NovelToon NovelToon
My Highschool Sweetheart

My Highschool Sweetheart

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Tamat / cintapertama / cintamanis
Popularitas:570k
Nilai: 4.8
Nama Author: PimCherry

Mia Pranata, seorang gadis yang sangat mencintai seorang pria bernama Azka Abraham Williams.

"Aku tulus mencintainya, hingga aku terus bertahan. Namun, kamu telah melempar kotoran ke wajahku, maka di titik itu aku menyerah," Mia Pranata.

Mia adalah gadis ceria yang selalu ada di sisi Azka setiap hari, hingga membuat Azka menjadi jengah dengan apa yang Mia lakukan. Makian dari Azka pada akhirnya membuat Mia pun menjauh.

Azka kini merasa kehilangan perhatian Mia, sehingga membuat dirinyalah yang mendekati Mia. Apakah Mia akan menerimanya kembali setelah semua yang terjadi? ataukah Mia akan menjauh dari Azka selama-lamanya?

Disini juga akan dilanjutkan cerita David Asher dan Alvin Frederick yang berawal dari novel "Amelie Sang Penjaga Jodoh"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon PimCherry, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SEMAKIN TERASA SAKIT

Angel berlari sekuat tenaga. Setelah ia memastikan gadis yang ia tolong keluar dari club dan naik bus meninggalkan tempat itu, para penjaga yang melihat rekaman CCTV pun langsung mengejar Angel yang masih berada tak jauh dari halte.

Angel langsung berlari tanpa melihat ke belakang. Ia mencari tempat yang tidak terlalu sepi. Namun, karena malam sudah menjelang dan ini bukan malam minggu, sehingga orang orang yang bekerja akan langsung pulang ke rumah mereka masing masing untuk beristirahat.

Setelah agak jauh berlari, Angel menoleh ke belakang dan ia sangat kaget ketika kedua tangannya ditangkap oleh 2 orang laki laki bertubuh kekar.

"Akhirnya tertangkap kamu, gadis kecil!"

"Lepaskan aku!! dan aku bukan gadis kecil!" teriak Angel sambil berusaha melepaskan diri. Namun kekuatan kedua laki laki itu sangat besar.

"Kamu sudah sok jagoan dengan melepaskan gadis itu, maka kamu yang akan menggantikannya melayani customer VIP kita," ucap sang penjaga.

"Tidak! Lepaskan aku!" Angel melemaskan sedikit tubuhnya tanpa melawan. Melihat pegangan dari kedua pria itu melonggar, ia langsung memusatkan tenaganya di bagian kaki. Angel yang mempelajari ilmu bela diri merasa ini tak akan sulit baginya. Ia langsung sedikit menaikkan tubuhnya dan menendang pria pertama di bagian leher. Ketika genggamannya terlepas, dengan kaki yang sebelah lagi ia menendang aset masa depan pria yang satu lagi.

Angel langsung berlari meninggalkan tempat itu, ketika ia melihat yang seorang pingsan dan yang satu lagi tengah memegang aset miliknya, "Maafkan aku. Aku berharap kamu sudah menggunakan asetmu sebelumnya dengan benar," gumam Angel. Ia pun langsung berlari kembali dan menghilang dari pandangan.

*****

Awalnya, Azka berencana pulang ke Indonesia untuk mempresentasikan hasil desainnya. Ia dipercaya oleh Daddynya untuk ambil bagian dalam desain interior Proyek Pusat Taman Hiburan yang direncanakan oleh Perusahaan Williams. Axelle menggunakan nama perusahaan Azka, yakni AA Group, sebagai Perusahaan Utama dalam Proyek ini.

Namun, mengingat Azka masih dalam tahap akhir kuliah S2 nya, maka Axelle meminta menantunya, Leon Sebastian, untuk menemui Azka bersama dengan David Asher, partner kerja dalam hal lansekap. Mereka akan bertemu esok malam di sebuah ruang VIP sebuah cafe.

Leon dan David baru saha tiba di bandara Munich. Mereka berjalan hanya berdua saja karena memang mereka meminta asisten pribadi mereka masing masing untuk menghandle perusahaan mereka sementara waktu.

"Aku mau ke toilet sebentar, Len. Apa kamu mau ikut?" tanya David.

"Kenapa sih ke toilet ngajak ngajak? Memangnya kamu butuh bantuanku saat di dalam?" tanya Leon mencebik, membuat David terkekeh.

David berjalan menuju toilet dan menuntaskan apa yang harus ia lakukan. Saat ia keluar dari toilet, tiba tiba tangannya ditarik oleh seorang wanita, "Tolong aku, tutupi aku sebentar."

