NovelToon NovelToon
Lintas Waktu Putri Jenderal

Lintas Waktu Putri Jenderal

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir / Kaya Raya / Keluarga / Dijodohkan Orang Tua / Chicklit
Popularitas:25.4k
Nilai: 5
Nama Author: Putri Nilam Sari

Kehilangan akibat peperangan dari pengkhianatan. Membuat Hui Wen juga tiada pada akhirnya. Tapi keinginan yang belum tercapai membawa keluarganya ke dalam kedamaian membuat Hui Wen justru terpanggil ke masa yang begitu jauh dibandingkan masa kelahirannya.


Hui Wen terbangun di raga seorang putri kaya yang ceroboh, b0doh dan suka foya-foya. Akankah Hui Wen dapat beradaptasi dengan cepat dan menjadikan keluarga itu seperti yang diinginkannya?

"Aku harus merubah pesona gadis ceroboh ini!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Nilam Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tumbang

Suasana tampak sepi, terlebih di lantai dua. Hanya ada lorong dengan lukisan di dinding serta vas bunga mengkilap yang menghiasi lorong itu. Sebisa mungkin, langkah kaki itu tidak mengeluarkan suara. Satu pintu, dia lewati, kakinya terus melangkah hingga berakhir di pintu kedua. Dia berhenti, dan mencoba membuka pintu itu.

"Kenapa tidak bisa? Dikunci?" Tangannya tidak berhasil membuka pintu itu. Dia menoleh kebelakang, seperti biasa, tidak ada siapapun. Tangannya kembali mencoba, tapi tidak membuahkan hasil. Pintu itu tidak bisa terbuka, dia menggeram kesal dan bergegas pergi.

"Sial! Bagaimana bisa? Pintu itu biasanya tidak dikunci, kenapa sekarang dikunci? Tidak! Rencananya tidak boleh gagal. Gadis itu begitu berbeda. Aku merasa begitu, apa karena pengaruh nya sudah hilang? Tentu saja! Seharusnya dia tiada saja saat tabrakan itu!" Dia terus bicara meluapkan kekesalannya di kamar nya.

"Kalau dia tidak dikamar? Dimana dia?" Pikirnya.

*********************

"Benar dugaan ku. Benda kecil ini membantu sekali. Luar biasa! Semuanya bisa terlihat." Sera menggelengkan kepalanya sejenak. Dia kembali fokus melihat rekaman video itu.

Tampak Merlin mencoba membuka paksa pintu dan masuk ke kamarnya. "Apa yang sebenarnya ia inginkan? Apa pemilik tubuh ini membuat ulah dengan pelayan itu? Atau tidak? Apa tujuannya sebenarnya....."

"Kalau aku perlihatkan video ini, apa yang akan dikatakan nya? Aku penasaran sekali....." Sejak Sera kemari, dia langsung mengotak atik barang-barang canggih ini. Ponsel, laptop atau apapun itu.

*****************

"Nyonya...." Lea yang sedang membaca tampak menoleh, dia melihat Merlin yang berdiri ingin mengatakan sesuatu.

"Kenapa? Kau ingin bicara apa?" Tanya Lea.

"Makan siang nanti nyonya."

"Biasanya ada di catatan kecil bukan?"

"Iya nyonya. Tapi ada masalah..... Catatan kecil nya tidak sengaja jatuh dan robek. Saya tidak sengaja melakukannya."

"Baiklah, tidak apa. Aku akan tuliskan lagi." Ujar Lea.

"Baik nyonya."

"Ini.... Kalau ada yang kosong, minta supir ke supermarket."

"Baik nyonya." Merlin perlahan pergi, dengan catatan berisi makan siang itu.

"Maaf nyonya. Untuk sup rumput laut nya, untuk siapa?" Tanya Merlin kembali.

"Itu untuk Sera. Sejak kembali dari rumah sakit, dia lebih menyukai makanan berkuah." Ujar Lea.

"Baik nyonya. Nyonya, daritadi saya tidak melihat nona Sera, apa dia sedang pergi?"

"Tidak, dia kolam renang..... Dia bermain ayunan disana."

"Saya akan segera memasak nyonya."

Setelah Merlin menghilang dari pandangan, Sera datang. Mendengar langkah kaki lain, Lea mengangkat wajahnya. "Sera, sini duduk dengan mommy!" Ajak Lea.

Sera mengangguk dan duduk disamping sang mommy. "Mommy...." Panggil Sera.

"Kenapa? Kau bosan?"

"Bukan begitu, mommy.... Kamarku sudah bersih rapi dan wangi. Aku rasa, tidak butuh siapapun, pelayan manapun yang membersihkannya."

