NovelToon NovelToon
Terpaksa Kembali

Terpaksa Kembali

Status: tamat
Genre:One Night Stand / Single Mom / Anak Genius / Hamil di luar nikah / Tamat
Popularitas:2.9M
Nilai: 4.8
Nama Author: Itta Haruka07

Milea bukanlah sebuah kesalahan. Ia terlahir karena rasa cinta Leon yang terlalu dalam pada sekretarisnya, Rindu.

Milea gadis kecil yang tidak pernah beruntung. Dia tidak pernah bertemu dengan ayah kandungnya, dan sekarang penyakit mematikan mengancam jiwanya.

Demi mewujudkan keinginan Milea, Rindu melawan luka masa lalu dan terpaksa kembali menemui Leon. Dia datang setelah lima tahun meninggalkan pria itu.

Akankah Rindu berhasil membawa Leon pada Milea?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Itta Haruka07, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Terpaksa Kembali | Bab 22

Rindu dan Leon menemani putri mereka tidur. Keduanya sama-sama diam membisu sampai Lea benar-benar lelap dalam mimpinya.

Setelah memastikan Lea tidur nyenyak, Rindu turun dari ranjang dengan hati-hati dan menyibukkan diri. Dia harus membereskan perlengkapan yang mereka bawa pulang dari rumah sakit.

“Rindu, aku mau bicara!” kata Leon dengan suara lirih, yang kemudian melirik putrinya yang sudah tertidur lelap.

Rindu menatap laki-laki itu dengan bingung. Ekor matanya melihat ke arah Leon yang berjalan meninggalkan kamar, lalu dia mengikuti mantan bosnya itu. Mereka pun duduk di balkon dan mulai berbincang.

“Mau bicara tentang apa?” tanya Rindu setelah duduk bersama Leon.

“Ayo, kita menikah!” ajak Leon dengan serius.

Ekspresi wajah Rindu seketika menjadi tegang. Wanita itu terdiam karena kata-kata Leon barusan.

Sebelumnya dia sudah mendengarkan keinginan Milea yang ingin memiliki keluarga yang utuh, tetapi tetap saja itu mustahil dilakukan, mengingat hubungan Leon dan Rindu adalah hubungan yang rumit.

“Kenapa tiba-tiba ngajakin nikah? Kalau kamu mau menikah, ya menikah saja. Aku masih bisa nanti-nanti. Aku mau fokus buat kesembuhan Lea,” jawab Rindu pura-pura tidak memahami apa maksud Leon.

“Kamu yang nikah sama aku, Rindu. Seperti keinginan Lea. Sejujurnya, perasaanku ke kamu juga masih sama. Pernikahanku dengan Wilona juga nggak ada harapan karena ayahnya nggak bisa menerima Lea.”

Leon menarik tangan Rindu dan menggenggamnya dengan kuat. Namun, wanita itu langsung menarik tangannya dari Leon.

“Selesaikan saja dulu urusan kamu, baru bicarakan ini. Selagi status kamu masih tunangan orang, jangan bahas masalah hubungan sama aku!”

Rindu langsung meninggalkan ayah Lea itu begitu saja. Sementara Leon hanya bisa menghela napas berat dan menatap kepergian Rindu.

“Baiklah, Rindu. Besok aku akan akhiri semuanya,” gumam Leon sembari mengatur napasnya yang tersengal-sengal.

Sementara itu, Rindu menerima telepon dari Evans yang baru pulang syuting. Dia tampak lebih antusias dengan laki-laki bujangan itu daripada bicara dengan Leon yang merupakan calon suami orang lain.

“Lea udah boleh pulang kok, Mas. Kondisinya udah nggak drop lagi. Tapi, dia masih suka ngeluh sama rambutnya yang rontok,” kata Rindu yang kini sudah semakin dekat dengan Evans.

“Nanti kalau aku ke sana, aku bawakan rambut palsu ya. Dia pasti suka. Hair stylist aku pasti paham masalah begini,” balas Evans.

Rindu mengguk dan tersenyum. Hal itu tentu tidak bisa dilihat oleh Evans, tetapi Leon melihatnya dengan sangat jelas.

“Lea pasti suka. Tapi, kalau kamu sibuk, jangan buru-buru ke sini, Mas. Jadwal kamu kelihatannya padat banget.”

Dua orang berlawanan jenis itu saling mengobrol dan membuat kuping Leon terasa panas mendengarnya. Dia langsung meninggalkan apartemen Vallen dan pulang ke apartemennya sendiri.

**

**

Leon sudah berada di rumah orang tua Wilona, bersama kedua orang tuanya, Zayn dan Dera. Tujuan mereka datang, jelas untuk membatalkan pernikahan yang sebenarnya sudah ada di depan mata.

Wilona menatap Leon dengan air mata yang bercucuran membasahi wajahnya. Bertahun-tahun ia berusaha mendapatkan hati laki-laki itu, tetapi nyatanya takdir tetap tidak mengizinkan mereka bersatu.

“Jadi, maksud kedatangan kami untuk membatalkan pernikahan Leon dan Wilona. Seperti yang kita ketahui bersama, Leon sudah memiliki anak dengan wanita lain, dan itu mempengaruhi kehidupannya,” kata Zayn saat menjelaskan tujuan mereka datang.

“Kami menerima keputusan ini Pak Zayn. Bagi kami, lebih baik batal menikah daripada terjadi hal yang tidak diinginkan setelah menikah,” balas papi Wilona.

