NovelToon NovelToon
My Adopted Sibling'S Obsession

My Adopted Sibling'S Obsession

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Lari Saat Hamil / Konflik etika / Cinta Paksa
Popularitas:8.5k
Nilai: 5
Nama Author: medusa

(Warning🌶️)

Amina, gadis cantik yang adopsi oleh keluar konglomerat dari sebuah panti asuhan, dan memiliki seorang Kakak angkat bernama Stevan.

Semasa mereka kecil, Stevan selalu memberi perhatian dan kasih sayang sebagai seorang Kakak, hingga dengan berjalannya waktu mereka pun tumbuh dewasa, dan kasih sayang yang diberikan oleh Stevan membuat orang-orang sekitar merasa tak nyaman.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon medusa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

di bully

...Di dalam ruang kuliah, Amina tampak membisu, raut wajahnya menunjukkan kebingungan. Perhatiannya sama sekali tidak tertuju pada dosen yang sejak tadi menyampaikan materi pelajaran....

"Amina!" seru sang dosen dengan nada tinggi.

Amina terperanjat, lantas menoleh ke arah dosen tersebut. "I-iya, Bu," jawab Amina dengan suara gugup.

"Jika kamu tidak menyukai mata kuliah saya, silakan keluar!" bentaknya, mengisyaratkan pengusiran.

"Maaf, s-saya..."

"Keluar!!"

"B-baik."

Amina segera berdiri dari kursinya. Dengan langkah gontai, ia menuju pintu kelas dan berdiri di luar.

...Di lorong kampus yang sama, sekelompok mahasiswi penggemar berat Kevin tanpa sengaja melintas menuju toilet. Mereka kemudian menyadari keberadaan Amina yang sedang berdiri seorang diri di luar kelas....

"Eh, bukankah itu gadis yang kemarin ditawari tumpangan pulang oleh Kak Kevin?" bisik salah seorang dari mereka sambil menunjuk ke arah Amina.

"Iya, benar dia." sahut yang lain membenarkan.

"Yuk, kita datangi saja," ajak seorang mahasiswi, berinisiatif melangkah lebih dulu.

"Tunggu," cegah Lina, "Bagaimana kalau kita beri dia pelajaran saja? Kebetulan sekali aku sedang ingin membuatnya menyesal karena sudah merebut perhatian Kevin dariku."

...Mereka adalah komplotan pelaku perundungan yang terkenal di kampus tersebut. Tanpa ragu, mereka kerap kali membully mahasiswa yang masuk melalui jalur beasiswa, tak jarang membuat para korban putus kuliah, bahkan ada pula yang memilih mengakhiri hidupnya, kendati demikian, berkat koneksi kuat yang dimiliki ayah mereka, segala tuntutan berat dari pihak keluarga korban selalu berhasil mereka hindari....

"Baiklah, ayo."

...Mereka segera membagi tugas seperti biasa. Sebagian menunggu di belakang kampus, sementara salah seorang dari mereka menghampiri Amina....

...Dari kejauhan, teman Lina melihat Amina tampak gelisah, sesekali melirik ke dalam kelas melalui celah pintu. Ia pun mendekati Amina....

"Halo... permisi," sapanya lembut sambil menepuk bahu Amina.

...Amina yang sedang asyik mengintip materi pelajaran melalui sudut pintu terkejut dan segera menoleh ke arah teman Lina....

"Eh, ada apa?" tanya Amina gugup karena merasa ketahuan sedang mengintip.

"Bisakah aku minta tolong?"

"Iya, silakan," jawab Amina dengan anggukan antusias.

"Begini, ponselku terjatuh ke dalam saluran air di belakang kampus. Maukah kamu menolongku mengambilnya?" ucapnya dengan nada dibuat sedih.

"Baiklah." Tanpa ragu, Amina menyetujuinya karena ia memang memiliki sifat suka menolong.

...Kemudian, mereka berjalan meninggalkan pintu kelas menuju tempat yang dimaksud oleh teman Lina. Teman Lina berjalan lebih dulu dengan senyum kemenangan tersembunyi, sementara Amina yang tidak menaruh curiga terus mengikutinya dari belakang....

...Tak berselang lama, mereka tiba di tempat tujuan. Gadis itu meminta Amina menunggu dengan alasan ingin mencari kayu untuk mengambil ponselnya. Lagi-lagi, Amina yang polos mengiyakan....

"Oh... ini dia, gadis yang mengejar-ngejar Kak Kevin." Tiba-tiba, Lina muncul dari belakang bersama tiga orang temannya, berjalan menghampiri Amina.

Amina terkejut dan segera berbalik menghadap mereka. "Apa maksud kalian?" tanyanya dengan nada bingung.

