NovelToon NovelToon
Pendekar Naga Api

Pendekar Naga Api

Status: sedang berlangsung
Genre:Ahli Bela Diri Kuno / Ilmu Kanuragan
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: Bryan Wijaya

Sebuah masa di mana kekuatan dan ilmu Kanuragan menjadi tolak ukur , di mana lahir seorang anak yang tidak mempunyai bakat sama sekali , bahkan ia tidak bisa mempelajari ilmu Kanuragan seumur hidup nya .
Namun takdir berkata lain saat tanpa sengaja ia menemukan sebuah kitab kuno , hingga kejadian tragis yang menimpa keluarga nya hingga pertemuan nya dengan guru nya , yang membantu nya menguak kalau ia adalah penerus dari sang naga api

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bryan Wijaya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menuju gunung arjuna

 " Bagaimana mereka bisa mati ? siapa yang telah membunuh mereka berdua ?" kata Datuk sesat setelah salah satu anak buah nya melapor di sebuah penginapan.

 " Menurut informasi yang aku terima ada warga desa yang melihat do Yo sedang bertarung dengan seorang pemuda , saat itu Rini sudah tewas duluan " terang anak buah Datuk sesat

" Apa mungkin pemuda yang kemarin berhasil mengalahkan " Datuk sesat mulai bertanya tanya dalam hatinya.

 Pendekar bertubuh pendek itu terus berfikir jika pemuda itu bisa mengalahkan. sepasang iblis ular beracun tentu nya kekuatan pemuda itu lebih tinggi dari nya ,karena jika ia sendiri belum tentu ia bisa mengalah kan sepasang iblis ular beracun .

 " Sebaik nya kita hentikan pencarian ini ,dari pada nyawa kita taruhan nya " kata Datuk sesat .

 " Baik ketua " jawab anak buah nya .

" cepat beritahu teman taman mu kita pergi sekarang"

Keempat pendekar aliran hitam itu pergi meninggal kan penginapan ,mereka sudah tidak bersemangat untuk lagi mencari Dewi ,Mereka takut nyawa mereka yang bakal jadi taruhan nya..

 Sementara itu bima masih terus berlari menggunakan ilmu meringankan tubuh nya,ia terus berlari agar bisa menghindar dari para pendekar aliran hitam , dia merasa bertanggung jawab mengantar Dewi ke kuil abadi di gunung Arjuna .

Setelah sampai di desa berikut nya , ia berjalan pelan sambil melihat sekeliling untuk mencari orang orang yang kehidupan nya kurang beruntung

pandangan nya tertentu pada seorang anak kecil yang sedang mengemis di jalan ,baju nya lusuh dan tubuh nya sangat kotor seperti nya ia sudah lama tidak mandi ,bima langsung mendekati nya dan langsung jongkok di hadapan nya .

" Kamu sudah makan ?" tanya bima .

Anak itu tidak bicara satu patah kata pun , ia hanya menggeleng .

" Rumah mu dimana ?"

Anak itu hanya diam saja ,ia kemudian menitik kan air mata nya , Bima yang kebingungan menggaruk kepala nya ya g tidak gatal ,apakah pertanyaan nya yang membuat anak itu bersedih .

" Ini aku beri uang ,pulanglah dan berikan pada orang tua mu " kata bima sambil menyodorkan satu koin emas .

Anak itu membelakan matanya melihat koin emas yang berada di tangan kini. Setelah mengelus rambut anak itu ,bima langsung melangkah lagi menuju warung makan ya g tidak jauh dari nya ,ia berencana membelikan makanan untuk anak kecil tadi sekalian juga mau mengisi perut nya sendiri dan juga Dewi .

Baru saja ia menurunkan Dewi dari gendongan nya ,ia mendengar suara suara teriakan dari belakang nya ,ia pun langsung menoleh.

di lihat nya tiga orang dewasa sedang tertawa terbahak bahak di depan anak kecil itu , anak kecil itu sudah tergeletak di tanah sambil memegangi perut nya .

" Paman maaf ,aku titip adikku sebentar , saya mau kesana dulu" kata bima .

" Jangan anak muda , jangan cari masalah dengan ketiga orang itu ,mereka preman dari desa ini tidak ada yang berani mencari masalah dengan mereka bertiga " cegah pemilik warung makan itu .

" Paman tenang saja , aku tidak mencari masalah dengan mereka tapi mereka yang sedang cari masalah dengan ku " jawab bima sambil tersenyum.

" Hahahaha,dengan uang emas ini kita bisa beli minuman dan mencari wanita penghibur ,kita pesta hari ini hahaha "

" Hei pesta kepalu mu itu ,,mau uang itu kerja ,jangan malak uang orang !" sentak bima .

Ketiga orang itu langsung membalik kan badan nya , mereka melihat bima yang sedang berdiri sambil memainkan sebatang rumput di mulut nya .

