NovelToon NovelToon
Gigoloku Bossku

Gigoloku Bossku

Status: tamat
Genre:Suami Tak Berguna / Selingkuh / Cinta Terlarang / Menikah dengan Kerabat Mantan / Tamat
Popularitas:1.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: mama reni

“Satu malam, satu kesalahan … tapi justru mengikat takdir yang tak bisa dihindari.”

Elena yang sakit hati akibat pengkhianat suaminya. Mencoba membalas dendam dengan mencari pelampiasan ke klub malam.

Dia menghabiskan waktu bersama pria yang dia anggap gigolo. Hanya untuk kesenangan dan dilupakan dalam satu malam.

Tapi bagaimana jadinya jika pria itu muncul lagi dalam hidup Elena bukan sebagai teman tidur tapi sebagai bos barunya di kantor. Dan yang lebih mengejutkan bagi Elena, ternyata Axel adalah sepupu dari suaminya Aldy.

Axel tahu betul siapa Elena dan malam yang telah mereka habiskan bersama. Elena yang ingin melupakan semua tak bisa menghindari pertemuan yang tak terduga ini.

Axel lalu berusaha menarik Elena dalam permainan yang lebih berbahaya, bukan hanya sekedar teman tidur berstatus gigolo.

Apakah Elena akan menerima permainan Axel sebagai media balas dendam pada suaminya ataukah akan ada harapan yang lain dalam hubungan mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mama reni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab Dua Puluh Lima

"Kamu marah? Cemburu?" tanya Axel lagi. Entah mengapa dia ingin tahu jawaban dari wanita itu. Sebenarnya dia yang merasa cemburu melihat Elena menatap foto suaminya. Axel tahu ini salah. Tapi, dia tak bisa menolak perasaan itu. Elena hanya tersenyum. Belum menjawab pertanyaan pria itu.

Elena menatap layar ponselnya cukup lama. Foto itu masih terpampang di sana, seakan menantang hatinya untuk merasakan sakit lagi. Tapi anehnya, rasa perih itu sudah tak lagi tajam. Yang tersisa hanya rasa kecewa, rasa hampa.

Axel duduk di sofa, menunggu jawaban Elena. Ada rasa cemas di sorot matanya, tapi ia menutupinya dengan ekspresi santai.

“Aku udah nggak punya alasan buat cemburu, Axel,” akhirnya Elena berkata pelan, tapi mantap. “Rasa cintaku ke Aldi, rasa cemburuku ke dia, udah mati dari pertama kali aku tahu dia selingkuh sama Lisa.”

Axel sedikit terkejut mendengar kalimat itu. Elena bahkan menyebut nama sahabatnya dengan tenang, padahal dulu setiap mendengar nama itu, dia akan langsung menangis atau marah.

Elena menghela napas panjang. “Yang tersisa sekarang cuma kecewa. Kecewa sama diri sendiri kenapa selama ini aku terlalu sabar. Kecewa karena aku bertahan di pernikahan yang cuma bikin aku hancur.”

Axel mencondongkan tubuhnya sedikit. “Lalu sekarang?” tanya Axel hati-hati.

Elena menatap mata Axel, seolah mencari kepastian dari sosok itu. “Sekarang aku cuma mau selesai. Aku mau keluar dari lingkaran ini, Xel. Aku mau bebas. Pernikahan ini udah salah dari awal, karena kami menikah tanpa restu dan tanpa seorangpun tau. Bisa tolong carikan aku pengacara? Aku mau urus perceraian secepatnya.”

Axel menatapnya lama, memastikan apakah Elena benar-benar yakin dengan keputusannya. Namun melihat sorot mata wanita itu yang tak lagi ragu, Axel hanya mengangguk. “Baik. Aku akan carikan pengacara terbaik untukmu. Perceraian ini harus berjalan lancar.”

Elena tersenyum kecil, meski senyumnya pahit. “Terima kasih.”

Axel meraih kepala Elena dengan lembut, mendekatkan ke dadanya. Gerakannya begitu hati-hati seolah khawatir Elena akan menolak. Tapi wanita itu tidak menolak. Malah tubuhnya seperti melemas ketika merasakan dekapan hangat itu.

Axel mengusap rambut Elena perlahan. “Kamu udah cukup kuat sejauh ini. Aku janji kamu bakal keluar dari ini semua dengan kepala tegak. Kamu nggak sendirian.”

Suasana hening. Hanya suara hujan di luar yang masih terdengar samar. Elena memejamkan mata. Untuk pertama kalinya setelah sekian lama, dia merasa benar-benar nyaman.

