NovelToon NovelToon
System Level Up Super Rich

System Level Up Super Rich

Status: tamat
Genre:Tamat / Sistem / Anak Yatim Piatu / Kaya Raya
Popularitas:2.9M
Nilai: 4.5
Nama Author: less22

🥈 Juara 2 Super System Season 2

EKLUSIF HANYA DI NOVELTOON, JIKA ADA DI TEMPAT LAIN BERARTI PLAGIAT! LAPORAN!

Seorang pria bernama Ferzo adalah anak miskin yang tinggal di sebuah gubuk milik orang lain, sedangkan kerjanya adalah menjadi pengembala kambing milik majikannya. Di sekolah ia di buli oleh teman sekelasnya, sayangnya ia tak berani melawan dan memilih untuk diam.

Bukan itu saja, saat ia baru saja pulang sekolah, ia langsung di pecat oleh majikannya, karena 5 ekor kambing yang siap jual hilang. Ferzo pun di usir dari tempat tinggalnya yang sudah bertahun-tahun ia tinggali. Dengan berat hati ia pun pergi dari tempat itu.

Keberuntungannya datang, ia mendapatkan sebuah system super canggih yang membantunya memenuhi harapannya. Setelah ia mendapatkan system', ia mengerjakan misi yang sudah di programkan oleh system untuknya.

Ia membangun perusahaannya dari saldo yang ia dapatkan. Meskipun ia sudah kaya, tapi tetap membantu orang yang sudah dan menolong orang yang membut

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 26

"Nama kamu siapa?" tanya Ferzo memulai pembicaraan saat di perjalanan pulang.

"Syahila," jawab siswi itu.

"Nama yang bagus, sama seperti orangnya," puji Ferzo.

"Terima kasih," jawab Syahila tersenyum tipis. Ya, Syahila sangat cantik, memang dia juga dari keluarga yang biasa saja, kulitnya putih dan mulus, rambutnya tergerai lurus sebahu. Ibunya penjual kue keliling dan ayahnya sudah lama meninggal.

Kecantikan Syahila menjadi mangsa para mata siswa ingin menggodanya.

Mau bagaimana lagi, Syahila terlahir cantik tapi sayangnya dari keluarga miskin. Ia juga jadi bulan-bulanan dari siswi yang tidak iri dengannya, karena banyak siswa yang menyukainya, tapi satu pun di antaranya ia menerimanya karena ia hanya fokus belajar dan segera ingin menamatkan sekolahnya.

"Meskipun kita satu sekolah, tapi aku boleh dikatakan tidak pernah melihat mu," ucap Ferzo. Ferzo mengetahuinya dari seragam Syahila yang sama dengan seragamnya.

"Aku juga jarang melihat mu, aku hanya melihat mu saat upacara bendera atau perkumpulan di aula saja," jawab Syahila.

Ferzo tersenyum karena masih ada yang memperhatikannya, ia jarang melihat siswa dan siswi yang lain karena ia karangan keluar kelas, saat berkumpul di aula pun dia memakai topi hingga menutup wajahnya karena malu.

"Tapi ngomong-ngomong kamu kenapa bisa sampai di gang itu?" tanya Ferzo penasaran.

"Tadinya aku sama mereka itu ada tugas kelompok, sebenarnya mereka sudah menggoda ku saat pergi belajar kelompok di rumah Dina, tapi saat pulang dari rumah Dina mereka terus berjalan mengikuti ku, dan pada akhirnya membawa ku ke gang itu, sebenarnya aku tidak mau tugas kelompok dengan para siswa, tapi ini tugas yang di berikan guru, jika aku menolaknya nilai ku pasti akan di potong," keluar Syahila, ia terlihat tidak nyaman dan dalam situasi yang sulit.

"Kamu jangan khawatir, jika mereka menganggu mu lagi, kami datang saja ke kelas ku, biar aku yang menghajar mereka hingga babak belur," ucap Ferzo. Syahila tersenyum, baru kali ini ada yang berkata begitu padanya, selama ini para siswa malah mengajaknya kencan dan ada juga malah mengajaknya ke hotel.

Tak terasa sampai di kontrakan Ferzo. Tapi karena Ferzo sudah punya rumah baru, jadi Ferzo berpikir untuk langsung pindah saja ke rumah barunya. Apa lagi ada Syahila, pria mana yang ingin menunjukkan keburukannya, apa lagi di hadapan wanita cantik.

Ferzo memberhetikan motornya tepat di depan kost-annya.

Mereka pun turun dari motor dan menuju kost-an tersebut. Ferzo pun berjalan membuka pintu.

"Kamu masuk dulu ya, aku mau mengembalikan kunci kost-an ini dulu sama pemiliknya," ucap Ferzo.

"Iya." angguk Syahila. Ferzo pun berjalan menuju rumah pemilik kost-an ingin memulangkan kuncinya karena ia ingin pindah rumah barunya.

"Eh, ada anabul," ucap Syahila menghampiri Comot dan Cimot dan mengelusnya. Kedua anabul itu melihat Syahila dan menurut saja.

