NovelToon NovelToon
Berharap Di Ujung Senja

Berharap Di Ujung Senja

Status: sedang berlangsung
Genre:Kisah cinta masa kecil
Popularitas:800
Nilai: 5
Nama Author: Rina jasmine sarwanto

Di suatu desa di pinggiran selatan di tengah hiruk piuk kesibukan orang orang ada satu gadis yang hidup bahagia bersama kedua orang tuanya

Di atas ayahnya yang memiliki keterbatasan fisik karena suatu kecelakan saat muda namun tetap bejuang demi gadis kecil dan istri tercintanya
astiyana jasmine gadis belia berumur 18 tahun saat ini
"nak jangan nakal ya, di rumah sama mama, sekoah yang pinter"pamit papanya saat akan berangkat kerja,karena biasanya pulang hanya satu minggu satu kali

"iya pa, papa juga kerjanya hati hati ya"

"ma aku berangkat dulu ya"

"iya pa hati hati" jawab mama lembut tapi menyimpan kekhawatiran
('semoga papa di beri keselamatan yaAllah')

setelah kepergian suaminya kiya nama mama asti setelah pekerjaan rumah sudah selesai dia siap siap ke rutinitas kesehariannya pergi keladang untuk menyemai tanaman yang di tanam dan ada juga ternak sapi dan kambing
meski begitu ia tetap semangat, demi anaknya dan membantu pngeluaran suami

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rina jasmine sarwanto, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Draft

     tok tok tok

   " permisi.... aaasstiiii.."

tok tok tok

   " astiiii... "

  " duhhh tapi kok kayaknya sepi ya.. " ucap siena

pagi pagi jam delapan nisa, siena, risa, dan ilham karena sudah janjian mereka pergi ke rumah asti

  " eh bentar.. kok yonan enggak kamu ajak ham... " tanya siena

   " oh iya ya.. lupa.. bentar aku telfon dulu biar nyusul ke sini dia mau " jawab ilham

   " ahhh aku coba tanya tetangga sebelah dulu lah.. " ucap risa

   " ahhh eh entar nisa ke ladang gais.. biasanya dia kalo libur kan bantu ibunya.. " nisa tiba tiba ingat

   " bentar aku tanya dulu.. " saut risa

   belum sempat sampai mereka di kagetkan dengan suara ilham

   " APAAA... kenapa kamu enggak kabarin kita yooonnn... " teriak ilham

   " apa apa ham... kenapa.. " tanya ciwi ciwi barengan

  " syuuuttttt diem dulu pada.. " sahut ilham

   " lagian kamu ngapain ke rumah asti.. atau kamu diem diem ke sana mau deketin asti ya.. " telisik yonan

   " pala mu itu yon... ini loh aku nganterin ciwi ciwi pada mau kerumah asti... gile kamu yon.. " jelas ilham

   " trus dimana asti.. kenapa kamu enggak kabarin kita.. " ulang ilham

   " lahhh emang kamu nanya... lagian baru kemarin kok.. aku juga enggak kefikiran.. " jawab yonan santai

   " kamu emang ya yon bener bener... sekarang kirim alamatnya ya.. " jawab ilham agak marah

   " lahhh kamu kan udah tau alamat rumah aku ham... " gurau yonan

   " yonan plisss deh.. jangan mulai.. aku toyor ya kepala mu.. " gemes ilham

   " heee iya iya.. aku share bentar.. aku matiin.. "

  " ya.. "

   " gimana gimana ham..ada apa.. " tanya siena

   " kenapa yang kok kamu syok gitu.. " timpal nisa

    " udah tanyanya.. kalu kalian tanya terus aku jawabnya gimana coba.." sebel ilham yang baru saja akan bicara sudah di brondong pertanyaan

   " heee ya maaf lah yang.. udah gimana sekarang cerita.. " timbal nisa

    " ini tadi kata yonan..asti di rawat di rumah sakit HJ.. dan "

" APAAAA.. DI RUMAH SAKITTT KOK BISA.. " teriak mereka bertiga barengan

" eh kalin itu kebiasaan ya.. aku belum selesai ngomong udah main serobot aja.. " gerutu ilham yang sebel

" heee iya iya hamm maaf kita kan syok.. masak tau tau asti di rumah sakit.. gimana dia.. eh kali enggak kita langsung aja yuk susul ke sana.. " usul siena

" ya udah deh yuk ke rumah sakit aja.. " timpal nisa

" iya ayokkk " sambung risa dan mereka bertiga nylonong gitu aja masuk mobil ilham

" ya gitu tuh kalo cewek.. udah gak butuh maen tinggal aja... " sindir ilham yang bengong tiba tiba di tinggal tanpa menunggu penjelasan

" eh eh eh.. iya.. maaf ham.. ayo ayok.. " sadar siena

" iya iya yang.. maaf kepalang panik nih... "

sambung nisa kemudian kembali dan menggandeng tangan ilham

" dah semua.. berangkat ya.. " ucap ilham

" iya ham.. pelan pelan saja " balas risa

" eh kita berhenti di toko buah ya.. masak ke sana diem diem baek.. " usul siena

" boleh.. " jawab ilham

" eh sekalian beli nasi kotak..mungkin ibu asti belum makan deh.. " gantian nisa yang memberi usul

