NovelToon NovelToon
Dark Doctor

Dark Doctor

Status: tamat
Genre:Tamat / Reinkarnasi / Dokter Genius / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Dokter Ajaib / Ahli Bela Diri Kuno
Popularitas:1.2M
Nilai: 4.8
Nama Author: CHALINKA

Seorang pendekar tanpa tanding yang juga ahli pengobatan jenius dengan menggunakan metode terlarang dalam pengobatannya. Setelah kematiannya dia mendapatkan kesempatan untuk menjalani kehidupan keduanya.
Dengan mengandalkan keahlian dalam pengobatan terlarang dia dijuluki Dark Doctor, dan mampu menyembuhkan berbagai penyakit pasien bahkan menghidupkan kembali orang yang telah mati.
Apakah setelah kehidupan kedua ini pendekar itu akan masuk ke alam Neraka atau Surgawi?

Ikuti perjalanannya dalam novel ini.
Jangan lupa untuk like setelah selesai membaca agar penulis dapat menghitung retensi secara manual untuk melihat minat baca dari teman-teman.
Selamat membaca!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon CHALINKA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 26 | Menyelamatkan pasien keracunan

Beberapa menit kemudian staf restoran telah kembali dengan membawa beberapa belut hidup di dalam sebuah ember dan menyerahkannya kepada Jason dengan wajah tidak mengerti.

Jason lalu mendekati tubuh laki-laki yang sakit itu dan berjongkok di depannya.

“Apa yang ingin kamu lakukan pada suamiku?” Teriak istri dari laki-laki itu melihat Jason mendekati suaminya dengan membawa seember belut.

“Jika kita tidak menyelamatkannya sekarang, aku khawatir suamimu ini akan mati dalam waktu kurang dari 5 menit,” sahut Jason.

Wajah wanita yang merupakan istri dari laki-laki itu tampak terkejut dan pucat. Dia menjadi bingung memutuskan apakah mempercayai Jason atau tidak.

“Pengobatan apa menggunakan belut seperti itu? Hahaha...” Dokter Pedro tampak tertawa melihat hal itu.

Orang-orang di sekitarnya pun ikut tertawa dan merasa Jason adalah orang yang aneh menggunakan belut untuk mengobati sakit tersebut.

Wajah istri dari laki-laki itu menjadi semakin bimbang setelah mendengar perkataan orang-orang sekitarnya.

Jason lalu berdiri dan mendekati istri pasien. “Kamu yang memutuskan, apakah kamu ingin suamimu hidup atau tidak! Jika kamu tidak ingin aku membantunya, bersiaplah untuk berkabung hari ini.”

Jason memandang wanita tersebut dengan wajah serius, dia pun tidak peduli jika wanita itu tidak ingin dia mengobati suaminya.

Wanita itu tampak pucat mendengar kata-kata Jason, dia gemetar ketakutan.

“Tuan, tolonglah suamiku. Jangan biarkan dia mati,” sahut wanita itu dengan nada gemetaran dan tangisan mengalir di pipinya.

“Baik. Tunggulah dengan tenang, sebentar lagi dia akan siuman,” sahut Jason yang kemudian berjongkok kembali di samping laki-laki itu.

Orang-orang sekitarnya menatap wajah wanita itu dengan pandangan tidak percaya, lalu memandang Jason dengan tatapan meremehkan.

“Huh, kamu hanya ingin terlihat berusaha menolong. Sebaiknya menunggu mobil ambulance untuk datang,” kata dokter Andy.

“Jika kalian tidak mengambil tindakan sebaiknya diam!” Jason menatap ke arah dokter Andy dengan tatapan tajam dan membuat tubuh dokter Andy bergidik karena tatapan itu.

Jason kemudian membuka pakaian laki-laki itu, dan tampak tubuhnya juga mulai membiru dan ada beberapa bagian kulit yang seperti melepuh.

Lalu Jason mengeluarkan beberapa belut dan meletakkannya di tubuh laki-laki itu, termasuk juga di bagian lehernya. Jason menggunakan energinya untuk mengendalikan belut yang diambilnya itu agar tidak bergerak liar di atas tubuh pasien.

Setelah menaruh semua belut yang disiapkan oleh petugas restoran, Jason kemudian menggerakkan kedua tangannya lalu meletakkan tangan kanannya di dahi laki-laki itu. Kemudian dia mengalirkan energi tenaga dalamnya ke tubuh laki-laki itu melalui telapak tangan di dahinya.

Jason kemudian mengalirkan energinya ke daerah dada dan melindungi jantung laki-laki itu. Kemudian Jason mengerahkan energinya untuk menekan racun yang telah menyebar di seluruh tubuh laki-laki tersebut. Dia menggunakan belut untuk menyerap racun yang keluar dari tubuh laki-laki itu agar tidak menyebar ke orang-orang sekitarnya.

Wajah laki-laki itu mulai memerah dan buih di mulutnya sudah menghilang. Tubuh nya tampak kembali memerah normal namun belut-belut itu yang tadi bergerak kini tampak mulai mati satu persatu.

Kemudian Jason secara perlahan mengejutkan jantung laki-laki itu dengan energinya untuk mengembalikan detak jantungnya. Setelah detak jantung laki-laki itu normal kembali, tampak laki-laki itu mulai bernafas secara perlahan.

Dan terakhir Jason mengirimkan energinya ke otak laki-laki itu untuk merangsangnya agar mulai tersadar.

