Kesabaran Seorang Istri

Iksan lalu pergi ke arah pantai,dan menyusuri nya sambil matanya terus saja melihat ke kanan dan ke kiri.

"Dia tuh kemana sih ,bikin repot aja,"Iksan dalam hatinya menggerutu.

Sedangkan Nola,dia sudah merasa kepalanya pusing karena dari tadi di jemur,saat akan bangun tiba tiba Nola merasa kepalanya berputar.

"Ya Tuhan,,aku kenapa ini, kenapa kepalaku pusing begini,,"sambil tanganya memegangi kepala.

Tapi karena sudah merasa pusing,Nola pun terjatuh di pasir dan pingsan.

Orang yang melihat lalu datang mendekat,"Eh tolongin dia ayo,,kita bawa ke puskesmas ,"kata seorang bapa bapa.

"Iya kasihan ayo di tolongin,,"satu ibu ibu.

Iksan melihat ada orang berkrumun lalu mendekat,dan bertanya pada salah satu orang.

"Ini ada apa ya Pak,,?

"Ada wanita yang pingsan,"Iksan tadinya tidak ingin melihat,tapi saat melihat baju yang di pake si wanita ,Iksan langsung mendekatinya.

"Nola,, "kata Iksan.

"Bapa mengenalnya,,?"

"Dia istri saya Pak,,saya lagi mencarinya,,"

"Oh gitu,,,ya silakan di bawannke pukesmas terdekat saja,kasihan mba nya,,"

"Iya Pak,,"Iksan lalu menggendongnya,dan di antar oleh bapa bapa untuk pergi ke puskesmas ,karena jauh Iksan pun naik taxsi dan si bapa tidak jadi mengantarnya,karena supir taksi tau puskesmas.

Iksan melihat ke wajah Nola,dan terlihat pucat,Iksan reflek mengusap pipi Nola dan merapikan rambutnya,tangan Iksan juga menggenggam tangan Nola.

"Kamu tuh kenapa sampai kaya gini,kamu pergi ngga balik balik bikin orang kuatir aja,sudah ketemu malah kamu pingsan gini,"kata Iksan dalam hatinya.

Taxsi sudah berhenti di depan pukesamas,lalu Iksan turun sambil mengendong Nola ke dalam.

"Pak tunggu sebentar yah,saya antar istri ke dalam dulu,"Iksan bicara ke supir taxsi karena belum bayar.

"Oh iya Pak,,"

Iksan lalu memanggil perawat ,Perawat lalu membantu Iksan membawa Nola,keruang Rawat,Dokter memeriksa Nola.

Iksan keluar untuk membayar taxsi,setelah membayar Iksan masuk lagi.

Sampai di dalam ruang rawat,Iksan melihat Nola yang sudah membuka matanya,Nola melihat Iksan yang mendekatinya.

"Gimana Dok keadaan istri saya,,?"

"Istri bapa baik baik saja,sepertinya hanya kelelahan,ini saya infus dulu,setelah cairan infus habis bapa bisa bawa pulang istrinya,"

"Baik Dok terimakasih,,"Dokter lalu keluar dari ruangan itu,sekarang tinggal ada Iksan dan Nola.

"Maafin Aku ya Mas,,Aku jadi merepotkan,tadi Aku ingin jalan jalan tapi Aku lupa jalan balik ke Hotel,"Nola berbohong.

"Lagian kamu tuh ngapain sih pergi pergi,kalau ngga tau daerah sini tuh jangan pergi sendiri,untung aja Aku menemukanmu kalau ngga coba gimana,,"Nola hanya diam tidak berani berkata lagi,karena Iksan terlihat sedang kesal.

Nola sebenarnya haus,tapi ngga mau bilang ke Iksan ,jadi hanya bisa menahanya,perutnya juga terasa lapar.

Iksan pergi keluar,rupanya Iksan juga merasa haus,jadi mau cari minuman dan makanan.

"Sus,,bisa minta tolong ngga,"Nola memanggil suster yang lewat.

"Iya Bu,,ada yang bisa saya bantu,"

"Saya haus sus,apa saya boleh minta air minum,"

"Oh iya Bu,saya ambilkan dulu yah,,suami ibu kemana memangnya,,"

"suami saya lagi pergi beli makanan,"Nola berbohong lagi,padahal Nola tidak tau kalau Iksan mau pergi kemana nya.

Suster membantu Nola minum,saat Nola sedang minum Iksan datang dengan membawa kantong kresek.

Suster lalu keluar setelah Nola bilang terimakasih.

Iksan memberikan roti kepada Nola,karena ngga ada penjual makanan di dekat puskesmas.

"Makanlah,,kalau haus atau lapar,bilang padaku jangan merepotkan orang,tenang aja Aku ngga akan bilang ngga mau,,"Nola tidak menjawab,Nola tau arah perkataan Iksan,Nola mengambil roti dan memakanya.

Sekitar satu jam setengah,akhirnya Nola dan Iksan kembali ke Hotel,Nola yang masih lemas jalanya pun sangat pelan.

Sampai di kamar Nola ganti baju di kamar mandi, Setelah itu baru naik ke kasur dan istirahat.

Malam pun tiba,Iksan pergi saat Nola lagi tidur tadi sore,Nola pun tidak mencarinya,dan membiarkannya saja,pikir Nola mau balik apa ngga bodo amat.

jangan lupa like komen dan votenya trimakasih...