NovelToon NovelToon
Di Nafkahi Istri Karena Suamiku Pemalas

Di Nafkahi Istri Karena Suamiku Pemalas

Status: sedang berlangsung
Genre:Lari dari Pernikahan / Konflik etika / Cerai / Penyesalan Suami / istri ideal / bapak rumah tangga
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: HRN_18

Kisah ini mengisahkan kehidupan rumah tangga yang tidak lazim, di mana sang istri yang bernama Rani justru menjadi tulang punggung keluarga. Suaminya, Budi, adalah seorang pria pemalas yang enggan bekerja dan mencari nafkah.

Rani bekerja keras setiap hari sebagai pegawai kantoran untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. Sementara itu, Budi hanya berdiam diri di rumah, menghabiskan waktu dengan aktivitas yang tidak produktif seperti menonton TV atau bergaul dengan teman-teman yang kurang baik pengaruhnya.

Keadaan ini sering memicu pertengkaran hebat antara Rani dan Budi. Rani merasa lelah harus menanggung beban ganda sebagai pencari nafkah sekaligus mengurus rumah tangga seorang diri. Namun, Budi sepertinya tidak pernah peduli dan tetap bermalas-malasan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon HRN_18, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

eps 30 Perjuangan Budi

Setelah melewati masa-masa sulit dan hampir kehilangan segalanya, Budi bertekad untuk benar-benar berubah dan memperbaiki kehidupan keluarganya. Kesempatan terakhir yang diberikan Rani kepadanya menjadi motivasi terbesar untuk bangkit dari keterpurukan.

Kini dengan pekerjaan barunya di sebuah perusahaan, Budi menapaki jalan panjang yang penuh perjuangan. Ia harus membuktikan dirinya layak untuk dipercaya kembali setelah sekian lama menjadi seorang pemalas yang mengecewakan.

Hari demi hari dilaluinya dengan kerja keras tanpa mengenal lelah. Bangun pagi-pagi sekali untuk berangkat ke kantor dan tak jarang harus lembur hingga larut malam. Budi rela membanting tulang demi mengumpulkan tabungan agar dapat mewujudkan impian memiliki rumah idaman untuk keluarga kecilnya.

Tak hanya perjuangan fisik, Budi pun gigih menempuh pembelajaran dalam pekerjaannya yang baru. Berkali-kali ia harus lembur mengerjakan tugas kantor agar dapat mencapai target yang ditetapkan. Untungnya Rani selalu ada di sampingnya untuk memberikan dukungan dan semangat saat dirinya merasa hampir menyerah.

"Kau pasti bisa melewati ini, sayangku. Aku akan selalu mendukungmu dalam perjuanganmu ini," hibur Rani ketika melihat wajah Budi yang redup kelelahan.

Kata-kata penyemangat dari Rani bagaikan tambahan energi bagi Budi untuk kembali membara. Ia pun kembali bangkit dan bertekad untuk tidak menghancurkan kepercayaan yang telah diberikan oleh sang istri tercinta.

Ujian demi ujian silih berganti dihadapi Budi dalam perjuangannya membahagiakan keluarga. Teguran dari atasan, proyek yang kerap membuat frustrasi, hingga godaan kemalasan yang muncul kembali untuk merayunya agar kembali ke kehidupan lama yang nyaman.

Namun Budi tak pernah gentar sedikitpun. Pengorbanan dan keringat yang telah ditempuhnya selama ini terus mengingatkannya untuk bertahan dan terus berjuang mewujudkan mimpi keluarga bahagia bersama Rani. Perjuangan panjangnya belum akan berakhir hingga impian itu benar-benar terwujud di hadapan matanya.

Perjuangan keras Budi akhirnya membuahkan hasil yang membanggakan. Berkat kerja kerasnya, ia berhasil mendapatkan promosi jabatan dan kenaikan gaji di kantornya. Tentu saja ini menjadi kabar menggembirakan bagi Budi dan Rani dalam mewujudkan impian memiliki rumah idaman.

Namun di balik keberhasilan itu, masih banyak rintangan yang harus dihadapi Budi. Tekanan dari atasan dan tuntutan capaian target yang kian meningkat, memaksanya untuk bekerja ekstra keras dan kerap kali lembur hingga larut malam.

"Maafkan aku, Rani. Sepertinya malam ini aku harus lembur lagi di kantor," ujar Budi di telepon saat yang lain sudah bersiap untuk pulang ke rumah.

Di rumah, Rani menghela nafas panjang meski tetap mencoba bersabar. "Tidak apa-apa, yang penting kau fokus pada pekerjaanmu dulu. Jangan pikirkan aku," balasnya lembut.

Mendengar pengertian Rani membuat Budi merasa bersalah sekaligus berterima kasih. Istrinya itu begitu pengertian dan tak kenal lelah mendukung perjuangannya selama ini. Budi berjanji pada dirinya sendiri untuk tidak mengecewakan Rani lagi seperti di masa lalu.

Hari berganti minggu, bulan berganti tahun, perjuangan Budi terus berlanjut tanpa henti. Namun ada satu hal yang pasti, api semangatnya untuk terus berjuang tidak pernah padam barang sedetik pun.

Terkadang ia merasa frustrasi menghadapi berbagai tantangan di kantor. Namun sekali lagi, dukungan dan semangat Rani menjadi sumber motivasinya untuk pantang menyerah.

"Teruslah berjuang, Budi. Aku percaya kau pasti bisa mewujudkan impian kita," ujar Rani sembari memeluk Budi dengan penuh kasih sayang.

