NovelToon NovelToon
Pria Dingin Itu Suamiku

Pria Dingin Itu Suamiku

Status: tamat
Genre:Tamat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Paksa
Popularitas:1.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: Sept

"Setelah anak itu lahir, mari kita berpisah. Tanda tangan semua surat-surat ini," ucap pria dingin tersebut pada wanita yang telah mengandung benihnya.
Sebuah kesalahan telah mereka lakukan di Italy, membuat keduanya harus menikah untuk menutupi aib keluarga. Bagaimana kisah Dito si suami dingin dengan Tiwi, istrinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sept, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Melahirkan

Pria Dingin Itu Suamiku Bagian 26

Oleh Sept

Cuaca sangat mendung, langit pun terlihat gelap. Sepertinya hujan akan turun sebentar lagi. Tiwi dilarikan ke rumah sakit, mungkin HPL-nya maju dari perkiraan. Harusnya ia melahirkan 2 minggu lagi. Namun, pagi ini ketubannya sudah merembes. dia langsung dilarikan ke rumah sakit oleh orang tuanya.

Tiwi kini akan melahirkan hanya ditemani oleh papa dan mamanya. Ketuk palu Hakim sudah memutuskan bahwa ia sudah resmi bercerai dengan Dito. Dia kini menyandang status janda. Meskipun Dito sebelumnya menyarankan setelah anak itu lahir baru cerai, tapi Tiwi tidak mau. Dia ingin hidup damai saat menjalani kehamilannya.

Perceraian pun terjadi tanpa tuntutan apapun, karena Dito sendiri sudah menjamin biaya hidup anak itu sampai dewasa. Keduanya juga sepakat untuk tidak saling berhubungan lagi. Dito pun tidak menuntut apapun dari anak yang dikandung Tiwi saat itu.

Perceraian itu benar-benar menjadi pemutus hubungan antara keduanya, tidak peduli ada anak di tengah-tengah mereka. Kerasnya hati dan ego yang melambung tinggi, menjadi pagar pembatas bagi Ditto dan Tiwi.

***

Kini, saat Tiwi menjelang persalinannya, tidak ada seorangpun yang mengatakan kepada Dito. Begitu juga dengan keluarga dari pihak Dito. Mereka memang sepakat berpisah baik-baik. Namun, memutus tali silaturahmi tanpa ampun. Keluarga Pak Burhan sangat kecewa dengan sikap Dito.

Meskipun orang tua Dito tidak setuju dengan perceraian ini, tapi pihak pak Burhan sudah bersihkuku, sudah memutuskan sesuatu yang tidak bisa diganggu gugat. Bahwa Dito dan keluarganya tidak boleh lagi menghubungi mereka. Sudah benar-benar putus hubungan.

Mulanya nyonya Sonia tidak bisa menerima keputusan Dito dan Tiwi, tapi putranya berkata dengan tegas bahwa ini adalah kemauan Tiwi dan keluarganya. Mau tidak mau wanita paruh baya tersebut harus rela tidak bisa melihat cucunya sampai kapan pun.

Sekarang Tiwi sudah bersama dengan keluarganya tanpa gangguan dari keluarga mantan suaminya. Ia juga menjalani hidup seperti biasanya, dan dia baru dua minggu ini mengambil cuti bekerja, lalu tiba-tiba pagi tadi merasa perutnya kram. Tidak tahunya ada yang menetes, merembes. Itu adalah air ketuban yang sudah pecah dulu.

Rumah Sakit Ibu Dan Anak Bunda, Jakarta.

Tiwi terbaring lemas, dia belum sadarkan diri. Saat berangkat ke rumah sakit, dia kelihatan sehat. Namun, setelah menjalankan operasi, tiba-tiba kondisinya memburuk. Tekanan darah Tiwi melonjak tajam. Dan bayinya juga bermasalah.

Mungkin dia merasa lega, tidak tertekan saat hidup bersama orang tuanya ketika hamil. Namun, hati manusia tidak ada yang tahu. Nyatanya hamil tanpa dampingi dan support suami, memberikan dampak yang tidak bisa dihindari.

Emosi Tiwi yang tertahan selama masa kehamilan, meski bibir bisa senyum tapi hati menangis, ternyata itu berakhir fatal. Mental Tiwi sebenarnya hancur. Apalagi saat ia terima sudar cerai. Bohong jika dia berkata dia baik-baik saja. Tiwi sebenarnya sudah hancur, terhitung sejak ia gagal menikah dengan Alex.