" Hei bocah gendeng , ngomong apa kamu tadi " ucap salah satu dari preman kampung itu yang berperawakan tinggi dan kurus .

" Sudah kurus budeg pula ,lihat perut kalian pada buncit buncit ,kalian pada cacingan " ejek Bima .

" sial*n berani nya kamu mengejek kami , apa kau tidak tahu siapa kami bertiga "

" Iya aku tahu kalian bertiga itu tukang palak ,yang cacingan dan juga budek " kata bima tengil .

" Ayo kita langsung hajar dia !"

" Kalian berani nya keroyokan , lebih Baik kalian pakai kemben ,terus pipi di bedakin .dan jangan lupa pakai gincu ,siapa tahu ada lelaki yang tertarik sama kalian " ejek bima sambil memegangi perut nya .

Ketiga pria itu langsung menyerang bima secara bersamaan .Tanpa kesulitan bima menghindari serangan mereka bertiga ,satu persatu mereka langsung tergeletak di jalan hanya dalam waktu singkat .

Namun masalah tidak berhenti sampai di situ , beberapa orang berwajah sangar datang mendekati tempat itu .

" Siapa kau anak muda ? Kenapa kau membuat keributan di wilayah kami " kata Seorang laki laki bertubuh kekar yang memiliki sebuah golok di pinggang nya .

" Tanya saja mereka " jawab bima sambil menunjuk tiga orang yang sedang tergeletak di tanah .

" Aku bertanya pada mu " kata pria itu lagi

" Aku tidak mau menjawab nya ,kau tanya sendri aja pada mereka ,mereka yang duluan yang mencari Maslah pada ku "

" Mereka adalah para anak buah ku , dan kau sudah menghajar mereka , berarti kamu sudah mencari masalah dengan ku " .

" Aku tidak takut , majulah kalian semua jika ingin bernasib sama seperti mereka "

" Sombong sekali kau bocah "

Bima terkekeh mendengar nya " Aku akan bersikap sombong jika mengahadapi orang orang biadab seperti kalian ! Minta maaf lah kepada anak kecil itu ,maka kalian semua akan aku lepas kan ."

Bima langsung menatap tajam pada pemimpin kelompok preman itu ,tidak mau di permalukan di depan penduduk desa tersebut yang sudah berkerumun. pemimpin kelompok itu langsung menyuruh anak buah nya untuk menyerang bima .

" Hajar dia ,jangan kasih ampun "

Mendengar perintah nya ,sembilan orang langsung mencabut golok nya ,namun belum sempat mereka bergerak maju ,bima lebih dulu melesat ,tiga orang langsung terkapar terkena pukulan Bima .

" hah ,cepat sekali " kata pemimpin kelompok itu .

Tak cukup hanya sampai di situ , bima langsung memberikan serangan berikut nya , dan menjatuhkan dua orang lagi .

Pemimpin kelompok itu di buat bingung melihat nya ,dalam sekejap saja bima sudah menjatuhkan lima anak buah nya .

Sorak Sorai warga warga desa yang berkerumun di tempat tersebut terdengar sangat Ramai , hal tersebut semakin mengundang banyak penduduk desa untuk datang melihat .

" Hei kamu pemimpin mereka kan ,maju sini jangan hanya bisa nya memberi perintah" teriak bima .

" Maju ,,Maju ,,maju ,," teriakan warga .

" Diam kalian semua ,Sekalu lagi ada yang berani bicara akan aku bunuh kalian !" teriak pemimpin preman itu .

Seketika warga desa langsung berhenti ,suasana langsung menjadi hening.

Tiba tiba terdengar suara tepuk tangan .

" Hebat di suruh nyerang malah ancam orang lain " kata bima keras .

" Cari lah lawan yang sepadan ,jangan bisa nya sama yang lemah " tegas bima .

Pemimpin preman kampung itu melihat kepada kelima anak buah nya .yang sudah tergeletak di lantai ,sedang kan yang lain nya malah meletak kan senjata mereka di tanah tanda mereka menyerah

"Baik lah jika kau tidak mau maju kesini ,biar lah warga desa yang akan menghajar mu ! "

Pria itu tidak punya pilihan dari pada ia Dimasa warga desa ia lebih memilih menghadapi bima,walupun ia tahu hasil nya juga pasti akan kalah ,setidak nya lukanya tidak separah di hajar warga satu kampung.

Dia langsung mencabut golok nya dan menyerang sekuat tenaga ,namun tidak ada satupun serangan nya yang mengenai sasaran , bahkan sesekali sasaran nya hilang entah kemana .

" Hei ,,aku di sini " kata bima

Pemimpin preman itu terkejut menyadari bima sudah ada di belakang nya . Dan ia langsung membalik kan badan nya

1
إندر فرتما
ceritgak menarik nama MC dari Nusantara
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!