan cepat mengendarai mobil pergi, setelah setengah jalan, dia menelepon asisten Du untuk mengendarai mobilnya.
Dia menunggu asisten Du di jembatan, hanya dalam 10 menit dia sudah mengendarai mobil termurahnya ke sana.
- Direktur\, apa yang Anda butuhkan?
- Ganti mobil.
- Hah?
Asisten Du tercengang, tidak mengerti dia, ganti? Maksudnya mengganti mobilnya untuknya? Tidak mungkin.
- Mobil itu untukmu.
Dia memberikan kunci mobilnya kepada asisten Du, dan dia mengendarai mobil murahnya kembali ke rumah, asisten Du masih belum mengerti apa yang terjadi, tetapi dia mengatakan telah memberikannya, bodoh jika tidak mengendarainya, itu adalah mobil mahal.
...
Chi Qing Yi yang bermartabat memasuki kantor, tiba-tiba dihalangi oleh asisten di depannya, dia sedikit ragu-ragu.
- Direktur\, sepertinya Anda punya tamu... Dia ada di kantor Anda.
- Dia?
Dia mengerutkan kening dengan terkejut, tanpa perlu asisten Du mengatakan lebih lanjut, dia sendiri masuk untuk melihat.
Langkah kakinya sedikit tersentak.
- Kenapa kamu ada di sini?
Di hadapan pertanyaannya, Song Yuan Zhi dengan tenang memegang bingkai foto dan berjalan mendekat, di dalam bingkai itu adalah foto lima teman saat kelulusan universitas.
- Tidak kusangka kamu masih menyimpan foto ini.
Chi Qing Yi dengan satu tangan di saku celana masih berdiri diam di sana, sementara dia memegang bingkai foto dan selalu tersenyum cerah, tidak bisa menyembunyikan emosi di dalam hatinya.
Di luar, Ye Xuan Wei masih mempertahankan wajah dingin, tidak marah juga tidak ingin membuat keributan, tetapi tenang hingga menakutkan, lalu berbalik dan perlahan berjalan pergi.
Ye Xuan Wei mengambil ponselnya, mengetik sesuatu dan kemudian mematiknya, dengan anggun berjalan ke kantor seolah tidak ada apa-apa.
Ting.
"Aku tidak perlu tahu siapa wanita itu, aku memberimu kesempatan untuk menjauhkannya dari dirimu."
Chi Qing Yi setelah menerima pesan darinya, dia tiba-tiba terkejut, dia segera mengangkat jari dengan cincin di depan Song Yuan Zhi.
- Qing Yi\, itu...
Dia sangat terkejut ketika baru melihat jari-jarinya memakai cincin, juga cincin kawin, dia tidak percaya apa yang baru saja dia lihat, begitu terkejut hingga dia bahkan tidak bisa berdiri.
- Oh\, aku tidak memberitahumu tentang pernikahan itu adalah kelalaian besar bagiku.
Song Yuan Zhi terengah-engah, wajahnya suram, dia berusaha untuk tetap tenang.
- Aku ingat masih ada urusan yang harus diselesaikan terlebih dahulu\, kamu terus bekerja saja.
Dia keluar dengan emosi yang campur aduk, hatinya sakit ketika dia menemukan bahwa dia telah menikah dan dia sama sekali tidak tahu, hanya dia yang terakhir tahu, itu membuatnya merasa marah dan juga sedih.
