NovelToon NovelToon
Terpikat Pesona Su Wanwan

Terpikat Pesona Su Wanwan

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO
Popularitas:9.9k
Nilai: 5
Nama Author: Itsme AnH

Kehidupan Su Wanwan yang semula dipuja-puja seperti bintang di langit, berubah menjadi batu di dalam lumpur begitu Gu—Linchao yang merupakan keponakannya kembali ke Sky Hill.

Tidak hanya dilecehkan lagi dan lagi sampai tubuhnya remuk, hati Su Wanwan juga hancur hingga berkeping saat mendapati Li Yunhan—calon suaminya berselingkuh. Bahkan, dia juga dijual olehnya ke Barbara Club sehingga terpaksa menjadi budak nafsu pria bertopeng.

Ketika bisa melarikan diri, Su Wanwan malah masuk perangkap Xu Yingwei—tunangan Gu Linchao—dan dia dibakar hidup-hidup!

Pada saat semua orang menyangka Su Wanwan sudah mati, wanita itu kembali dengan wajah dan misi baru, yaitu memikat semua musuh dengan pesonanya ....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Itsme AnH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Layaknya Budak Pemuas Nafsu!

Pria misterius itu sangat puas dengan jawaban Xu Jinyi, dia mengangguk samar dan tersenyum tipis. “Karena itulah aku ingin menunjukkan kepada wanita ini betapa beruntungnya dia ketika aku menjadikannya wanitaku, satu-satunya milikku di Skyline Palace!” tegas Mr. X tak sekalipun memalingkan tatapannya dari Su Wanwan yang kini terperangah. 

Apa maksud Mr. X dengan menyebut Su Wanwan satu-satunya? Tidakkah pria perkasa dan berkuasa seperti dia akan dikelilingi banyak wanita?

Xu Jinyi juga terkejut hingga bola matanya membesar bersamaan hingga hampir menggelinding di lantai. Entah tidak percaya dengan pendengarannya sendiri atau tidak mengerti dengan maksud ucapan Mr. X, Xu Jinyi memberanikan dirinya untuk bertanya, “A—apa maksudmu, Tuan?” 

Mr. X mendelik tak suka pada Xu Jinyi, lalu bertanya dengan dingin. “Kau pura-pura tidak mengerti atau memang bodoh?!”

“Bukan … bukan begitu, maksudku … benarkah kau akan menjadikan dia satu-satunya wanitamu?”

“Kenapa? Kau tidak senang?” tatapan Mr. X yang tajamnya menandingi sebelah pisau, tertuju ke arah Xu Jinyi seolah siap membelah tubuh wanita itu kapan saja.

“Tentu, hanya aku yang bisa menjadi wanitamu satu-satunya!” Xu Jinyi ingin menjawab seperti itu dengan penuh percaya diri, tetapi dia tidak mempunyai keberanian. 

Xu Jinyi hanya memiliki satu kepala dan tidak bisa diganti atau ditukar tambah jika Mr. X menebasnya hingga putus. Jadi, Xu Jinyi hanya bisa menelan semua kalimat itu untuk dipendam di dalam hatinya.

“Tidak, aku ikut senang untukmu, tapi—” Xu Jinyi ingin menawarkan dirinya untuk mendampingi Mr. X, menggantikan posisi Su Wanwan yang tidak menginginkan menjadi wanitanya. 

Namun, pria misterius itu bahkan tidak memberikan kesempatan pada Xu Jinyi untuk menyelesaikan kata-katanya.

“Tapi apa? Kau ingin menjadi wanitaku juga?”

“Iya … eh, tidak, Tuan.” Xu Jinyi menjadi salah tingkah di hadapan Mr. X.

Dari Su Wanwan, Xu Jinyi jadi belajar bahwa untuk menjadi wanita Mr. X haruslah bersikap tenang dan tidak agresif

“Bermimpilah!” sinis Mr. X hingga membuat Xu Jinyi hampir memuntahkan seteguk darah. Kemudian, tanpa memberikan kesempatan pada wanita itu untuk membuka mulut, dia kembali berkata, “Pekerjaanmu sudah selesai, kan? Kalau sudah, pulanglah!” 

Mr. X sangat tidak senang pada Xu Jinyi yang menurutnya terlalu banyak bicara, padahal dia datang ke sana hanya untuk menemui Su Wanwan dan kehadiran Xu Jinyi sungguh mengganggu kesenangannya.

