NovelToon NovelToon
Love Me Mr.Leon

Love Me Mr.Leon

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / One Night Stand / Hamil di luar nikah / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:16.4k
Nilai: 5
Nama Author: Hadya Thunn Zhafira

"Love Me.", kata Keisha dengan raut sedih.
"Jika kau ingin pernikahan ini berlangsung.", ujar Keisha.
"Oke.", Leon menyetujui syarat dari Keisha walaupun terkesan konyol.

Keisha terjebak malam panas dengan Leonardo Smith seorang pengusaha kaya keturunan Inggris, pada saat ulangan tahun perusahaan tempatnya bekerja.

Keisha menyembunyikan kehamilannya, namun keluarganya mengetahui, Keisha yang hanya seorang anak adopsi diusir oleh keluarga angkatnya.

Leon mengetahui kehamilan Keisha dan berniat bertanggung jawab atas perbuatannya, Keisha setuju dengan syarat Leon harus mencintainya. Ia juga ingin dicintai selama hidupnya tak pernah mendapatkan cinta.
Apakah Leon dapat mencintai Keisha? sedangkan Leon masih menyimpan rasa untuk mantan kekasihnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hadya Thunn Zhafira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bukan gadis sialan

"Maksud anda?"

"Keisha adalah putriku Alice Alexander yang hilang 19 tahun yang lalu", kata William menyodorkan kertas berisi bukti tes DNA Keisha dan William dan album berisi foto Yoona.

"Itu adalah foto istriku. Alice sangat mirip dengan istriku", kata William lagi.

"Kami minta maaf atas perbuatan yang Leon lakukan ", kata Eliza.

"Tapi Alice sekarang adalah menantu kami ..." , kata Eliza belum sempat ia menyelesaikan perkataannya William memotivasi pembicaraan.

"Alice akan tetap disini. saya diam karena saya pikir Alice akan bahagia bersama Leon, saya akan memberitahunya di waktu yang tepat, namun sebaliknya Leon menyakiti Alice, maka apapun caranya aku akan mengambilnya dan saya tidak peduli Leon suaminya atau bukan", kata William tak mau dibantah.

   Eliza tidak dapat mengucap sepatah katapun setelah mendengar perkataan William.

"Apalagi tinggal di rumahmu. Saya tidak akan mengijinkannya, dia bukan perempuan yang patut dihina sedemikian rupa", kata William, ia tahu dari Lidya tentang Joseph dan Margareth yang terus-menerus menghina putrinya.

  Eliza sadar dengan siapa dia berbicara, apalagi ternyata Keisha adalah anak kandung William. Meskipun ia tidak pernah menghinanya, namun mengingat mertuanya yang selalu menghinanya ia jadi tidak enak hati.

"Tuan, apakah saya boleh menemui Alice? Tolong ijinkan saya bertemu dengannya, saya ingin tahu keadaan Alice", kata Eliza.

"Baiklah. pelayan, antarkan Eliza ke kamar Alice ", kata William.

"Baik Tuan."

  Di dalam kamar Keisha tengah melukis di sebuah kanvas yang menghadap ke jendela Kamarnya.

Tok ... Tok ... Tok

"Masuk", kata Keisha tak memperdulikan siapa yang datang. Tatapannya fokus menatap kanvas, tangannya menari-nari menggoreskan warna.

"Kamu apa kabar Keisha?", tanya seseorang yang suaranya Keisha sangat hafal. Keisha menoleh kearah sumber suara, benar dia adalah Eliza ibu mertuanya.

"Mommy."

  Eliza berhambur memeluk menantunya.

"Maafkan Mommy yang terlalu sibuk, hingga tak tahu Leon melakukan kerja padamu", kata Eliza

  Keisha seolah mendapatkan kasih sayang seorang ibu. Ia sering merindukan Eliza, namun Keisha tahu Eliza orang yang sibuk.

"Bagaimana keadaanmu sayang?", tanya Eliza mengusap rambutnya.

"Sudah lebih baik Mom ", ucap Keisha.

"Pulang yuk sayang", kata Eliza mencoba membujuk. Keisha menggelengkan kepalanya .

"Aku akan tinggal disini. Tinggal disana aku akan terus teringat dengan perbuatan Leon. Aku masih takut", kata Keisha memeluk lututnya.

"Ya sudah Mommy tidak akan memaksamu. Yang penting keadaanmu dan bayimu baik-baik saja. Mommy pulang dulu ya, kalau kau butuh sesuatu, kau bisa menghubungi Mommy ", kata Eliza mengusap bahunya. Keisha menganggukkan kepalanya .

  Eliza pergi pulang ke rumahnya dengan Keisha yang mengantarkannya ke depan.

"Hati-hati Mom", kata Keisha.

"Kau juga. Jaga dirimu baik-baik."

