NovelToon NovelToon
Ceo Casanova Dan Gadis Tengil

Ceo Casanova Dan Gadis Tengil

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Nikah Kontrak / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:578.1k
Nilai: 4.5
Nama Author: Ekadewi01

Luna Olivia, seorang mahasiswi semester akhir yang memiliki sifat bar-bar harus menerima kala dirinya dijodohkan karena balas budi Ayahnya.

Bara Adi Wijaya, seorang Ceo Casanova yang tidak ingin mempunyai komitmen dengan wanita, tetapi malah dijodohkan dengan orang tua nya.

***
Bagaimana jadinya jika seorang Ceo Casanova di jodohkan dengan gadis tengil yang bar bar?
Apakah mereka bisa bersatu dan saling menerima ?
Atau malah sebalik nya, mereka tidak akan bisa bersatu karena perbedaan yang ada ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ekadewi01, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 12. Mulai Beraktifitas

Malam hari nya Luna memilih memesan makanan lagi, karena memang belum ada yang bisa di masak.

Sampai malam hari Bara belum juga pulang dan Luna hanya acuh saja, di mansion sebesar ini sendiripun Luna tidak takut.

"Kenyang nya." Gumam Luna mengusap perut nya.

Luna kembali ke kamarnya memilih membaca buku saja. Lama dia membaca buku hingga akhir nya tertidur pulas dengan tangan masih memegang buku.

Jam 12 malam Bara baru tiba di mansion. Matanya menelisik sekeliling mansion sangat sepi, namun dia tidak menghiraukan nya.

Pria tampan itu berjalan ke lantai atas menuju kamar nya. Selesai bersih-bersih Bara memutuskan untuk langsung tidur saja karena besok sudah kembali ke kantor.

***

Pagi mulai menyapa para insan yang akan memulai beraktifitas.

Luna sudah rapih dengan setelan casual nya, begitupun dengan Bara yang sudah rapih menggunakan setelan kantor.

Mereka berpapasan saat di depan pintu, tetapi Luna enggan menyapa suaminya dia berlalu begitu saja melewati Bara yang sedang berada di ambang pintu.

Luna berjalan keluar gerbang karena taxi online yang dia pesan sudah datang, mungkin nanti siang dia akan pulang ke mansion mengambil mobil sport nya.

Bara mengedikkan bahu nya acuh tidak perduli, lalu memasuki mobil nya meninggalkan mansion.

***

Luna sampai di cafenya langsung naik ke lantai tiga dimana ruangan nya berada. Di sana sudah ada Ajeng dan juga Devan.

"Wih, ada penganten baru nih," ejek Devan membuat Ajeng tertawa.

"Harus nya sih kalo penganten baru masih cuti ini, masih honeymoon di kamar lah ini udah dateng aja," sambung Ajeng yang mendapat pukulan di lengan nya.

"Kampret lu pada, honeymoon apaan. Orang dari abis pesta pernikahan gue ajah di tinggal sendiri, malah gue juga baru ketemu si Bara tadi pagi."

"Serius, lu?"

"Iya, ya gue sih acuh ya nggak perduli juga. Toh, walaupun kita satu atap tapi hidup masing-masing juga, jadi pasti jarang ketemu apalagi ngobrol," jelas Luna.

"Bisa ya kek gitu?" timpal Devan ikut menimpali.

"Lah, ada ini buktinya gue. Oh iya, gue juga udah pindah ke mansion baru yang gue tempati sama Bara, kita juga pisah kamar," beritahu Luna.

"Ya bagus deh, mending kek gitu juga. Kalian juga nikah karena perjodohan, selama emang belum bisa nerima satu sama lain ya mending masing-masing aja," nasehat Ajeng dengan bijak.

"Tumben lu bijak, Nem," sindir Devan.

"Et dah Jaenal, kan emang gue bijak dari dulu oon."

"Tapi ya, Juleha. Lu jangan sampe kemakan rayuan nya si casanova itu ya, bisa bahaya entar lu makan ati mulu pait," nasehat Devan yang tidak ingin Luna sakit hati.

"Tenang aja itu mah, gue juga nggak akan segampang itu jatuh cinta sama orang, walaupun dia suami gue sendiri. Lagi juga gue nggak akan mau nerima dia selama dia masih kek gitu, kalo dia berubah jauh lebih baik ya mungkin bisa di pertimbangkan," jawab Luna tanpa beban

"Okay, gue cuma khawatir sama lu, Juleha. Takutnya lu di permainin doang."

"Sip dah, thanks kalian selalu care sama gue," ujar Luna begitu tulus.

