Sang Putri Mahkota Whan

"Apa yang ku dapat kan? Yang Mulia Kaisar" ucap Wui Whan sambil mengedipkan matanya

"Si*l... dia makin membuat ku hilang akal, kuat Zhang kau harus kuat dengan godaan yang dia berikan padamu.... bisa di bunuh aku oleh Si Tua Kaisar naga itu" gumam hati Kaisar Zhang

Demi apa pun Kaisar Zhang mati-matian menahan diri agar tak membuat Wui Whan hamil sekarang juga

Sedangkan guru Agung yang sudah selesai bermeditasi pun menatap kesal pada kedua orang yang sedang saling memuji itu

Guru Agung pun berdiri dan berjalan mendekati mereka berdua dan

CUP

Kedua mata guru Agung dan Wui Whan melotot saat Bibir seksi kaisar Zhang mencium pipi Guru Agung

Niat hati Kaisar Zhang ingin mencium bibir mungil Wui Whan tapi bibirnya nyasar pada pipi Guru Agung

"Ya..... apa yang anda lakukan Kaisar Zhang? kenapa anda mencium pipi Hamba" ucap kesal Guru Agung

Kaisar Zhang pun mendelik saat yang dia cium itu guru dari calon Permaisuri nya dan sedangkan Wui Whan terkekeh melihat mereka berdua seperti itu

"Aku ngga lihat kok, jadi kalian jangan malu yaa tadi anggap saja latihan" ucap Wui Whan sambil berjalan mengambil Air di belakang nya itu dia niat ingin memindahkan Kolam Berwarna merah itu

Kaisar Zhang menatap kesal pada guru Agung dia pun meninggalkan guru Agung dan menyusul Wui Whan dengan hati dongkol

Untuk guru Agung dia pun masa berjalan mendekati Wui Whan agar air yang akan dibawanya nanti bener itu

"Lah kemana Airnya?"tanya guru Agung saat melihat kolam Itu sudah tinggal setengah dia pun melihat murid nya yang tersenyum puas

"Wui'er kamu tak meminum nya bukan? itu habis setengah seperti itu" ucap guru agung. Wui Whan yang mendengar pertanyaan yang bikin dia menatap kesal pada sang guru

"Aga lain emang ya punya guru, dikira aku ini kolam bisa minum sebanyak itu! yang benar saja guru mempunyai pikiran kalau air itu aku minum" ucap kesal Wui Whan

"Guru kan tidak tahu, makanya guru tanya kamu kemanakan airnya... apa kamu minum?" ucap guru agung tanpa dosa

Wui Whan melotot kesal pada gurunya sedang kan Kaisar Zhang terkekeh melihat ekspresi wajah wanita yang dia cintai itu

"Ih.... jangan tertawa, awas tertawa lagi Hamba marah pada Yang Mulia" ucap Wui Whan

Kaisar Zhang pun langsung diam dan tak membantah ucap Wui Whan dia pun langsung mengelus rambut Wui Whan

"Mohon maaf ini bisa nanti saja mesra-mesraan nya, bukan kah kita harus kembali ke perguruan" ucap guru agung. yang menganggu kemesraan dua pasangan yang beda Usia

"Ayo kita kembali aku juga sudah memperintahkan prajurit di tempat tinggal ku untuk membuat kolam, hihihi.... kediaman ku akan berwarna, karna Ada kolam merah. Biru dan juga Putih" ucap Wui Whan sambil berjalan keluar dia tak tahu Guru Agung mendelik mendengar ucapan dari murid nya

"Tunggu dia bilang Biru dan putih? bukan kah Air berwarna biru itu, Air telaga Biru yang sudah menghilang dan Air putih adalah Air Kehidupan" tanya Guru Agung pada Kaisar Zhang

Kaisar Zhang yang di tanya pun mengangguk dan dia pun sempat terkejut tapi dia sadar Ibunda dari Wui Whan itu memiliki segalanya ditambah keluarga Wui Whan mendapatkan berkah dari Sang pencipta jadi mereka tak akan kekurangan apa pun

"Awal nya Zen pun terkejut tapi Zen sadar keluarga Permaisuri mendapatkan berkah dari sang Pencipta, jadi tak mustahil Calon ibu mertua Zen tak membagi untuk ruang dimensi anak-anak nya bukan" ucap Kaisar Zhang

"Tunggu.... jadi keluarga Wui'er yang men

TBC