NovelToon NovelToon
Cinta Beda Alam

Cinta Beda Alam

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Cinta Beda Dunia / Mata Batin / Romansa / Hantu
Popularitas:9.1k
Nilai: 5
Nama Author: Tanzila mutiara

seorang gadis indigo yang bertemu dengan hantu tampan saat ia kecil, hingga ia dewasa hantu itu menemaninya, apakah kisah cinta mereka akan happy ending atau sebaliknya?
yuk langsung cuss baca 😉

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tanzila mutiara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

memerah

[Bab sebelumnya]

"Kamu mencintai ku kan?."tanya Kenzi yang langsung dapat anggukan dari Elena.

"Jika kamu benar benar menyayangi ku, berjanjilah pada ku," ucap Kenzi sambil menunjukkan jari kelingking nya.

"Janji apa Ken?."tanya Elena bingung.

Kenzi pun langsung mengarahkan kelingking Elena pada kelingking nya, Agar mereka bisa melakukan janji kelingking, Elena yang bingung hanya bisa menuruti kemauan Kenzi.

"Berjanjilah pada ku El....kamu harus terus menjalankan hidup mu, dan menjaga kesehatan jiwa mu, dan satu lagi....kamu harus bisa mengikhlaskan kepergian ku," ucap Kenzi sambil perlahan mendekatkan wajahnya pada wajah Elena, hingga hidung mereka pun menempel.

Mereka pun saling bertatap tatapan mata, lalu perlahan lahan Kenzi pun mendekatkan bibirnya dengan bibir Elena, saat sedikit lagi bibir itu bersentuhan, tiba tiba....

[Bab 26]

"Ciee lagi mimpi jorok ya?." Ucap Marcel yang sedari tadi menjaga Elena di ranjang rumah sakit.

Elena yang baru sadar dari pingsan nya pun langsung di beri pertanyaan aneh dari Marcel.

"Kenzi..."panggil Elena sambil menatap Marcel.

"Marcel!! Aku mohon berhenti memanggilku dengan sebutan Kenzi."ucap Marcel memohon untuk tidak memanggil nya dengan sebutan Kenzi.

"Ma-maaf..oh ya Ken, eh Marcel maksud ku, boleh aku pegang tangan mu?."

"Buat apa? Kamu mau modus ya?." Tuduh Marcel.

"Aku hanya ingin pegang sebentar, bukan modus!!." Marah Elena karena di tuduh ingin modusin Marcel.

"Galak banget sih, ya udah nih," ucap Marcel sambil mengarahkan tangan nya pada Elena.

Elena pun mulai menyentuh tangan Marcel, ia merasakan tangan Marcel yang hangat, berbeda dengan tangan Kenzi yang dingin, Elena juga memperhatikan wajah Marcel.

"Tangan nya hangat, wajah nya juga tak pucat, namun dia sangat mirip dengan Kenzi, apa mungkin dia kembaran Kenzi? Namun Kenzi pernah bilang, jika ia anak satu-satunya, apa mungkin ini maksud Kenzi di mimpi ku tadi." Batin Elena sambil memandang wajah Marcel.

"Hee... Kamu kesurupan ya?," Tanya Marcel sambil melambai lambaikan tangan nya di depan wajah Elena.

Seketika Elena pun tersadar tadi lamunannya, Marcel yang tingkat percaya diri nya tinggi pun langsung memuji dirinya sendiri.

"Kamu kok mandangin wajah aku terus, tampan ya? Ya aku tau aku Tampan, tapi jangan menatap ku terus, nanti jika kamu suka dengan ku bagaimana? Aku kan jadi repot nanti," Ucap kenzi kepedean, sambil memainkan rambutnya.

"terlalu percaya diri itu tidak baik untuk kesehatan hati mu."Jawab Elena sambil menatap Marcel malas.

"sorry ya...hati ku gak pernah sakit, hati ku selalu sehat, jika tak percaya, coba rasakan detakan hati ku,"ucap Marcel sembari menaruh tangan Elena di dadanya, agar Elena bisa merasakan detak hati nya.

Elena yang tiba tiba di suruh memeriksa hati Marcel pun kaget, ia sedikit deg degan saat memegang dada Marcel. Kini yang tidak sehat bukan lah hati Marcel, tapi hati nya Elena.

"bagaimana? Hati ku sehat kan?,"Tanya Marcel tersenyum manis pada Elena.

Elena yang melihat senyum manis Marcel pun, ingin rasa nya membalas senyum nya, namun ia tahan Karena ia tau yang ada di depan nya kini bukan lah Kenzi.

hingga mengakibatkan pipi Elena memerah karena menahan senyuman, Marcel yang melihat itu menjadi khawatir, dan sedikit panik, ia takut Elena kenapa-kenapa gara gara memegang hati nya.

"kenapa pipi mu memerah? Apa kulit mu sensitif, wah bahaya ini, aku harus panggilkan dokter," panik Marcel, lalu berniat ingin memanggil dokter, namun saat ia ingin melangkah pergi, tangan nya di tarik oleh Elena.

hingga akhirnya, Marcel pun tertarik ke arah Elena, dan tanpa sengaja mata mereka pun saling menatap dengan jarak yang sangat dekat, bahkan hidung hampir menempel, saking dekatnya.

continued.....

1
Zeyn Seyi
satu bunga
Tanz>⁠.⁠<: makasih kak 🥰
total 1 replies
Zeyn Seyi
oh Edwin
Zeyn Seyi
satu bunga
Tanz>⁠.⁠<: makasih kak 🥰
total 1 replies
Zeyn Seyi
siapa ya
Zeyn Seyi
edit pkek Bing aja biar langitnya gelap
Tanz>⁠.⁠<: males kak, hehehe 😁
total 1 replies
Zeyn Seyi
satu Bunga
Tanz>⁠.⁠<: makasih banyak kak
total 1 replies
Zeyn Seyi
hahaha
Zeyn Seyi
maaf jangan singkat, kira-kira begitu penulisan nya🙏
Tanz>⁠.⁠<: oke, makasih koreksi nya kak 🥰
total 1 replies
Zeyn Seyi
satu bunga
Tanz>⁠.⁠<: makasih banyak kak 🥰
total 1 replies
Zeyn Seyi
kenzi
Zeyn Seyi
elina sadar
Zeyn Seyi
ciumlah aroma makanan
Zeyn Seyi
satu bunga
Tanz>⁠.⁠<: makasih kak 🥰
total 1 replies
Zeyn Seyi
haha
Zeyn Seyi
sweet
Zeyn Seyi
hantu debat
Zeyn Seyi
satu bunga
Tanz>⁠.⁠<: makasih kak 🥰
total 1 replies
Zeyn Seyi
hantu bisa masak
bisa pegang alat kah
Tanz>⁠.⁠<: bisa aja kak kalo dalam dunia imajinasi 😁
total 1 replies
Zeyn Seyi
satu bunga
Tanz>⁠.⁠<: makasih 🥰
total 1 replies
Zeyn Seyi
maaf g bs banyak, aku masih ngejar target nulis
Tanz>⁠.⁠<: gapapa kak 🤗
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!