...Lina yang sudah berkali-kali ditolak dan diabaikan oleh Kevin merasa geram. Tanpa basa-basi, ia mengambil air dingin dan menyiramkannya ke tubuh Amina....

Byur!

"Aarrggg!" pekik Amina terkejut saat air dingin itu mengguyur seluruh tubuhnya hingga basah kuyup.

...Belum cukup sampai di situ, dua teman Lina segera mencengkeram kedua lengan Amina, lalu memaksanya berlutut di hadapan Lina....

Plak!

Plak!

...Tamparan bertubi-tubi mendarat di pipi Amina, membuatnya meringis kesakitan. Sudut bibirnya terluka dan mengeluarkan darah segar....

"Lepaskan dia," perintah Lina dengan nada dingin.

...Kedua teman Lina mengangguk patuh, lalu menghempaskan kedua lengan Amina dengan kasar. Akibatnya, Amina tersungkur di lantai dengan tubuh lemas dan wajah penuh luka memar. Lina kembali mendekat, lalu dengan kasar merobek blus Amina hingga bagian dadanya tersingkap, memperlihatkan bekas kemerahan yang ditinggalkan oleh Stevan semalam....

"Wah... lihatlah, aku kira dia gadis lugu, ternyata jalang kecil," cibir Lina sambil mengeluarkan ponsel dari sakunya dan mulai merekam Amina yang terbaring lemah.

...Mereka beramai-ramai menghujani Amina dengan kata-kata hinaan sambil Lina terus merekam. Tak lama kemudian, video perundungan itu diunggah ke media sosial dan seketika menjadi viral....

"Ayo kita pergi," ajak Lina setelah puas mempermalukan dan menyakiti Amina.

...Mereka melangkah pergi sambil tertawa penuh kemenangan, meninggalkan Amina terduduk seorang diri dengan tatapan kosong, jiwanya terguncang hebat akibat trauma....

...(Di sisi lain)...

...Asisten Stevan yang sedang memeriksa media sosial tanpa sengaja melihat video perundungan tersebut. Ia sontak bangkit dari kursi kerjanya dan bergegas memasuki ruangan Stevan tanpa mengetuk pintu....

Brak!

"Kau ini kenapa!" bentak Stevan dengan nada terkejut dan kesal akibat suara gebrakan pintu yang dilakukan asistennya.

"Tuan..." Suara sang asisten bergetar saat ia berjalan cepat menuju meja kerja Stevan, lalu menyodorkan iPad miliknya.

...Kening Stevan berkerut tanda tidak senang menatap asistennya, namun ia tetap mengulurkan tangan mengambil iPad tersebut dan menyaksikan video yang ditampilkan....

Brak!

"KURANG AJAR!" umpat Stevan dengan murka sambil menggebrak meja dengan keras. Ia kemudian menoleh tajam ke arah asistennya yang kini menunduk ketakutan. "Di mana kejadian ini?" tanya Stevan dengan napas memburu karena amarah.

"D-di kampus Nona, Tuan," jawab asisten itu terbata-bata, menundukkan kepalanya dalam-dalam.

(Bersambung)

1
Bunggo Sikumbang
nikahin thor
asihh..💖
ini Amina udah di unboxing kak...
✿🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿: iya./Shame/
total 1 replies
Myra Myra
Amel kamu cari mati nnty kamu tahu ape akan berlaku
Myra Myra
kamu jahat Ngan Aminah Amel...nnty kamu sndry akn menyesal
Myra Myra
kamu mudah mkn hasutan...PD perempuan mcm tu ...
Yara
semangat terus ya thorr 🥰🥰🥰🥰🥰
✿🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿: makasih/Pray/
total 1 replies
Yara
gass teruss
Abz
lanjut kak
asihh..💖
lanjut kak nanggung bgt
Said Syarifah
kok blm up
✿🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿: Maaf, Thor sedang sibuk merevisi ulang karya thor yang lain./Grievance/
total 1 replies
Yara
berbalik nih kayanya yg ngejar 😊😊
Abz
lnjut
Yara
lanjuuut 🥰🥰🥰🥰
Yara
ni jodoh nya si amel kk nya ya thorr, kalau iya cuss lanjut
Yara
gk sabar dan berdebar
Yara
😍😍😍😍😍😍😘😘😘
Yara
mudah2an seru ya
Abz
lnjut
Yeni Astriani
keren Thor visualnya
✿🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿: makasih/Pray/
total 1 replies
asihh..💖
ini Amina blm di unboxing kan kak cm foreplay doank apa gimana kok keder sndiri😅😅
✿🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿: cuman foreplay, santai/Chuckle/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!