"Kamarmu kan besar, kau pasti butuh bantuan juga kan?"

"Iya mommy. Tapi, tidak selalu bukan? Selama aku bisa, aku akan lakukan."

"Ya, tapi mommy tidak meminta pelayan manapun untuk ke kamarmu tadi."

"Sungguh? Tapi, aku melihat mantan pengasuh Lexa kesana tadi. Dia ingin masuk, dan membuka pintu kamarku." Jelas Sera, membuat Lea langsung memperbaiki posisi duduknya dan menatap lebih serius pada putrinya.

"Dia tidak mungkin salah membedakan kamarku dan kamar Lexa bukan mommy?" Pancing Sera kembali.

"Mommy tidak percaya?"

"Sera membuka pintu?"

"Tidak, aku tidak ada dikamar tadi."

"Lalu?"

"Mommy lupa ya. Di lorong kan ada cctv."

"Benar, tapi kapan kau masuk ke ruangan cctv? Kuncinya ada pada Daddy mu."

"Lupakan tentang kapan aku tau dan kesana. Jawaban nya, bukan itu mommy!" Jelas Sera.

"Baiklah, mommy tau. Mommy akan menanyakan pada Merlin."

"Baik mommy."

*******************

"Merlin, aku ingin tanya sesuatu."

"Ya nyonya?"

"Apa kau keatas tadi? Ke kamar putriku?" Pertanyaan Lea membuat Merlin menghentikan tangannya memotong sayuran.

"Iya nyonya. Saya ingin membersihkan kamar nona Lexa. Meskipun, nyonya sudah menjelaskan... Tapi, saya masih belum terbiasa." Ujar Merlin.

"Hanya itu?"

"Nyonya, kenapa nyonya seperti meragukan sesuatu?"

"Tentu saja, aku ingin tau kenapa kau ingin masuk ke kamar putriku Sera."

"Katakan! Kenapa? Kau tidak biasanya kesana bukan?" Desak Lea.

"Nyonya, saya melakukan nya.... Ingin memeriksa keadaan nona pertama." Ujar Merlin.

"Saya penasaran dan merasa khawatir, kenapa nona Sera tidak terlihat. Mungkin terjadi sesuatu, saya tidak mau terjadi sesuatu, apalagi nona Sera habis dari rumah sakit." Jelas Merlin.

"Dengar Merlin. Kalau kau merasa begitu, kau harus bicara dengan ku. Jangan melakukan hal di luar pekerjaan mu. Mengerti Merlin? Aku tidak suka ada yang melakukan hal diluar seperti biasanya."

"Baik nyonya. Saya minta maaf. Saya tidak akan melakukan nya."

"Aku harap begitu Merlin. Jangan membuat ku memperingatkan mu lagi. Kalau suamiku tau, mungkin akan berbeda lagi."

"Saya mengerti nyonya. Saya minta maaf."

"Aku pegang kata-kata mu." Peringat Lea.

Pisau itu langsung menggores tangan itu. "Kau berani menaikkan nada suaramu Lea..... Aku tidak terima. Pasti karena gadis itu, anak si@lan itu. Dia menjadi lebih pintar, ini benar-benar aneh! D@rah ini! Darah akan aku balas dengan darah gadis itu!"

Satu tangannya merah, tidak ia pedulikan. Tangan satunya mengambil ponsel dan menghubungi seseorang. "Aku ingin kau melakukan sesuatu untukku!" Pekiknya.

*****************

"Tidak diantar sopir?"

"Tidak mommy. Lagipula dekat, aku ingin berkeliling."

"Kau biasanya tidak suka jalan kaki. Apalagi berkeliling? Ini juga masih siang, kau baru saja makan."

"Ayolah mommy. Sebentar lagi sore. Aku mau menikmati taman mansion kita yang luas ini!"

"Olahraga nya yang lain saja, bagaimana kalau berenang?"

"Tidak mommy. Aku sudah bosan. Aku mau keluar sebentar, mommy percaya padaku kan?"

"Baiklah, satu jam!"

"Baiklah! Aku pergi dulu, oh ya mommy! Ada sepeda kan? Aku akan menggunakan sepeda!" Jelas Sera sambil keluar.

"Ini nona."

"Terimakasih!" Sera menaiki sepeda dan mengayuh meninggalkan mansion nya.

"Dia sudah keluar. Segera lakukan! Dan aku ingin gadis itu terluka! Kalau perlu kehilangan satu bagian anggota tubuh nya!" Jelasnya sambil melihat Sera dari kamarnya.

