NovelToon NovelToon
Gadis Tawanan Sang Mafia

Gadis Tawanan Sang Mafia

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / CEO / Cinta Paksa / Romansa / Persaingan Mafia
Popularitas:1M
Nilai: 4.9
Nama Author: lala_syalala

Niat awal ingin berjalan-jalan setelah bekerja namun membuat seorang wanita bernama Rayna harus berurusan dengan seorang pria menakutkan.

Dia melihat sebuah tragedi menakutkan, yaitu sebuah pembunuhan yang di lakukan pria menakutkan tersebut, yang ternyata adalah bos-nya sendiri sekaligus mafia paling menakutkan di bisnis dunia gelap.

Bagaimana nasib Rayna kedepannya? apakah setelah dia melihat hal tersebut dia akan baik-baik saja atau malah sebaliknya???

Yukkk kepoinnnn ceritanya!!

🥕🥕🥕

Follow Instagram @lala_syalala13
Follow TikTok @Lala_Syalalaa13
Follow Facebook @Lala Syalala

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lala_syalala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

GTSM BAB 14_Udah Bisa Jalan?

SEBELUM MULAI BACA, AUTHOR UCAPKAN SELAMAT TAHUN BARU 2024 SEMUANYA, SEMOGA DI TAHUN YANG BARU INI SEMUA KEINGINAN KITA SEMUA TERCAPAI, KHUSUSNYA UNTUK CERITA CERITA AUTHOR SEMOGA SEMAKIN BERKEMBANG DAN JUGA BISA MENGHIBUR PARA READERS SEMUANYA

KALAU ADA TYPO KOMEN DI PART-NYA YA 🙏🏻🙏🏻

HAPPY READING 🌼🌼🌼

🥕🥕🥕

"Masuk." perintah Agra.

"Halo ma bro," ucap Liam dan Natan yang datang dan ada Daniel juga di belakang, dia ikut karena hari ini dia libur kerja dulu.

.

"Kenapa kalian ke sini?" tanya Agra dengan ketus dan itu sudah biasa di alami oleh mereka bertiga.

"Kita kangen tahu sama lo," ucap Natan membuat semua teman temannya merinding.

"Kayaknya lo kebanyakan minum deh kemarin." ucap Liam.

"Kita ke sini mau bilang kalau kita bakalan ikut elo ke Bali minggu depan." ucap Liam membuat mereka mendapatkan tatapan tajam oleh sahabatnya itu.

"Dari mana kalian tahu kalau gue bakalan ke Bali?" tanya Agra.

"Ya dari sekertaris elo lah siapa lagi." ucap Daniel santai.

"Dan lo Daniel, bukannya elo kerja malah ikut ke Bali." seru Agra mencari alasan agar sahabat-sahabat nya itu tidak ikut karena rencananya dia akan membawa Rayna sekalian untuk ikut.

"Udah gak usah protes, kalau gitu kita pergi dulu ya." ucap Liam.

"Kalian mau ke mana?" tanya Agra karena sahabat-sahabat nya itu baru saja tiba tapi udah mau pergi saja.

"Ya kita mau seneng seneng lah di club gue, ya kali kita di kantor jam segini." sindir Liam membuat Agra menatapnya tajam karena dia tahu kalau sahabatnya itu sedang menyindir nya.

"Lo nyindir gue?" ucap Agra dan hanya di balas dengan senyum sumringah dari Liam.

Setelah itu mereka bertiga pun pamit dan pergi dari sana, Agra rasanya malas untuk ikut pergi ke club entah mengapa dia juga tidak tahu, bahkan selama beberapa waktu ini Agra cukup lama tak pergi ke club bahkan hanya untuk bermain-main dengan para j*lang.

"Tuan," panggil Rio masuk ke dalam ruangan tuan nya.

"Ada apa?" tanya Agra yang masih fokus dengan berkas-berkas nya.

"Tadi David menghubungi saya kalau pengiriman ke Macau semuanya sudah sampai, namun ada sedikit kendala di bagian imigrasi." ucap Rio membuat Agra mengehentikan aktifitas nya.

Dia paling malas jika harus berurusan dengan imigrasi karena ujung-ujungnya yang mereka mau adalah uang.

"Mereka minta berapa?" tanya Agra dalam mode serius.

"500 JT tuan." ucap Rio membuat seringai muncul dari pria menakutkan itu.

"Ck, mereka berniat merampas kita. Sambungkan kepada kepala imigrasi biarkan aku yang bicara." tegas Agra karena kalau sudah begitu dia pun yang harus menanganinya sendiri.

Setelah itu tak lama sambungan terhubung, Agra pun memperingatkan kepada pihak imigrasi sana kalau sampai barangnya ditahan, maka jangan salahkan dirinya jika akan berbuat lebih.

Kepala imigrasi setempat pun mulai panik akan ancaman tersebut, karena dia tahu siapa orang yang sedang dia ajak bicara itu.

Cukup lama sambungan telepon tersebut akhirnya terputus dan Rio datang kembali dan mengabarkan kalau proses imigrasi sudah selesai, bahkan tanpa mengeluarkan sepeser pun.

"Semuanya sudah beres tuan." ucap Rio.

"Iya aku sudah tahu, itu semua karena aku memperingatkan mereka." tegas Agra.

Kemudian dia pun kembali bekerja dan fokus dengan berkas menumpuknya itu.

.

Di sisi lain, mansion besar milik Agra ada Rayna yang sedang belajar berjalan dengan di temani oleh dokter dan juga suster yang di tugaskan oleh Agra.

"Pelan pelan nona," ucap dokter tersebut memberikan arahan kepada Rayna.

