NovelToon NovelToon
Balas Dendam Harus Dibayar Tuntas

Balas Dendam Harus Dibayar Tuntas

Status: tamat
Genre:Cerai / CEO / Penyesalan Suami / Romansa / Balas Dendam / Mengubah Takdir / Tamat
Popularitas:170.7k
Nilai: 5
Nama Author: Nuhume

Diabaikan keluarga sendiri, disiksa oleh ibunya, diabaikan keberadaannya oleh ayahnya dan adik yang juga membuatnya menderita.

Suatu hari dia menikah dengan lelaki yang sejak awal terlihat mencintainya, dia berharap banyak dengan pernikahan tersebut yang mampu mengakhiri penderitaannya, ternyata suatu ketika Erina tahu bahwa suaminya mencintai adiknya. Dia juga berhadapan dengan Ibu mertua yang otoriter dan adik ipar yang memperlakukan Erina seenaknya. Di rumah tersebut dia menantu tapi nyatanya diperlakukan layaknya seorang babu.

Erina sadar dikemudian hari saat sebuah kecelakaan menimpanya, dia sadar bahwa benar harapan semua orang yang dianggapnya keluarga menginginkan dia mati. Suatu hari dia bertemu dengan pria yang juga memiliki masa lalu dan keluarga yang suram, mereka akhirnya bekerja sama untuk saling membalas apa yang telah mereka dapatkan dimasa lalu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nuhume, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 26

"HAH? Serius Rin? jadi kalian sudah menjalin hubungan? wah, wah, wah, perfect!"Ucap Vera kegirangan.

Erina bingung mendengar sahabatnya itu kegirangan, dia tidak menyangka bahwa Vera mendukung hal tesebut, bukannya tidak percaya dia bahkan sangat mendukung.

"Kau memang hebat Erina, kau memiliki keberuntungan dewi, kau harus bahagia Erin"Jelas Vera.

Vera kembali menjelaskan dengan memiliki hubungan bersama Ansel, Erina bisa membuktikan kepada semua orang bahwa dia tidak boleh disepelekan sama sekali. Vera hanya penasaran dengan satu hal. Bagaimana bisa membuat Ansel bertekuk lutut kepadanya.

"Entahlah, aku hanya menjadi apa adanya dan tidak menggunakan trik apapun. Bahkan aku berpikir dia akan menghabisiku karena lancang mendekatinya" Jelas Erina.

Vera tidak berhenti memuji Erina bahkan meminta tips untuk itu, dia juga memiliki seseorang yang disukai. Tapi sejauh ini dia tidak memiliki keberanian untuk jujur dengan perasaannya. Erina tiba-tiba teringat sesuatu.

"Ver, bukannya tidak ada yang berani mempublish berita tentang keluarga Respati yaa, kenapa berita ini mengcuak di media?" Tanya Erina.

Vera pun terdiam beberapa saat dan menerka bahwa itu pasti ulah Ansel sendiri, dia pasti memiliki rencana yang lain, karena jika itu keluarga Respati sepanjang karir di dunia media, Vera mengatakan sesuai fakta bahwa tidak ada seorang pun yang berani mempublish berita tentang keluarga Respati tanpa seizin mereka.

"Atau bisa saja itu ulah kakaknya yang ingin membuat adiknya mendapat masalah" Jelas Vera.

"Tidak mungkin, mereka saudara Ver".

"Rin, jangan pernah teripu dengan lingkar persaudaraan jika ikatan itu dikelilingi oleh kekuasaan dan harta, apa saja bisa terjadi" Timpal Vera.

Tidak menjelang lama perbincangan mereka berakhir. Erina masih menatap layar ponselnya dan membaca setiap kalimat yang tertulis dalam artikel tersebut tentang bagaimana dia dan Ansel sedang bermesraan.

"Ha? Bagaimana bisa mereka menulis kalimat aku tersanjung, bahagia bahkan menangis penuh haru malam itu?? Ini semua berlebihan" Gumam Erina dengan menepuk kepalanya.

...----------------...

Di tempat lain, ada Ansel yang tersenyum saat menerima laporan Danu tentang artikel tersebut, dia tidak ada habisnya memandangi foto dirinya dan Erina yang terlihat sangat serasi pada artikel itu.

