Rangga yang ditindas dan dibully oleh teman-temannya di kampus. Kini hidupnya berubah drastis setelah dia mendapatkan sistem kekayaan tak terbatas. Dirinya yang dulu terpuruk, kini mulai menunjukkan dominasinya.
Entah itu kehormatan, kekuatan, kekayaan, ketenaran, popularitas, wanita, semua bisa didapatkan dengan mudah. Ikuti kisah Rangga dan petualangannya yang penuh dengan adegan adegan seru yang mendebarkan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jin kazama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 28. Penyatuan Tubuh Dewa.
Bab 28. Penyatuan Tubuh Dewa.
Saat ini, pihak kepolisian juga merasa dilema. Siapa sebenarnya informan rahasia itu? Dan sebenarnya apa tujuannya? Namun, karena pihak lain sepertinya tidak memiliki niat jahat. Untuk sementara, pihak kepolisian memberinya gelar Pahlawan Misterius.
Tidak jauh dari pelabuhan, di tempat yang tidak mencolok, sosok pemuda tersenyum tipis menyaksikan semua itu. Tidak lama kemudian, ia melesat pergi, meninggalkan lokasi, karena misinya telah selesai. Dan sosok itu tidak lain adalah Rangga.
Saat berjalan di tempat yang sepi, tiba-tiba suara mekanis rumah di dalam pikirannya.
Ding...
[Selamat kepada Tuan Rumah karena Untuk melihatnya, segera cek status under.telah berhasil menyelesaikan misi dengan sukses. Sistem level 2 telah berhasil dibuka.]
[Untuk melihatnya, silakan buka panel status Anda.]
Mendengar itu seketika mata Rangga langsung berbinar, dan tanpa ragu-nya langsung berkata.
"Sistem, buka panel status."
Ding..
[Buka Panel Status.]
Panel Status
Nama Sistem: Sistem Kekayaan Tak Terbatas.
Level Sistem: Level 2
Pemilik Sistem: Rangga Wijaya Leksmana.
Saldo: 100 Kuadraliun.
[100.000.000.000.000.000]
Level Kekuatan Pemilik Sistem: Ranah Surga Level 2 Tahap Puncak
Konstitusi: [A+]
Vitalitas: [B+]
Toko Sistem:
[Menjual berbagai macam kebutuhan terkait segala sesuatu yang dibutuhkan oleh pemilik rumah.]
Keterampilan:
Ilmu Pengobatan Tingkat Dewa
Satu Set Teknik Beladiri Tingkat Dewa
Keterampilan Mengemudi Tingkat Dewa
Keterampilan Memasak Tingkat Master
Catatan:
[Setiap membelanjakan 100 juta rupiah, Tuan Rumah akan mendapatkan 10 poin. Untuk naik level ke tahap awal, dikenakan biaya 1000 poin, tahap menengah 10.000 poin, dan tahap puncak dibutuhkan 100.000 poin sistem.]
Poin Sistem : 130.000 poin.
Setelah melihat statusnya, Rangga benar-benar melihat perbedaan yang nyata dengan sebelumnya. Misalnya saja pada bagian keterangan vitalitas dan konstitusi, sebelumnya itu terlihat ada hitungan angka, akan tetapi sekarang hanya diubah menjadi seperti [A+]ataupun [B+].
Tapi tidak masalah, asalkan ia bisa terus berkembang menjadi lebih kuat, itu bukanlah hal yang perlu dipikirkan. Lagi yang membuatnya begitu senang adalah sekarang benar-benar ada toko sistem
Dengan adanya toko ini, ia bisa membeli [Tubuh Dewa] seperti yang disarankan oleh sistem. Namun sayangnya, saat ini dia tidak memiliki poin sedikit pun.
Saat dia masih merenung, tiba-tiba suara sistem kembali menggema di dalam pikirannya.
Ding...
["Selamat kepada Tuan Rumah yang telah berhasil menaikkan level sistem ke level 2 untuk pertama kalinya."]
Ding...
["Menghargai perjuangan Tuan Rumah, sistem akan memberikan hadiah berupa 'Tubuh Dewa' secara gratis. Apakah Tuan Rumah ingin menggabungkan Tubuh Dewa dengan tubuh Tuan Rumah sekarang? Ya/Tidak?",]
Mendengar hal itu, mata Rangga benar-benar terbelalak lebar. Dan seketika kegembiraan yang luar biasa seolah meledak di dalam hatinya.
"Hahaha! Sistem, apakah kau serius? Apakah aku benar-benar mendapatkan hadiah [Tubuh Dewa] secara gratis?"
Tanya Rangga mencoba memastikan sekali lagi.
Ding...
["Menjawab pertanyaan Tuan Rumah. Benar, Tuan. Demi menghargai perjuangan Tuan Rumah, sistem memberikan hadiah Tubuh Dewa secara gratis. Namun, hanya berlaku selama 1 jam. Jika Tuan ragu-ragu atau menunda-nunda, maka kesempatan ini akan hangus."]
