NovelToon NovelToon
Tuan Putri Yang Tersembunyi

Tuan Putri Yang Tersembunyi

Status: tamat
Genre:Romantis / Fantasi / TimeTravel / Tamat / Mengubah Takdir / Harem / Romansa / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Chicklit
Popularitas:245.4k
Nilai: 4.6
Nama Author: Xeiralana

Xaveryn Graziella, seorang Tuan Putri cantik jelita yang disembunyikan selama bertahun-tahun di sebuah menara. Tidak ada yang tahu alasan mengapa Kaisar menyembunyikan Xaveryn dari dunia luar. Kehidupan Xaveryn terbilang menyedihkan, dia mendapat akhir hidup yang penuh darah dan derita.

Xaveryn menjadi Permaisuri tawanan setelah pemberontakan besar-besaran yang menghancurkan hidupnya dalam semalam. Xaveryn pun akhirnya mati seusai kekuatannya dirampas habis oleh ulah suaminya sendiri. Ketika dia membuka mata, dia selalu terbangun di hari pemberontakan terjadi. Dia menjalani kehidupan yang sama sebanyak enam belas kali. Namun, di kehidupannya yang ketujuh belas, dia kembali ke masa dia berusia lima tahun. Kali ini dewa mengirimnya ke waktu di mana pemberontakan masih jauh terjadi.

Dapatkah Xaveryn mengubah masa depan? Dapatkah dia melawan segala traumanya lalu menyelamatkan keluarganya dari kematian?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Xeiralana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Percobaan Menggoda Jonathan

Duchess Egenbert takjub dengan pemikiran Xaveryn, bahkan suaminya yang terkenal sebagai penggila bisnis tidak pernah sekali pun terlintas memikirkan ide seperti Xaveryn. Akan tetapi, seorang gadis berumur enam tahun berhasil memecahkan permasalahan yang sulit ditemukan solusinya. Solusi Xaveryn semuanya masuk akal, tidak akan ada yang percaya jika ide gila ini muncul dari pemikiran Xaveryn.

“Ide Anda sangat luar biasa, Yang Mulia, kenapa Anda bisa mendapatkan ide semenakjubkan ini? Tidak, ini bukan hal penting sekarang, saya kurang paham soal bisnis tapi bolehkah saya meminta suami saya untuk berbicara dengan Anda nanti? Sepertinya jika suami saya berbicara dengan Anda, mungkin saja dia bisa memahaminya dengan mudah.”

“Baiklah, saya tidak keberatan jika Duke Egenbert ingin berbicara dan mendengarkan saran dari saya.”

Duchess Egenbert seketika tersenyum lebar, dia tidak sabar menceritakan tentang apa yang baru saja dia dapatkan dari Xaveryn. Wanita itu yakin suaminya akan menjadi gila seusai mendengar ide dari Xaveryn sekaligus dapat membantu pekerjaannya nan rumit. Kemudian Duchess Egenbert menyudahi kelas lebih awal, dia bergegas pulang ke rumah untuk memberitakan kepada Duke Egenbert terkait ide Xaveryn.

‘Duke Egenbert merupakan seorang pebisnis handal, ada beragam bisnis yang berada di bawah naungannya. Apabila dia mendengar ide dariku, maka dia akan langsung merencanakan pertemuan denganku. Sebenarnya seluruh ide yang aku katakan kepada Duchess tadi merupakan ide yang akan terjadi dalam beberapa tahun ke depan. Namun, karena dulu aku pernah menjadi Permaisuri, aku bisa langsung merekam secara detail semuanya di kepalaku.’

***

Di saat yang bersamaan, Countess Suhail diundang ke ruangan pribadi Jonathan, wanita tersebut terlihat sangat senang dan kepercayaan dirinya meningkat drastis. Countess Suhail berpikir bahwa jalannya menjadi seorang Permaisuri semakin dekat. Akan tetapi, ketika dia melewati lorong istana, dia mendengar sesuatu yang mengusik pikirannya.

“Apakah kalian melihat Tuan Putri tadi? Beliau sangat ramah dan selalu menyapa kita setiap pagi. Selain itu, beliau sering mengajak kita mengobrol tanpa membedakan status kita sebagai pelayan.”

“Kemarin aku dibantu Tuan Putri saat hampir dihukum oleh Kaisar, kalau bukan karena Tuan Putri mungkin aku sudah mati dari kemarin.”

“Kaisar sangat menyayangi Tuan Putri, bahkan ketiga Pangeran juga menyayangi beliau. Belum satu minggu sejak terakhir Pangeran Claes meninggalkan istana, tadi pagi beliau mengirim bunga mawar merah muda untuk Tuan Putri.”

“Takhta tertinggi di istana ini mungkin memang Tuan Putri, beliau kemarin juga sempat bilang jikalau kita ada masalah lagi dengan Kaisar, Tuan Putri siap untuk membantu kita sehingga kita bisa bekerja dengan tenang di istana tanpa membuat kesalahan.”