Danu yang sedari tadi menjelaskan bahwa dia akan membuat perusahaan media yang berani mempublikasikan aktifitas keluarga Respati tanpa izin itu hancur.

"Hmm tidak usah, biarkan saja" Ucap Ansel.

"Baik tuan" Balas Danu spontan.

"Ha? apa? kau tidak marah?" Tanya Danu yang baru menyadari ucapan Ansel.

"Tidak sama sekai, aku bahkan suka foto ini, bagaimana? serasi bukan? aku juga sudah melamarnya" Ucap Ansel dengan senyuman.

Danu hampir kehabisan tenaga dan rasanya ingin pingsan saja, bagaimana tidak? Ansel adalah salah satu orang yang tidak ingin masyarakat kenal sebagai keluarga Respati, bahkan wajahnya selalu di minta untuk di buramkan ketika ada acara pemotretan keluarga ataupun kegiatan sosial yang kakek Prama adakan.

Selain itu, sebuah lamaran? Tanpa sepengetahuan nyonya Tiara, Danu yang ditugaskan menjadi mata-mata untuk Ansel sepertinya akan di pensiunkan dini.

Saat ini, sepertinya artikel itu terbit karena ulahnya sendiri, bukan karena ulah media.

"Kenapa kau diam saja, aku meminta pendapatmu" Ucap Ansel kepada Danu yang mematung saat itu.

"Kau butuh jawaban sebagai adik ipar atau sebagai asisten?"Timpal Danu yang berusaha mengatur nafasnya karena syok.

"Ya bergantung, jawaban yang lebih banyak positifnya" Timpal Ansel.

Danu kemudian mengaktifkan mode adik ipar, dia menjelaskan dengan sangat keras bahwa hubungannya pasti tidak akan berhasil, karena Ansel dan Erina harus berhadapan dengan Nyonya Tiara dan Kakek Prama.

Mereka pasti tidak akan setuju. Ansel membantah ucapan Danu, kemudian mengingatkan bagaimana masa lalunya saat berjuang untuk menikah dengan istrinya, Tasya.

Orang yang Danu sebutkan, Kakek Prama dan Nyonya Tiara menantang dengan keras pernikahan Tasya dengannya tapi lihat sekarang, mereka sudah menerima Danu untuk masuk kedalam keluarga Respati.

"Sel, mengertilah. Aku dan kamu berbeda. Aku bisa diterima karena Tasya hanya sebatas ponakan dari keluarga Respati, bukan anak. Aku yakin itu alasannya mereka akhirnya merestui kami, sedangkan kau? Anak dan cucu kesayangan mereka".

"Aku juga tidak ingin menjelaskan perbedaan aku dengan kekasihmu itu, tapi...".

Ansel sudah mulai sedikit merasa terganggu karena lagi-lagi semua orang akan mengungkit masalah latar belakang dan status Erina.

"Siapkan untuk rapat!"Ucap Ansel.

Danu terdiam dan segera menjalankan perintah Ansel, dia mengusap wajahnya kasar, dia merasa bersalah karena mungkin saja ucapannya sedikit berlebihan, hingga Ansel tiba-tiba melakukan rapat dadakan.

Karena ulah Danu dan semua bawahan di perusahaan tersebut akan mendapatkan masalah yang besar. Mood Ansel sedang tidak baik-baik saja, dia pasti akan melampiaskan ke bawahannya termasuk kepada Danu sendiri, contohnya melimpahkan banyak tugas kepada mereka.

...----------------...

Kediaman Nugroho

Menu sarapan sudah tertata rapi seperti biasa, Nugroho sedari tadi melihat Sindi yang hanya terdiam dan tidak mencicipi satu menu sarapan yang berada di hadapannya tersebut membuat, Nugroho akhirnya memulai percakapan.

"Kenapa kamu tidak menyentuh satu makanan pun yang berada di hadapanmu? apakah tidak enak? Papa akan minta pelayan ganti" Ucap Nugroho.

"Tidak usah, Sindi kenyang"Timpal Sindi dengan ketus.