“I—iya, sudah, Tuan. Tapi dia belum makan,” jawab Xu Jinyi menundukkan kepalanya, tidak berani menatap Mr. X yang jelas-jelas sebentar lagi akan meledak.

“Bukan tugasmu memastikan dia sudah makan atau belum! Mungkinkah kau lupa bahwa kau itu dokter yang harus memastikan kesehatannya?!”

“A—aku tidak lupa, hanya—”

“Sudahlah, pulang sana! Ingat, jangan masuk ke kamar ini tanpa izin dari Su Wanwan. Meskipun kau dokter, tapi kamar ini miliknya. Kau harus menyadari statusmu dan dia itu jelas berbeda!” 

Sekali lagi Mr. X tidak mau mendengarkan alasan Xu Jinyi dan tanpa menunggu wanita pengganggu itu keluar, dia sudah menghampiri Su Wanwan di tempat tidur, bahkan tanpa kata langsung melumat bibir Su Wanwan yang tengah terbuka karena tercengang dengan sikap Mr. X pada Xu Jinyi.

Apakah begitu sikap seseorang yang memiliki hubungan special? Sangat bertolak belakang dengan cerita yang Xu Jinyi sampaikan bahwa hubungan mereka tidak sekadar pasien dan dokter saja.

Melihat tindakan Mr. X yang terlihat kasar, tetapi begitu mendamba, Xu Jinyi hampir meledak karena rasa iri dan cemburu. Bagaimanapun, dia tidak pernah diperlakukan seperti itu oleh Mr. X. 

‘Lihat saja, aku pasti akan membalasmu!’ Xu Jinyi menatap Su Wanwan dengan tatapan permusuhan seolah-olah semua perasaan busuk di hatinya disebabkan oleh Su Wanwan. 

Padahal, wanita itu hanyalah korban!

Xu Jinyi kemudian keluar dari kamar yang membuatnya sesak, dia menghentakkan kakinya dengan perasaan kesal.

Su Wanwan memukul-mukul dada bidang Mr. X saat merasakan dadanya sesak karena kekurangan oksigen dan pria misterius itu tahu apa yang wanitanya inginkan. Dia melepaskan Su Wanwan, lalu bertanya dengan nada lembut, “Kau belum sarapan?”

Su Wanwan berkedip, dia tidak tahu sejak kapan sikap pria misterius itu berubah.

“Belum, aku tidak bernafsu makan,” sahut Su Wanwan lemah. 

“Kau ingin aku menyuapimu dengan caraku atau mungkin kau lebih bernafsu tidur denganku sepagi ini?” Mr. X mengangkat sebelah alisnya dengan senyum nakal yang membuat Su Wanwan mendelik tak suka.

Bagaimanapun, pilihan yang Mr. X berikan tidak ada yang akan menguntungkan untuk Su Wanwan. Jadi, wanita itu lebih memilih turun dari ranjang untuk menghampiri makanan yang disediakan oleh Xu Jinyi beberapa saat lalu.

Namun, gerakan Su Wanwan kalah cepat ketika Mr. X sudah lebih dulu mengukung tubuhnya dan berbisik, “Sudah terlambat, jadi biarkan aku memakanmu dulu sebelum kita sama-sama memakan makanan itu.”

Su Wanwan benar-benar patuh dan tidak memberontak lagi seperti sebelumnya saat mr. x melepaskan semua bajunya, bahkan membelai dan mengecup tubuhnya sesuka hati dan sepuas pria misterius itu.

Su Wanwan hanya bisa meneteskan air mata, bibirnya bergetar hingga akhirnya dia terisak lirih ketika Mr. X sudah berhasil menembus masuk ke dalam bagian tubuhnya yang berada di antara kedua paha. 

Pria misterius itu terlalu sibuk bermain di sana hingga berpikir kalau Su Wanwan menangis karena tubuhnya sudah tidak tahan lagi menerima kenikmatan. 

Padahal, yang sebenarnya sudah tidak tahan itu hati Su Wanwan karena diperlakukan seperti ini.

Layaknya budak pemuas nafsu!

Su Wanwan mati rasa, air matanya meluncur makin deras saat Mr. X terus memasukinya dan bergerak lembut sambil menjilati wajahnya.

Dia sungguh benci hidup seperti, tetapi apa yang bisa Su Wanwan lakukan? 

Tidak ada! Dia hanya bisa pasrah menerima nasib buruk itu!

