NovelToon NovelToon
PENCARIAN ISTRI SEMPURNA

PENCARIAN ISTRI SEMPURNA

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:6.8k
Nilai: 5
Nama Author: Naim Nurbanah

Pencarian nya untuk mendapatkan wanita idaman yang bisa menerima diri dan anak-anak nya, melalui proses panjang. Tidak heran hambatan dan ujian harus ia hadapi. Termasuk persaingan diantara wanita-wanita yang mengejar dirinya karena dia termasuk pria yang mapan, tampan dan punya banyak aset yang berharga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Naim Nurbanah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25

Satu bulan kemudian.

"Aku tidak pernah mengira. Jika kita kembali dipertemukan dan dijodohkan oleh Tuhan. Walaupun kita melewati berbagai permasalahan sebelum ini," ucap Fauzan.

Sabrina menangis terisak-isak dalam pelukan Fauzan. Sabrinai hari ini mereka telah benar-benar sah menjadi suami istri. Fauzan mengusap dengan lembut air mata yang jatuh di pipi Sabrina. Perjalanan cinta mereka penuh liku-liku kehidupan. Dan akhirnya mereka kembali berjodoh setelah berbagai rintangan mereka hadapi.

"Sekarang aku telah menjadi ibu sambung bagi anak-anak kamu mas. Cuma aku menjadi teringat dengan Erlina. Di mana sekarang?" ucap Sabrina. Fauzan mengangkat kedua bahunya. Dia benar-benar tidak mengetahui mantan istrinya itu.

"Entahlah,aku juga tidak tahu di mana dia sekarang. Jika melihat Zulaikha, kamu pasti akan melihat wajah Erlina. Karena wajahnya benar-benar mirip dengan ibu nya," kata Fauzan seraya merengkuh tubuh mungil Sabrina.

Sabrina tidak bakal menduga kalau dirinya bakal menikah dengan Fauzan. Mungkin saja ini telah garis Sabrina dan Fauzan kembali bersatu dalam ikatan pernikahan.

"Aku ingin melihat anak-anak, mas," Sabrina menjaga jarak. Dia hendak keluar dari kamar pengantin yang dihias dengan banyak bunga-bunga. Namun Fauzan tidak rela Sabrina keluar begitu saja meninggalkan dirinya di kamar pengantin itu. Fauzan yang sekarang sudah menjadi suami Sabrina menahan lengan istrinya hingga tenggelam kembali ke dalam pelukannya.

"Jangan lagi beralasan untuk menghindari ku, Sabrina. Kita sudah menjadi pasangan suami istri. Apakah kamu tidak ingin memiliki anak kandung sendiri dari benih ku,Hem?" Fauzan mencolek hidung istrinya. Kedua netra mereka bertemu menyiratkan sebuah minat dan permintaan yang tak harus diungkapkan. Bahasa tubuh mereka telah membacanya kalau keduanya ingin melakukannya sekarang.

Fauzan mengecup kening istrinya dengan kelembutan. Dan sekarang telah beralih ke bagian bibir nya yang sedikit terbuka seolah siap untuk menerima ciuman dari suaminya. Selanjutnya apa yang mereka lakukan adalah keinginan mereka untuk sama-sama saling menyenangkan satu dengan yang lain. Saling mengikis jarak tanpa ada pembatas baik setiap helai benang yang melekat di tubuh mereka.

Keduanya saling memeluk erat dalam rasa yang sama. Sama-sama mencintai dalam kasih sayang yang tulus.

💍💍💍💍💍

Awan berarak dan bergumpal membentuk gugusan. Merangkai kata- kata dan terciptalah kalimat dan paragraf. Mengungkapkan segala rasa rindu yang belum tertumpah. Disini walaupun dekat masih belum mencair batu es beku. Senyum lah kepadaku agar sejuk jiwaku yang selalu menanti mencairnya kebekuan hatimu terhadapku.

Cukup lama diam tak bersuara. Sama-sama menantikan mau yang belum terwujud. Sama-sama masih bertahan dengan pendirian. Seketika sadar bahwa hati kecil tidak bisa menepis segala rasa rindu yang menyesakkan jiwa.

Kini tangan kokoh itu mulai mengusap lembut rambut wanita yang ada di depannya. Menyingkap rambut milik wanita itu hingga tampaklah leher putih yang berjenjang itu. Lalu dengan nakalnya pria itu menciumnya sampai berulang-ulang hingga memberikan tanda di sana.

Pria itu tetap terus mencoba menggoda wanita yang dulu hampir ia nikahnya. Namun akhirnya gagal menikah sampai akhir nya dipertemukan kembali dengan status sama-sama sudah sendiri.

