NovelToon NovelToon
Dendam & Cinta Tuan Muda

Dendam & Cinta Tuan Muda

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Balas Dendam
Popularitas:195.8k
Nilai: 5
Nama Author: Qinan

Jiro Adrian pernah mencintai wanita begitu dalam namun di hianati, beberapa tahun kemudian setelah bertunangan dengan wanita lain tiba-tiba masa lalunya hadir dan kembali mengacak-acak hatinya.

Pria itu menyayangi tunangannya tapi juga tak bisa melepaskan wanita masa lalunya karena ingin membalas rasa sakit hatinya dahulu.

Lalu siapa yang akan ia pilih, tunangannya yang telah membantunya kembali bangkit atau justru masa lalunya yang banyak menyimpan rahasia yang tak pernah ia duga?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qinan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab~20

Setelah Jiro memasangkan cincin di jari Sofie kini giliran wanita itu yang melakukannya, dengan bertukar cincin maka keduanya akan semakin terikat dengan hubungan yang lebih serius dari hanya sekedar pacaran.

"Cium!"

"Cium!"

"Cium!"

Tiba-tiba terdengar suara riuh para undangan agar mereka berciuman setelah tradisi tukar cincin itu selesai dan Sofie pun nampak malu-malu di buatnya, akankah kekasihnya itu menciumnya di depan umum? dan ia sudah tak sabar untuk menantikan hal itu tiba, namun tiba-tiba suara teriakan membuat semua orang langsung terkejut begitu juga dengan Jiro dan Sofie yang bahkan belum bersiap untuk ciuman.

"Hanna? Nyonya Catherine?"

Sofie nampak tak percaya ketika melihat dua wanita yang ia kenal itu sedang berkelahi dengan saling balas menyiram minuman dan saling jambak hingga membuat kekacauan terjadi ditengah pestanya.

"Astaga apa yang terjadi?" Nyonya Andrea pun nampak terkejut melihat kegaduhan itu begitu juga dengan sang suami maupun nyonya Lucy.

"Wanita itu?" Jiro nampak geram dan langsung melangkah mendekat di ikuti oleh anggota keluarga lainnya.

"Sayang!"

Sofie nampak kecewa karena moment yang ia nantikan batal gara-gara kejadian tersebut dan kini wanita itu pun segera menyusul sang kekasih untuk melihat kejadian yang sebenarnya.

"Hentikan!" teriak Jiro hingga membuat Hanna dan nyonya Catherine langsung menghentikan pertengkaran mereka.

"Tu-tuan Jiro? tolong maafkan saya telah membuat keributan tapi itu karena sekretaris anda ini yang benar-benar tak tahu diri ingin mempermalukan anda dengan menjadi pelayan di pesta ini, jadi lebih baik segera pecat dia!"

Nyonya Catherine pun langsung mengadu dengan isak tangisnya berharap bosnya itu membelanya.

Jiro menatap tajam Hanna yang terlihat menunduk dengan rambut, wajah, dan pakaian basah kuyup. Jujur Hanna juga merasa bersalah telah menghancurkan acara tunangan mantan kekasihnya tersebut tapi ia hanya ingin membela diri.

"Minta maaf pada nyonya Catherine sekarang juga!" perintah Jiro kemudian dan tentu saja Hanna langsung menatapnya, apa pria itu bercanda? Bukan dirinya yang memulai duluan.

"Tapi nyonya Catherine yang...."

"Minta maaf sekarang juga!" potong Jiro dengan menaikkan oktaf suaranya hingga membuat Hanna sedikit berjingkat kaget karena terkejut namun tidak dengan nyonya Catherine yang nampak tersenyum penuh kemenangan, lagipula bosnya pasti membelanya karena ia sudah bertahun-tahun mengabdi kepada perusahaannya.

Hanna pun menatap wanita itu. "Tolong maafkan saya nyonya Catherine," ucapnya meskipun terpaksa.

