NovelToon NovelToon
Hati Kedua Sang Mafia

Hati Kedua Sang Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia
Popularitas:25.1k
Nilai: 5
Nama Author: aksaraprabu

Novel ini Season Kedua Janda Judes....

Daniel Arandra Hampir seluruh hidupnya diliputi kebencian sebelum akhirnya segala kebenaran terungkap. Ia yang dulu tumbuh tanpa kasih sayang kini berada dalam kehangatan dan limpahan kasih keluarga tercintanya.

Namun agaknya Tuhan ingin mengujinya sekali lagi. Entah itu karma atas perbuatannya di masalalu atau inilah awal dari kebahagiaan yang sesungguhnya.

Saat hatinya terpaut pada seorang gadis keadaan menjadi dinding penghalang untuk cintanya.

Dena Syavira adik dari sang kakak ipar adalah gadis yang mampu membuat hatinya bergetar. Gadis yang ceria yang memiliki senyum yang hangat.

Akankah Cinta mereka bisa bersatu? Mari kita ikuti kisah Daniel dan Dena...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aksaraprabu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hutan Perkemahan

Joe menghentikan mobilnya di pinggir jalan, ia melirik Daniel yang seperti sedang memikirkan sesuatu.

"Tuan..."

Daniel mengangkat tangannya membuat Joe berhenti bicara. Ia sedang memikirkan di mana pertama kali di masa kuliah ia melakukan kegiatan bersama teman-teman satu angkatannya.

Cukup lama Daniel merangkai kenangan yang sudah hampir terlupakan. "Joe kau tahu hutan perkemahan kota X kan, cukup jauh memang tapi kita harus kesana," Daniel berhasil mengingat kembali tempat itu.

Itu adalah kali pertama dan terakhir Daniel mengikuti kegiatan di kampusnya, karena setelahnya hidup Daniel dipenuhi dengan tugas dan ambisi yang begitu besar. Membuatnya berhenti bergaul dengan teman-teman kampusnya.

Joe mengangguk, ia menyalakan kembali mesin mobilnya, lalu berlalu membelah jalanan menuju kota yang dituju.

Saat mobil mereka sudah hampir keluar dari kota tempat mereka tinggal, di belakang sudah berjajar mobil-mobil milik TheRedDelta yang di kendarai Juii dan Zyan serta pengawal yang lain.

"Mereka sudah tiba Joe, percepat laju mobilnya." titah Daniel, Joe menginjak pedal gas hingga mobilnya melaju dengan lebih cepat.

....

Hari sudah hampir gelap saat mereka sampai di hutan yang Daniel maksud, Tapi hutan itu seperti tak lagi terjemah manusia. Meski jalan tanah masih bisa di lewati tapi rumput liar menutup sebagian besar jalanan.

Deru mobil memecah keheningan hutan, Daniel turun dari mobil di ikuti Joe dan yang lainnya. Mata Daniel menatap sekeliling memperhatikan dengan seksama jika mungkin ada petunjuk yang lain.

"apa kita perlu berpencar tuan?" tanya Juii.

Daniel masih diam dengan mata menyapu sekelilingnya dengan sangat teliti. "tunggu aku sedang mengurai kenangan apa yang telah terjadi di sini."

Tapi yang dia ingat hanya dimana dia dan semua teman-temannya bercanda ria tanpa kesedihan terlihat di wajah siapapun.

Daniel yakin yang terjadi di sini adalah yang bahagia dan pasti tidak akan ada dendam.

Tapi kenapa si penculik membawanya kemari, apa yang sebenarnya mereka rencanakan.

Daniel menghembuskan nafas kasar. Apa yang mereka inginkan. Gumamnya.

Ia memejamkan mata, beberapa saat sampai suara gonggongan anjing mengalihkan perhatiannya.

Anjing pelacak yang sengaja di bawa oleh Juii terus berontak di dalam mobil seperti ingin menunjukkan sesuatu.

"Ju, lepaskan..." perintah Daniel. Ia menggiring langkahnya menuju mobil dimana anjing itu berada.

Juii memperhatikan empat ekor anjing yang dia bawa. Masing-masing memiliki kemampuan yang berbeda. "Tuan... Anjing itu yang biasa melacak bahan peledak." ungkap Juii.

Tanpa pikir dua kali, Daniel menarik tali kekang yang mengikat leher si anjing, lalu mengeluarkannya dari dalam mobil.

Benar saja, begitu turun dari mobil di anjing berlari menuju satu titik tepat di tengah-tengah tanah yang cukup lapang lalu berhenti dan berputar-putar di area itu. Daniel yang mengikuti berjalan dengan waspada.

Semua orang hampir melangkah mengikutinya namun Daniel segera berteriak menghentikan langkah anak buahnya.

"stop!!! Jangan ada yang bergerak di sana." Tangan Daniel terangkat memberi perintah. Namun matanya memincing menatap tanah yang akan dia tapaki.