Entah sejak kapan, tubuhnya merasa begitu lelah. Kelopak matanya terasa berat. Ia bahkan tak sadar kapan tepatnya ia tertidur di dada Axel.

Pagi menjelang.

Elena perlahan membuka mata. Sinar matahari menembus tirai, membuat ruangan terasa hangat. Butuh beberapa detik sampai ia sadar di mana dirinya berada.

Yang pertama ia rasakan adalah posisi kepalanya. Ia sedang berbaring di paha seseorang.

Refleks Elena menoleh. Axel ada di sana, duduk bersandar di sofa dengan posisi setengah tidur. Matanya terpejam, napasnya teratur.

Elena menatap wajah Axel lama-lama. Ada sesuatu di dadanya yang bergetar. Perhatian pria itu begitu tulus, bahkan dia rela tidur semalaman hanya dengan duduk demi menemani dirinya.

“Terima kasih, Xel ...,” bisik Elena lirih.

Ia pelan-pelan bangkit agar tidak membangunkan Axel. Namun pria itu justru membuka mata ketika merasakan gerakannya.

“Kamu udah bangun?” tanya Axel dengan suara serak.

Elena mengangguk. “Maaf, aku bikin kamu tidur kayak gitu.”

Axel menggeleng santai. “Nggak apa-apa. Yang penting kamu kelihatan lebih tenang sekarang.”

Elena tersenyum kecil. “Iya. Makasih kamu udah ada di sini.”

Axel berdiri, meregangkan tubuhnya sebentar. “Mau sarapan? Aku bisa pesan makanan. Atau mau aku masakin sesuatu?”

"Sebaiknya kita sarapan di kantor saja, sudah telat," ucap Elena.

"Baiklah. Kamu mandi di kamar tamu saja," ujar Axel. Elena mengangguk dan berjalan masuk ke kamar tamu.

Sementara itu, di apartemen Lisa.

Aldi terbangun dengan kepala berat. Rasa pusing karena alkohol masih terasa. Ia menatap sekeliling dan mendapati dirinya masih di kamar Lisa.

Lisa sedang duduk di meja rias, merias wajahnya. Melihat Aldi bangun, ia berbalik. “Udah bangun? Kamu tidur kayak mati, nyenyak banget."

Aldi duduk di pinggir ranjang, menatap lantai. Rasa bersalahnya semakin menekan. Tapi di saat bersamaan, amarahnya juga membara.

“Aku harus ketemu Axel,” ucap Aldi tiba-tiba.

Lisa berhenti memoles lipstiknya. “Buat apa?”

“Aku mau dia berhenti deketin Elena. Aku mau dia tahu kalau Elena itu istriku.”

Lisa mendengus kecil. “Kamu serius? Bukannya kamu sendiri yang bikin pernikahan kalian hancur?”

Aldi menatap Lisa tajam. “Aku tahu aku salah. Tapi Elena tetap istriku. Aku nggak akan biarin dia sama Axel.”

Lisa menggigit bibirnya, merasa kesal tapi menahan diri. “Ya sudah. Tapi jangan bikin masalah yang bikin semua orang tahu aib kita.” Lisa tak mau berdebat. Dia yakin Elena tak akan mau lagi dengan Aldi.

Aldi tak menjawab. Ia cepat-cepat bangun, mengambil kemejanya, dan bersiap. Dalam hati ia sudah mantap.

Pagi ini, kantor Axel terasa cukup tenang. Elena duduk di ruang kerja Axel, mengenakan baju ganti yang Axel sediakan. Rambutnya diikat santai, wajahnya terlihat lebih segar.

Di meja ada sarapan yang baru saja selesai mereka nikmati bersama. Axel duduk di seberang Elena, matanya sesekali menatap wanita itu.

Suasana yang tadinya hening berubah ketika pintu ruangan terbuka dengan paksa dan keras. Aldi berdiri di ambang pintu. Napasnya memburu, wajahnya tegang.

“Elena!” serunya.

Elena terkejut. Cangkir yang baru saja hendak ia angkat nyaris terjatuh. “ Mas Aldi?”

Axel bangkit dari kursinya, ekspresi wajahnya langsung berubah waspada. “Apa yang kamu lakukan di sini, Di?”

Aldi melangkah masuk dengan tatapan marah. Pandangannya tertuju pada Elena yang duduk santai dengan sarapan di depannya, dan pada Axel yang berdiri melindungi.

“Kalian sarapan berdua?” tanya Aldi dengan suara yang bergetar menahan emosi.

