Uranus dan sang Hakim saja tidak serta Merta di katakan takdir abadi. Tapi mereka tetap berharap di kala melihat bintang jatuh. Demikian pula aku berjuang tanpa lelah mencintaimu.
-Bisik Naga Api mitologi -
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ARSY AL FAZZA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tempat persembunyian Donggu
Berhari-hari Banyu menggunakan pengetahuan pengobatan meracik tumbuhan herbal di bantu Seza. Dia berharap tumbuhan itu bisa menumbuhkan kaki sang putri. Sebelumnya sang putri harus bisa menerima minuman yang pahitnya berkali lipat hingga dia meneguk habis selama satu bulan berturut-turut.
“Banyu, aku mendapatkan berita penting. Sang penjaga utama memberikan obat kepada sang putri secara rahasia. Akar hitam, dia sepertinya sangat terobsesi dengan sang putri” ucap Gen yang baru saja tiba.
“Tidak perlu di terka sebelum kita tau jawaban sebenarnya. Memang akar hitam bisa membentuk segala jenis kaki dalam jangka waktu tiga hari. Tapi sang putri harus siap menerima jiwanya yang lain sesuai barter kekuatan hitam. Obat dari ku ini sebagai tujuan memasuki persembunyian sang penjaga utama.”
“Jadi rencana ketua hanya ingin mengetahui rahasia Donggu? Itu terlalu berbahaya” timpal Seza menggernyitkan dahi.
Siapa yang bisa menahan sang ketua penjaga negeri? Dia tidak akan berputus asa mengambil apa yang di ambil sang penjaga dan putri dari negerinya. Benar dugaannya, menyelinap dan memberikan penerangan kepercayaan sebagai penghubung putri dan dirinya bisa membuat dia leluasa masuk ke dalam persembunyian Donggu.
Sore yang hening, persembunyian terlihat di jaga dua utusan perbatasan langit. Donggu pandai memperalat makhluk dengan kekuatan besar yang dia sembunyikan.
“Maaf tuan negeri dedaunan. Sang penjaga utama sedang tidak ada di tempat. Tolong tuan bersabar menunggu.”
“Aku akan menunggunya di batang dahan hitam.”
Dongu masuk ke dalam, dia meletakkan kantung herbal di atas dahan lalu mulai mencari tempat persembunyian celah lain. Dia memfokuskan pikiran, walau dirinya mulai gugup. Sebagai penguasa negeri dedaunan, dia berharap menemukan ruangan yang dia incar.
“Ketemu!” gumamnya mendorong lebih keras.
Gumpalan asap hitam, tempat tertutup melengkung atap meruncing tergantung kepala-kepala tengkorak. Banyu mengibas-ngibas hidungnya, dia melihat gumpalan atas itu terbang membentuk sepasang mata merah menyala. Dia berlari menuju ke dahan hitam melihat kedatangan Donggu yang menabur curiga padanya.
“Tuan penjaga utama, hamba mohon maaf tadi tertarik melihat akar yang menggantung di depan pintu.”
“Apa kau ingin memilikinya? Pasti dengan meletakkan ke jiwa mu. Seluruh rakyat mu akan Sejahtera dan Kembali bebas.”
“Maaf hamba tidak berani. “
“Ini obat untuk sang putri. Pastikan dia meminumnya dan sampaikan pesan ku agar tetap menuruti perintah ku."
“Ya tuan penjaga utama..”
Di dalam Mansion, teriakan tangisan sang putri terdengar. Banyu meminta ijin masuk menemuinya, dia menyampaikan semua pesan Donggu kepada sang putri. Sosok wanita iblis yang mengabaikan pemberian Banyu, membuang ramuan dengan menyiram wajahnya.
“Tidak tau malu, memberikan ramuan kecil ini padaku. Aku hanya mau ramuan dari penjaga utama” ucap sang putri dengan angkuh.
“Maaf putri. Tuan menyampaikan agar putri meneguk habis dan menuruti perintahnya.”
“Berani menyangkal? Aku tau mana yang terbaik untuk ku. Kenapa menatap ku seperti itu? Kau mau menghina aku makhluk yang cacat?”