***

Bara tiba di kantor dan langsung disambut oleh Kenan. "Udah masuk aja lo, emang nggak honeymoon dulu gitu?" sindir Kenan pada sepupu sekaligus boss nya itu.

"Ngapain coba, udah sana pesenin gue sarapan!"

"Ya elah boss, udah punya bini masih minta sarapan di kantor," celetuk Kenan membuat Bara menggeram kesal.

"Kenan Fredrick! mau lo nggak bisa liat matahari terbit lagi besok?" ancam Bara membuat Kenan buru-buru pergi dari sana.

Bara duduk di kursi kebesaran nya lalu meminta Feli masuk keruangan nya. "Apa jadwal saya hari ini ?" tanyanya singkat.

"Jam 10 ada meeting dengan klien di cafe Olivia, rekomendasi cafe dari klien nya langsung. Setelah itu jam 2 siang meeting dengan PT. Reksa Group, perwakilan dari PT. Reksa Group yang akan datang kesini, Pak," jawab Feli dengan lugas.

"Baiklah, kamu boleh keluar!" titahnya tanpa menoleh kearah Feli.

Feli mengerucutkan bibir nya, karena Bara sama sekali tidak melihat kearahnya.

"Pak, bapak udah sarapan? mau saya belikan makanan untuk sarapan?" tanya Feli dengan suara dibuat selembut mungkin.

"Nggak perlu, Kenan sedang membeli makanan untuk saya. Sekarang kamu keluar!"

Mau tidak mau Feli keluar dari ruangan Bara kembali ke meja kerjanya.

Setelah Feli keluar Kenan datang membawa makanan. "Nih, sarapan nya." Kenan meletakan kantong plastik yang dia bawa diatas meja kerja Bara.

"Hem," Bara hanya berdehem saja.

Kenan kembali keruang kerjanya, karena pekerjaan nya sudah menumpuk.

Bara menyantap makanan itu dengan santai. Baginya sarapan di kantor sudah biasa karena malas membuat sarapan saat pagi hari. Dia lebih suka membuat makanan saat malam hari setelah pulang daei kantor.

***

Luna, Ajeng dan Devan sudah sampai di kampus. Luna memilih di bonceng Devan menggunakan motor sport nya daripada di mobil bersama dengan Ajeng.

Karena Luna sudah lama tidak merasakan naik motor, mungkin nanti dia akan membawa motor sport kesayangan nya ke mansion.

Mereka semua sedang mempersiapkan proposal untuk pengajuan magang nanti.

Ternyata kampus mereka bekerja sama dengan 10 perusahaan yang menyediakan tempat untuk para mahasiswa bisa melaksanakan magang.

"Kita ngajuin kemana ini?" tanya Luna pada kedua sahabatnya.

"Gue sih sebenernya pengen ke Wijaya Corporation. Secara itu perusahaan nomer 1 di Asia bahkan Eropa juga, biar ada pengalaman kerja di perusahaan besar. Ya walaupun Ceo nya sengklek " jawab Devan memberikan pendapatnya.

"Heh, yang lu bilang sengklek gitu lakinya sahabat lu sendiri." Sambung Ajeng tertawa.

"Ya udah kita coba aja ngajuin kesana, siapa tau keterima, kan." Usul Luna yang di anggukan yang lain nya.

"Lu mah pasti keterima kali Lun, secara lu nyonyanya di sana, istri Bara Adi Wijaya gitu masa iya kagak di lolosin," sindir Devan.

"Eh Jaenal, kan kagak ada yang tau juga gue ngajuin ke sana termasuk si Bara sama asisten nya. Lagian gue mah pengen nya ikut cara yang bener, bukan pake orang dalem. Lagi juga gue cuma istri yang kagak di anggap, istri diatas kertas doang."

"IIya juga ya, belom tentu kalo keterima juga si casanova itu ngakuin lu bini nya."

"Ho oh, entu tau lu. Ya udah, kita jadinya ngajuin di sana, kan?" tanya Luna memastikan.

"Ya udah, bismillah aja," jawab Devan.

Mereka mulai menyiapkan persyaratan untuk pengajuan magang nanti.

***

Jam 10 kurang Bara dan Kenan sampai di cafe Olivia tempat dimana meeting di adakan.

Walaupun cafe itu belum semewah cafe lain nya, tetapi bisa di akui cafe itu sangat menarik, konsep nya begitu matang.

Tempat nya cozy mulai dari tampilan nya Instagramable, punya area out dor hingga kids friendly .

Cafe Olivia juga menyediakan ruangan khusus meeting yang bisa di booking untuk para pekerja yang mungkin ingin melakukan meeting dengan suasana berbeda.