Perjuangan keras yang dijalani Budi telah mengubahnya menjadi pria yang jauh lebih tangguh dan bertanggung jawab. Tidak ada lagi sikap pemalas seperti dulu yang pernah menjadi lubang hitam kehidupan rumah tangganya.

Kini Budi berjuang layaknya pejuang sejati yang tidak gentar menghadapi badai dan rintangan demi membawa keluarga kecilnya menuju kehidupan bahagia yang selama ini dicita-citakan bersama Rani. Langkah perjuangannya takkan pernah terhenti sampai impian itu terwujud di depan mata.

Seiring berjalannya waktu, perjuangan keras Budi perlahan mulai membuahkan hasil yang nyata. Tabungannya kian menggelembung berkat kenaikan gaji dan bonus dari perusahaan atas kinerjanya yang cemerlang.

Suatu hari, Budi mengajak Rani untuk melihat-lihat beberapa unit rumah di sebuah perumahan baru yang cukup strategis. Awalnya Rani terkejut, namun kebahagiaannya tak terungkapkan melihat Budi yang kini getol untuk mewujudkan impian memiliki rumah idaman.

"Akhirnya kita bisa melihat hasil perjuanganmu selama ini, Budi," ucap Rani terharu sembari memeluk suaminya erat.

Budi membalas pelukan istrinya dengan penuh rasa syukur. "Ini semua berkat kerja kerasmu juga, Rani. Tanpa dukungan dan pengorbananmu, aku takkan pernah sampai di titik ini."

Mereka pun berkeliling melihat-lihat unit rumah yang ditawarkan. Senyum bahagia tak pernah pudar dari wajah keduanya. Impian yang dulunya seakan sangat jauh dan mustahil untuk dicapai, Kini berada dalam jangkauan tangan mereka.

Kehidupan memang tak selalu berjalan mulus dan kerap menguji siapapun dengan badai rintangan. Namun perjuangan dan keteguhan hati Budi untuk bangkit dari keterpurukan masa lalunya telah membawanya pada titik kebahagiaan yang dinanti bersama Rani.

Berkat kegigihan dalam perjuangannya, kerja kerasnya di kantor, hingga pengorbanan waktu dan tenaga demi mengumpulkan dana untuk mencapai impian, kini Budi akan segera menikmati buah manis yang didambakannya.

Di balik punggung Budi, selalu ada Rani yang setia berdiri memberi dukungan dan semangat pantang menyerah. Perjuangan Budi bukanlah perjuangan seorang diri, melainkan perjuangan berdua dalam kebersamaan mengarungi gelombang rintangan rumah tangga demi meraih kebahagiaan sejati.

Kini, setelah sekian lama berjuang melawan badai kehidupan, pelabuhan kebahagiaan sudah dapat dilihat di depan mata. Perjuangan panjang Budi yang dijalani penuh keringat dan air mata akan terbayar sudah dengan terwujudnya impian keluarga bahagia di rumah idaman bersama Rani, pendamping hidupnya.

Setelah melalui perjuangan panjang yang melelahkan, akhirnya impian Budi dan Rani untuk memiliki rumah idaman benar-benar terwujud. Hari yang dinanti pun tiba ketika keduanya resmi menandatangani kontrak untuk membeli salah satu unit rumah di perumahan tersebut.

Saat menerima kunci rumah barunya, Budi merasa seolah semua keringat, air mata, dan pengorbanan selama ini terbayar lunas. Ia bahagia bukan kepalang, namun juga merasa lega karena impiannya bersama Rani dapat terwujud setelah diperjuangkan dengan sungguh-sungguh.

"Akhirnya kita punya rumah sendiri, Rani. Aku tak tahu harus berkata apa lagi selain terima kasih," ucap Budi terharu sambil memeluk istrinya erat.

Rani membalas pelukan Budi dengan air mata bahagia. "Tidak, sayangku. Justru akulah yang harus berterima kasih padamu yang telah berjuang mati-matian untuk keluarga kita."

Mereka kemudian sibuk mempersiapkan kepindahan dari rumah kontrakan lama ke rumah idaman baru mereka. Setiap barang yang diangkut, setiap sudut yang dibenahi, sarat dengan cerita perjuangan dan pengorbanan yang telah mereka tempuh.

Malam itu, di ranjang kamar baru, Budi mendekap Rani dengan penuh rasa syukur. "Kita akhirnya sampai di sini pun, berkat perjuangan kita bersama selama ini," bisiknya lirih.

Rani mengangguk dan mencium kening suaminya. "Ya, ini adalah awal dari perjuangan baru dalam membina kehidupan keluarga yang lebih baik lagi."

Cerita perjuangan Budi telah mencapai salah satu puncaknya dengan terwujudnya impian memiliki rumah idaman. Namun perjalanan masih panjang, masih ada mimpi-mimpi lain yang harus diraih dengan tetap berjuang dan berkorban seperti sebelumnya.

Pengalaman pahit di masa lalu telah membuatnya bermetamorfosis menjadi pria tangguh dan pekerja keras sejati. Kini dengan dibekali oleh kekuatan cinta dan kebersamaan Rani di sisinya, Budi yakin akan mampu menapaki jalan panjang perjuangan berikutnya untuk meraih kebahagiaan sejati dalam membina bahtera rumah tangga.

1
HRN_18
🔥🔥🔥🔥
Diamond
Jalan ceritanya keren abis.
Oralie
Author, kapan mau update lagi nih?
HRN_18: sabar ,😩
total 1 replies
SugaredLamp 007
Menghanyutkan banget.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!