Kisah perjalanan hidup seorang gadis yang mengobati luka di masa lalu nya dengan kesedihan, kekecewaan dan luka yang memenuhi hati seorang wanita cantik berhati lembut dan berubah dingin tersebut.
Akan kah kesabaran membuahkan hasil dengan akhir bahagia.??
Ikuti kisah selanjutnya.!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon V Addeline, isi konten hanya pandangan pribadi pembuatnya dan tidak mewakili NovelToon sendiri.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nour Addeline, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#Ancaman
"kau mengapa kau datang ke sini" ucap frendra pada seorang laki laki yang tak lain adalah vano
"gue ingin bertemu alana"
"dia sedang tidur jangan kau ganggu dia"
"ini bukan urusan lo biar gue bicara dengan alana"
"hei berani nya kau membentak ku"
"minggir gue mau ketemu alana"
"jangan kau berani macam macam pada alana jika kau masih ganggu dia, akan ku hancurkan keluarga mu itu"
"oke gue ga akan ganggu alana sekarang tapi liat saja gue akan bertemu dia besok"
"terserah"
"sekarang pergi lo dari apartemen gue"
"oke gue pergi"
Frendra langsung menutup pintu apartemen nya dengan kencang karna dia sendari tadi menahan emosi nya agar tak melukai teman nya itu.
(liat saja lo vano kalo lo masih ganggu Alana gue gak jamin kalo gue mau memaafkan lo) batin frendra
Dia langsung masuk kamar, melihat alana yang sedang tidur membuat hati nya lega karna tidak melihat kesedihan gadis nya itu.
Dia langsung membersihkan diri karna dia merasa tak nyaman dengan keringat nya, selesai mandi dia bergegas ganti baju dan tidur di sofa yang ada di dalam kamarnya sambil mengarah ke ranjang di mana gadis pujaan nya tidur. Tak lama kemudian dia pun ikut tertidur karna lelah bekerja di tambah lagi masalah alana.
Pagi nya alana terbangun dia mengucek mata nya dan melihat seluruh penjuru kamar nya dia kaget karna ini bukan kamar nya
"gue ada dimana ini dan ini kamar siapa" gumam alana pelan
"ah iya gue baru ingat gue kan kemaren pergi bareng frendra mungkin ini kamar nya" gumam alana kembali
"sebaiknya gue bangun dan mandi karna gue ga mau lama lama di sini" ucap Alana pelan
Dia belum mengetahui kalo frendra juga tidur satu ruangan dengan nya cuma beda posisi, Alan di ranjang sedangkan frendra di sofa.
Setelah alana selesai mandi bari ia tersadar karna tak memiliki baju.
"ah gue lupa gue kan ga ada baju, gimana ini masa gue pake baju kemaren kan ga nyaman, apa gue pinjem baju frendra aja kali ya mungkin ada yang agak kecil" ucap alana pelan
Alana mengecek lemari pakaian frendra di dalam sana tidak ada baju yang dia inginkan, dia mengambil celana pendek frendra dan memakai kemeja yang agak kebesaran daripada dia tak memakai pakaian.
"huh mending gue pake baju kebesaran daripada ngga" gumam alana
Saat alana ingin keluar dari kamar tida tiba dia kaget karna melihat frendra tidur di sofa
"astaga ternyata dia tidur di sini apa dia tadi liat gue ganti baju yaa, iisshh kau ini apa an sih alana dia kan sedang tidur ga mungkin dia liat lo" ucap alana lirih dan menyalahkan dirinya
"kasihan juga dia yaa ga pake selimut gitu, gue ambilin selimut aja deh kasihan liat dia pasti dia kedinginan" ucap alana mengambil selimut untuk frendra, setelah itu dia pergi ke dapur untuk melihat ada bahan makanan atau tidak untuk di masak.
"masak apa yaa gue, cuma ada ayam sama sayuran doang, ah goreng ayam aja kali ya sama sayur sop" ucap alana pelan
Alana langsung memasak dan tidak menghiraukan kalo dia sedang di apartemen milik frendra, dia bersenandung lirih dengan santai nya memasak di dapur itu.
Tanpa dia sadari frendra menatap Alana dengan tersenyum karna melihat alana senang sekali saat memasak.
Yah frendra terbangun karna mencium harum sedikit bau masakan yang tak lain masakan alana.
tetap berkarya & semangat author
#ga suka teka teki & ga suka surprise.. reader payah
ga bisa travelling nih 🤣🤣🤣