Seperti yang Mr. X katakan, dia benar-benar mengajak Su Wanwan sarapan bersama setelah menuntaskan hasratnya dan tentu saja, dia meminta pelayan menyediakanmakanan yang baru dan panas. 

Selagi menunggu pelayan menyediakan makanan, Mr. X membawa Su Wanwan ke kamar mandi dan dengan telaten memandikan wanita itu layaknya anak kecil yang dia sayangi.

“Aku suka kau patuh begini, tetapi aku tidak suka kau hanya diam saja!” Mr. X memecah keheningan dengan mengungkapkan isi pikirannya, tetapi dia juga tidak memaksa Su Wanwan menjadi seperti apa yang dia inginkan dalam sekejap.

Dia hanya membiarkan Su Wanwan terbiasa hingga perlahan bisa menerimanya sepenuhnya.

Hari-hari selanjutnya, Su Wanwan tetap saja diawasi seharian meski dia sudah lebih patuh, tidak pernah bisa keluar dari kamar sendirian karena khawatir kepatuhan Su Wanwan hanya sementara.

Terkadang, dia datang saat Su Wanwan sudah tertidur hanya untuk memeluknya dan pergi lagi sebelum matahari terbit dan itu berlangsung lebih dari seminggu.

Di lain hari, Su Wanwan yang merasa lelah dengan kehidupan yang dijalaninya, sekali lagi mencoba peruntungan untuk melarikan diri. Dia bangun saat dini hari, memaksa matanya yang mengantuk untuk tetap terbuka lebar agar bisa menyusuri tempat tinggal Mr. X yang cukup gelap, menunjukkan kesan misterius pemiliknya.

Entah ke mana kaki Su Wanwan melangkah, dia hanya terus mengikuti intuisinya hingga dia tiba-tiba mendengar suara tembakan yang tidak hanya memekakkan telinga, tetapi juga melumpuhkan kakinya.

Su Wanwan berdiri kaku di tempatnya dengan tubuh bergetar sementara di depan sana, seorang pria terbujur kaku setelah kepalanya dibocorkan oleh Mr. X.

Saat pria misterius itu berbalik karena menyadari kehadirannya, Su Wanwan hampir saja mati berdiri. 

“Kau melihatnya?” tanya Mr. X dengan suara pelan, tetapi terdengar sangat menakutkan.

Su Wanwan semakin ketakutan ketika melihat langkah kaki Mr. X mendekatinya dengan tatapan yang tidak bisa Su Wanwan lihat jelas karena minimnya cahaya saat itu.

Dan dalam sekejap, semuanya gelap bagi Su Wanwan.

***

1
Umisah Asther
dasar munafik sun Wawa ...udah keenakan bilang GK mau terlambat atau km gila aneh
Itsme AnH: 🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Aldi Saputra
kasih pelajaran aja sama wanwan, si pea yg bucin sama org yg salah
Itsme AnH: 🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Aldi Saputra
huh mengurus adik kecil yg ingin membesar
Itsme AnH: 🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Aldi Saputra
dasar pra gatal
Itsme AnH: 🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Hasan
novel baru thor? kok blom ada dikolom novel nya?
Itsme AnH: di paijo kk hehe
total 1 replies
Hasan
loh bukan diakah si mr. x🤔🤔
Itsme AnH: 🤭🤭🤭🤭🤭🤭
total 1 replies
Hasan
tinggalin 👣👣👣🤭🤭🤭
Itsme AnH: terbaik 😀😀😀
total 1 replies
Hasan
🆙🆙🆙
Hasan
👣👣👣👣👣
Hasan
lanjot thorr
Hasan
semangat thor
Itsme AnH: makasihhhh/Angry//Angry//Angry//Angry/
total 1 replies
Hasan
up up up semangat thorr
Itsme AnH: Makasih, jgn lupa bibtangnya ya hehe
total 1 replies
Hasan
lanjottt
Hasan
wow sapa tuh yg di dor
Hasan
lanjot thorrr👍
Hasan
lanjot thorr
Itsme AnH: okeyyyy💃
total 1 replies
Hasan
lanjot thorrr
Hasan
🤣🤣🤣dijebak pulak emang ga ada alasan yg lbh buruk lg?
Itsme AnH: kenapa gak bilang diculik aja aya kan 🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Hasan
nah loh
Hasan
hmmm si kadal buntung juga nih keknya
Aldi Saputra: Ini namanya belalang Pucung🤣🤣🤣
Itsme AnH: kadal buntung 🤣🤣🤣🤣
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!