NovelToon NovelToon
Gelang Bintang Pemikat Hati

Gelang Bintang Pemikat Hati

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Misteri / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: Clarissa19

Afkar kaivan, seorang pria tampan yang mengalami kecelakaan mobil saat pulang kantornya. kecelakaan itu mengakibatkan Afkar koma di rumah sakit.
tubuhnya memang terbaring koma di ranjang rumah sakit dengan berbagai alat terpasang di tubuhnya. namun arwahnya berkeliaran mencari gadis yang memiliki gelang bintang.agar arwahnya bisa kembali ke tubuhnya dan dirinya bisa hidup kembali.

apakah Afkar berhasil menemukan gadis itu untuk mengambil gelangnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Clarissa19, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ep 18

Zelin sedang mengarahkan 2 pria yang berstatus tukang dekorasi ruangan untuk mendekor ruang di lantai 3 menjadi studio. Setelah dari sana dia segera turun kebawah untuk membantu Ola dan salsa yang sedang menawarkan kue mereka pada orang orang yang lewat.

" masih belum ada?" tanya zelin.

Ola mengeleng lesu " belum ada, kak"

Zelin ikut menawarkan kue tersebut pada orang orang yang lewat. namun mereka tidak saling yang mencobanya, sepertinya mereka semua membenci kue.

Setelah satu jam berdiri di luar. zelin kembali masuk ke dalam. dia tidak tahu harus apa apa tokonya ramai.

" ayo masuk, istirahat dulu" ujar zelin.

Ola dan salsa pun segera masuk. Mereka duduk di kursi untuk istirahat. Ola berjalan ke kulkas untuk mengambil minuman.

" aku sudah memposting di media sosial video yang kakak edit" ujar salsa .

" aku juga sudah, tapi followers ku tidak banyak " ujar Oliv .

" tidak papa" ujar zelin.

Followers Zelin juga tidak banyak. Zelin tidak punya teman jadi tidak memiliki banyak followers. Apa lagi foto profil nya bukan foto dia sendiri.

Zelin kepikiran untuk membuat Foster saja. biar nanti mereka membagikan Foster tersebut untuk orang orang yang lewat. Siapa tahu dengan melihat Foster nya orang orang akan tertarik kan? Dia bicara sama afkar saja nanti.

•\=\=\=\=\=•

hari hari hari berlalu begitu saja. Sudah satu Minggu semenjak toko Zelin di buka. Ruangan studio juga sudah jadi dan sudah di buka. Foster pun sudah di buat dan di sebarkan dengan di tempel di tiang tiang jalanan dan juga di berikan pada orang orang yang lewat. Ola dan salsa juga mempromosikan toko Zelin di sekolahnya. namun entah kenapa tokonya tetap sepi pengunjung.

Kue kue yang tidak laki Zelin berikan pada anak anak jalanan dan juga mengemis. Dia juga membagikan di lampu merah seraya membagikan Foster.

Ada beberapa juga yang di bawa pulang oleh Ola dan salsa. Dan hari ini mereka kembali membuat kue, namun tidak banyak karena takut tidak ada yang beli.

Setelah semuanya selesai mereka tata di dalam rak kaca. Setelah itu mereka duduk berharap ada pembeli yang datang.

tiba tiba pintu toko terbuka dan 2 gadis SMA datang. Ola segera melayani kedua pelanggan tersebut. Ola memang tidak mengenali gadis itu, tapi Ola yakin mereka satu sekolah dengan nya dan salsa karena seragam mereka sama. tapi mungkin mereka masih kelas 10.

" selamat datang di toko afzel cake, ada yang bisa di bantu?" tanya Ola dengan senyum ramahnya.

salah satu dari mereka menunjukan sebuah Foster" apa benar ini tokonya?"

Ola mengangguk " benar, ini tokonya" jawab Ola.

" beneran lagi ada promo?" tanya gadis satu lagi.

" benar, karena toko kami baru buka jadi kami memberikan promo besar besaran " ujar Ola

Kedua gadis pun melihat lihat kue yang ada di sana. Mereka membeli satu kue brownis rasa stroberi.

" boleh minta di tulisan sesuatu di atasnya?" tanya salah satu di antara mereka berdua.

" boleh, mau di tulis apa?" tanya salsa.

" happy best friend day"

Salsa segera menulis sesuatu dengan yang di katakan oleh gadis itu. Saat salsa hendak membungkus gadis itu melarang.