"Huuuuuuuu,"

Para tamu pun langsung meneriakinya seakan ia benar-benar penjahatnya hanya karena perihal menjadi pihak yang meminta maaf.

"Sekarang keluar dari sini!" perintah Jiro tanpa perasaan menatap mantan kekasihnya tersebut, pandangannya penuh dengan kebencian dan Hanna bisa merasakan hal itu.

"Ta-tapi saya ...."

"Pergi!"

Jiro menatap kesal wanita itu karena pestanya hancur gara-gara tingkah konyolnya yang kampungan.

Hanna menggeleng kecil sembari berkaca-kaca menatap pria itu, sejak dulu semua orang selalu menyalahkannya seakan ia memang di takdirkan sebagai penjahatnya, kemudian wanita itu pun segera berlari keluar dengan airmata yang tak bisa di tahan lagi.

"Hanna!"

Jovan ingin mengejarnya namun Jiro langsung menghentikannya. "Tetap di tempatmu Jo!" ucapnya menatap tajam adik sepupunya tersebut.

"Semuanya saya minta maaf atas kejadian ini dan pesta kembali di mulai, silakan menikmati hidangannya!"

Jiro menatap para undangan dengan penuh penyesalan kemudian pria itu kembali ke tempatnya semula di mana untuk melanjutkan pestanya dan melupakan kejadian memalukan yang di lakukan oleh kedua karyawannya tersebut.

Sementara itu Hanna yang meninggalkan hotel dengan pakaian basah kuyup nampak menyusuri jalanan dengan isak tangisnya, penampilannya pun sangat berantakan, rambutnya acak-acakan, pakaiannya basah dan kini ia juga bertelanjang kaki karena tadi melepaskan sepatunya saat berkelahi dengan nyonya Catherine.

Wanita itu terus saja melangkah pergi tak peduli dengan beberapa pasang mata yang menatapnya heran, baginya ia tidak gila saja sudah sangat bersyukur mengingat dunia begitu tak adil kepadanya. Tidak hanya ayahnya yang memperlakukannya dengan tak baik tapi orang-orang di sekitarnya juga.

Keberadaannya seakan menjadi kesialan bagi mereka, ia diam pun salah lalu untuk apa ia di lahirkan di dunia ini? Apa hanya untuk di hina? dibenci dan di rendahkan?

Rasanya ia tak kuat dengan semuanya, ia lelah berkorban hanya untuk melihat orang-orang yang ia sayangi bahagia sedangkan dirinya hancur sendirian tanpa ada yang peduli.

"Hei ada wanita gila!"

Teriak seorang anak kecil ketika melihat Hanna melewatinya, wanita itu pun tak peduli dan terus saja melangkah menyusuri jalanan tanpa arah dengan airmata tak berhenti mengalir dari sudut matanya, bahkan kakinya yang kini nampak berlumuran darah karena tak sengaja menginjak pecahan kaca itu pun tak ia rasakannya seakan rasa sakit juga enggan menyapanya.

Entah sudah berapa ratus meter wanita itu melangkah, malam pun telah larut dan udara terasa membeku menusuk kulitnya, apa ia akan mati kedinginan?

Tiba-tiba sebuah mobil berhenti tepat di sisinya lalu di bukanya kacanya. "Masuklah!" ucapnya terdengar dingin menyapa telinga Hanna.

Wanita itu pun menoleh, menatapnya sekilas lalu kembali melangkahkan kakinya tak peduli. Tapi pria di balik mobil itu tak menyerah, kembali mengemudikan mobilnya pelan dan berhenti di sampingnya lagi.

"Ku bilang masuklah!" ucapnya dengan nada yang mulai tak sabar karena di acuhkan oleh wanita yang kini terus saja melangkah seakan menganggapnya hanya angin lalu.

Karena kesal diabaikan, pria itu pun menekan klakson panjang tak peduli beberapa pengendara lain langsung menoleh menatapnya.

Hanna terus aja melangkah pergi bahkan mempercepat langkahnya, ia lelah dan tak ingin berurusan dengan semua orang lagi terlebih pria itu namun tiba-tiba sebuah tangan mencekal pergelangan tangannya.

