NovelToon NovelToon
Pengantinku, Luar Biasa

Pengantinku, Luar Biasa

Status: tamat
Genre:Romantis / Misteri / Perjodohan / Cinta setelah menikah / Peningkatan diri-peningkatan identitas/sifat protagonis / Anak Yatim Piatu / Obsesi / Dijodohkan Orang Tua / Menyembunyikan Identitas / Tamat
Popularitas:15.1M
Nilai: 5
Nama Author: Sensen_se.

MISI KEPENULISAN DARI NOVELTOON! BUKAN PLAGIAT! KETERANGAN LEBIH LENGKAP DI BAB 1. MAKASIH.

****

Dibuang, diabaikan dan diasingkan jauh ke desa karena dianggap pembawa sial, tepat setelah kematian ibunya dan bersamaan kakeknya yang koma.

Gadis berusia 9 tahun harus didewasakan oleh keadaan. Berjuang sendiri menjalani kerasnya hidup seorang diri.

10 tahun kemudian, dipaksa kembali ke kota oleh ibu tiri untuk menikah dengan pria yang digadang-gadang sekarat dan hampir mati.

Ibu tirinya tidak rela putri kandungnya menikah dengan lelaki seperti itu. Akibat sebuah perjanjian keluarga, terpaksa perjodohan tidak bisa dibatalkan.

Namun ada yang janggal ketika gadis itu bertemu pria yang menjadi suaminya. Terlihat jelas pria itu sangat tampan, kuat dan tidak ada seperti orang penyakitan. Tidak ada yang mengetahui kenyataan itu.

Pria itu ternyata adalah salah satu pengusaha yang sukses dan menjadi konglomerat di kotanya. Sangat misterius dan begitu berkuasa.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sensen_se., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26. Tidak Bisa Melupakanmu

Jihan semakin mengeratkan pelukannya. “Perempuan itu memang ******! Dia bahkan punya banyak simpanan. Entah sudah berapa banyak laki-laki yang tidur dengannya,” tambah Jihan semakin ingin menghancurkan nama Khansa di depan Hendra.

Hendra menghentikan gerakan memutar gelas winenya saat mendengar topik ini, pandangannya jadi sangat dingin. Pelipis pria itu bahkan berkedut, dengan gigi yang saling bergemeletuk.

Sebagai salah satu dari 4 keluarga terkaya di Palembang, tentu saja Hendra mengenal keluarga Sebastian, tapi sayangnya dia hanya tahu sedikit dibandingkan orang lain.

Tuan muda keluarga Sebastian sangat misterius dan tidak pernah muncul di publik, Hendra pernah mengutus orang untuk menyelidikinya, tapi Leon baru pulang ke Palembang baru-baru ini, sebenarnya Leon berasal dari … Jakarta.

Jakarta adalah kota financial yang paling metropolitan, di sana bisa menemui anak orang kaya di mana saja, orang kaya biasa tidak bisa berada di pusat kota Jakarta.

Tentu saja, ada juga keluarga peringkat atas di kota Jakarta sendiri, orang kaya itulah yang menguasai perekonomian penting di seluruh Asia. Hendra pernah dengar kalau keluarga terkaya di dunia bisnis di Jakarta juga bermarga Sebastian. Semua ini sungguh kebetulan.

Deru napas Hendra semakin memburu, gelas yang ada di tangannya bahkan dicengkeram sangat kuat.

“Khansa itu nggak pernah puas dengan satu pria saja. Padahal sudah menjadi istri dari keluarga kaya. Tapi masih aja dia menggoda banyak pria kaya. Sungguh, pria-pria itu bodoh sekali mau dengan Khansa. Entah pelet apa yang dia pakai, sampai-sampai petinggi hotel royal pun ikut takluk padanya!”

Jihan merasakan suasana hati Hendra yang berubah, tapi dia masih terus berbicara.

Hendra jengah mendengarnya, ia pun meminum habis wine di gelasnya dan mendorong Jihan menjauh dari tubuhnya.

“Berhenti berbicara atau kusumpal mulutmu!” ucap Hendra dingin.

Jihan menelan salivanya yang terasa berat. Ia sadar kalau Hendra akan kehilangan kendali setiap membahas Khansa.

Jihan berkata, “Kak Hendra, aku mencintaimu, kamulah satu-satunya pria bagiku, kehormatanku juga kuberikan padamu.” Jihan mengiba, matanya berkaca-kaca. Ia takut jika Hendra akan meninggalkannya. Karenanya, Jihan akan melakukan segala cara agar Hendra tetap berada di sisinya.

Hendra mengembuskan napas beratnya. Ia bertekad melupakan Khansa! Hendra memejamkan mata, mengenang bagaimana dirinya bisa dijodohkan dengan Khansa saat kecil dulu.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Flashback

“Sasa, kata ibu, nanti kalau sudah besar kita akan menikah. Kita akan sama-sama terus,” ucap Hendra kecil saat menggerakkan ayunan yang diduduki oleh Khansa.

