Sequel of Mars Untuk Kejora
Aries melakukan one night stand dengan seorang gadis yang bernama Venus, tak lain adik ipar dari wanita yang pernah ia cintai. Mereka pun akhirnya menikah karena Venus terlanjur hamil.
Venus kira, setelah mereka menetap di luar negeri membuat hubungannya dengan Aries berjalan lancar. Ternyata salah, itu awal dari kehancurannya. Aries memiliki seorang tunangan yang ia cintai.
"Aku pikir dia masih mencintai kakak iparku, tapi ternyata aku salah karena pria itu justru sudah memiliki wanita lain dalam hidupnya." Venus Graham.
"Maafkan aku, Venus." Aries.
Akankan Venus bertahan atau memilih mengakhiri rumah tangganya dengan Aries?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy tree, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 20
Agneta terkejut mendengar jawaban Aries, karena pria itu tidak mau menuruti keinginannya. "Kenapa? Kenapa tidak bisa? Apa karena kau sudah mencintainya?" Agneta menatap wajah Aries dengan tatapan yang tajam.
"Ck, bukan karena itu Agneta! Bukankah sudah aku katakan Venus sedang mengandung anakku, dan aku baru bisa menceraikannya setelah dia melahirkan. Kenapa kau tidak mau mengerti!" Aries mengacak rambutnya dengan frustasi, karena wanitanya tidak mau mengerti dengan keadaannya.
"Aku bukan tidak mau mengerti, aku hanya tidak mau menunggu selama itu karena aku takut dengan seiringnya berjalan waktu kau akan jatuh cinta padanya."
Deg
Aries terdiam mendengar ucapan Agneta.
"Jadi ceraikan dia lalu kita menikah!" Agneta memeluk Aries dengan posesif.
"Maaf aku tidak bisa ..."
Agneta lagi-lagi dibuat geram dengan jawaban Aries, betapa mudahnya pria itu mengatakan tidak bisa menceraikan wanita itu.
"Aku mohon Aries, aku mohon berpisah dengannya! Aku mencintaimu sangat-sangat mencintaimu, sudah banyak yang aku korbankan hanya untuk bisa bersamamu apa kau tidak bisa melihat semua itu?" Agneta kembali menangis, ia tidak bisa membayangkan jika harus kehilangan pria yang sudah di tunggunya selama bertahun-tahun lamanya, dan semua itu hanya karena wanita hamil yang baru masuk ke dalam kehidupan Aries.
"Agneta ..." Aries mengusap air mata yang menetes di pipi wanitanya. "Aku juga mencintaimu tapi keadaannya sudah seperti ini, dan aku tidak bisa mundur."
"Kau jahat Aries." Agneta yang marah memukul dada bidang prianya. "Kita sudah bertunangan dan sebentar lagi kita akan menikah, dan hanya karena satu wanita hamil kau mencampakkan aku begitu saja."
"Sayang aku tidak mencampakkan mu, aku hanya minta kau menunggu! Setelah semuanya selesai aku akan kembali padamu." Aries memeluk Agneta sambil mengusap punggung wanita itu dengan perlahan.
Aries yang sibuk menenangkan Agneta, sampai tidak sadar ada seseorang yang berdiri di pintu ruangan. Hingga suara Mark yang terdengar di telinganya membuat Aries tersadar, dan melihat wanita yang tengah berdiri di samping asistennya.
"Venus ...." Aries reflek mengurai pelukannya di tubuh Agneta.
Agneta yang mendengar nama Venus di sebut, langsung menatap kebelakang dan melihat dengan jelas wanita yang sudah merusak kebahagiaannya, wanita yang sudah mengambil Aries nya.
"Maaf aku menganggu, aku datang kemari hanya ingin membawakan makan siang untukmu." Tangan Venus mencengkram erat box makanan yang tadi dibelinya di salah satu restaurant cepat saji. "Tapi sepertinya kau tidak membutuhkannya." Dengan gerakan cepat Venus memberikan box itu pada Mark lalu berjalan menjauh dari ruang kerja Aries.
"Venus tunggu!" Aries hendak mengejar istrinya, namun langkah kakinya dihalangi oleh Agneta.
"Jangan mengejarnya!" pinta Agneta dengan tatapan sendunya.
"Tapi sayang, dia—"
"Biarkan dia pergi Aries jangan mengejarnya, dan jika kau lakukan itu aku bersedia menunggumu sampai kalian bercerai." Aries yang bingung lalu menyuruh Mark untuk mengejar Venus, karena jauh di dalam hatinya ia sangat mengkhawatirkan keadaan istrinya.
"Apa Venus mendengar semua pembicaraan tadi? Ataukah hanya melihat saat aku memeluk Agneta?" batin Aries bertanya-tanya, namun satu hal yang pasti dirinya lagi-lagi menyakiti wanita itu, wanita yang tengah mengandung kedua anaknya.
*
*
Sementara itu Venus yang merasa bingung dengan apa yang didengar dan dilihatnya, sampai tidak bisa berkata-kata dan hanya terdiam saat Mark ikut masuk ke dalam lift.
"Sudah bertunangan? Sebentar lagi mereka akan menikah? Dan Aries mengatakan akan kembali setelah semuanya selesai, apa maksud semua ini?"
Tubuh Venus bahkan hampir limbung, karena shock melihat Aries memeluk Agneta dengan posesif.
"Nyonya Anda baik-baik saja?" Mark menahan tubuh istri tuannya agar tidak terjatuh.
dan skrang th 2024 menangiiiiiisssss lagiiiii
😭😭😭😭😭😭
Nyesek tau gak jadi Venus
Kangen dg si embeekkkkkkk
🤣🤣🤣🤣