  Keisha masuk ke dalam rumah. berjalan-jalan mengelilingi Mansion Daddynya. Keisha tertarik dengan kebun buah yang lebat.

  Terlihat seorang tukang kebun yang merawat kebun buah. Seorang pria dengan tubuh atletis.

"Selamat pagi Nona. Ada yang bisa saya bantu?", tanya pria itu .

"Banyak sekali buah-buah segar yang tumbuh dengan lebat", kata Keisha.

"Ini adalah kebun Tuan William yang dulu dihadiahkan untuk Nyonya Yoona. Beliau sangat menyukai buah segar", kata pria itu.

"Ibuku menyukai buah-buahan?", tanya Keisha.

"Iya Nona", kata pria itu menundukkan kepalanya tak berani menatap putri tuannya

"Siapa namamu?", tanya Keisha.

"Namaku Henry."

  Keisha manggut-manggut. Ia mendekati pohon apel berwarna pink.

"Apel Fuji", seru Keisha.

"Ya. Ini apel kesukaan Nyonya Yoona", kata Henry.

"Kalau Nona mau saya akan mengambilkannya", kata Henry lagi.

"Aku ingin buah strawberry, apel, dan blueberry", kata Keisha.

"Baik Nona."

  Keisha duduk di sebuah ayunan kayu menunggu Henry mengambilkan buah yang diinginkannya.

"Kalian ingin makan buah segar kan sayang. Sebentar lagi paman Henry akan mengambilkan", kata Keisha sambil mengusap lembut perutnya.

  Sembil menunggu, Keisha melihat pemandangan sekitar yang terlihat terawat.

 Tak berselang lama Henry datang membawakan sekeranjang buah.

"Terimakasih", kata Keisha. Ia mulai memakan buah-buahan segar. Saat sedang asyiknya makan Arthur datang mendekatinya. Ia duduk di sebelahnya.

"Kau mau?", tanya Keisha. Leon mengambil satu apel lalu menggigitnya.

"Lusa aku dan Daddy akan pergi ke Indonesia. Apa kau mau ikut?", tanya Arthur.

   Keisha menghentikan ucapannya. Indonesia? Ia sangat rindu dengan negara yang sudah membesarkannya. Walaupun ia tumbuh tanpa kasih sayang.

"Aku mau ikut", kata Keisha.

"Kita punya rumah disana, kau tidak perlu khawatir"

  Selain ingin menghilangkan rasa traumanya, ia ingin menikmati suasana lain.

"Apa kau dan Lidya tidak ada rencana untuk menikah?", tanya Keisha.

"Sebentar lagi", kata Arthur.

   Sementara itu di Mansion keluarga Smith, Joseph dan Margareth melihat sebuah berita di televisi yang membuatnya terkejut. Leon cucunya dipenjara karena kasus penganiayaan dan kekerasan seksual yang dilakukan kepada istrinya.

"Leon dipenjarakan Joseph. Kita harus membebaskan Leon, apapun caranya", kata Margareth di meja makan.

"Ya. Kita harus menyewa pengacara termahal agar Leon bebas", kata Joseph.

"Biarkan saja Dad. Leon memang bersalah, dia harus mempertanggung jawabkan perbuatannya ", kata Robert.

"Leon juga melakukannya, padahal Keisha sedang hamil", kata Eliza merasa empati kepada menantunya.

"Gadis itu memang pembawa sial. Gara-gara Leon menikah dengan gadis kampungan itu nasibnya menjadi sial. Ini pasti karena gadis itu yang menjebaknya", kata Margareth masih tidak terima.

"Mom jangan pernah menghina Keisha lagi. Kalau kau tahu siapa Keisha sebenarnya kau pasti tidak akan menghinanya ", kata Robert.

"Memang siapa dia? Hanya gadis adopsi yang Leon bawa. Aku akan membuat perhitungan kepada gadis itu", kata Margareth.

"Keisha ... ", belum sempat Eliza menyelesaikan ucapannya, Robert menatapnya tajam.

"Mommy akan menemuinya sekarang, awas saja berani sekali menjebloskan Leon kedalam penjara", kata Margareth.

Saat semuanya telah menghabiskan makanannya Margareth berdiri dengan marah.

"Mommy mau kemana?", tanya Robert.

"Mau menemui gadis sialan itu. Akan ku seret dia, tak peduli dia menantu keluarga ini atau bukan", kata Margareth tangannya sudah gatal ingin menghabisinya.

"Mau Robert antar?", tanya Robert. Ia sengaja tak memberi tahunya tentang Keisha yang sudah menemukan keluarga kandungnya, Robert ingin Margareth berhenti menghinanya.

"Baiklah antarkan Mommy kesana", kata Margareth .

"Aku mau ikut juga", kata Joseph.

Robert mengambil kunci mobil lalu pergi dengan Margareth dan Joseph untuk menemui Keisha.

"Robert, Mommy mau ke mansion Leon", kata Margareth yang terlihat bingung.