Beberapa detik kemudian, laki-laki itu tampak membuka matanya dan membuat wajah semua orang di tempat itu tidak percaya. Dokter Pedro dan dokter Andy yang sebelumnya merendahkan metode Jason kini terkejut dengan wajah gelap.

Istri dari laki-laki itu tampak gembira melihat suaminya mulai sadar dan kulitnya kembali normal. “Suamiku!” Teriaknya dengan gembira mendekatinya.

‘Tenangkan dirimu nyonya! Biarkan aku membereskan belut-belut ini terlebih dulu,” kata Jason yang menghalangi wanita itu untuk mendekati tubuh suaminya lebih dulu.

Jason kemudian mengambil semua belut dan memasukkannya kembali ke dalam ember. “Buanglah belut-belut ini! Belut ini telah mati karena racun dari laki-laki ini,” kata Jason pada staf restoran itu.

Staf restoran yang tampak senang itu mengambil belut yang diberikan oleh Jason dan membuangnya ke tempat sampah restoran. Wajah staf ini tampak tenang demikian juga seluruh orang di tempat kejadian merasa senang karena laki-laki itu terselamatkan.

Mereka memandang ke arah Jason dengan takjub dan tidak menyangka metode penyembuhannya sangat efektif dan bisa menyembuhkan secepat itu. Cecilia Pang juga terkejut tidak menyangka dengan kemampuan Jason dalam menyelamatkan orang itu.

“Siapa kamu sebenarnya?” batin Cecilia yang menjadi semakin kagum pada Jason.

“Apa yang terjadi padaku?” Laki-laki itu tampak tertegun melihat orang-orang sekitarnya yang berdiri mengelilingi dirinya.

“Suamiku!”

Wanita itu kembali berteriak dan mendekati suaminya setelah Jason mempersilahkan untuk mendekatinya. Wanita itu tampak senang namun terharu melihat kesembuhan suaminya. Dia pun memeluknya dengan erat tidak ingin kehilangan suaminya itu.

Jason pun mengajak Cecilia untuk pergi dari tempat itu setelah melakukan pembayaran.

Orang-orang pun sedikit demi sedikit bubar setelah laki-laki itu berhasil di selamatkan. Wajah dokter Pedro dan dokter Andy menjadi gelap karenanya, apalagi orang-orang sekitarnya kini memandang mereka dengan tatapan mencemooh karena kecerobohan mereka laki-laki itu hampir saja tidak tertolong.

Mereka merasa bersalah pada Jason karena mendengarkan kata-kata kedua dokter gadungan menurut mereka itu dan mengejek Jason sebelumnya.

Beberapa menit kemudian mobil ambulance pun segera tiba di lokasi, mereka memeriksa kondisi laki-laki itu dan menyatakan bahwa kondisinya telah normal kembali. Lalu mobil ambulance itupun pergi meninggalkan tempat itu.

Jason yang telah pergi dengan Cecilia memintanya untuk mengantarkan dirinya ke Rumah Sakit Rakyat untuk menemui dokter Jessica dan membantunya. Kali ini Cecilia Pang tidak lagi meragukan kemampuan Jason.

Tanpa bertanya Cecilia pun mengendarai mobilnya menuju Rumah Sakit Rakyat untuk menemui dokter Jessica.

Di Rumah Sakit Rakyat, tampak dokter Jessica, dokter Anna dan doker Lydia tengah memeriksa tubuh pasien yang tadi sempat mengamuk. Mereka lalu menyuntikkan obat penenang padanya untuk membuatnya tertidur sementara waktu.

Kini mereka bertiga tengah berkonsultasi dengan seorang dokter senior tentang kondisi pasien ini. Mereka tampak mengkerutkan kening mereka setelah melihat hasil pemeriksaan keseluruhan tubuh pasien.

Mereka tidak menemukan keanehan dari hasil pemeriksaan itu. Tubuh pasien tampak normal dan sehat. Hal ini membuat wajah keempat dokter itu semakin mengkerut untuk melakukan diagnosa.

“Dokter, bagaimana kondisi ibuku ini?” Tanya seorang pria muda yang bertanya pada keempat dokter itu.

Keempat dokter itu terdiam dan tidak menyahut pertanyaan anak dari pasien itu. “Bersabarlah nak, kami sedang memantau kondisi ibumu,” sahut dokter senior yang memeriksanya.

Tiba-tiba seorang perawat datang ke ruang itu dan menghampiri dokter Jessica.

“Dokter, ada seseorang bernama Jason datang ingin menemuimu,” bisik wanita perawat itu padanya.

1
un3's
Luar biasa
rudi
top
Aliah Nene
smngt thor lnjut
Aliah Nene
krakkk krakk bnyi tulang patah
Ngukuri Ginting
lanjuttt
Aliah Nene
Lumayan
Nathan Grdn
anti klimsks
Cod Cod Dulu
cemen
Cod Cod Dulu
Luar biasa
Cod Cod Dulu
ayan hhee
Anonymous
ok
Anonymous
Kereeeeeennn!!!
Anonymous
Prok prok prok ini baru serrruuuu
Anonymous
Wkwkwkwkwkwk yg ini lucu wkwkkwkw
Anonymous
Kalo peran yg ini serasa bohongan yaa wkwkwkwk
Anonymous
Aku sampai terhanyut di cerita ini seolah aku masuk di dalam nya.seru banget👍👍👍👍
Calonnya Luffy
BUTUH SEASON 2 PLISSS/Cry//Cry/
Andy Sumarta
top 👍👍👍👌👌
Nur
Tancapkan 5
Nur
Tancapkan 4
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!