“Hamba tidak berani putri. Maafkan atas kelancangan hamba.”
Banyu menahan amarah atas hinaan sang putri. Beberapa jarak meninggalkan Mansion, dia mendengar suara teriakan sang putri yang sangat keras. Banyu Kembali ke Altar kebesarannya, melakukan pertemuan penting dengan sang pendamping Seza, tangan kanannya Gen dan para sepuh. Dia menjelaskan sebuah persembunyian dan rahasia antara putri dan penjaga utama perbatasan. Ilmu hitam yang di pakai di gunakan untuk memperdaya negeri dedaunan. Mereka melakukan diskusi pelatihan yang di pimpin antar sepuh dan penjaga pilihan.
“kekasih mu itu benar-benar kejam. Rasi Bintang, kau tidak pernah bertekuk lutut sebelum adanya Uranus di hati mu. Kenapa kau terlihat tidak mempunyai harga diri sebagai lelaki?”
“Eukar. Aku tau kau pasti lagi menguji ku. Jangan coba usik pikiran ku yang tidak pernah menganggap di perintah ini itu. Aku mencintai Uranus layaknya sang dewa penabur Bintang yang abadi menjaga kekasihnya.”
“Pagi ini aku akan memberikan buah-buahan segar untuknya. Kau tidak keberatan kalau kami menetap di hutan mistis in ikan?”
Sang Hakim bersemangat memetik buah-buahan yang ada di hutan. Memberikan segalanya untuk Uranus. Dia yang tidak sabar menunggu kekasihnya keluar, tangannya mengetuk pintu keras lalu mengucapkan kata cinta Uranus.
“Menyebalkan sekali!” Eukar berubah wujud menjadi burung hantu raksasa mengepakkan sayap meninggalkan tempat itu.
“Eukar, nanti malam kita akan tinggal bertiga di dalam istana ini. Hahaha!” ucap sang Hakim melambaikan tangan.
Pengaduan anggota siluman kala jengking melihat kekuatan Rumi Bagai kekuatan yang di kumpulkan dari jiwa siluman. Amarah Kala berkobar mendengarnya. Dia menerka sang penjaga Rumi yang berasal dari negeri dedaunan menggunakan kekuatan spiritual hitam mengikat naga api.
“Biar aku sendiri yang membuktikannya.”
Kala mengambil benda tanda pembuka segel. Dia masuk tanpa mengucapkan apapun. Meletakkan keranjang hitam yang tersedia obat-obatan untuk Rumi. Tangannya Bersiap mengeluarkan senjata kekuatan inti spiritual penuh. Rumi merasakan senjata berenergi tinggi akan menyerangnya, dia menggunakan kekuatannya menangkis serangan secepat kilat.
Syaatt__syat__
“Penjaga Rumi, sangat Langkah ada penjaga sekaligus penakluk siluman yang mempunyai kekuatan sebesar itu. Kau pasti membunuh keluarga kami. Pendamping Lincau dan juga menyerap energi terkuat siluman Karak! Aku akan membalas dendam! Hiaaahh!”
“Aku tidak membunuh makhluk apapun. Sang utusan serta siluman Karak yang memberikannya dengan Ikhlas pada ku.”
“Tidak mungkin,bunuh puluhan bahkan ratusan tahun secara bertahap mengisi energi Tingkat tinggi. Aku akan menghancurkan mu!”
Serangan yang terlempar di lenyapkan sang naga api. Rumi merasakan tubuhnya mulai menggigil, dia terduduk lemas bersandar pada dinding. Beijing tiba, dia memandangi Rumi yang bergetar pucat lalu menarik tangan Kala keluar dari tempat itu.
“Dia putri siluman kalajengking yang sangat cantik” ucap Rumi memperhatikan keduanya.
Sang naga menjelaskan bahwa semua yang di ucapkan Rumi adalah kebenaran. Menjelaskan kehadirannya melihat langsung Ketika akan melakukan serangan sekutu Bersama Banyu dan Gen. Ada sang utusan yang berpura-pura terperangkap guna memberikan waktu senggang penyerbuan di Altar kebesaran.