Ada beberapa ruangan khusus termasuk Vip. Jadi memang benar-benar tertata dengan rapih konsep cafe tersebut.

"Selamat pagi, Tuan," sapa Kenan saat mereka tiba diruang meeting cafe.

"Selamat pagi, tuan Rey," jawab klien tersebut dengan sangat ramah.

"Tidak apa-apa kan meeting disini?" tanya klien tersebut memastikan kembali apa mereka mau melanjutkan meeting disini.

"Tidak apa-apa, Tuan. Tempatnya juga nyaman dan sangat menarik." Bukan Kenan yang menjawab, namun Bara lah yang menjawab.

Tanpa Bara sadari cafe yang dia puji itu merupakan cafe istri nya yang baru dia nikahi beberapa hari lalu.

"Baiklah, mari kita mulai meeting pagi ini!" Mereka semua melanjutkan meeting itu dengan santai agar lebih nyaman dan tidak berjalan alot.

Dua jam berlalu meeting pun telah usai, mereka melanjutkan makan siang karena waktu sudah menunjukkan pukul 12.

Mereka makan di selingi obrolan santai. "Tuan, kenapa bisa merekomendasikan tempat ini?" tanya Kenan pada klien nya.

"Saya di rekomendasikan oleh anak saya, kebutuhan pemilik cafe ini teman anak saya kuliah dan menurut saya memang tempat nya worth it. Makanan juga cocok di lidah saya terlepas cafe ini milik teman anak saya," jawab klien nya itu dengan jujur.

"Berarti pemilik nya anak muda, ya?" timpal Bara bertanya.

"Betul, masih muda tetapi sudah bisa membangun usaha dengan sangat baik. Yang saya denger juga dia membangun usaha ini menggunakan modal nya sendiri tanpa bantuan orang tuanya. Patut di contoh untuk kaum milenial jaman sekarang."

"Betul tuan, agar mereka bisa termotivasi juga. Jadi penasaran saya sama pemiliknya." Sambung Bara seraya memotong stek di piring nya.

Selesai makan siang bersama klien, Bara dan Kenan kembali lagi ke kantor.

***

Di kampus Luna dan kedua sahabat nya masih menunggu kelas terakhir satu jam lagi.

Mereka menunggu di kantin saja sekalian makan siang. "Van, entar pulang kuliah anterin gue balik ke rumah dulu ya ambil mobil!" titah Luna dan di anggukan oleh Devan.

"Sip bu, Boss."

"Belom ada jadwal balapan lagi, Lun?"

"Belom ada si Jeng, ada yang udah ada jadwalnya tapi bulan depan cuma motor," jawab Luna.

"Terus lu join kagak?" Devan ikut bertanya.

"Join gue, lumayan kan hadiah nya bisa buat tambahan buka cabang baru."

"Iya udah, gas aja! Biar pas selesai kita wisuda bisa di realisasikan buka cabang barunya." Devan dan Ajeng selalu setia menemani Luna ketika balapan.

"Yoi, gue sih kepingin nya buka sekaligus 2. Jadi di daerah Jakarta Barat, sama Jakarta Pusat biar setiap daerah Jakarta ada cabang nya, next baru Jakarta timur."

"Boleh juga itu ide lu. Nanti kalo udah ada progress dan udah maju baru buka cabang di kota lain," sahut Ajeng diaminkan oleh Luna dan juga Devan.

"Semoga, ya," jawab Luna.

Mereka bertiga kembali ke kelas melanjutkan kelas terakhir.

***

Selesai ngampus Devan mengantar Luna kembali ke rumah nya mengambil mobil nyax sementara Ajeng ke cafe lebih dulu.

Sampai di gerbang mansion Nugroho Luna langsung turun dari motor Devan. " Thanks, Van. Lo langsung balik ke cafe aja! Entar gue nyusul."

"Okay, gua duluan, ya." Pamit Devan menjalankan mobil nya.

Luna masuk kedalam mansion yang ternyata ada Bundanya sedang duduk di meja makan.

"Assalamualaikum Bun, lagi ngapain ?" Sapa Luna memeluk bunda Desi.

"Eh, kamu sayang, kapan sampe nya Bara mana?" Tanya Bunda Desi memeluk putri sulung nya.

"Ngantor Bun, aku habis pulang kuliah mau ambil mobil, nggak papa kan Bun kalo bawa mobil aku?"

"Ya nggak papa sayang, itukan mobil kamu."

"Makasih ya Bun, Kenzo mana?" Tanya Luna tidak melihat adik nya.

"Ada ekskul jadi belum pulang."

"Ya udah Bun, Luna pamit dulu, ya." Luna berpamitan kepada Bunda nya setelah mengambil kunci mobil di kamarnya.