Terapi mereka sudah hampir tiga puluh menit yang lalu, rasanya kaki Ryana capek namun dia juga senang karena perkembangan kakinya yang cukup baik.

Dia mulai bisa menggerakkan kakinya walau masih tertatih, senang rasanya bisa merasakan kakinya berfungsi lagi dan tidak bergantung dengan kursi roda si*lan itu.

"Dokter, kita istirahat lagi ya. Kaki saya rasanya kesemutan," ucap Rayna dan di angguki oleh dokter tersebut.

Yap walau masih tiga puluh menit berjalan, namun Rayna berhenti entah ke berapa kali nya yang terpenting banyak sekali, mungkin dua menit sekali kali ya pokoknya tidak terhitung.

"Nona, dokter, suster mari di minum dulu." ucap bi Tati datang membawa nampan berisi akan minuman dan juga cemilan seperti buat dan cemilan lainnya.

"Makasih bi." balas Rayna dengan senyuman manisnya dan juga dokter dan suster juga yang menjawab tersebut.

Setelah rehat sebentar dan menyemil nyemil santai, mereka pun melanjutkan lagi terapi berjalan Rayna hingga Rayna sudah mulai bisa berjalan walau masih susah tapi dia sudah mulai bisa berjalan sendiri tanpa alat bantuan dan juga tanpa bantuan siapa pun.

"Dokter, suster saya sudah bisa jalan!" pekik Rayna dengan senangnya, bahkan dia tidak menyadari bahwa Agra sudah sampai di rumah dan berada di pintu masuk.

Dokter dan suster yang awalnya melihat Agra ingin membungkuk tanda hormat namun langsung di tatap tajam oleh Agra dengan jari telunjuk berada di mulutnya menandakan mereka untuk pura-pura tak melihat nya.

Karena memang Rayna yang membelakangi pintu utama sehingga dia tidak tahu kalau Agra sudah pulang.

~Flashback On~

Waktu sudah menunjukkan pukul setengah dua belas, yang artinya sudah tiba waktunya makan siang.

Agra melirik sebentar ke arah komputer nya yang masih tersambung dengan cctv di rumahnya, senyum tipis pun terbit saat melihat Rayna yang sedang belajar untuk berjalan lagi.

"Rio keruangan saya sebentar." ucap Agra dari sambungan interkom nya yang tersambung ke ruangan sang asisten.

Tak lama Rio pun datang menghadap kearah Agra dengan sopan.

"Iya tuan, anda memanggil saya?" ucap Rio.

"Bereskan semua berkas untuk rapat hari ini, saya akan pulang sekarang." ucap Agra membuat Rio mengerenyitkan dahinya, karena setahunya Agra tidak pernah pulang apa lagi dengan keadaan berkas sedang menumpuk sebanyak ini.

"Kenapa diam saja, bawa semua berkas ini ke mobil. Saya akan mengerjakan nya di rumah." tutur Agra lagi membuat Rio langsung menjalankan perintahnya.

"Baik tuan."

Setelah itu Agra langsung mengambil jas nya dan berjalan keluar dari ruangannya di ikuti oleh Rio yang sudah membawa berkas-berkas tersebut.

Akhirnya Agra pun pulang bahkan sebelum jam pulang kerja, karyawan lainnya pun terkejut dengan bos nya yang jarang pulang siang seperti ini.

~Flashback Off~

"Udah bisa jalan?" tanya Agra tiba-tiba saja di belakang Rayna membuat Rayna yang terkejut pun kehilangan keseimbangannya dan terjatuh namun untuk sebelum jatuh Agra sudah lebih dulu menangkap tubuh mungil itu ke dalam pelukannya.

.

.

Bersambung.....

MAAF YA TELAT UPLOAD KARENA AUTHOR ADA KEGIATAN JADI BELUM SEMPET NULIS TADI🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻

...🥕🥕🥕...

...FOLLOW IG @Lala_Syalala13...

...PENILAIAN NYA YA 🌟 🌟 🌟 🌟 🌟...

...FAVORITKAN CERITA INI ❤️...

...VOTE 💌...

...LIKE 👍🏻...

...KOMENTAR 🗣️...

...HADIAHNYA 🎁🌹☕...

1
Irmaya Prasetyo
ngeri banget ya lihat si agra.
Marina Fransiska
Biasa
Marina Fransiska
Kecewa
Prima Mustika
dalam cerita ini alurnya bagus harus ditingkatkan lagi
Anonymous
k
Isna mansur
keren ... keren..../Good//Good//Good/
Yeni Astriani
luar biasa
Nta
typo thorr , nama nya
Harita Ajun
Luar biasa
Yayuk Hartini Baharuddin
darah terus
Kotin Rahman
sukurin loo gra d siksa ama anakmuu.....lgian jahat bnget ama rayna jdi anaknya yg blas dendam bila prlu siksa agra smpe anknya mau lahir Thoorr 😀😀😀😀😀
Febby Fadila
jangan jd pelakor lagi mora.. mendig sama sahabat2nya agra aja ya... heheheh
Febby Fadila
Hati2 agra jangan sampai ad jebakan
Febby Fadila
Waaaaaa
selamat ya atas hadirnya baby girls ya...
Febby Fadila
bucinnya minta Ampun dahhh 😃😃😃
Febby Fadila
jangan kejam sama perempuan lagi hamil agra, ingaf istrimu jg sedang hamil
Febby Fadila
jangan pergi lagi rayna kasihan arzan..
Febby Fadila
jangan rayna masuk ke mensson aja
Febby Fadila
Ada2 sja pengganggu
Febby Fadila
Ada apa sama azka ya 🤔🤔🤔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!