Tangannya yang kokoh mulai mencari mainan nya dan mulai menyusup kedalam balik baju wanita itu. Setelah menemukan mainan nya lalu mencari puncaknya dan memainkannya dengan jari- jarinya seolah sedang memetik gitar di ujung dua benda kenyal itu.

Tanpa disadari wanita itu mulai menyuarakan suara indah yang membuat pria itu semakin bersemangat memainkan gitarnya di daerah itu. Lalu tangannya yang satunya mulai beralih turun ke bawah perutnya mencari lembah kecil yang ber goa di sana.

Jari tengahnya mulai memainkan gesekan ke daerah itu seperti bermain biola yang menggesek dengan ritme pelan naik turun. Dengan permainan biola itu tanpa disadari wanita itu mulai mendesis dan mengeluh. Suara yang sudah mulai tidak terkontrol yang menyebabkan pria itu semakin liar memainkan permainan musimnya.

Wanita itu kini membalikkan tubuhnya. Mengakui kekalahannya hingga meraih wajah pria itu dan mendekat sampai perpaduan nafas diantara keduanya saling bertukar nafas nya. Wanita itu sudah mulai meredup matanya hingga kakinya lemah penuh getaran karena jari tengah pria itu sudah mulai bermain dan masuk menusuk ke goa milik wanita itu.

Wanita itu lalu meraup bibir tebal nan seksi milik pria itu sampai akhirnya hati si pria itu tertawa senang penuh kemenangan. Wanita nya kini sudah kembali dalam pelukannya. Kembali pasrah dalam permainan yang penuh semangat. Permainan yang saling bertukar saliva. Permainan yang saling melepaskan hasrat jiwanya yang meronta.

Wanita itu dengan liar dan kini tanpa malu sudah memainkan lidahnya di bibir pria itu. Pria itupun membalasnya semakin brutal. Hingga keduanya ambruk ke atas dipan di kamar mereka yang selama ini mereka gunakan untuk bermain biola maupun gitar. Memainkan gitar dengan memetik permainan indah dan memainkan biola dengan menggesekkan pelan dan terkadang cepat dengan ritme maju mundur penuh irama.

Sesaat wanita itu menguasai permainan itu. Satu persatu semuanya yang melekat di tubuh pria itu dia tanggalkan hingga tidak ada satu benangpun menempel di sana. Wanita itu sudah liar menciumi semuanya dari ujung kepala sampai ujung kaki. Kini giliran pria itu yang membalikkan keadaan. Wanita itu sekarang sudah ada di posisi bawah. Dengan cepat pria itu membantu melepaskan semua yang melekat di wanita itu. Kini keduanya polos seperti dua bayi yang baru lahir.

Pria itu mulai lihai memainkan lidahnya di bawah bukit dengan sedikit rumput- rumput yang tumbuh di sana. Suara wanita itu ke luar di bibir manisnya. Membuat si pria semakin bersemangat membuat suara wanita itu semakin lama semakin mengeras memenuhi ruangan kamar itu. Suasana erotis karena si tubuh wanita yang menggeliat karena keenakan karena permainan yang dimainkan oleh si pria.

Senyuman si pria semakin buas karena wanita nya sudah tunduk patuh dengan dirinya. Ancaman gugatan cerai itu seperti isapan jempol belaka. Yang ada kini hanyalah permainan yang satu sama lain ingin saling memuaskan.

Perjalanan hidup seseorang tidak selalu mulus. Kehidupan masing-masing pribadi orang tidak selalu penuh kebahagiaan dan tawa. Harmoni kehidupan ini pasti di lalui oleh pribadi orang dari senang, sedih, dalam tawa dan tangis. Walaupun kebahagiaan masing-masing orang memilih versi yang berbeda-beda. Kebahagiaan itu sendiri bisa diciptakan sendiri.

Manusia mempunyai beberapa pilihan dari jalan yang hendak ditempuhnya. Pilihan itu sendiri menentukan dampaknya tersendiri. Baik dirinya sendiri, keluarga maupun sekitarnya. Baik dan buruk adalah pilihan. Kebaikan dan kejahatan adalah pilihan. Yang pasti semua yang telah dilakukan harus dipertanggungjawabkan secara vertikal dan horisontal.

⭐⭐⭐⭐⭐

1
Cici Rosmawati
⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐
Nasih Moh
luar biasa
Jongger
cukup bagus Thor... semangat nulisnya
Wenny Enny
Luar biasa
Nays Noer
hayo pilih yang mana?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!