"Mommy mau bertemu Keisha kan?", tanya Robert.

"Iya."

Robert diam saja, ia fokus mengendarai mobilnya tanpa memperdulikan ekspresi Margareth.

"Bukankah ini mansion besar milik William?", tanya Joseph yang tidak mendapatkan jawaban dari Robert.

Mobil masuk ke halaman mansion milik keluarga William. Walaupun Joseph dan Margareth masih bingung mereka tetap masuk ke dalam.

Saat itu Keisha yang baru saja dari kebun buah, seorang pelayan menemuinya.

"Nona, ada tamu katanya mau bertemu anda", kata pelayan yang berumur paruh baya.

Keisha pergi keruang tamu, terlihat kakek dan nenek Leon yang memandang nyalang kepadanya.

Keisha menarik nafasnya pelan lalu membuangnya perlahan.

"Kakek, nenek", belum sempat Keisha berbicara Margareth memotongnya.

"Aku tidak mau berbasa-basi, kau pasti yang telah menjebak Leon dan menjebloskannya ke dalam penjara kan? Kau harus mencabut tuntutan itu. Kalau tidak kau akan tahu akibatnya", ancam Margareth.

"Aku tidak akan mencabut tuntutan itu", kata Keisha, ia tidak mau direndahkan, ia sudah punya keluarga kandung yang dapat melindunginya. Daddynya punya kekuasaan yang melebihi mereka.

"Berani sekali kau melawanku!", kata Margareth.

William turun dari lantai atas melihat keributan yang terjadi di lantai bawah.

"Tuan William, mengapa kau menaruh gadis sialan disini?", kata Joseph sambil menunjuk ke arah Keisha dengan jari telunjuknya.

"Dia bukan gadis sialan", kata William.

1
Dewi Soraya
piing ko keysha biar kapok
Dewi Soraya
bilbgny dipantau ko g tw keysha diusir
Tutiks
lanjut lagi dong up nya
Hadya Thunn Zhafira: Sudah. Ditunggu ya😊
total 1 replies
Felycia R. Fernandez
bawa Keisha pergi Arthur...
dan buat ayahmu mengumumkan bahwa Keisha anaknya...
biar nyahok itu si Leon...😤
Bunda'nya Alfaro Dan Alfira
hadeh kok bisa² nya hanya karena foto nya asli jadi percaya begitu bisa saja kan foto nya asli tapi orang nya palsu.hadehh
Bunda'nya Alfaro Dan Alfira
ulat bulu emang cari gara² minta di gantung kayak nya ini.😁
Tutiks
belum tau betul kalau Leon marah ....lanjut lagi up nya
Felycia R. Fernandez
👍👍👍👍👍
nanti kalau buat ulah lagi, langsung eksekusi aja ya Leon...
repa andrea
kupu kupu di perutku/Sob//Sob/
Felycia R. Fernandez
Keisha...
jadilah istri yang tangguh...
jangan langsung down di hina dicaci pelakor...jangan mau mundur sebelum suami mu sendiri yang meminta... klo kamu tau nya cuma bersedih berarti kamu kalah sebelum berperang
Felycia R. Fernandez
haddeuh...
Keisha yang terbiasa hidup bebas,dapat suami yang hidupnya di penuhi orang orang jahat...
Leon,kasi pengertian istri mu kalau sekarang hidupnya sudah berubah ketika dia menjadi seorang istri Leon...
Felycia R. Fernandez
maaf kk Thor...
penggunaan kata mu kurang tepat untuk panggilan boss atau atasan kita...
lebih baik akan menjaga nyonya🙏
Felycia R. Fernandez
semoga memank keluarga Keisha...
biar nyahok tu kakek Leon yang suka menghina Keisha
Felycia R. Fernandez
aaah sayang sekali seharusnya Leon melawan,disini sudah ada anakku tanda cinta kami...sambil megang perut Keisha...
Hadya Thunn Zhafira: Ok kakak 😊
Felycia R. Fernandez: tetap semangat kk Thor...,💗
total 3 replies
Erni Wati
Luar biasa
Felycia R. Fernandez
kuat juga Keisha ini ,tiap sebentar berlari ke wastafel... klo aku udah kram itu perut di bawa lari lari...
Felycia R. Fernandez
aaaah tu kaaaan...good baby...
buat mommy mu ingin selalu dimanja Daddy mu...😆😆😆
Felycia R. Fernandez
lagian kamu pun ada ada aja,Leon mau tanggung jawab kamu malah gak mau...
setidaknya klo pun gak hamil status kamu ada,istri Leon...nanti pun klo pisah status janda.jangan status gadis tapi udah gak virgin lagi...
Felycia R. Fernandez
ohhhh ... ternyata Leon pria bertanggung jawab...
Felycia R. Fernandez
jangan gtu donk kei...
kamu kan blom tau hamil atau gak nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!