NovelToon NovelToon
Tukar Suami?

Tukar Suami?

Status: tamat
Genre:Tamat / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:352.6k
Nilai: 4.7
Nama Author: Septi

Aku terpaksa menikah dengan pria yang belum pernah aku temui sebelumnya.Setelah menikah kembaranku menginginkan bertukar suami. Apakah dia sudah gila mau menukar suaminya dengan suamiku?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Septi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

26 : Ngobrol dengan Karel

Kami makan bakso kuah pedas dengan tulang iga dan jeroan sapi.

"Tadi mantan kamu? " tanyaku sebenarnya sudah penasaran sejak tadi.

"Yang di warung tengkleng tadi ya? " dia malah memastikan emang mantannya ada berapa.

"Iya kayanya, tapi aku lupa namanya."

"Lah? kok bisa? "

"Bisa lah udah lama aku nggak pacaran, mungkin dua tahunan. Dan buat ku itu nggak penting diingat. Apalagi tadi cewek itu juga nggak tau mantanku pas kapan. " jawaban nya bikin aku tidak percaya.

"Tadi cantik loh,masak nggak ingat? atau pura-pura lupa? biar sok keren gitu? "

"Loh ngapain aku beneran nggak ingat kok. Semua mantan ku cantik, tapi yang paling cantik istriku. " seketika bikin aku mau tersedak kuah pedas ini.

Dia jago juga gombalnya.

"Nggak usah memerah gitu pipinya" dia nyenggol aku.

"Ihh siapa juga, ini kan karena kepedesan" aku mengipas-ngipas wajahku. Sebenarnya karena dua-duanya antara pedas dan malu.

Dia tertawa renyah.

*

"Kita ngopi dulu ya disana" ajak Karel menunjuk alun-alun yang ramai akan pemuda-pemudi yang lagi nongkrong cantik.

"Hemm" aku menyanggupi.

Sebelumnya Karel beli es kopi dulu terus bawa aku ke rumput hijau yang menghadap langsung ke pohon beringin yang berada ditengah alun-alun.

Banyak sekali anak muda yang menghabiskan sorenya disini,ramai, mungkin karena ini tahun baru juga.

Karel menyulut rokok, ini yang bikin aku sebel tapi harus tahan. Mau negor takut dia tersinggung mungkin aku nggak berhak, mau tidak ditegor aku punya riwayat asma. Sudah sembuh sih, dan lama banget nggak kambuh. Itu penyakit pas aku kecil kok.

Hanya bisa menghindari asap rokoknya saja,pas waktu di mobil pengantin waktu itu saja aku sebenarnya sesak untung kaca dibuka jadi nggak terasa asapnya.

"Biasanya kalau ke sekolah naik apa? " tanya Karel.

"Naik motor atau diantar ayah" jawabku.

"Berarti besok aku harus anter gitu?"

"Aku bisa sendiri kok, bukan cewek manja juga. "mengibaskan tanganku karena ada asap yang hendak mengenai wajahku.

Karel melihatku, kayanya dia peka kalau aku nggak nyaman dengan asap rokoknya.

"Kenapa nggak bilang? "

"Ehhh" dia mematikan rokok, menginjaknya di rumput.

"Kalau nggak nyaman bilang, apapun itu. Kita akan hidup bersama selama didunia ini, jadi aku harap aku bisa membuatmu nyaman." ucapnya bikin aku cengo. Dia kenapa?

"Aku pernah kena asma sih jadi nggak nyaman aja kalau kena asap gitu. Tapi sudah sembuh total kok tenang aja, aku sehat sekarang. " penjelasan ku sesimpel mungkin.

"Ohh, syukur deh. " Dia minum es kopinya.

"Ruby"

"Hah" kayanya dia mode serius.

"Buka hati kamu, lupain pacar kamu putusin dia." pake natap mataku segala, dengan pikiran masih menganggap aku punya pacar. Dodol!

"Aku belum cinta sih sama kamu, tapi aku berencana mencintai kamu. Jadi aku berharap kamu juga seperti itu. Aku akan buka hatiku untuk kamu. "

"Bukannya kamu bilang kalau nggak papa aku sama pacar aku" biarin aja aku terus bilang gini.

"Bohong itu mana ada cowok ngebiarin istrinya punya pacar?"

"Yahhhh nggak konsisten" aku pura-pura merajuk.

"Emang apa kelebihan dia dibandingkan aku? "banyak lah pastinya.

"Lihat aku! " dia narik aku agar bisa saling berhadapan.

Dia memasang wajah sok ganteng dan pakai acara senyum sedikit. Ahhhh kenapa ganteng banget suamiku ini?

"Gimana? gantengan aku kan? apa lagi yang dia punya? "

"Dia kaya dan pekerja keras."kebanyakan idol kaya gitu.

"Ohhh kamu pikir aku nggak kerja, seperti apa yang mereka bilang ya." Karel santai bahkan sekarang dia meluruskan kakinya yang tadinya jongkok. Pegel palingan ya.

"Oke, sekarang aku kasih tahu mumpung diluar rumah. Bagaimana kerjaan aku ya tanpa diketahui orang. " dia mengeluarkan HP.

Lalu kasih tunjuk ke aku layar HP menujukan grafik yang pernah aku lihat sebelumnya.

"Trader, aku main saham. Ini grafik saham yang aku amati. Kamu lihat hari ini profitnya naik. Dan ini uang yang masuk ke rekening aku hari ini." seketika aku melongo ketika melihat uang yang masuk itu 350dolar yang kalau di rupiah kan sekitar lima jutaan kalau nggak salah.

"Bukannya ini haram ya? "

"Kan bukan judi,ini itu jual beli di pasar financial,jelas kok perusahaan nya bukan untuk nipu lagian untuk diriku sendiri." jelas dia.

"Ada lagi kok, kalau malam aku kadang kerja part time di bar. Aku seorang barista gitu, jadi maaf kalau pulang subuh dan pasti mabok ya"

"Kerjaan kamu nggak ada yang bener"

1
Aydaa
jalan cerita yang sangat menarik💜💜💜💜💜💜💜
Ummi Warni Ani
Luar biasa
Eny Yuniati Ningsih
Kecewa
Eny Yuniati Ningsih
Buruk
EMP Official
😆🤣🤣🤣
EMP Official
keren novel nya thor 😍
Sept: terimakasih
total 1 replies
Heny Susanti
Luar biasa
Ummi Warni Ani
kok gak ada audio nya ya.gk bisa dengerin sambil kerjaan nih. padahal seneng bgt sm ceritanya
Sept: iya maaf belum ada kk
total 1 replies
Aprilia
di tunggu novel barunya
Eka Kaban
mantap
Bintoop
ikut senang
muhammad affar
mudah-mudahan hamil
Riaaimutt
wkwkwk polos apa lupa karel 😂
Kurnia Triartanti
Ruby Hamil
Le_Di
selamat z buat kalian😎
Riaaimutt
karel the best pokokek
Aprilia
dewasa banget karel
Sept
Terimakasih semuanya 🥰
Aprilia
jatuh cinta sama novel ini /Drool//Kiss/
Eka Kaban
UF tour
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!