Langkah kaki Countess Suhail langsung berhenti, setiap pelayan dan kesatria yang berlalu lalang membicarakan Xaveryn dengan ekspresi wajah yang penuh kebahagiaan. Tidak sedikit di antara mereka yang melontarkan kalimat pujian untuk Xaveryn hingga hal itu menyebabkan perasaan Countess Suhail menjadi meradang.

‘Apa yang dibicarakan manusia rendahan ini? Mana mungkin gadis kecil itu disayangi Kaisar dan Pangeran. Aku rasa mereka sedang membual, lagi pula aku juga tidak terlalu peduli sebab sebentar lagi aku akan menjadi Permaisuri.’

Tanpa disadari Countess Suhail, kala itu seluruh mata pelayan dan kesatria tertuju kepada dirinya. Tatapan mereka dipenuhi aura mematikan, mereka kemarin barun saja menerima kabar dari Eris tentang perlakuan Countess Suhail terhadap Xaveryn. Kemudian mereka juga diperintahkan Reiner untuk memuji Xaveryn secara lantang tatkala wanita itu lewat di tengah-tengah mereka. Perlakuan buruk dari Countess Suhail membuat banyak orang menjadi marah, geram, dan timbulnya perasaan ingin membunuh yang kuat.

Countess Suhail memasuki ruang pribadi Jonathan, dia penuh percaya diri berpikir bahwasanya Jonathan telah melirik dirinya. Saat Countess Suhail tiba di hadapan Jonathan, ekspresi dingin Jonathan langsung menusuk dirinya.

‘Kaisar sangat tampan, tidak salah dia menjadi incaran wanita bahkan sampai saat ini masih banyak orang yang berimajinasi bisa bersamanya. Tetapi, entah kenapa, aku jadi takut untuk berbicara dengannya.’

Jonathan menunda sejenak pekerjaannya, dia ingin melihat langsung wanita yang dengan beraninya menyakiti sang putri. Jonathan memindai penampilan Countess Suhail, dia tersenyum miring karena dia pikir jauh lebih cantik Ivanka dibanding Countess Suhail. Ivanka yang telah menjadi istrinya sekaligus Permaisurinya tidak akan pernah terganti dari hati Jonathan.

“Salam kepada Yang Mulia Kaisar Graziella,” ucap Countess Suhail memberi salam.

“Countess, ada apa dengan tangan Anda? Kenapa dibalut perban?” tanya Jonathan memancing jawaban yang seperti apakah diberikan Countess Suhail terhadap dirinya.

Countess Suhail terlihat ragu-ragu menjawabnya, dia berlagak memelas di hadapan Jonathan.

“Maaf, Yang Mulia, ini hanya luka kecil karena kemarin Tuan Putri tanpa sengaja menumpahkan air panas ke tangan saya. Tetapi, sekarang saya baik-baik saja, terima kasih sudah bertanya kepada saya.”

Jonathan mengepalkan tangannya, dia geram mendengar kebohongan dari Countess Suhail, tapi Jonathan menahan diri untuk tidak meledak.

“Apakah putri saya mencari masalah dengan Anda selama Anda mengajarinya? Katakan saja yang sejujurnya, tidak apa-apa.” Sekali lagi Jonathan memancing Countess Suhail.

“S-Sebenarnya, Yang Mulia … Tuan Putri selalu berlaku seenaknya saja, beliau sering membentak saya dan memarahi saya ketika saya menegur beliau. Sejujurnya saja, Tuan Putri sangat lambat dalam menerima pelajaran, beliau tidak mewarisi kepintaran Anda dan mendiang Permaisuri,” jelas Countess Suhail sepenuhnya berbohong.

“Ternyata Tuan Putri melakukan itu kepada Anda, saya sungguh meminta maaf karena sudah merepotkan Anda. Anak itu memang tidak saya perhatikan secara khusus, siapa sangka kalau Xaveryn melakukan itu kepada Anda,” tutur Jonathan.

Jonathan tertunduk lemas, dia berakting frustrasi akibat tingkah Xaveryn, tapi momen itu malah dimanfaatkan Countess Suhail untuk merayu Jonathan. Countess Suhail perlahan melangkah mendekati kursi Jonathan lalu berdiri di belakang punggung Jonathan. Kedua tangannya mendadak menyentuh pundak Jonathan serta memainkan jemarinya yang menggelitik pundak.

Jonathan tersentak bukan main, wanita itu semakin berani menunjukkan tujuan utamanya di depan Jonathan. Kemudian Countess Suhail mengalungkan kedua tangannya dan memeluk Jonathan dari belakang.

“Saya tidak apa-apa, Yang Mulia, Anda tidak perlu meminta maaf karena saya tidak marah kepada Anda. Saya rela diperlakukan dengan buruk oleh Tuan Putri asalkan saya bisa menjadi milik Anda seutuhny—”

“Menyingkir! Jangan mencoba menggodaku dengan rayuan murahanmu itu!” teriak Jonathan spontan menyentak tubuh Countess Suhail hingga membuatnya tersungkur ke atas ubin.

