Alya Monica seorang korban broken home yang sedang kabur dari pengawasan Mami Papi nya.
Terjebak skandal ranjang panas dengan duda tampan yang sedang menginap di hotel yang sama dengan nya.
"Om, aku hamil" Alya.
"Aku hanya satu kali, tidak mungkin kau hamil" Luke.
"Tapi satu kali juga nusuk Om, berasa banget sakit nya" Alya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nilam nuraeni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Janji Luke
Alya yang masih di kantor Luke merasa bosan, dia pun akhirnya memilih keluar dari ruangan suaminya.
Luke sedang meeting dan Alya di suruh menunggu, ini sudah satu jam dan Luke tak kunjung selesai meeting nya.
Karena merasa bosan Alya jalan-jalan di kantor Luke, banyak karyawan yang melihat Alya dengan tatapan aneh yang membuat Alya merasa sedikit tak nyaman.
Tapi meski begitu Alya tetap berusaha pede dan berkeliling lagi, hingga akhirnya dia melihat ketiga karyawan wanita yang tadi menggosipkan nya.
"Halo mbak-mbak yang cantik" sapa Alya sambil mendekati kumpulan ketiga karyawan wanita itu.
"Sudah selesai? di bayar berapa?" tanya salah satu wanita itu.
"Pasti di bayar mahal lah, yang aku dengar tuan Luke kan selalu membayar mahal karyawan yang bisa memuaskan nya" timpal wanita beryubuh gempal.
"Ya, tapi sayang nya kita nggak masuk tipe nya" wanita berlibur tebal itu manyun yang membuat bibir nya semakin terlihat besar.
Alya yang mendengar ucapan ketiga karyawan wanita itu diam, ternyata rumor akan suaminya sudah sejauh itu.
Sungguh dia tidak habis pikir kenapa Luke bisa semurah itu, padahal Luke bisa saja mengambil wanita di luar kantor sehingga citra nya sebagai seorang pemimpin tak tercoreng seperti ini.
"Aku bukan jalanmu*g nya, tapi aku istri nya" kata Alya sambil memperlihatkan cincin di jari manis nya.
Hah?
Tuan Luke menikah.
Tuan Luke keluar dari posisi Duren nya?.
Ketiga karyawan wanita itu begitu syok mendengar penjelasan Alya.
"Kapan?" kompak ketiga nya.
"Sudah satu minggu yang lalu, kita di jodohkan jadi mau nggak mau aku nerima aja" balas Alya membual.
Yang benar saja jika dia harus mengatakan jika sebenarnya dia sudah hamil di luar nikah.
Jelas Alya akan menjaga citra nya yang seorang wanita terhormat, meski kenyataan nya malah sebalik nya dia tak lebih dari gadis nakal korban perceraian orang tuanya.
"Jadi nona di jodohkan, sayang sekali nona pasti sangat syok saat tau calon suaminya duren, yang sabar ya nona" kata karyawan wanita bertubuh langsung.
"Duren apaan?" tanya Alya tidak paham.
"Buah nona, haha" balas Karyawan berbibir tebal.
Bukk!
"Salah, lebih tepatnya Duda keren nona" jelas karyawan bertubuh gempal membenarkan.
Alya mendengar itu mangut-mangut saja, jika di pikir-pikir Luke yang sudah 38 tahun memang tidak setua usianya.
Tubuh Luke yang sangat gagah di tambah paras wajah bule nya yang tampan, sekali lagi membuat Luke terlihat 10 tahun lebih muda dari usianya.
"Apa yang aku pikirkan, kenapa juga kepikiran si Om" batin Alya menggerutu kesal.
"Nona" panggil karyawan itu.
"Ahk aku akan kembali, kalian lanjut bekerja saja" ucap Alya tak jadi memarahi mereka.
Jika di pikir-pikir wajar saja jika wanita yang ada di dekat Luke di katai jala*g karena itu adalah kesalahan Luke sendiri yang hobby celup menyelup.
Sekarang giliran Alya yang membuat Luke kapok dan tidak melakukan kegiatan itu lagi, dia tak sudi melayani Luke jika pria itu masih bercinta dengan wanita lain.
Ceklek..
"Dari mana saja?" tanya Luke yang sudah ada di ruangan nya.
"Kamu sudah selesai meeting?" tanya Alya masuk.
"Ya, sekarang aku tanya kamu habis dari mana?" tanya Luke lagi.
Alya duduk dan meminum teh manis di gelasnya, setelah itu baru dia melirik Luke.
"Aku habis jalan-jalan, um lebih tepatnya berkeliling" balas Alya apa adanya.
Luke yang mendengar ucapan Alya bangkit dari duduknya, dia mendekati Alya dan duduk di samping Alya.
Tangan Luke perlahan memegang pundak Alya membuat gadis muda itu kebingungan.
"Jangan berkeliling tanpa aku" kata Luke.
"Kenapa? apa kamu takut kalau banyak orang yang mengatai ku jala*g?" tanya Alya tanpa filter
"Siapa yang berani mengatai mu jala*g? cepat katakan padaku!" balas Luke dengan wajah dingin nya.
Alya menatap Luke sebentar, lalu memutar bola matanya malas.
"Banyak, dan mereka mengatai ku seperti itu karena salah mu, kamu suka wikiwiki sama banyak wanita Luke, kamu terlalu murahan untuk menjadi seorang pria" Alya menjeda ucapan nya.
Melihat wajah Luke takut Luke marah pada nya, tapi Luke hanya diam layaknya orang yang sedang mendengarkan.
"Aku rasa aku tidak sanggup, kita bisa berpisah setelah aku melahirkan aku tak mau calon anak ku memiliki ayah tua yang bajingan, kamu tenang saja aku akan mencarikan ayah sambung yang baik dan bertanggung jawab kalau perlu ustadz aku akan menikahi ahli agama agar anak ku tidak seperti mu" lanjut Alya dengan wajah serius nya.
Luke mendengar kata terakhir Alya mengeraskan rahang nya.
"Kamu tidak akan bisa melakukan itu" tegas Luke.
"Bisa, kenapa tidak? aku bisa menikah lagi jika kita pisah" balas Alya kekeh.
"Tidak!" tolak Luke tegas.
"Kenapa?" tanya Alya dengan wajah yang lantang.
"Karena aku tidak akan membiarkan mu pergi dari hidup ku, tidak ada kata pisah dan tidak ada kata cerai, kita akan membesarkan anak kita bersama" ucap Luke serius.
"Tidak ada wikiwiki dengan wanita lain" tanya Alya.
"Ya, aku akan membuang kebiasan buruk ku demi kalian" balas Luke lagi.
Bagus.
"Apa warisan akan menjadi milik ku dan anak kita?" tanya Alya lagi.
"Ya ten__" ucap Luke terhenti dan menatap Alya dengan tatapan tajam nya.
"Jangan harap, warisan ada jika kau bisa mengurus ku sampai aku tua" kata Luke tegas.
"Wah, asyik. kalau begini siap-siap racun tikus beraksi" Alya tersenyum jahat.
Pletak!
Luke menjitak kening Alya dengan keras.
"Luke!" Alya begitu sangat kesal.
Tapi Luke tak menjawab dan langsung beranjak dari duduknya, Luke kembali duduk di kursi kebesarannya dengan fokus pada pekerjaannya lagi.
🌹
Jangan lupa like coment and vote ya❤🙏🤗
guut al..
ini baru permulaan
sekalian cuci otak nya mike..
biar ga jahat kaya clara
saya suka ko ka..