Axel berdiri tegap. “Kamu nggak pantas marah, Aldi. Ini kantorku. Dan kamu datang tanpa izin.”

“Aku datang untuk bilang satu hal.” Aldi menatap Axel tajam. “Jauhi istriku.”

Ruangan itu mendadak hening. Elena mematung mendengar ucapan Aldi. Axel mengernyit, tak percaya.

“Istrimu?” ulang Axel dengan nada dingin.

Aldi mengangguk. “Ya. Elena adalah istriku. Dan aku nggak akan biarkan kamu mendekatinya lagi.”

Elena berdiri pelan, sorot matanya tajam. “Mas Aldi, cukup!” suaranya meninggi. “Kamu nggak punya hak lagi ngomong begitu setelah semua yang kamu lakukan!”

Aldi menoleh pada Elena, seakan tak percaya mendengar nada dingin itu. “Aku suamimu, Elen. Kamu tetap istriku.”

Elena menatapnya dengan mata yang berkilat. “Dan aku akan segera jadi mantan istrimu. Aku sudah minta Axel carikan pengacara. Kita akan segera bercerai.”

Kata-kata itu seperti petir yang menyambar dada Aldi. Rahangnya mengeras.

“Jadi kamu benar-benar mau ninggalin aku? Demi dia?”

“Aku ninggalin kamu demi diriku sendiri,” jawab Elena tegas. “Aku capek disakiti terus. Kamu dan Lisa... kalian udah cukup menghancurkan aku. Aku nggak mau jadi korban lagi.”

Aldi terdiam. Nafasnya berat. Matanya merah menahan emosi.

Axel maju selangkah. “Aldi, kalau kamu datang ke sini cuma untuk bikin keributan, sebaiknya kamu keluar sekarang. Dan satu lagi, sejak kapan Elena menjadi istrimu. Bukankah kau mengatakan kalau dia hanya teman sekantor?"

"Aku menyembunyikan ini semua hanya untuk sementara. Aku masih menunggu waktu yang tepat untuk mengatakan pada keluarga!"

"Tapi sayang Mas Aldi, waktumu sudah habis. Aku yang kali ini tak bersedia kau akui sebagai istri. Aku tak mau orang tau kamu adalah suamiku. Itu hanya akan membuatku malu, karena selama ini tak pernah diakui. Hanya sebagai istri di dalam buku saja!"

"Elen, kamu dulu setuju. Kalau kita akan mengatakan ini di saat semua telah siap!"

"Tak perlu! Sudah aku katakan, jika aku ingin kita berpisah."

"Kamu dengar, Aldi. Kalau Elena sudah tak menginginkan kamu lagi."

"Axel, apa kamu tak malu mendekati Elena, dia itu kakak iparmu. Aku, suaminya. Abang sepupumu!"

Elena terkejut mendengar ucapan Aldi. Tak menyangka jika Axel adalah sepupu suaminya.