"Hah... Cuman satu jam? Kenapa sedikit sekali waktunya?"
Protes Rangga.
Mendengar itu, nada sistem yang sebelumnya datar tiba-tiba jadi berubah.
["Hei Tuan, seharusnya Anda itu bersyukur diberi waktu 1 jam. Apakah Anda tahu berapa harga normal [Tubuh Dewa[? Harganya 100 miliar poin. Tuan, sistem sudah berbaik hati memberikan keringanan, tapi Anda masih saja protes. Dikasih hati jangan minta jantung, lah."]
Mendengar perubahan nada sistem yang sangat sinis dan tajam, bahkan terlihat kesal, Rangga benar-benar kehilangan kata-kata.
Suara sistem itu mirip seperti seorang wanita. Apabila marah, dia benar-benar terlihat seperti istri yang memarahi suaminya yang bersalah. Begitu galak dan mendominasi, sehingga membuat Rangga langsung terdiam. Tak berani protes lagi.
"Baiklah kalau begitu, aku mengerti. Sistem, segera temukan lokasi yang sepi dan jauh dari keramaian. Aku akan memasang [Tubuh Dewa]di tempat yang sepi agar tidak menarik banyak perhatian."
Ding...
["Baik Tuan. Perintah dilaksanakan."]
Beberapa detik kemudian...
Ding...
["Tuan, sistem sudah menemukan tempat yang lumayan sepi dan strategis bagi Anda untuk menggabungkan [Tubuh Dewa] dengan tubuh fana Anda."]
Lalu di depan mata Rangga langsung terlihat sebuah layar seperti layar GPS yang menunjukkan sebuah lokasi.
"Bagus kalau begitu. Sistem, keluarkan mobil sportku. Kita akan segera ke sana."
Ding...
["Dimengerti."]
Tidak lama kemudian, ruang hampa pun seketika retak dan dari retakan itu muncullah sebuah lubang hitam yang semakin lama semakin meluas. Dari lubang hitam tersebut, sebuah mobil sport jenis Bugatti La Voiture Noire keluar.
Tanpa ragu, Rangga segera masuk ke dalam mobil sport tersebut. Berikutnya, suara yang begitu garang terdengar memecah kesunyian malam. Dan mobil sport itu pun langsung melaju ke arah tertentu di mana titik lokasi yang telah ditentukan.
Menit demi menit terus terlewati, dan malam pun semakin larut. Sebuah mobil Bugatti berwarna hitam melesat dengan kecepatan tinggi membelah kesenian malam hingga akhirnya berhenti di sebuah lokasi bangunan kosong yang sudah lama ditinggalkan.
Dan sosok tersebut tidak lain adalah Rangga.
Dan benar saja lokasi yang ia pilih ini benar-benar jauh dari penamaan. Dan di sekitarnya hanya terdapat rumput-rumput ilalang. Yang di sekelilingnya ada danau yang lumayan luas. Dan juga pohon-pohon yang tak terhitung jumlahnya. Tidak terlihat satupun rumah penduduk kecuali bangunan kosong yang saat ini ada di depan matanya.
Melihat hal itu, Rangga pun akhirnya mengangguk dengan puas. Kemudian ia mulai berjalan masuk ke dalam pohon pohon besar, sesak sangat lebat itu.
Tidak lupa, sebelum pergi ia menyimpan mobil sportnya ke dalam ruang penyimpanan sistem.
Rangga bermaksud melakukannya di tempat yang sangat bening, sepi, dan jauh dari keramaian untuk menjaga hal-hal yang tidak terduga.
Sambil berjalan, ia pun memperluas jangkauan persepsinya. kekuatan jiwa yang begitu dahsyat langsung meletus dari dalam tubuhnya dan dalam jarak beberapa kilometer, segala sesuatu yang ada di depan matanya pun terlihat jelas di dalam garis pandangnya.
Dan akhirnya ia menemukan tempat yang cocok yang dapat ia gunakan untuk menggabungkan Tubuh Fananya dengan Tubuh Dewa.
Tempat tersebut dekat dengan danau yang di sampingnya ada sebuah pohon yang sangat tinggi dan besar dan area sekelilingnya juga sangat hening dan yang lebih penting tidak ada binatang buas atau tanda-tanda kehadiran manusia.
Mengerahkan energi Qi yang ada di dalam tubuhnya dan diintegrasikan dengan energi Qi yang ada di alam semesta, ia pun memanipulasi elemen angin yang dalam sekejap membuatnya dapat melesat ratusan meter per detik.
Tidak lama kemudian, ia pun akhirnya tiba di lokasi yang ia inginkan. Kemudian, ia segera duduk bersila di bawah pohon besar.
Setelah merasa nyaman, ya pun berkata kepada sistem.
"Sistem, gabungkan Tubuh Dewa sekarang."
Ding...
[Perintah dikonfirmasi, penyatuan Tubuh Dewa dimulai."]