Tak lama kemudian, Ferzo datang.

"Maaf ya, kamu mandi di rumah ku aja, jadi saat ini aku mau pindah ke rumah ku, tidak apa-apa ya, nanti aku antar kamu pulang," ucap Ferzo.

"Iya nggak apa-apa." angguk Syahila.

Ferzo pun mengambil baju-bajunya dan memasukkan ke dalam tas sekolahnya dan membereskan barangnya. Ia melihat sekeliling memastikan jika barangnya tidak ada yang ketinggalan.

"Ayo, kita pergi dari sini," ajak Ferzo menyandang ranselnya lalu membawa kedua anabulnya.

"Sini aku bawakan satu," ucap Syahila.

"Kamu tidak takut?" tanya Ferzo memberikan Comot kepada Syahila.

"Diakan lucu, mana mungkin aku takut," jawab Syahila tersenyum dan membopong Comot.

Ferzo membawa plastik meletakkan di dekat kakinya, lalu meletakkan Comot di pahanya lalu mengstater motornya. Syahila naik di belakang memeluk Comot.

Motor pun melaju di jalanan Ferzo sungguh tak sabar untuk melihat rumah barunya itu.

"Itu maksudmu rumah kamu, kamu sudah punya rumah sendiri?" tanya Syahila.

"Boleh dikatakan seperti itulah, lalu kau tinggal di mana? Aku tidak tahu bagaimana kehidupan mu," ucap Ferzo.

"Aku tinggal bersama Ibu ku, Ibu hanya penjual kue keliling, kadang aku juga ikut berjualan. Hanya saja tidak tahu jika aku yang ikut berjualan dagangan Ibu selalu habis, kalau tidak kadang tidak laku. Ayah ku sudah 7 tahun yang lalu meninggal dunia, kami tinggal di gubuk peninggalan dari Ayah, tapi meskipun hanya sebuah gubuk, aku sangat bahagia karena saat tidur aku selalu bisa peluk Ibu," ucap Syahila tersenyum.

"Kamu sangat beruntung sekali, setidaknya Ibumu masih hidup dan bisa memeluknya saat kau tidur, aku malah berpelukan dengan sepi," jawab Ferzo tersenyum getir.

Syahila terdiam, ia merasa tak enak hati karena berkata begitu di depan orang yang bahkan tidak punya orang tua lagi.

"Maaf membuat mu sedih," ucap Syahila pelan.

"Kau tidak salah, kenapa meminta maaf, jangan tidak enak hati begitu donk, karena saat ini hidupku sungguh berwarna dan aku sangat bahagia," ucap Ferzo.

Mereka pun diam dan menikmati perjalanan. Syahila terus mengelus bulu lembut Comot. Waktu pun hampir berganti, yang kini sudah menampakkan sinar jingga di ufuk barat.

Dari kejauhan terlihat sebuah rumah yang lampunya menerangi seluruh rumah itu sehingga terlihat kemegahan bangunan itu.

"Wah, rumah siapa itu ya? Besar sekali, pengen banget lihat isi dalamnya," ucap Syahila.

1
mey may
kalo di negara Konoha ndk bakal ketangkep itu lagi 1 penjahat nya...malah mgkn tersangka nya jdi 3 dan ketangkep 1 hihihih
Muhammad
nyari ikan dia ke laut 🤣
Eko Nur Yanto
Lumayan
Eko Nur Yanto
masak murid Satu Sekolah ngak ada yg berani melawan yun,ngak masuk akal
Wildan Alip putra
saya mendonglod novel menguntung kan uang makan ya saya membaca sambil rebahan
Riooo
buset itu psp? atau Nintendo switch klo PS seperti PS3/4 terlalu besar buat di masukan ke tas, sedangkan PSP harganya g semahal itu
Riooo
mana surat tanahnya, jgn main ngaku" 🗿, dan buat ngejual tuh tanah juga butuh surat"
Icih Kartiningsih
Luar biasa
Riooo
bel anjay bukan sirine, baru kali ini denger sekolah pake sirine😂
Ak Hery
dari pada komen baliho mending komen iklan game dk jelas
eddy.h
1 juta sen kali ya thor
eddy.h
kejamnya kota jakarta masih lebih kejam author kayanya hhhhhh
eddy.h
kejam amat thor bikin alurnya
KadalKocak
novel receh kaya gini bisa jadi juara 2?..penilaian nya gimana nih..
KadalKocak
kopling ginseng 😂😂😂 campur kampas kopling 😂😂
KadalKocak
beli kandang lah goblok..
KadalKocak
ngapain si Iyan bawa konsol PS ke sekolah?..mau buka rental?..tolol dah ah
KadalKocak
ga ada nama yg bagus dikit apa thor..jangan kampungan lah kalo ngasih nama..
KadalKocak
dapet kacamata yg cuma bisa liat jarak yg ditempuh...tu kacamata apa speedometer thor..lama2 makin tolol ni cerita..
KadalKocak
"..lalu membuka bintang 6 angin dan mengeluarkannya.."
Riooo: pentil😂
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!