1
Mamah Dini11
Hai tante apa udh di bedong cucunya kok malah pergi
Mamah Dini11
tante itu kalung alena, jadi benarkan alena anak tante, anak tante yg di sakiti si aldi ,, ayo tan buka tabir itu jgn pake lama, alena sudah merindukan semua itu
Mamah Dini11
alhmdulilah alena udh lahiran selamat ya lena udh jadi seorang ibu moga anakmu membawa ke bahagian di masa depan jadi kluarga kecil bahagia, ya untuk lisa dn aldi selamat menikmati karnamu untu kalian semoga pda bertobat. moga aja kalung itu jadi petunjuk lena, petunjuk ke baikan semoga ya.
Mamah Dini11
semoga bayi nya bisa di selamatkan, untuk bukti anak siapa sebenarnya moga aja
Mamah Dini11
makan tuh aldi si karma emang udh waktunya kamu merasakan yg alena rasakan, apa kmu msh yakin anak yg di kandung lisa anak kamu, kayakny anak si ridwan deh, ayo Thor sekarang giliran si aldi dn si lisa menikmati hasil perbuatan sendiri jgn lama2 di kasih hidup enaknya, dn untuk om surya pelan2 tpi pasti om perusahaan nya akan turun anjlok kalau si aldi yg pegang (si aldi jauh berbeda dgn axel) om salah udh ngusir axel walau anak angkat tpi axel bisa jadi pemimpin perusahaan, minta maaf om kalau ketemu anak angkatmu, omongan axel benerkan om.
Mamah Dini11
wah wah yg di banggakan lisa mengandung anak aldi, kayaknya waktunya terbongkar kali ya, aldi melihat pemandangan yg sangat indah sekali, apa kamu percaya aldi itu anakmu, mungkin si karna tiba waktunya sekarang selamat menikmati al dn di tunggu ke hancurkan kalian berdua, semoga cepet ter kuak semuanya, yg di rasakan alena moga terjadi sm si lisa .
D
ak baca ny jam 04 subuh....
Mama Reni: 😘😘😘😘😘
total 1 replies
Mamah Dini11
mending jadi patung tuh si songong dari pada menjawab, malukah kmu aldi atau ada yg lain, kmu gak bisa membanggakan om kmu aldi, orang yg udh korop masih bisa tenang hidupnya apa pak surya begitu percaya sm si aldi kelihatan nya msh aman2 saja
Si Memeh
sangat bagus thor..penuh dgn nasehat hidup
Mamah Dini11
semangat buat kalian ya axel alena semoga kedepannya lbh baik dari yg terbaik,
Elly Rasmanawati
wah Lena hamidun nii...
Mamah Dini11
semoga apa yg kamu katakan sm pak surya cepat terbukti xel kmu yg terbaik walaupun kmu anak angkat, dan heran nya sm surya dn Ratna cepet sekali ganti posisi axel dn sm si aldi lagi emang gk yg lain gitu yg lbh bisa di percaya, kan tau pak surya axel udh beri bukti2 kalau aldi korup kok malah di kasih jabatan tinggi lagi ahhh gk bener ini, mungkin saking marahnya pak surya lgsung beri tau saudara2 bahwa axel bkn anak kandungnya, pdahal jgn dulu di buka rahasia itu om niat banget bikin axel menderita di mana hati nurani kalian hah hah, semoga axel sm lena bisa kuat menjalani rumah tangga nya walaupun dgn keterbatasan di waktu sekarang jgn kecil hati lena axel kmu pasti bisa menjalaninya dgn baik dn penuh cinta.
Mamah Dini11
kalau Alena bener anak nya surya dn Ratna kenapa ya waktu ketemu di apartemen axel gak ada mirip2 mereka apa biasanya kan gitu, kalau iya anakny pasti ada satu kemiripan salah satunya misalkan mirip surya atau Ratna, tpi gk ada kalinya sehingga mereka bebas berkata2 yg nyakitin alena, atau blm waktunya terungkap, tpii kalau lena bener anak mereka suatu saat nanti terbongkar, pasti mereka bilang makasih sm axel telah menjaga alena dn dgn penuhpenyesalan dari surya dn Ratna.
Mamah Dini11
mungkin saja Alena anak Ratna dn surya, waaah bakal ada penyesalan yg gk ada ujungnya kalau Alena benar anak mereka, kalau iya selamat menikmati penyesalan nanti, moga itu benar semua, nanti ke adaan nya bisa berbalik.
Mamah Dini11
semoga baik2 semuanya, Alena baru saja balik jgn ambil ke bahagian nya thor, dan semoga axel bisa menyelesaikan segala masalahnya.
Mamah Dini11
moga aja sadar ortu axel dan warasnya pulih, awas axel jaga Alena jgn tinggalkan dia sendirian ingat pesan doktr , walaupun keadaan darurat tetap Alena no satukan dulu xel.
Mamah Dini11
kalau berat ninggalin Alena kenapa gk suruh raka beli untuk kmu axel, ah kmu mh aneh axel
Mamah Dini11
tolong selamatkan Alena thor jgn sampai kenapa2 dn selamatkan juga bayinya, alhmduliah gk drama bertahun2 ini yg ku suka, makasih thor 🙏 author baik dehhh,
Mamah Dini11
ya good axel kenapa gk dari dulu ceritakan sm ortumu, mungkin Alena gk pergi kalau semua di bongkar dari awal tpiii nasi udh jadi bubur, sekarang kita berdoa ya semoga Alena cepat di temukan dlm ke adaan baik2 gak kurang suatu apapun ok.
Mamah Dini11
puas puas rasain tuh aldi, itu baru benar axel makasih kmu udh buka aib si bejat aldi, maaf tdi ku sempat sebut bodoh kmu xel he he, mungkin ini kerjaan author agak di ulur2 waktunya, jdi gemess duluan kan, makasih juga buat author axel udh buka semuanya, moga aja agak melunak ortu axel dn moga aja anak buahmu cepat nemuin Alena kasian dia sedang terluka hatinya, lena ayo balik axel bisa gila tanpamu.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!