" betul nis...baru aja aku mau usul.. " sambung risa

" kamu mah kebiasaan.. terakhir.. " sindir nisa

" heee.. " risa hanya nyengir kuda

" nah di jalan SR itu biasanya ada toko buah sekalian deket rumah makan tuh.. berhenti dinsitu aja ham... " saran siena

" oke.. " jawab ilham iya iya aja

setelah sampi jalan SR

" dah sana kalian beli.. " tukas ilham

" nis kamu beli buahnya ya.. aku beli nasinya.. " perintah siena

" okay sie.. " jawab nisa dan mereka berdua pun turun

" eh..la kok aku di tinggal... emmm.. nah itu ada toko kue. aku beli kue dulu ya ham.. " pamit risa

" okk.. "

mereka bertiga pun berpencar dengan tujuan masing masing

dan saat siena membuka pintu mobil belakang

" loh mana risa ham.. kok ilang.. " tanya siena keheranan

" la itu.. " jawab ilham sambil menunjuk ke toko kue..

" ohhh di sana to... tumben punya ide dia.. hehhe " ucap siena yang nunggu nisa dan risa di samping mobil

" eh udah kamu sie.. mana risa.. " saat nisa memasukkan buah.. dan tidak melihat risa

" tuh.. " tunjuk siena pakai dagu yang berjalan menuju ke arah mereka

" loh cari apa kamu ris.. " tanya nisa

" nihhh.. kue.. biar buat camilan di rumah sakit nanti

" ooohhh tumben.. " ucap nisa

" heee.. ya kenaikan lah nis..masak gitu gitu mulu ah.. " canda risa

" yok ah.. kelamaan kalian... " sahut ilham

" iya iya.. yok yok.. " balas nisa

mereka pun masuk mobil dan melanjutkan ke rumah sakit

" lah kamu tanya yonan belum.. asti di ruang apa.. " tanya siena

" udah di kirim ini kok.. nih...." ucap ilham sambil menunjukkan ponselnya

" ahh iya yok di lantai dua itu.. " ajak siena

dan tiba tiba tanpa mengetuk pintu dulu nisa yang sudah tidak sabar langsung masuk kamar asti

" huaaaa astiiiiii.. " nisa yang masuk sambil menangis dan memeluk asti..nisa sampai lupa kalo ada ibunya asti

" akkhhh... sakit nis.. " pekik asti karena tangan yang retak kemarin tertimpa saat nisa memeluknya

" ah ah.. apa as.. mana mana yang sakit.. maaf maaf ya.. " gugup nisa yang panik

mereka yang nyusul masuk pun bersalaman dengan bu iyah terlebih dahulu

" wahhh kalian temen sekolahnya asti ya.. makasih ya sudah repot repot kesini.. " ucap bu iyah

" iya bu.. " jawab siena

" a a ah...maaf bu aku sampai lupa.. " malu nisa dan bergegas bersalaman juga dengan bu iyah

" kebiasaan deh.. " ucap risa

" heee.. ya maaf.. kan aku terlalu panik ris... lagian asti kok enggak ngabarin kita sih kalo masuk rumah sakit.. " ucap nisa sambil mewek

" ya bukannya gitu nis.. kan baru juga kemaren.. lagian ini yonan yang nyuruh.. orang akunya baik baik saja kok.. " ucap asti

" lah sebenarnya ini gimana to kejadiannya as... " tanya siena

" hemmh... aku juga kurang tau pastinya..tiba tiba dari belakang aku di srempet sama mobil.. dan aku terjatuh deh.. ini bahu aku kena beton pinggir jalan.. makanya retak.. " jelas asti

" lah tuh mobil enggak berhenti kah.. " tanya risa

" enggak...mungkin enggak tau dia.. " jawab asti positif tinking

" di mana sih as kejadiannya.. " sambung ilham

" emmm di jalan melati itu.. deket perempatan.. " asti

" bentar kayaknya di situ ada cctv deh.. coba nanti pas pulang aku tanya tanya deh.. " usul. ilham

" ah gak usah repot repot ham.. aku udah enggak papa kok.. " tolak asti yang enggak enak dan enggak mau memperpanjang masalah

" ya kita lihat aja dulu as.. " sambung nisa

" ya lah.. ngikut aja aku.. " nyerah asti

" oh iya sampai lupa.. ini bu nasi.. ibu sudah makan belum.. " siena menyerahkan dua kotan makanan

" ahhh iya ini bu as.. buah.. " sambung nisa

" ini kue buat camilan.. " timpal. risa

" lah... kok kalian malah repot repot sih..kan aku jadi ke enakan.. " gurau asti

" hahahaha (mereka tertawa bersama).. kamu ya as.. "

" makasih ya nak.. malah jadi ngrepotin kalian.. " basa basi bu iyah

tringgg tringgg

ponsel asti berdering

1
Iolanthe
Duh, pengen jadi tokoh dalam cerita ini deh, setiap adegannya keren abis
Tsumugi Kotobuki
Cepat update, jangan biarkan kami menunggu terlalu lama!
Rina Astiyani: di tunggu ya/Smile/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!