"Pa ... Tiwi kok belum sadar juga? Ini sudah lebih dari 24 jam," tangis nyonya Haidar sambil memegangi tangan suaminya.

Pak Burhan menatap Tiwi yang terbaring dengan tatapan kosong. Ia pikir Tiwi selama ini baik-baik saja bersama mereka. Tapi ia salah, psikologi putrinya itu bermasalah.

"Pa ... bagaimana anak kita, Pa? Bagaimana, Pa?" tangis nyonya Haidar yang tidak berhenti juga.

Kedua orang tua Tiwi tersebut larut dalam kesedihan yang dalam. Kelahiran bayi Tiwi membawa penderitaan baru untuk keluarga mereka. Tiwi belum sadarkan diri setelah melahirkan secara Caesar, dan bayinya harus dirawat di ruang khusus. Benar-benar keluarga mereka mengalami cobaan yang berat.

***

Hari ke 5 Tiwi koma, pak Burhan dan nyonya Haidar semakin terpuruk. Apalagi kondisi bayi Tiwi juga semakin memburuk. Ditambah nyonya Haidar semalam mimpi Tiwi, pagi itu pun ia mencoba menelpon Dito, tanpa sepengetahuan suaminya.

"Hallo, Dito."

Nyonya Haidar ke kamar kecil untuk menelpon Dito. Takut suaminya marah.

Dito yang kala itu ada di kantor, dia langsung menepis laptop. Tumbuh mantan mertuanya telpon. Wajahnya sedikit berubah, apalagi saat melihat kalender. Ini pasti ada hubungannya dengan Tiwi yang mungkin sudah melahirkan, pikir Dito.

"Iya, Ma ... Tante," kata Dito yang kaku memanggil apa.

Sambil menangis, nyonya Haidar bercerai singkat. Dan Dito cukup kaget.

"Mama gak tahu maunya Tiwi ... mama juga gak mau melepaskan Tiwi secepat ini ... tolong datang ke mari ... kebalikan Tiwi pada Mama," ucap nyonya Haidar dengan suara terbata dan air mata yang sudah tidak tertahan. Bersambung

1
Siska Damayanti
suka visual nya😍
Rhety Situmeang
meleleh ga mama Tiwi dipanggil Sayang/Kiss//Kiss/
Rhety Situmeang
haha, buru2 amat.
lamar yg bener dong
AsYanti
Luar biasa
AsYanti
iYa bener thor...ini novel pengganti dari hot uncle yg kupending bacanya karena alasan membosankan...
maaf kenapa bosannya aku sendiri tdk dpt menjelaskan dengan baik....tapi novel ini sebagai penggantinya cukup asyik dibaca ....lanjuuut
AsYanti
iYa bener thor...ini novel pengganti dari hot uncle yg kupending bacanya karena alasan membosankan...
maaf kenapa bosannya aku sendiri tdk dpt menjelaskan dengan baik....tapi novel ini sebagai penggantinya cukup asyik dibaca ....lanjuuut
AsYanti
Thor....aku baca cerita ini lumayan lancar di bab 1...agak beda dengan novel hot uncle.....seret.....sampai akhirnya hot uncle aku pending dulu bacanya .. kenapa bisa begitu ya ???
Vivo Smart
pulang ke apartemen mu aja Wi
Vivo Smart
dasar pamulang(papa hamil) 😁
moodian
Vivo Smart
padahal kan bisa Dito yang langsung nelpon dokter Ricard. nggak udah nyuruh Sam
Hikmah
kok akunya bribis mili. rasanya jadi tiwi.hamil tp gak dpt perhatian.kayak hidup sendiri.meskipun ada suami.
Yunerty Blessa
Makasih banyak kak thor buat karya nya
sungguh mantap sekali
terus lah berkarya dan sehat selalu 😘😘
Yunerty Blessa
mantap
Yunerty Blessa
Tiwi malu punya bekas operasi...
Yunerty Blessa
sabar nanti sah langsung cetak gol 🤣🤣
Yunerty Blessa
jangan marah Tiwi sayang abang Dito lagi meeting....
Yunerty Blessa
jangan sampai lepas kendali Dito
Yunerty Blessa
terima Tiwi.....
Yunerty Blessa
sudah ada jawapan dari Tiwi..apa nak takut Dito....
Yunerty Blessa
Dito tidak tahan nak bercucuk tanam..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!