“Benarkah, Kak? Jadi kita akan tinggal di rumah yang sama dan tidur di kamar yang sama seperti ayah dan ibu?” balas Khansa memiringkan kepala agar dapat melihat laki-laki di belakangnya.

“Iya, benar! Aku mendengarnya sendiri tadi. Sasa, kamu akan menjadi milikku. Begitu pun aku yang menjadi milikmu sekarang.” Hendra menahan kedua tali ayunan itu, kepalanya menunduk memangkas jarak dengan gadis kecil itu.

Khansa tersenyum malu-malu. Tampak sekali kedua pipinya yang merona. Hendra yang melihatnya menjadi gemas sendiri. Mereka tertawa bersama.

Keluarga Ugraha dan Keluarga Isvara, kini tengah mengadakan pertemuan keluarga. Para orang tua menjodohkan anaknya meski masih berusia dini.

Keluarga Ugraha membawa banyak perhiasan dan sejumlah uang tunai sebagai pengikat mereka.

Kebahagiaan menyelimuti dua keluarga itu. Terutama Nyonya Isvara. Ia sangat bahagia, karena selain mereka bersahabat baik, menurutnya Hendra juga pasti akan tumbuh menjadi pria yang baik dan bertanggung jawab pada putrinya kelak.

“Semoga dengan ini, hubungan kita tidak akan pernah putus ya,” ucap Nyonya Isvara, yang tak lain adalah ibu kandung Khansa.

“Iya betul itu. Kita akan semakin dekat dengan menjadi besan,” sambung Nyonya Ugraha yang juga sama bahagianya.

“Mari silahkan dicicipi hidangannya,” timpal Nyonya Isvara mempersilahkan setelah acara resmi perjodohan itu selesai.

Mereka menikmati hidangan sambil mengobrol santai. Tak terkecuali para pria dewasa yang terdengar membicarakan kerja sama perusahaan keduanya.

Sementara itu, dua anak kecil yang telah resmi dijodohkan itu tengah berlarian di taman belakang kediaman Isvara. Mereka saling berkejaran, sambil tertawa cekikikan.

“Awas ya, Sa. Aku akan menangkapmu dan menggelitikimu sampai kau memohon ampun!” ancam Hendra yang mengejar Khansa.

“Kakak nggak akan bisa nangkep aku, week!” Khansa meledek dengan menjulurkan lidahnya.

Gadis kecil itu nampak sangat cantik dengan gaun mekar yang melekat di tubuhnya. Apalagi saat berlari dan tertiup angin, gaunnya melambai-lambai dengan sempurna. Ditambah senyum dan tawa cerianya, semakin membuat Hendra jatuh dalam pesona kecantikan Khansa.

“Sasa! Sini kamu kalau berani, jangan kabur!” seru Hendra.

Khansa berlari menuju ruang tamu. Di mana pertemuan keluarga itu berlangsung.

“Ahaha! Nggak bisa, week!” Lagi-lagi Khansa meledeknya.

“Awas kamu pasti kutangkap!” balas Hendra.

Khansa berlari lalu menubruk tubuh ibunya. Memeluk erat wanita yang telah melahirkannya itu.

“Sasa! Jangan lari-larian di sini, Nak. Nggak sopan,” ucap Nyonya Isvara menangkup kedua pipi Khansa, gadis itu masih tersengal-sengal.

“Maaf, Bu. Abisnya, Kak Hendra terus menggodaku, Bu,” adu Khansa memamerkan deretan giginya yang rapi.

“Aah, anak itu memang.” Tuan Ugraha berpendapat.

Dan saat Hendra memasuki ruangan, sang ayah segera menghentikan langkahnya.

“Sudah cukup, Hendra. Kamu suka sekali menggoda Sasa. Duduk sini!” titah Tuan Ugraha.

“Sasa duluan yang suka meledekku, Yah,” elak Hendra. Keringatnya menetes dari pelipisnya. Deru napasnya juga tak beraturan.

“Iih, Kakak duluan yang mulai,” pekik Khansa berkacak pinggang.

“Sasa!” seru Hendra.

“Kakak!”

“Sudah, sudah. Ayo minum dulu.” Nyonya Ugraha pun menengahi. Ia memberikan satu gelas jus orange pada putranya sambil membelai puncak kepala Hendra.

Para orang tua menggelengkan kepala melihat tingkah anak-anak mereka yang masih polos itu.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

“Sasa!” panggil Hendra yang masih larut dalam lamunannya.

Jihan tersentak dengan gumaman Hendra. Ia merasa rasa cinta dan bayangan kebahagiaannya terhadap Hendra langsung hilang seketika.

Jihan pun berinisiatif ingin menggodanya lagi. Jihan menurunkan bathrobe yang dikenakannya, berjalan dengan langkah pelan mendekati Hendra.

Ia yakin, Hendra tidak akan mampu menolak pesona tubuhnya yang sexy itu. Jihan berdiri tanpa mengenakan satu helai benang pun yang melekat di tubuhnya.

Tangannya melingkar di leher pria itu. “Sayang, pikiranmu sepertinya sedang kacau. Aku … akan memuaskanmu lagi. Aku janji tidak akan mengecewakanmu. Dengan begitu, kamu pasti akan lebih tenang,” ucap Jihan dengan tatapan menggoda.