“Wilona, kembalikan cincinnya!” perintah laki-laki itu.

Wilona terisak, dia tidak rela melepaskan cincin itu, tetapi sang ibu akhirnya membantu melepaskan cincin berlian itu dari jemarinya.

“Kak Leon, apa kamu nggak mau memperjuangkan aku?” tanya Wilona dengan isak tangis yang mengiringi suaranya. “Aku udah berusaha keras sampai detik ini untuk dapatin hati kamu, apa kamu nggak bisa lihat perjuangan aku selama ini?”

“Wilona. Aku minta maaf karena aku tidak berdaya. Aku sendiri takut salah mengartikan perasaanku. Dari awal kamu juga tahu siapa yang aku cintai. Dan sekarang dia kembali dengan membawa anakku. Jujur, itu membuat pikiranku sangat kacau, dan aku menyadari perasaanku ke dia itu nggak pernah berakhir. Aku minta maaf sama kamu, tapi kamu nggak perlu balikin semua yang udah aku kasih. Kamu bisa jual itu, atau kamu buang saja biar kamu nggak ingat-ingat aku lagi.”

Mendengar kata-kata putranya yang begitu tegas, Dera merasa sangat kasihan pada Wilona. Gadis itu pasti sangat hancur sekarang, tetapi masa depannya mungkin akan lebih baik. Sementara Rindu jauh lebih menyedihkan dari Wilona karena melahirkan anak di luar perkawinan. Hal itu pasti akan membuatnya dipandang sebelah mata.

“Tapi aku nggak bisa,” gumam Wilona sembari memandangi sepasang cincin yang kini kembali tersimpan di dalam kotak.

“Nak, Leon. Kami tidak bisa menerima cincin itu. Lebih baik kalian simpan sendiri.” Papi Wilona menyerahkan cincin pertunangan itu kembali ke tangan Leon.

Dengan begitu, pertunangan Wilona dan Leon sudah batal secara resmi.

**

**

Leon kembali ke Singapura setelah menemui Wilona. Dia memanfaatkan hari liburnya ini untuk mengajak Rindu dan Lea jalan-jalan ke tempat patung Merlion seperti yang diinginkan oleh Lea.

Rindu membuka pintu dan melihat Leon muncul dengan wajah tampannya yang tertutup topi hitam. Tidak seperti kemarin-kemarin yang sangat rapi dengan balutan jas.

“Kita siap-siap pergi ya!” kata Leon saat Rindu membuka pintu untuknya.

“Pergi? Pergi ke mana?” tanya Rindu dengan bingung.

Leon merasa gemas dengan ekspresi Rindu yang terlihat bingung. Dia mendekatkan tubuhnya pada wanita itu hingga membuat Rindu terjebak di antara Leon dan tembok apartemen.

“Kita akan ke Merlion. Aku pikir kamu masih cekatan dan mengerti jalan pikiranku seperti dulu, Rindu. Ke mana sekretarisku yang sangat sigap dan cepat tanggap meski hanya melihat ekspresi wajahku saja?”

Jantung Leon berdebar sangat kencang, sedangkan Rindu memejamkan mata dengan dada naik turun. Saat mencium parfum Leon, wanita itu kembali terbayang-bayang dengan malam yang membuatnya ternoda.

Leon malah mendekatkan wajahnya pada Rindu saat wanita itu memejamkan mata. ‘Rindu, bolehkah aku menciummu?’

***

Halo gaess, lama gak menyapa, apa kalian masih inget aku 😅😅😅

1
Endang Werdiningsih
bukan'a ga ada hubungan,tp kamu yg slalu menolak dgn alasan trauma,,tp trauma'a telat,,trauma itu pas habis kejadian diperkosa,,udah diperkosa aja msh kerja bareng sama yg memperkosa kok,kalo Leon ga dijebak Gia pasti rindu jg ga akan pergi,,kan waktu itu rindu mau minta pertanggung jawaban Leon...
jd bingung dgn rindu...
Ati Husniati
Rindu gk pernah menghargai usaha leon..padahal leon sendiri udah membatalkan pernikahan nya hanya utk bisa bersatu sama rindu dan milea..
Endang Werdiningsih
pas habis diperkosa aja msh tenang jd sekretaris'a Leon,,sdh 5thn ga ketemu malah msh takut,,aneh aja..
kalo mau trauma itu pas habis kejadian lsg kabur karena takut,,itu kabur jg karena hamil dan leon mau menikah dgn gia...
Opung Nava
y gimn nasib dara thor
Opung Nava
lanjut
Opung Nava
bukn mabuk meluapkan emosi langsung korgny
Adel Sahara
👍
Opung Nava
mewanti2dong harus tegas
Opung Nava
bibi bermuka2 jgn2 itu hanyamodus
Opung Nava
lnjutjalathour
Opung Nava
itu nmnya uda mulai Tuhan buka hatimu rindu
Opung Nava
kasian anakmu rindu mungkin itu keinginan nya
Opung Nava
semangat Leon untk meadpt hatiny rindu
Opung Nava
out namny cemburu pak Leon gk usah bnyk gay
Opung Nava
lanjut author
Opung Nava
nanya trauma Leon buat jg2lo
Opung Nava
yg bentsajala diterbitkan ane2sajapun
Opung Nava
untung masih ada yg perduli sm ankny rindu
Opung Nava
menyedhn skli
Erna Sri Mardiana
sedih banget
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!