" jangan di bungkus dulu, kami mau foto foto dulu di studio foto"

" tiket studio foto harganya berapa ya kak?"

" 10 menit 50k, 10 foto 20k "

Kedua gadis itu membeli tiket lalu mereka di antarkan ke ruangan studio foto oleh salsa.

" semoga setelah ini tokonya segera rame" ujar zelin.

•\=\=\=\=•

afkar duduk termenung di atas ranjang rumah sakit yang terdapat tubuhnya. tinggal sisa waktu dari Minggu lagi. dan Afkar rasanya sangat sulit untuk meninggalkan Zelin.

Kenapa, kenapa jika dia bangun dia harus melupakan semuanya? Tidak bisakah dia mengingat semuanya?

" hidup gw semakin sulit saja" keluh afkar.

kira kira kapan ya Zelin memberikan gelang itu Untuknya? apa Zelin lupa, karena Zelin kan sedang sibuk mengurus tokonya.

" apa aku harus mengingatkan dia?" gumam Afkar berfikir.

Sepertinya afkar memang harus mengingatkan Zelin. lagian cepat atau lambat dia tetap akan berpisah dengan Zelin.

•\=\=\=\=•

Begitu malam tiba, afkar Lansung datang ke rumah Zelin. Biasanya dia datang ke toko kue saat jam Zelin pulang kerja. Namun malam ini dia memilih datang ke rumah Zelin saja.

" tumben tadi nggak ke toko" ujar zelin.

Zelin baru saja selesai memasak sepiring nasgor untuk makan malam nya. Dia duduk di meja makan menikmati makanan nya.

" nggak papa" jawab afkar.

Afkar duduk di kursi yang ada di depan Zelin. Dia menatap pergelangan tangan Zelin yang tertutup dengan lengan Hoodie yang panjang.

" aku tahu, kamu gadis yang memiliki gelang itu" ujar afkar tiba tiba.

" uhuk uhuk " Zelin terbatuk batuk. Dia meraih gelas yang berisi air putih lalu meminumnya.

zelin terkejut, dari mana afkar tahu? Apa saat mati lampu itu? tapi kenapa Afkar berpura pura tidak tahu.

" dari mana kamu tahu?" tanya zelin.

" itu nggak penting, yang penting sekarang kenapa kamu nggak ngaku dari awal ?" tanya Afkar menatapnya Zelin serius.

Zelin terdiam. dia tidak tahu harus menjawab apa. Apa dia harus jujur? tapi rasanya dia malu jika mengatakan yang sebenarnya.

" kenapa diam?" tanya Afkar.

" karena aku....."

" karna kamu terlalu sayang sama gelang itu dan tidak mau membantu aku?" tuduh afkar.

Zelin lansung menatap Afkar dengan tatapan tajam sulit di jelaskan. Jika bukan karena dia memiliki perasaan pada afkar, dia sudah menyerahkan gelang itu untuk afkar.

" kamu mau tahu kenapa?" tanya zelin " karena aku sayang sama kamu, aku tidak mau kamu meninggalkan ku dan melupakan aku" ujar zelin.

Zelin berdiri dari duduknya lalu berjalan ke kamarnya. dia membuka lemari dan mengambil satu kotak berwarna hitam. lalu dia kembali keluar lagi menghampiri afkar yang masih mematung di tempatnya.

" ini, ini gelangnya" ujar zelin meletakkan kotak tersebut secara kasar di depan afkar " ambil dan silahkan pergi dari sini" ujar zelin lalu hendak pergi.

Afkar segera menahan pergelangan tangan Zelin. dia segera berdiri lalu menarik Zelin ke hadapannya. Afkar mencium bibir Zelin dengan lembut penuh kasih sayang dan kelembutan.

Zelin awalnya terkejut, namun perlahan lahan dia terbuai dan menikmati ciuman dari afkar. Zelin mengalungkan tangannya pada leher afkar lalu memejamkan matanya dan membalas ciuman afkar dengan kaku karena Zelin belum pernah berciuman sebelumnya.

Setelah beberapa menit berciuman, lalu afkar melepaskan ciumannya karena merasa Zelin kehabisan nafas. lalu dia mengusap bibir Zelin dengan ibu jarinya.

" aku mencintaimu, aku sangat mencintaimu" bisik Afkar dengan nafas yang memburu.

1
Omuik
/Smile/Lanjutkan!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!