NovelToon NovelToon
Cinta Pertama

Cinta Pertama

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Murni
Popularitas:7.3k
Nilai: 5
Nama Author: Septi Rahma

Kala itu hujan turun begitu deras, guyuran air hujan menutupi kepedihan yang terpendam dalam hati.

Aku harus merelakannya, kata-kata yang selalu ku tanamkan dalam hati, hanya untuk menghibur diri.

Serin terpaksa menahan malu saat bertemu dengan mantan kekasihnya yang sedang menggandeng wanita lain tepat di depan matanya, sahabatnya Aura mempertanyakan mengapa kejadian itu bisa terjadi, apa lagi sosok wanita yang di gandeng Riko adalah Putri yang merupakan salah satu sahabat mereka.

Temukan kelanjutan cerita ini, di karya pertamaku.
mohon suport, saran dan kritiknya ya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Septi Rahma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Di tembak di depan Mama Kak Jack

Kami tiba di depan rumahnya...

Entah kenapa Kak Jack suka sekali mengajakku ke rumahnya, Kebetulan Mama nya Kak Jack sudah berada di depan pintu rumahnya, mungkin beliau menyadari kedatangan kami akibat suara sepeda motor Kak Jack yang berisik.

"Eh...ada Serin Juga, Jack tadi Riko ke sini sama Putri, Katanya mereka mau nginap di sini"

Deg...

Ada Riko dan Putri juga,

Aku harus gimana?

"Oh..."

Kak Jack menanggapinya dengan santai, malah Aku yang gelisah, rasanya malas banget ketemu mereka.

"Yuk, masuk"

Ajak Mamanya Kak Jack.

Kami sudah duduk di ruang tamu, Ya Aku Mamanya dan Kak Jack, suasana sangat canggung, untung Mamanya Kak Jack pamit, katanya mau buat minuman.

Aku bicara berbisik agar tak kedengaran.

"Kak kenapa ajak Aku kesini?"

"Aku mau buktikan kalau Aku suka beneran sama kamu, Aku mau memperkenalkan kamu sama Mama sebagai pacar Aku, jadi kamu nggak punya alasan nggak percaya lagi sama Aku"

Masih dengan Suara berbisik

"Jangan, Kak Aku malu, bukannya seharusnya Kakak minta izin sama orang tua ku ya?"

"Ok, kapan Aku bisa ketemu mereka?"

Aku tepok jidat, Aku pikir dia bakalan nggak mau, eh...dengan mudahnya setuju aja.

"Kak Ayah ku galak, Aku nggak boleh pacaran?"

"Nggak masalah, Aku berani kok menghadapinya, masalah boleh atau nggak boleh, biar Aku yang ngomong, kamu terima beres aja, pokoknya Aku mau kita bersama, terserah mau pacaran atau Nikah sekalian juga nggak pa- pa"

"Kakak udah gila ya?"

"Terserah kamu mau bilang Aku gila, yang penting Aku dapat izin jadi pacar kamu"

Tiba-tiba Mamanya Kak Jack datang dengan nampan berisi minuman.

"Ada apa ini, sepertinya serius banget, sampai ngomongnya bisik-bisik gitu?"

"Eh...nggak ada apa-apa kok Tante"

"Ada sesuatu yang mau Riko sampaikan, Ma!"

"Kak, Jangan!"

Aku memelas agar dia mengurungkan niatnya.

"Ada apa, nak?"

"Aku mau kasih tau Mama, kalau Aku suka sama Serin, Mama setuju nggak kalau Serin jadi pacar ku?"

Aku tepok jidat lagi,

Ya Tuhan dia beneran ngomong gitu ke Mamanya,

"Kamu maksa Serin ya, lihat wajahnya sampai merah gitu, Serin nya malu atau marah ni?"

Lah, Mama dan anak ini sepertinya emang suka becanda, ternyata Kak Jack meniru sikapnya Tante.

"E...enggak gitu kok Tante"

"Serin mau kan jadi pacar anak Tante?"

Aku menelan ludah ku sendiri, di tanya begitu Aku mati kutu, di jawab iya, tapi Aku masih ragu, kalau nggak jawab takutnya kualat sama orang tua.

"Ma, Serin nggak percaya kalau Aku suka sama dia, dia bilang Aku bohong"

Apa-apaan ini, dia ngadu ke Mama nya, OMG siapa aja tolong Aku.

"Enggak gitu kok Tante"

"Hahahaha...Jack, kamu nakal banget gangguin Serin, lihat dia ketakutan gitu, Maaf ya, nak Jack memang gitu, ,,,,tapi Jack beneran kok suka sama Serin, soalnya setiap hari pasti ceritanya Serin aja, Sampek Tante pusing dengarnya"

"He...he...gitu ya Tante"

"Kenapa Serin nggak suka ya sama anak Tante?"

"Suka kok Tante"

Ups...Aku keceplosan.

Kak Jack malah tertawa, baru kali ini lihat dia tertawa lepas, dia lucu banget.

"Makasih, Ma, mama memang Ibu perinya Jack, selalu bisa mengabulkan keinginan Jack, I Love You"

Kak Jack mencium pipi Mamanya.

"Apaan sih kamu Jack, ntar Serin cemburu"

Hahaha...ternyata Ibu dan anak ini kocak juga, Aku membatin.

"Hm...Ma, katanya tadi...

belum selesai Kak Jack melanjutkan ucapannya sang Mama sepertinya sudah mengerti maksudnya.

"Iya, Mama tau, Mama ke dapur dulu ya, mau masak untuk calon mantu"

"Eh...Tante jangan repot-repot, Serin jadi nggak enak"

"Udah, tenang aja, Tante lagi ngambil hati calon mantu, ha...ha...ha..."