Sambil mendengarkan lagu, Sera mengayuh sepeda nya. Mansion ini, dikelilingi oleh taman yang luas. Tentu saja dengan pos penjagaan di beberapa tempat. "Lagunya enak juga. Tidak kalah dari nyanyian alam." Sera berbelok dan setiap langkahnya tampak diawasi.

Hingga....... Sera berhenti, dia menuju sebuah pohon yang besar dan berhenti disana. "Ini seperti istana." Ujar Sera, dia meletakkan sepeda nya. Sepeda itu tidak selesai diletakkan dengan baik, Sera langsung menghindar saat sesuatu melesat ke depannya. Sebuah apel dengan bolongan bekas gigitan....

"Wah! Lihat..... Seorang gadis cantik, kau tersesat?"

"Kau pasti anak orang kaya. Butuh bantuan?" Dua orang itu mendekat.

"Lebih baik kalian pergi. Aku ingin sendiri." Ujar Sera.

"Wah, sombong sekali....."

"Kami lebih dewasa darimu kau harusnya menghormati kami."

"Mungkin dia tidak mendapatkan kasih sayang dari keluarga nya, kita bisa memberikannya mungkin..." Salah seorang mendekati Sera.

"Jadi gadis cantik......" Sera langsung menarik tangan pria itu dan membuatnya terpelanting.

"Kau! Tidak bisa diajak baik-baik rupanya!" Mereka langsung menyerang Sera.

Dengan cepat, Sera mengelak dan menendang tubuh besar didepannya. Satunya lagi terjatuh, pria itu tidak terima dan bergegas bangkit. "Habisi dia!" Pekik pria itu membawa pisau di tangannya. Pria yang merupakan rekannya langsung bangkit dan mencoba menangkap Sera.

Kaki Sera langsung melayang dan melingkar cepat di leher pria itu dan menumbangkan nya. "M@ti kau!" Pisau itu gagal menancap dan justru terlempar karena Sera bergelayutan di pohon dan melakukan tendangan, tak lupa tangannya melakukan pukulan mengenai wajah pria itu dan membuatnya langsung memegangi wajahnya.

"Aggh!" Pria itu berteriak saat Sera menendang alat vital nya yang membuatnya langsung menjerit keras.

Sera berdiri menatap lawan yang tergeletak kesakitan sambil memegangi alat vital nya. Dibelakang Sera, pria itu perlahan bangkit dan mengeluarkan pisau di pinggangnya yang siap menyerang Sera. Sera yang memiliki tingkat kepekaan, langsung melompat dan berputar dengan tangannya yang memegangi dahan pohon dan menginjak punggung lawan hingga tak berkutik.

Bersambung......

Jangan lupa like komen dan favorit serta hadiahnya ya terimakasih banyak 🥰 🙏

1
Nandi Ni
Jeli juga tuh asisten,kok aku curiga dia bisa merasa ada jiwa lain diraga Sera,kaya cenayang aja.
Lina Hibanika
lebih teliti asistennya 🤭 tp emang benar org yg lg jatuh cinta mah mendadak JD bodoh 🤭
nacho hong
🤭😘❤️😍💞🤭😘❤️😍💞🤭😘❤️😍💞🤭😘❤️😍💞
Lyvia
huuuuhh... jgan2 asistennya alex juga menyadari klu itu jiwa lain yg ada dtubuh sera 😀
Nandi Ni
sayang,bell sekolah berbunyi coba kalo ga bunyi bisa metong tuh cecunguk bertiga.
nacho hong
Cuma botol air kalau batu apa jadi mukanya🤭🤭🤭
MataPanda?_
terus kak semangat tambh seru 😀
Eka Haslinda
astogee.. babu gak tau diri.. buwanget
Lina Hibanika
aku syuka 😍
Tinta Emas: terimakasih banyak kak
total 1 replies
Lina Hibanika
gagal maning kan,, hareudang hareudang Tah si Merlin 😂
Lina Hibanika
ni pembantu ngelunjak pisan ngarepin majikan
Osie
o oh merli kamu gagal lagi🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Nandi Ni
gatot kan rencanamu🤣🤣🤣
Nandi Ni
gimana....! panik ga? panik ga ? ya panik laaah masa engga🤣🤣🤣...Merlin Merlin
Lina Hibanika
dikira budeg 😂😂😂
Lina Hibanika
oke,, biasa nya dari jaman modern ke jaman kuno,, skr kebalikannya
Lyvia
kapooookkk km merlin 😄 sllu gagal rencanamu
nacho hong
😘❤️😍💞😘❤️😍💞😘❤️😍💞😘❤️😍💞😘❤️😍💞
Osie
nahkan makin jelas kalau si merlin ini titisan mak lampir
Fransiska Husun
dasar pulu pulu/NosePick/
semoga ketahuan n di gagalin
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!