"Iya, hati hati, ya! sering-sering main kesini."

"Siap Bun, Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam," jawab Bunda.

"Ya Tuhan, lindungilah selalu Luna di manapun Luna berada." ucap Bunda dalam hati yang masih berat melepaskan anak perempuan nya.

1
Lina Aerlina
wuih...para suami daper jatah semua...hee..... pada semangat 🥰
Rini Maryani
wak wak wak lanjut enyak babeh
Eka Dewi: Siap 👌
total 1 replies
Noey Aprilia
Omg.....otak aku udh ga suci lg....
nsib jmblo mh gni amat y...
Huaaaaa..
Eka Dewi: ✌✌✌✌✌
Noey Aprilia: Heem...
gara2 kk nih.....
total 3 replies
Nora♡~
Syukur... Alhamdulillah... Akhirnya Devan❤Tari sah..di mata Hukum dan Agama... lanjut...
Eka Dewi: Alhamdulillah
total 1 replies
Noey Aprilia
Slmt y devan sm tari....samawa....
ska baper kl ada yg nkah tuh,scra akoh msih jmblo gni....hikksss....
Eehh....yg cwek pst deh kadonya bju dinas,yg ky saringan tahu.....🤭🤭🤭
Eka Dewi: iya dong 😎
Noey Aprilia: Cieee.....yg udah laku....😜😜😜
total 3 replies
Rini Maryani
lanjut babeh rojak semangat thooor
Lina Aerlina
wah selamat devan tari, samawa ya....aamiin
Eka Dewi: Aamiin
total 1 replies
Lina Aerlina
lanjut kak, donny ekstrim ya pilih tmptnya...heee....duh ngidam baby sultan mh bebas...lanjut thor
Eka Dewi: Suka-suka Luna dah 😁
total 1 replies
Rini Maryani
lanjut dony semangat thooor
Eka Dewi: Semangat 💪
total 1 replies
Noey Aprilia
Ada2 aja y bumil...
untng bkan suaminya yg d sruh nyanyi dngdut,trs pke bju bling2 jg...kbyang dongggg.......
Lbih sbr y puput,scra klian msh pngntn baru....jgn smp krn pkirn sndri,suamimu jd muak....akhrnya mlh rbut.....
Kl pngntn baru yg ni mh tiap hri ccok tnam trs,untngnya d rmh sndri....jd bbas lh dmn aja..🤭🤭🤭
Eka Dewi: Ntar cari inspirasi dulu 😝
Noey Aprilia: Mkanyaa.....
msa d phon.....😂😂😂
total 5 replies
Hanisah Nisa
lanjut
Eka Dewi: Okay 😊
total 1 replies
Rini Maryani
lanjut papa amar semangat thoooor
Eka Dewi: 👌👌👌👌👌
total 1 replies
Noey Aprilia
Mga aja puput cpt hmil,biar dia ga sdih trs mkir mcm2....lgian bru htungn blan ko,jd msh bnyk wktu....
Yg blnja buat baby,mlh clon oma2 yg hboh.....bsa2 1 tko d bli smua,alsnnya krna lcu....
Duuhhh......
Eka Dewi: Sultan mah bebas 😝
total 1 replies
Lina Aerlina
adem banget thor bacanya kalo gini, diresapi..heee.....
Eka Dewi: Dihayati diresapi 😁
total 1 replies
Ana Ana Nurjanah
lanjut dong ,,,bang doni gile tu udah dpt yg perawan pingin nambah teruss😂😂😂
Eka Dewi: Ngelunjak emang 🤣
total 1 replies
Noey Aprilia
Dlu aja,sok2an nolak prjdohan....
udh tnangn pun msh aja blm sdr...
laahhh.....skrng mh jd bucin,apalgi udh bka segel....
Aws aja kl smp slingkuh,sklian ptong tu s buyung buat mkan kucing.....
🤣🤣🤣
Eka Dewi: Yoi 😆
Noey Aprilia: Kn biar ga bsa clup sna sni kl d ptong mh,biar anteng.....🤭🤭🤭
total 3 replies
Lina Aerlina
donny dan bara jdi angora ya....seneng banget lihat hubungan mereka...mudah2an puput cpet dpet momongan.....aamiin
Eka Dewi: Aamiin
total 1 replies
Ana Ana Nurjanah
lanjutt
Eka Dewi: 😊😊😊😊😊
total 1 replies
Rini Maryani
wah bk puasa fony lanjut thooor
Eka Dewi: Hehehe 😆
total 1 replies
Ana Ana Nurjanah
lanjuttt
Eka Dewi: Okay 😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!