Leny Wijaya adalah seorang aktris cantik yang sangat terkenal, banyak lelaki yang ingin menikahinya. Namun tidak ada seorang pun yang tahu kalau dia sudah menikah, dan suaminya meminta untuk merahasiakan pernikahan mereka
Daniel Syahputra adalah seorang pemimpin assassin dark shadow, dan dia adalah suami Leny Wijaya. Tidak ada yang tahu kalau Daniel adalah pemimpin assassin dark shadow yang sangat di takuti di berbagai negara. Demi keselamatan sang istri,dia harus merahasiakan identitasnya
penasaran gimana kisah asmara Daniel dan Leny?, yuk simak bareng-bareng
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wahyu aprianda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
MENDAPATKAN RESTU 2
Lalu dengan ketakutan Arya pulang..
setelah semua tenang, lalu Yuni menyuruh calon menantunya untuk masuk dan memintanya untuk melupakan masalah yang tadi, namun sang papa masih terduduk lemas dengan apa yang barusan ia lihat
"Om, ayo masuk maafkan saya ya sudah membuat om seperti ini" Daniel tersenyum
Melihat ekspresi Daniel Galuh langsung berdiri dan langsung menyuruh Daniel untuk masuk
"E..ehh iya iya maaf sudah membuat khawatir, ayo masuk calon mantu ku" ajak Galuh
Daniel pun di lakukan seperti layaknya seorang raja, tetapi dia tidak nyaman dengan perilaku itu
"Maafin tante ya nak, Tante sudah berkata kasar tadi, tolong jangan di ambi hati ya" bujuk Yuni
"Tidak apa Tante, pesan saya lain kali jangan menilai orang hanya dari penampilannya saja.. ya tidak om?" Daniel menoleh ke Galuh
"Ee..hh i..yya hehe" jawab Galuh gugup
Melihat suaminya yang masih takut dengan apa yang terjadi barusan, Yuni terus menenangkan suaminya
"Maafkan aku ya suamiku, aku sudah membuatmu menjadi syok seperti ini"
"Iya tak apa, asal jangan kamu ulangi lagi ya" jawab Galuh
Setelah semua suasana menjadi tenang, barulah mereka akan menentukan tanggal pernikahan mereka
"Jadi gimana nak?, kapan pernikahan kalian akan di laksanakan?" tanya Yuni
"Lebih cepat lebih bagus ma" timpal Leny
"Akan lebih baik jika kedua keluarga saling membicarakan masalah serius ini" usul Galuh
"Iya, aku setuju yang di katakan om Galuh" timpal Daniel
"Daniel sayang.. kamu jangan panggil om dan Tante lagi ya, panggil saja papa dan mama" usul Yuni
Daniel pun mengiyakan perkataan dari calon mertuanya itu
"Minggu depan aku akan membawa ayah dan ibuku kemari untuk membahas tentang pernikahan kami" timpal Daniel
"Baiklah sayang, mama dan papa akan menunggu besan kami" jawab Yuni tersenyum
Setelah Daniel dan Leny sudah mendapatkan restu dari kedua orangtua mereka, Daniel pun pamit pulang untuk memberi tahu kepada kedua orangtuanya
Daniel meminta Rian untuk meninggalkan salah satu mobil Lamborghini miliknya di rumah Leny untuk kembali ke rumah
"Kalau begitu Daniel pulang dulu ya pa, ma.. sayang aku pulang dulu" Daniel mengelus kepala Leny
Ketika hendak beranjak dari rumah calon istrinya, tiba-tiba mobil Riski memberhentikan mobilnya
(*Riski dan Windy keluar dari mobil*)
Riski terkejut melihat mobil Lamborghini sedang terparkir di halaman rumah Leny dan ia mendekati mobil itu
(*Daniel membuka kaca jendela mobilnya*)
"Oi Riski ada apa?" tanya Daniel
(*Riski terkejut*)
"Lah ternyata kamu Daniel, ini mobil milikmu?" tanya Riski menunjuk Lamborghini milik Daniel
Dan Daniel mengangguk sambil tersenyum
"Wah ini kan harga lebih dari 5 Milyar, hebat kamu sahabatku" puji Riski
"Ah biasa saja kawan, jika kau ingin menggunakan ini, kita bisa bertukar untuk sementara" timpal Daniel
"Haha itu ide yang bagus, nanti aku pikirkan" jawab Riski tertawa
"Yaudah aku mau pulang dulu ada hal penting yang harus aku bicarakan ke ayah dan ibuku, sebaiknya kamu antarkan juga kekasihmu itu ke rumahnya" Daniel menggoda Riski
Mendengar perkataan Daniel barusan, membuat Windy malu setengah mati dan pipinya menjadi merah merona seakan ingin terbang.. Riski pun langsung tersipu malu..
"Ha..haah?! kamu jangan membuat sahabatmu ini malu dong" Riski salah tingkah
"Haha sudahlah jika kau suka maka ungkapan saja, sebelum di ambil orang. ya tidak Windy?" Daniel semakin menjodohkan mereka
(*Windy mengagungkan kepalanya dan malu*)
"Tu kan bener, Windy juga suka padamu. yaudah di hari pernikahan aku dan Leny nanti ku harap kalian sudah menjadi sepasang kekasih dan akan segera menyusul kami" ancam Daniel
Riski dan Windy yang belum mengetahui tentang pernikahan Daniel dan Leny pun terkejut
"Apaaa? kamu dan Leny akan menikah?" tanya Riski dan Windy berbarengan
"Haha itu kan. berbicara saja sudah kompak, iya aku akan segera menikah dengan Leny. sebab itu aku ingin segera kembali ke rumah untuk membicarakan ke ayah dan ibu" jawab Daniel
"Yaudah, setelah aku mengantarkan Windy pulang, aku akan menyusul mu ke rumah" jawab Riski
(*Daniel mengajukan jempolnya*)
Lalu Daniel pergi meninggalkan mereka di rumah Leny..lalu Windy meminta penjelasan tentang pernikahannya dengan Daniel
"Leny! kenapa kamu tidak memberi tahu ku masalah serius ini?" tanya Windy cemberut
"Ini pun baru kami rencanakan, dan tidak lama pembicaraan kami usai, kalian pun tiba di sini" jawab Leny
"Jadi kapan pernikahan kalian?" tanya Windy
"Belum tau, Minggu depan calon mertuaku akan kemari untuk menentukan tanggal pernikahan kami" jawab Leny
Setelah tibanya Daniel dirumah, ia langsung membicarakan hal ini ke ayah dan ibunya
"Eh anak ibu sudah pulang,. gimana sayang pertemuannya?" tanya Rani
"Lancar kok bu" jawab Daniel tersenyum
"Jadi gimana hasilnya?" timpal Leo
"Daniel sudah membicarakan hal ini ke orang tuanya Leny, dan Daniel berkata kalau Minggu depan kita akan ke rumahnya Leny" jawab Daniel
"Baiklah lah sayang, demi kebahagiaan kamu ayah dan ibu akan menyetujui permintaan kalian" jawab Rani mencubit pipi Daniel