Dihina Miskin Ternyata Sang Pewaris

Mereka semua pun menikmati hidangan makam malam dengan nikmat dan tak lupa mencicipi anggur yang sudah mereka pesan.

Setelah semuanya selesai. Mereka pun keluar dari ruang VIP dan menunggu Zack dan Rangga menyelesaikan pembayaran baru mereka akan pulang.

Sesampainya di kasir, Zack minta bill agar bisa segera menyelesaikan pembayaran setelah di bagi dengan Rangga.

"Ini tuan billnya. Anda harus membayar tiga meja ruang VIP sebesar sepuluh juta dan meja tambahan yaitu empat puluh empat puluh enam juta. Karena ada mengatakan pembayaran meja tambahan di bagi dua dengan tuan Rangga jadi tuan hanya bayar separuh. Total semuanya tiga puluh tiga juta. " Jelas sang kasir.

Mendengar hal tersebut semua teman-teman Zack dan tidak percaya kalau Zack akan menghabiskan uang sebanyak itu. Dan saat ini Rangga dan Rio sedang ketar-ketir karena dia harus membayar tagihan sebesar dua puluh tiga juta sedangkan di tangannya hanya ada sepuluh juta.

"Zack segera mengeluarkan uang dari tas ranselnya untuk melunasi tagihan, walaupun sisa uang yang dimilikinya hanya tersisa delapan juta saja.

"Tuan Rangga, bagaimana dengan anda? ini total tagihan anda." kasir itu memberikan bill kepada Rangga dan dengan gemetar Rangga pun mengambilnya. Matanya melotot melihat tagihan yang cukup banyak itu.

"Rangga, cepat selesaikan pembayarannya. Biar kita semua bisa segera kembali ke asrama," ucap salah satu teman.

"Nona, bisakah meletakkan tagihan atas nama saya dan akan saya bayar besok?" tanya Rangga dan kasir itu pun tercengang.

"Tuan apakah anda bercanda? Jika tuan tidak punya uang seharusnya tuan tidak usah makan di restoran ini. Kami tidak menyediakan sistem kredit. Kenapa tuan tidak menghubungi orang tau atau teman-teman tuan yang lain untuk mendapatkan uang!"

Rangga tidak berani menghubungi ayahnya untuk meminta uang. Kerena jika sampai ayahnya tau, yang ada dirinya bisa di bunuh karena menghancurkan banyak uang dalam semalam. Hanya karena ingin menunjukkan diri jika dirinya kaya, kini Rangga malah terjebak dalam situasi yang dibuatnya sendiri.

Mengetahui Rangga tidak bisa bayar, sang manager pun muncul untuk menengahi. "Tuan saya ingin menawarkan jalan keluar, bagaimana kalau tuan meninggalkan salah satu teman tuan untuk tinggal di sini dan tuan silahkan cari uang untuk membayarnya setelah itu tuan bisa membawa jaminan tuan pergi. Bagaimana?"

Setelah berfikir cukup lama Rangga pun memutuskan untuk menjadikan kekasihnya yaitu Nabila sebagai jaminan.

"Nona, bisakah saya meninggalkan pacar saya di sini sebagai jaminannya. Saya akan segera mencari uangnya dan akan segera kembali," ucap Rangga membuat Nabila terkejut.

"Tidak. Aku tidak mau tinggal disini. Tidak bisakah kamu mencari jalan lain? Aku tidak mau menjadi jaminan." Tolak Nabila.

"Nabila, tolong bantu aku sekali ini saja. Aku akan mencari uangnya sebentar dan aku akan segera kembali. Percayalah padaku, aku akan kembali menjemputmu." Rangga pun meyakinkan dan akhirnya Nabila menyetujui dan membiarkan Rangga pergi.

Melihat Nabila menjadi jaminan, Zack merasa kasihan, namun sikap Nabila padanya membuat Zack memilih untuk membiarkan Nabila. Zack pun kembali ke asrama bersama teman-temannya walaupun pikirannya masih saja memikirkan Nabila dan nasibnya jika Rangga tidak kembali. Andai saja Nabila memohon pada dirinya untuk membantu mungkin Vin akan membantunya .

Zack dan teman-temannya sampai ke kamar asrama dan setelah membersihkan diri mereka pun merebahkan tubuhnya di ranjang tingkat.