Benar saja baru saja Daniel melangkah maju empat langkah, ia melihat kabel yang menjuntai tertutupi ilalang.

Perlahan Daniel menyingkap ilalang hingga untaian kabel terlihat sangat jelas. Ia terus menyusuri kabel dengan sangat hati-hati.

"Tuan, tolong biarkan orang terlatih kita yang mencarinya." Teriak Jack yang masih tidak bergerak dari tempatnya.

"Kalian diam di situ dan waspadalah." jawab Daniel.

Kabel yang di susuri oleh Daniel berhenti tepat di mana si anjing terus berputar.

Meski tidak terlalu terlatih tapi Daniel mengerti tentang bahan peledak, dia juga sudah beberapa kali menjinakkan peledak meski dalam skala kecil.

Ia mengerutkan kening karena ternyata peledak itu tidak aktif. Bahkan saat Daniel meneliti dengan seksama, ini hanya jebakan yang sengaja di pasang untuk mengecoh.

Sial!!!

Namun saat peledak itu di angkat oleh Daniel, ada secarik kertas yang menempel di sana. Ia segera membaca isi pesan dalam kertas itu.

_ surprise!!! Apa kalian ketakutan akan aku ledakkan di sana? tentu tidak akan ku lakukan sebelum kau melihat wajah ku. Sepertinya kau harus lebih bekerja dengan otak mu kali ini Daniel. Apa kau benar-benar lupa pada tempat ini? _

Daniel meremas kertas itu kuat-kuat. Ia merasa benar-benar di permainkan di sini. Dengan perasaan yang kalut luar biasa Daniel menendang udara di depannya.

"bagaimana keadaan Dena dan putranya." batin Daniel.

Tiba-tiba Daniel diam mematung, ia ingat satu hal. Jika tidak jauh dari tanah lapang bekas perkemahan ini ada sebuah pondok, dan Daniel sempat kesana.

"Joe, ikut aku. Kalian aman ini hanya jebakan." perintah Daniel dengan langkah cepat menyusuri jalan setapak yang telah ditutupi rumput ilalang.

Mendapat perintah dari sang bos, Joe dan rombongan berjalan tanpa ragu-ragu. Benar saja tidak ada tanda-tanda bahaya di sekitar sini.

Langkah Daniel sangat cepat sehingga membuat Joe dan rombongan sedikit kewalahan, semakin masuk kedalam hutan membuat mereka sedikit kesulitan melangkah. Hari juga sudah gelap sehingga pandangan mereka tidak terlalu jelas.

Daniel berdiri di depan sebuah pondokan yang terlihat begitu usang dan lapuk. Tidak terlalu besar tapi tidak juga kecil.

Ia kembali mengingat bagaimana ia dan beberapa temannya tertawa bahagia di sana saat tiba-tiba hujan turun dan membuat mereka terjebak di pondok ini.

"apa yang sebenarnya kau inginkan, kenapa harus membuat teka-teki dengan bayangan masalalu yang aku sendiri tidak banyak mengingatnya." gumamnya.

Joe sudah berdiri di samping Daniel, ia mengikuti langkah Daniel masuk ke dalam pondok. Beberapa pengawal berputar mengepung pondok ini jika ada lawan mereka yang mencoba kabur.

Brakk

Joe menendang pintu pondok itu hingga terbuka lebar, dengan cahaya senter yang mereka bawa, mereka meneliti setiap sudut ruangan itu namun tidak menemukan apapun kecuali jejak sesuatu yang di seret di atas lantai yang berdebu.

Di pondok itu memang tidak ada ruang lain, Daniel ingat betul. Daniel berjongkok menyusuri jejak seretan itu dengan seksama. "kalian merapat ke tembok!" perintahnya.

Dengan cepat Joe dan yang lain merapat pada tembok di belakang mereka.

Mata Daniel menyapu seluruh ruangan. Dengan sangat hati-hati ia tidak ingin melewatkan barang seinci pun.

"tuan..." suara Juii memecah keheningan, Daniel mendongak. "jejak itu berhenti di situ." ia menunjuk sudut ruangan.

Daniel bangkit ia menatap lantai itu seksama, lalu memkulkan pistolnya ke lantai.

Dug

Bunyi yang tercipta membuat Daniel yakin jika di bawah lantai ini ada ruang hampa.

"bongkar!!" serunya.

Sesaat berlalu lantai itu terbuka, Joe menyorot kan cahaya senter ke dalam lubang, di sana ada sebuah tangga menuju ruangan lain di bawah sana.

......................

Next....

1
Engin
⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️
Maya Kurnia
lanjuuut lg dooongg Thor... semangat 💪💪
Aksara Prabu: jangan lupa kasih like ya kakak 🙏❤️
total 1 replies
Sofia Lowing
😭😭😭😭
Veive
semangat thor ❤️
Veive
semangat author ..
Cahya Laela Tsaniya
semangat!!!!!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!