"Apa kamu tidak mendengarku, ku bilang masuk kedalam mobilku!"

Jiro menatap geram wanita di hadapannya itu yang terlihat mengenaskan, sebelumnya pria itu yang hendak melanjutkan pestanya akhirnya memutuskan menyudahinya dengan lebih cepat karena sudah tidak mood meskipun harus mendapatkan protes yang di layangkan oleh keluarga besarnya.

Kemudian setelah mengantar Sofie pulang ke rumahnya pria itu tiba-tiba mengingat sekretarisnya yang meninggalkan pestanya lebih dahulu, tentu saja ia harus memastikan wanita itu baik-baik saja karena ia belum cukup puas untuk membuatnya menderita.

Hanna langsung menepis tangan pria itu lalu kembali melangkah pergi, ia sudah terluka jadi tak ingin luka itu semakin mengaga lebar hanya karena mendengar caci makinya.

Kembali diabaikan Jiro nampak mengepalkan tangannya, rahangnya mengeras dan matanya menatap tajam punggung wanita yang telah pergi itu. Kemudian di kejarnya lalu di gendongnya tubuh wanita itu bak karung beras dan di bawanya masuk kedalam mobilnya.

1
Rafly Rafly
rasanya setelah tau Hanna kerja di BAr... lantas tempat itu di beli oleh tuan kenJiro..... atau malah BAr itu udah masuk dlm group perusahaan...kalo bener ..makin merana hidupmu Hanna /Tongue/
Arsyad Algifari.
pasti lamaran Hanna di tolak itu ulah jiro
Fitria Syafei
Waduh ternyata tak bisa kelain hati nih rupa rupanya kau Jiro 😜 Kk yang baik hati kereen 😘😘
De bungsu
Nanti ada tragedi Hanna di lecehkan Jiro nih
De bungsu
Nanti ada tragedi Hanna di lecehkan Jiro nih
De bungsu
fans berat Hanna.. jgn lupa nanti kalau tatap muka, minta tanda tangan Hanna🤣🤣🤣
De bungsu
nape luu... gak ada kerjaan bgt nguntitin Hanna terus..kangen bilang, boOooSssss
De bungsu
huhhh
De bungsu
ya begitulah
De bungsu
bener² ini
De bungsu
cari yang lain aja Hann.. gak papa serabutan
De bungsu
tuh kan, kerjaannya si Jiro gila
juhaina R💫💫
jiro.🙄🙄🙄🙄
𝔇𝔢𝔢 💕🍒⃞⃟🦅Kᵝ⃟ᴸ
hhmmm jangan2 sengaja ini ga ada yg boleh nerima hanna kerja di perusahaan lain
𝔇𝔢𝔢 💕🍒⃞⃟🦅Kᵝ⃟ᴸ
klau masih suka dan perhatian bilang ajaa..jngn marah2 terus ga jelas..dan selidiki knapa duluu hanna berbuat spt itu jngn jd ogeb
𝔇𝔢𝔢 💕🍒⃞⃟🦅Kᵝ⃟ᴸ
hisshh arogan bgt
𝔇𝔢𝔢 💕🍒⃞⃟🦅Kᵝ⃟ᴸ
elaahh ngeselin banget sih Jiro main nyalahin Hanna aja 🙄
awas aja nanti kamu nyesel
⏤͟͟͞͞RL𝖎𝖓𝖆 𝕯𝖆𝖓𝖎𝖊𝖑🧢
yakin dech ini ulah jiro bkin hanna gak diterima kerja dimna mna beehrap banget kamu jeroan hanna balik lagi keantor kmu jnagn mimpi yaaa

bgtulah jeroan hobi nya ngintilin aja kurang ekrjaan,pasti hbis ini ngehina hanna lgi🥴🥴
Aan
so.... kamu aman Hannah, mgkin itu si Roji atau orang suruhannya utk melindungi kamu.
Aan
Si Roji jadi stalker dadakan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!