Mamanya Kak Jack memang unik ya.

"Ih...!"

Aku mencubit lengannya Kak Jack, sehingga membuatnya meringis kesakitan.

"Lah, kenap Aku di cubit?"

"Kak Jack jahat, pasti sengaja jebak Aku, kan?"

"Habisnya kamu nolak Aku terus"

Aku cemberut, Aku merasa terzolimi.

Tiba-tiba terdengar suara pintu di ketuk, Kak Jack bergegas membuka pintu, ternyata yang datang Riko dan Putri.

Sepertinya mereka terkejut dengan keberadaan ku, begitu juga dengan ku.

Riko menatapku, kemudian beralih menatap Kak Jack, namun Kak Jack santai menghadapi tatapan Riko yang tak bersahabat.

Putri menghampiriku.

"Eh...ada Serin, dah lama kita nggak ketemu"

Tiba-tiba dia memelukku, sembari berbisik pada ku.

"Dasar licik, kamu mau mendekati Riko lagi!"

"A.. aku"

Belum siap melanjutkan ucapan ku, Putri melepas pelukannya.

"Serin, ada urusan apa ke sini?"

lah, dia pura-pura manis, dasar perempuan bunglon.

"Aku yang ajak Serin ke sini, sekarang Serin pacar ku"

Malah Kak Jack yang jawab pertanyaan Putri pada ku.

"Apa? Kalian jadian?"

Malah Riko yang bernada tinggi, sepertinya dia nggak percaya dengan ucapan Kak Jack.

"Iya, Kami baru aja jadian, Mama saksinya"

Kak Jack mendekatiku dan langsung menarik pinggang ku sehingga kami terlihat seperti saling merangkul.

dia menatap ku...

"Iya, kan Baby"

Aku tersenyum, senyum sambil merapatkan gigi.

Apa-apaan ini, Aku kok menuruti Kak Jack.

"Baby, Aku antar kamu pulang, nanti kamu di cariin, Ayo!"

Kak Jack menarik tangan ku.

"Kak, nggak pamit sama Tante dulu?"

"Udah, ntar Aku yang bilang ke Mama"

"Tapi..."

Dia menarik tanganku.

"Udah ikut aja, jangan membantah"

Dia memakaikan helm pada ku, setelah itu kami tancap gas meninggalkan kediamannya.

Saat sampai di depan rumah ku...

Aku turun dan dia membukakan helmnya dari kepalaku, dia sempat-sempatnya merapikan rambutku yang berantakan, untung tadi Aku keramas jadi rambutku masih mudah di atur, lah kok Aku jadi iklan shampo.

Dia mendekatkan wajahnya...

Deg....

sepertinya Aku tau dia mau ngapain.

"Makasih, Kak"

Aku berlari, buru-buru meninggalkannya.

Dasar aneh, bikin Aku deg-degan aja.

"Hayo...Kakak lagi ngapain?"

Deg...

Sial jantungku hampir copot.

"Dina!!!! kamu bikin Aku terkejut!!!!"

HAI...HAI...

Apa kabar semuanya, Gimana ni... Gimana ni...

Masih setia kan menantikan kelanjutan kisah cinta Serin?

Kalian suka nggak dengan kisah cinta Serin dan Jack, atau kalian lebih suka kisah cinta Serin dan Riko?

1
sunshine
kak Jack ini sungguh misterius 🤔🤔
sunshine
pasti si putri bakalan ngamuk nih lihat Riko dan serin jadian
sunshine
Riko pelit banget,masa isi kotaknya cuma coklat doang,aku kira liontin berbentuk hati🥴🥴😄
sunshine
apa sih isi kotak yg di kasih Riko ke serin,jadi penasaran🤔
Shawqi Giras
Kasihan Riko, tapi Serin udah bahagia sama Kak Jack, Riko sama Dina aja.
Devi Tennis Souvenir
updatenya kelamaaan
Shawqi Giras
Lanjut thor, kayaknya seru/Smile//Smile//Smile/
Yuni Ngsih
mksh ....ceritranya
bgs tapi trsannya hrs minta ....tp knp ngga muncul lanjutanngs 😭
Septi Rahma
Jadi malu, tapi makasih atas komennya🤭🤭🤭
martina melati
ini novel y, seandainy emang ada dlm kehidupan nyata nih... sosok tiara yg berubah menjadi putri (kembarannya) harus sadar dan cari kesibukan agar tidak merasa kesepian apalagi minderan. lama kelamaan bisa jd sosok psikopat lho...
martina melati
tanya aja langsung pd riko, jika benar sdh kissing apa ada lagi kelanjutanny?

sebenarny ini gaya anak yg belum dewasa.
ibaratny aja nih duren (duda keren) masih ada wanita (bahkan maaf janda sekalipun) yg tertarik apalagi pria yg lajang belum menikah.
martina melati
hahaha... maaf bukan bermaksud menertawakan lho, tp kocak deh alur kisahny... spt pengalaman pribadi thor y
Hoa thiên lý
Sederhana dan mendalam
Septi Rahma: sesederhana mencintaimu, walau tak bertemu tapi dapat dukunganmu, i love you.😘😘😘
total 1 replies
Noorphans.
Wah thor, chapter sebelumnya seru banget, terus jangan berhenti disini dong
Septi Rahma: maklumlah namanya juga masih bocil udah sok-sokan jatuh cinta😂😂😂
Septi Rahma: Makasih ya, Noorphans.
saya akan lebih berusaha lagi, maaf soalnya masih pemula🤭🤭🤭
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!