Countess Suhail terlihat begitu syok setelah diteriaki Jonathan, sekilas dia melihat aura kemarahan besar di diri Jonathan.

“Ahh, maafkan saya, saya tidak sengaja. Sekarang silakan Anda keluar dan lanjutkan pekerjaan Anda,” ujar Jonathan bersamaan nada suaranya nan menurun.

Countess Suhail bangkit merapikan pakaiannya, dia membungkuk tanpa mengatakan sepatah kata pun lalu pergi begitu saja meninggalkan ruangan Jonathan. Nyaris saja nyawa Countess Suhail melayang di tangan Jonathan, tapi dia berhasil menahan niat membunuhnya.

Sepanjang jalan menuju ruang kelas mengajar, Countess Suhail tidak berhenti menggerutu. Untung saja kejadian tadi hanya dirinya dan Kaisar saja yang tahu sehingga dia tidak terlalu malu. Suasana hati Countess Suhail yang buruk berdampak pada perlakuannya yang semakin buruk kepada Xaveryn. Countess Suhail melampiaskan kekesalannya terhadap Xaveryn, dia bahkan memukuli Xaveryn tepat setelah dia baru saja memasuki kelas.

“Dasar anak sialan! Tuan Putri apanya?! Tidak ada satu pun yang becus kau lakukan! Aku sangat membencimu karena kau terlihat mirip dengan Permaisuri yang sudah mati itu. Kalau bukan karena Ibumu, mungkin aku yang akan menjadi Permaisuri.”

Xaveryn menangkap pergelangan tangan Countess Suhail yang berniat menampar wajahnya. Kekuatan yang tidak masuk akal menyelimuti diri Xaveryn dan membuat Countess Suhail tak berkutik sedikit pun.

“Countess, jangan pernah membawa-bawa Ibuku dalam masalahmu. Ibuku menjadi Permaisuri karena dia mampu, tidak sepertimu yang hanya mengandalkan topeng palsumu demi mendapatkan simpati bangsawan. Kau juga menggunakanku sebagai batu pijakanmu, tapi tanpa kau sadari nilai dirimu lah yang sebenarnya kurang,” ucap Xaveryn menyorotkan pandangan mata tajam.

“Lepaskan tanganku!” Countess Suhail melepaskan tangannya dari cekalan tangan Xaveryn. “Kau cuma anak yang tidak dipedulikan lalu apa yang baru saja kau katakan? Jangan merasa seolah kau paling tahu soal diriku? Kurang? Apanya dariku yang kurang? Aku jauh lebih cantik dan seksi, tapi Kaisar malah memilih wanita yang tidak mempunyai sisi anggun sedikit pun,” celoteh Countess Suhail.

1
Mochika mochika
Luar biasa
Mochika mochika
ok
davina aston
Luar biasa
gadis kecil manis 👸🏻🌸🦢🐰
ceritanya bagus aku sampai nangis
YuniSetyowati 1999
Thor,tolong lanjutkan cerita Xaveryn Thor.Beri dia keadilan.Beri dia kebahagiaan.Tuhan saja tidak sejahat itu pd hambanya.Kenapa sebagai seorang dewi,Dewi cahaya bisa Setega itu pd seorang anak manusia? bagaimana jika Tuhan menghukum balik si Dewi Cahaya?dengan menggantikan posisi Xaveryn?

Terimakasih karyanya Thor.
Selalu jaga kesehatan dan semangat.
YuniSetyowati 1999
Lantainya rusak tp istananya yg dirobohkan dan dibangun ulang.🤭
Raja mah bebas.Horang khayah 😅
YuniSetyowati 1999
Tenang yg mulia.Othor akan melindungi princess Xaveryn.
YuniSetyowati 1999
Nah itu baru benar princess.Gunakan sihirm sebaik2nya.Lindungi dirimu dan kluargamu.Kalau ada laki2 yg mau melecehkanmu,ubah tuh belutnya jd jentik nyamuk 🤭
Asmi Pandansari
sudah 16kali dikasih kesempatan hidup sama dewa tapi tetap saja tidak bisa merubah apa2. biar jadi tawanan kalau punyak sihir apa yang tidak bisa dilakukan dengan sihir. cerita goblok
death_rose 🌹
sangat suka
Ni Ketut Patmiari
Luar biasa
Itoh
udahh begini aja thorr tamatnyaaa
Ijir
seruuu.. dtunggu thorr
Marisa Riani
boss yg audio ga ada ye,sye klo malam baca ny jd ngantuk.klo audio kan enk cam dengar dongeng.
Susie ajahhh
Kecewa
DEWI Xback and EXO-Ls
lanjut
DEWI Xback and EXO-Ls
suka banget Ama ceritanya
DEWI Xback and EXO-Ls
akhirnya 😘😘😘😘
RS
menarik,,renkarnasinya gak main main sdh belasan x,,lanjuttttt baca
Siska Santi
huhu ini udh segini aj???nunggu bangett up nya...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!