“Rumi tidak berbohong. Sang utusan sangat menghormati dan mencintai Lincau. Dia memberikan semua yang Lincau ingin dan membantu misi penyelamatan negeri dedaunan. Di dalam tubuh Rumi dapat menampung kekuatan spiritual tertinggi karena aliran tubuhnya berasal dari negeri khayangan yang bereinkarnasi di bumi. Lincau yang mengambilnya untuk di asuh menjadi penjaga penakluk siluman.”
“Raja naga api mitologi. Kenapa kau begitu ragu menyerang dan melukainya? Apakah kau menyimpan rasa cinta yang besar seperti pendamping Lincau? Bukan kah dia yang menyebabkan kau kehilangan jiwa tubuh naga api dan tidak bisa lagi Kembali ke Kerajaan mu? kau juga tidak bisa mengitari perbatasan langit dan bumi. Kau yang mengatakan dia yang melukai lengan mu dan mendorong mu di tebing lautan.”
“Aku, hanya ingin Rumi merasakan apa yang aku rasa. Kembalikan simbol tanda itu pada ku. Mulai hari ini kau jangan ikut campur. Aku yang akan mengurus keperluan Rumi.”
Semua sudah jelas di mata Kala jika dirinya tidak ada tempat di hati Beijing. Dedaunan basah yang berjatuhan di terpa angin, suara deras air terjung dan udara yang dingin mewakili perasaannya yang patah hati.
Naga api sangat lembut dan baik memperlakukannya. Dia memberikan semangkuk madu segar dan memijat telapak kaki Rumi. Terdiam tanpa kata, perasaan yang tidak akan pernah menghilang. Naga api merasakan dirinya mendapatkan hadiah dan anugerah terbesar. Kembalinya sang kekasih yang sangat dia cintai.
Banyu sangat Bahagia berhasil melakukan uji coba dari panduan buku kuno para makhluk spiritual. Di menggendong singa sambil mengusap tubuhnya. Di dedaunan hijau tempat tinggal Rumi dahulu, banyu mengubahnya menjadi bentuk dedaunan raksasa dan di kelilingi berbagai macam bunga yang indah. Dia menyegel tempat itu, sehingga dari pandangan luar hanya tampak berbentuk batu usang.
Meskipun ada banyak adegan aksi yang seru, saya juga berharap ada lebih banyak momen kecil antara karakter untuk mengembangkan kepribadian mereka secara lebih mendalam. Itu akan membuat saya lebih terhubung dengan mereka.
. nggak cocok dia hidup di negeri perbatasan langit dan menjabat kedudukan tinggi.
perjalanan karakter utama, terutama Uranus dan sang Hakim. Bagaimana mereka akan mengatasi semua rintangan dan konflik yang dihadapi? Saya harap ada pembahasan lebih lanjut tentang perasaan dan hubungan mereka.
perjalanan yang liar dan tak terduga melalui labirin pikiran manusia. Meskipun sulit untuk dipahami sepenuhnya, saya menemukan diri saya terpesona dan terdorong untuk terus membaca, mencoba memecahkan misteri yang ada di balik semua halusinasi ini.
Ini adalah cerita yang benar-benar membuat saya terlibat! Saya merasa seperti saya adalah bagian dari petualangan yang sedang berlangsung, dan saya tidak bisa menunggu untuk melihat bagaimana semua konflik akan dipecahkan.
ngeriii
Tepat di persembunyian Donggo, dia merasakan energi gumpalan hitam mulai membentuk sosok lain meminta keinginannya supaya cepat Bersatu menguasai dunia. Namun Donggo tetap menolak, memberikan berjuta alasan agar makhluk hitam menantinya.
jadi dia nggak di jahatin di sakiti di tindas putri iblis dan Donggo lagi.
Rumi bersenang-senang memulai perjalanan, dia memasuki pasar dan mencoba berbagai macam makanan. Ada banyak nilai jual beli yang bisa mengenyangkannya dalam waktu satu tahun. Pertumbuhan rumi yang sangat pesat membentuk utuh dirinya saat pergi menghembuskan nafas terakhir di negeri gurun pasir.