Sindi berdiri dari hadapan Nugroho dengan spontan, kemudian ingin meninggalkan tempat tersebut tapi Nugroho menahan langkah Sindi.

"Sebenarnya kamu kenapa? Kamu sakit? " Tanya Nugroho.

"Kenapa papa tidak mengerti? Papa jahat!" Timpal Sindi dengan sedikit nada suara yang lebih tinggi.

Sindi kemudian menjelaskan bahwa dia sedang tidak baik-baik saja, sejak Erina meninggalkan rumah bersama Ansel dan mereka akhirnya tinggal bersama. Sindi melontarkan semua kekesalannya kepada Nugroho sebagai ayah yang tidak bisa melakukan apapun selain memberi mereka restu.

"Harusnya papa tidak melakukan itu. Papa tidak mengerti persaaan Sindi!" Ucap Sindi yang mulai berkaca-kaca.

"Sindi!"Bentak Nugroho.

"Pa! Ansel itu milik Sindi pa, dia pertama kali mengenalku bukan Erina! Kami yang lebih dulu saling mengenal pa!" Timpal Sindi kembali dengan penuh amarah.

"Kalau begitu, harusnya kau bisa membuat dia menyukaimu bukan menyukai Erina! Bukan hanya menyalahkan papa, usahamu yang tidak cukup"Timpal Nugroho yang mulai naik pitam.

Nugroho menjelaskan bahwa dia tidak memiliki alasan untuk tidak memberikan restunya. Status Erina pun sudah legal di mata hukum bahwa saat ini dia bebas menjalin hubungan dengan siapapun.

Jika Sindi merasa lebih pantas kenapa Ansel bisa menyukai Erina sedalam itu, hingga mereka hanya berkenalan sehari dan Ansel bisa mengambil keputusan yang besar untuk meminta Erina menikah dengannya.

Nugroho sangat kesal dengan tingkah Sindi yang melawan, dia berusaha menyadarkan Sindi dari keras kepala dan terus-menerus menyalahkan orang lain.

1
yuyunn 2706
Thor kok ada peran cewek sebodoh Erina ya,mau balas dendam tp balik lgi kermh Nugroho ya jelas sangat mudah utk dikurung atau disiksa
nichtnoir
Keren 🙌🏻
Sussy Andriany
alur cerita nya kek mna seh, amburadul bnget
Nuhume: Sabar yaa kak.. baca episode selanjutnya ya🙏🙏
mungkin aja langsung nangkep maksdnya gimana 🙏🙏🌻
total 1 replies
babygirl♡
lh bukannya udh bilang ya tdi sama gusti..?
babygirl♡
bagus...
Hendra Afs
mantappppp...plotnya ringan dan berkelas
khayalan
crpat ansel,selamatkan erina😭
khayalan
nak call apa,hp kena sita,nape erina blk ke umah horor tu,kan dh kena kurung,aish😭..cian erina
Elis Mulyawati
lanjut
Dewilakstri Astini
Luar biasa
Diajeng Ayu
yg di bahas masa lalu mulu anjay bukannya bahas rencana kedepannya jual kesedihan mulu😌 kebanyakan drama
Diajeng Ayu
Kon**l jadi perempuan lemah bgt najiss
Vien Habib
Luar biasa
Nuhume: Makasih kak❤️
total 1 replies
ayularasati91
ini novel bagus, tp koq sepi 🥹 semangat terus berkarya kak 💪
Nuhume: Siap kak, makasih kak❤️❤️
total 1 replies
Emma Jhordan
persis semua jalan ceritanya dengan yang saya tonton di Drakor
Emma Jhordan
jalan ceritanya mirip sama Drakor yang blm lama aku tonton...lupa judul nya Thor,,,but ITS okay semua org bebas berkarya
Nuhume: Siapp kak, aku emang ambil beberapa dr adegan drakor n dracin kak..
makasih udah mampir kak🌻🌻🙏😇😇
total 1 replies
Luzi
anak Gusti
Luzi
emaknya kaliii
Luzi
naaahhh cocok nih Aditya sama Nindy,,beti2 kelakuan mrka
Luzi
akhirnya kena juga kau Gusti...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!