"Zack. Apa kamu baik-baik saja? Bagaimana kamu bisa menghabiskan uang begitu banyak dalam semalam. Apa kamu tidak takut setelah malam ini kamu akan kembali miskin. Seharusnya kamu tidak usah meladeni tantangan Rangga dan lebih baik uang itu kamu tabung untuk biaya kuliahmu dan biaya sehari-hari lima puluh juta itu bukan uang yang sedikit."

Zack melirik temannya yang banyak bicara itu. "Siapa yang bilang kalau aku cuma memenangkan lima puluh juta." Canda Zack lalu merebahkan tubuhnya di ranjang dan menyelimuti seluruh tubuhnya.

Mendengar Zack yang ternyata menang lotre lebih dari lima puluh juta membuat mereka penasaran dan mendesak agar Zack memberitahu sejujurnya.Zack hanya menunjukkan sepuluh jarinya dan mereka pun langsung paham dan bisa melanjutkan tidurnya dengan nyenyak saat tau jika esok Zack masih memiliki uang.

Keesokan harinya tempatnya di hari Sabtu. Zack berencana untuk menikmati harinya dengan bermalas-malasan. Namun dia saat dirinya hendak mandi ia mendapatkan telepon. Zack mengira itu dari Nabila tapi sayangnya ternyata itu dari paman Lukman.

" Ada apa paman?" Tanya Zack setelah mengangkat panggilan teleponnya.

"Apakah hari ini tuan ada waktu? Kalau tidak bisakah tuan muda menghadiri acara makan-makan untuk menyambut tuan muda. Saya dan beberapa rekan bisnis sengaja ingin membuat pesta kecil-kecilan untuk tuan dan agar bisa mengenal tuan muda lebih baik lagi." jelas Paman Lukman.

Setelah Zack berfikir daripada menghabiskan waktu tanpa ada guna. Ia pun menyetujuinya.

"Baiklah Paman. Aku akan kesana nanti." Jawab Zack dan menyudahi panggilan telepon dari paman Lukman.

Setelah selesai bersiap, Zack berencana untuk meninggalkan asrama dan menemui paman Lukman. Untuk keluar dari asrama Zack harus melewati kamar asrama Putri dan tanpa sengaja melihat Nabila yang juga keluar dari kamar asramanya.

'Aku kira Nabila akan menghabiskan malam bersama bersama dengan Rangga, ternyata dia kembali.' Gumam Zack yang sempat membuat pikirannya tak karuan saat mengetahui wanita yang pernah di cintainya akan menghabiskan malam bersama pria lain.

"Mau kemana kamu Zack? Apa kamu akan bekerja akhir pekan untuk mengembalikan uang yang sudah kamu keluarkan tadi malam?" Sindir Nabila.

"Asal kamu tau, sampai kapanpun kamu tidak akan sebanding dengan Rangga. Dia memiliki banyak uang sedangkan kamu hanya memenangkan lotre saja sudah sombong. Asal kamu tau, Rangga tadi malam kembali tak kurang dari satu jam."Imbuh Nabila memperjelas.

Tak lama sebuah mobil BMW berhenti dan ternyata itu adalah Rangga yang ingin menjemput Nabila.

"Ternyata tadi malam kamu ingin menjebakku dan mempermalukan aku. Tapi sayangnya itu tidak berhasil. Kamu pikir aku tidak akan bisa membayar makanan itu." Sindir Rangga.

Setelah itu Rangga mengeluarkan cincin berlian dari sakunya dan ia tunjukkan kepada Nabila.

"Maafkan aku sayang, atas kejadian malam tadi. Sebagai ucapan permintaan maaf ku. Aku membelikan cincin berlian ini untukmu. Aku rasa ini akan sangat cocok di jarimu."

Nabila sangat menyukainya dan menerima cincin itu dan membiarkan Rangga menyematkannya di jemarinya. Setelah itu mereka meninggalkan Zack yang masih berdiri tanpa bicara sepatah katapun.

Zack menghabiskan sebagian waktunya untuk membaca beberapa buku di perpustakaan. Sangking asiknya membaca, Zack hampir melupakan janjinya dengan paman Lukman. Setelah selesai mengembalikan buku di tempatnya. Zack segera pergi ke restoran BERABE yang merupakan restoran bintang enam yang ada di Garang Cormmecial Street dan merupakan restoran termewah dan termahal.

Saat sampai di sana, Zack bergegas masuk dan melewati pintu putar dan mendorongnya sedikit keras dan tanpa sengaja malah membuat seorang gadis di belakangnya tertabrak.

To be continued ☺️☺️☺️