Ia juga menempelkan tubuhnya pada badan Hendra. Bahkan menggesekkan dua bukit kembarnya pada perut sixpack milik Hendra.

Jihan menarik tengkuk Hendra, mencium lalu menyesap bibir yang masih meninggalkan aroma alkohol itu. Jihan terus menciumnya dengan brutal, menahan tengkuk pria itu agar tidak bisa menjauh.

“Ayo, Sayang!” ajak Jihan dengan napas memburu. Dadanya sudah naik turun.

Hendra pria normal, yang tentu saja jiwa lelakinya akan bangkit ketika digoda seperti itu. Tak lama kemudian Hendra pun membalas ciuman itu lebih brutal.

Tangannya meraba punggung mulus perempuan di depannya. Kakinya menggiring Jihan menuju ranjang tanpa melepaskan pagutannya.

Sesampainya di tepi ranjang, Hendra melemparkan tubuh sexy Jihan di kasur, ia melepas bathrobe yang masih melekat di tubuhnya dan penyatuan itu pun terjadi lagi.

Jihan terus mendesah dan meracau, karena permainan Hendra yang cukup kasar. Tapi tak urung membuatnya merasa sakit, justru ia sangat menikmatinya.

“Aku … mencintaimu, Kak Hendra,” desahnya di sela-sela pergumulan panas itu.

Hendra tak menjawab, ia terus memacu dengan cepat hingga melepaskan kenikmatan setelah beberapa lama kemudian.

Jihan tertidur karena kelelahan. Sedangkan Hendra kembali membersihkan tubuhnya lalu duduk di sofa. Menyalakan rokok dan menghisapnya kuat lalu mengembuskan asapnya dengan kasar.

Hendra meraih ponselnya, mencari kontak Khansa dan melakukan panggilan. Tak berapa lama, Khansa mengangkat panggilan itu.

“Halo,” sapa Khansa dengan ketus.

“Sasa! Datanglah besok malam di kamar hotel nomor 8206 mencariku!” balas Hendra tanpa basa basi.

Khansa mendengkus kesal, ia berteriak di ujung telepon, “Hendra, kamu gila, ya?”

 

Bersambung~

1
Yus Nita
di cerita engantin pengganti Leon gak unya kakak, yg afa adik. dan orang tya ny Ilmuwan
quena bsi
ternyata sugar papanya eh sugar daddynya
Eka suci
bener Thor dulu aku baca Khanza yg ini tapi judulnya pengantin pengganti, gambarnya juga beda apa diganti NT ya kan suka gitu aku dulu baca ya baca aja ngaa suka ninggalin jejak🤭 karya tamat jg pas baca Yura penasaran balik ke sini baca ulang dech walaupun udah tau cerita nya , ngisi waktu lah
Eka suci
aku pernah baca kisah Khansa dan Leon tapi judulnya lupa , entah yg ini atau bukan balik ke sini karena baca Yura
Adyta Leogirl
Luar biasa
syska
ᴀᴋʜɪʀɴʏᴀ ʟᴇᴏɴ ᴍᴇɴɢᴀᴋᴜɪ ᴊᴜɢᴀ...
syska
ᴋᴇʀᴇᴇɴɴ sᴀsᴀ.... ᴍᴀᴍᴀᴍ ᴛᴜ ʏᴇɴɪ ʜᴀʜᴀʜᴀ..
yurrimm
💕
yurrimm
oalah ternyata gtu yaa, baru baca note nya hehe, btw lebih enakan baca punya kamu ka karna ada narasi dan dialog yang jelas,btw yang sebelah aku pusing bacanya
𖣤​᭄☘𝑺ᴇᴎᴤᴇᴎ͠ ⍣ᶜᶦᶠ//@sensen_se: terima kasih kak yurim.... happy enjoy..
total 1 replies
yurrimm
thor ini kenapa sama karakter dan alur nya dengan judul sebelah PENGANTIN PENGGANTI ?
irma hidayat
luar biasa ceritanya bagus
Siulin Randa
Luar biasa
Atoen Bumz Bums
kok sama y cerita nya sama yg pernah ku baca
tp lupa judulnya
ceritanya dikota palembang
Milah Milah
adegan yg seru😱, lanjut Thor
Chin Hong Tan
Luar biasa
Milah Milah
khansa kok g tlp ke leon ya untuk meminta izin?
Milah Milah
/Grin//Facepalm/ bruukk, jatuh beneran tuh
Ratna Ningsih
ko anes nasa kansa ga kenal sama leo yg perna di tolong ceritanya ko gini leon ga tau yg nolong kansa g kenal yg di tolong masa jadi yeni yg di kasih imbalan
Ratna Ningsih
peran kansa pinter tpi oon dn munafik suami minta hak ga di kasih nyuruh minta sama wanita lain tpi leon sama cwe lain eh sakit hati
Ratna Ningsih: cerita ini non muslim jdi ga tau Kewajiban istri ..kn klu di islam dosa klu menolak suami
total 1 replies
Erviana Erastus
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!