Posisi David saat ini adalah mengungkung wanita itu ke dinding. David memperhatikan mata wanita itu yang dengan cekatan seperti sedang menelisik sesuatu di ujung lorong. Mata wanita itu membulat ketika ia melihat seseorang berjalan mendekat. Dengan cepat ia langsung menangkup wajah David dan mencium bibirnya.

Wanita itu memang mencium bibir David, namun matanya terus memperhatikan 2 orang pria yang berjalan mondar mandir. Sementara David justru benar benar meresapi ciuman itu. Ia langsung meraih pinggang wanita itu dan memperdalam ciuman mereka.

Setelah 2 orang pria itu tak terlihat lagi di sana, wanita itu segera melepaskan ciuman itu, "Terima kasih telah menolongku. Suatu saat aku akan membalas budimu," wanita itu langsung meraih tas ransel yang ia sembunyikam di balik dinding toilet dan berlari.

David mengusap bibirnya dengan ibu jarinya, kemudian tersenyum, "Ya ampun ... sepertinya aku baru saja diperalat."

"Kamu lama sekali," ujar Leon yang sejak tadi menunggu David.

"Sorry bro, ada urusan mendadak tadi," jawab David sambil tersenyum.

Mereka pun segera melangkah keluar dari bandara dan mencari taksi untuk menuju ke hotel. David masih menolehkan kepalanya ke kiri dan ke kanan, mencari wanita yang tadi menciumnya, tapi sama sekali tidak ia temukan.

*****

Azka yang masih berada di Munich karena sedang libur semester, kini sedang menemani Mia di apartemen. Ia masih menempati apartemen yang persis di sebelah apartemen Mia.

"Mi, aku akan pergi sebentar. Apa tidak apa apa kalau kamu seorang diri?" tanya Azka.

"Tentu saja tidak apa. Biasa kamu di London juga aku seirang diri, dan semua aman."

"Baiklah. Jangan ke mana mana, tetaplah di sini, mengerti?"

"Hmm ...," Mia pun mengangguk.

Mia tahu Azka bukan tipe orang yang suka dibantah. Jika kita ingin mengeluarkan pendapat, maka kita harus mengatakannya dengan lembut dan tenang. Mia tahu dari Kak Abigail bahwa kedua orang tua Azka tak pernah sekalipun memarahinya. Axelle dan Vanessa terbiasa untuk menasehati dan berbicara dengan kedua anaknya dengan intonasi yang baik dan lemah lembut.

Mia bukan tidak menjadi dirinya sendiri, tapi dia tahu bahwa hal seperti itu juga baik untuknya. Azka juga sudah banyak berubah dan mengikuti sedikut demi sedikit kebiasaannya. Saat ini, mereka saling mengenal, dan sedang mencoba untuk melengkapi satu sama lain.

Azka sedang merintis perusahaannya. Ia selalu menceritakannya pada Mia secara garis besarnya dan Azka sangat senang ketika melihat Mia yang antusias dengan semua yang ia ceritakan.

Setelah kepergian Azka, Mia kembali berkutat dengan buku dan hasil rontgen miliknya. Ia kembali mempelajari setiap detail dan membuat sebuah coretan di dalam bukunya, memggarisbawahi bagian bagian yang penting.

Mia melihat sebuah kartu nama yang diberikan oleh dosennya, seorang dokter paru kenamaan yang telah sukses menangani berbagai penyakit paru.

"Sepertinya aku harus menghubunginya, semakin hari dadaku semakin terasa sakit," ungkap Mia sambil memegang dadanya.

1
Masniah Imas
Terus menikah, apa salah nya mencoba.... Angel
Siti Rohmah
good
PimCherry: Terima kasih Kak 🧡🙏
total 1 replies
SYAHRATUL AINI
Luar biasa
Murti Ningsih
itulah kebodohan Azka, seorang anak mafia kok bodoh banget
catlove
sreeeetttt aj Thor, klo prettt kaya apa GT🤣
adelCK
Saltink wgwg
Ezra Sumadi
Lumayan
Ezra Sumadi
Kecewa
Ita Sinta
rasain
Ita Sinta
azka kasar
NengAcih
kasian kamu Emma 🤣🤣
sakura
..
Difa Aghnian
bagus sekalii aku sukaa!!
PimCherry: Terima kasih Kak 🧡🙏
total 1 replies
Rabiah Windi
haaa senjata makan tuan
Jul Panjul
md
Ita rahmawati
otw ke ligh 🤣
Ita rahmawati
tau² udh 4 thn
Ita rahmawati
astaga, mereka lg ngapain sih 🤣🤣
Ita rahmawati
seru
Ita rahmawati
ternyta bner si billy
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!