NovelToon NovelToon
Transmigrasi Ervina

Transmigrasi Ervina

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Kehidupan di Kantor / Karir / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:24.8k
Nilai: 5
Nama Author: laras noviyanti

Ervina seorang CEO ZyroCorp harus meregang nyawa akibat ledakan sebuah bom.

Jiwanya harus berpindah pada tubuh seorang gadis yang sedang terbaring koma akibat di dorong dari atap kampus oleh geng yang selalu membully Nessa.

Apakah Ervina yang saat ini menepati tubuh Nessa, bisa menegak kan keadilan untuk Nessa dan Dirinya sendiri??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon laras noviyanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 24

Tapi saat Nessa terbangun dari koma tiba tiba saja sifat Nessa berubah dia seperti kembali menjadi Nessa mereka meski kadang mereka merasa Nessa menjadi orang lain.

***

Nessa yang baru saja memasuki kantin menjadi pusat perhatian, karena pertengkarannya telah di ketahui oleh semua mahasiswa UNF.

Nessa yang tahu kenapa dia menjadi pusat perhatian hanya mengabaikannya dan mencari tempat yang masih kosong.

Dia melihat sebuah meja yang berada di tengah kantin kosong, dengan cepat dia berjalan ke arah meja tersebut.

Sammy yang sejak tadi telah memperhatikan Nessa tersenyum, ternyata yang di katakan oleh Joe benar jika kecantikan yang di miliki oleh mahasiswa baru itu mengalahkan kecantikan Viola.

  "Kesana dulu" ucap Sammy pada kedua sahabatnya itu.

  "Udah mau gas aja Sam" ucap Rega.

Sammy hanya mengangkat kedua bahunya dan berjalan ke arah meja yang di tempati oleh Nessa.

Nessa yang telah tahu sejak dia memasuki kantin hanya menunduk sambil menyeringai.

  "Dasar buaya buntung" ucap Nessa dengan sangat pelan.

Pesanan Nessa baru saja sampai, dia memesan bakso dengan kuah pedas karena dia akan bermain sedikit dengan biang kemalangan Nessa.

  "Hai boleh gabung" ucap Sammy.

Nessa mengangkat wajahnya menatap Sammy, dia melihat sekeliling sebelum menjawab ucapan sapaan Sammy.

  "Apa gak ada meja kosong lain selain di sini?" Ucap Nessa balik bertanya.

 "Aku hanya ingin duduk denganmu, apa tak boleh" ucap Sammy.

  "Maaf tapi aku tak ingin di ganggu oleh siapapun" ucap Nessa.

Nessa kembali memakan bakso nya tanpa menghiraukan Sammy yang masih berada di hadapannya dengan wajah yang telah memerah menahan malu akan penolakan Nessa.

Mahasiswa yang melihat hal itu berusaha menahan tawa mereka karena mereka tahu siapa Sammy, gadis cantik di seluruh kampus ini hampir semuanya sudah pernah di pacari oleh Sammy.

Sammy pun di juluki oleh para mahasiswa sebagai playboy akut, karena siapa saja yang berpacaran dengannya tak akan sampai 2 minggu.

Sammy meski telah di tolak dia tetap duduk di hadapan Nessa dengan terus memperhatikan wajah Nessa yang sangat cantik dan menggairahkan menurutnya.

  "Apa kau mau menjadi pacarku" ucap Sammy berterus terang.

Nessa yang akan memasukkan sebutir bakso ke dalam mulutnya kembali meletakkan tangannya dan menatap Sammy yang telah duduk di depannya.

  "Apa kau gila" ucap Nessa tersenyum.

  "Ya aku gila karena kecantikan mu" ucap Sammy.

Nessa tersenyum dengan sangat lebar dan Sammy yang melihat hal itu berfikir jika Nessa akan menerima ajakannya.

Tapi sedetik berikutnya Nessa bangkit mengambil mangkok bakso dan menumpahkannya tepat di atas kepala Sammy.

Sontak hal itu membuat Sammy terkejut sekaligus kepanasan, mahasiswa yang melihat itu segera mengambil ponsel mereka dan mulai merekam kejadian itu.

 Sammy menggebrak meja dan bangkit menatap Nessa dengan tajam.

  "Apa yang kau lakukan sial*n" ucap Sammy marah.

  "Aku membuatmu sadar, apa kau masih belum juga sadar?" Ucap Nessa.

Sammy yang mendengar jawaban mahasiswa baru yang masih belum dia ketahui namanya itu semakin membuatnya marah.

  "Dasar tak tahu di untung, asal kau tahu gadis cantik di kampus ini mengantre untuk menjadi pacarku" ucap Sammy.

  "Mungkin mata gadis itu sedang sakit karena mereka mau menjadi pacar dari seorang playboy sepertimu" ucap Nessa.

Nessa akan meninggalkan kantin tapi langkahnya terhenti karena ada tangan seseorang yang menarik tangannya.

Nessa berbalik untuk melihat siapa yang berani menyentuhnya, saat Nessa berbalik ternyata orang yang berani menyentuhnya adalah Sammy yang telah sangat marah karena di permalukan.

  "Apa yang kau lakukan bajing*n" ucap Nessa menatap tajam Sammy.

Yang mendengar ucapan Nessa Sammy semakin mengeratkan pegangannya, sedangkan Nessa tak merasakan sakit sedikit pun karena hal itu.

  "Kau tak bisa pergi dari sini, kau sudah mempermalukan aku jadi kau harus menerima akibatnya, ikut aku" ucap Sammy.

Sammy mulai menarik tangan Nessa agar mengikutinya, tapi saat Sammy menarik tangan Nessa tak terjadi apapun Nessa masih berdiri di tempatnya.

  "Bagaimana bisa dia tak bergerak sedikit pun" ucap Sammy dalam hati.

Mahasiswa yang melihat itu terkejut, mereka berfikiran sama dengan yang di pikirkan oleh Sammy.

  "Kenapa diam saja tadi kau bilang aku harus ikut denganmu kenapa masih di sini" ucap Nessa dengan nada mengejek.

Sammy berusaha kembali menarik Nessa agar mengikutinya tapi seperti tadi Nessa masih tak bergerak.

  "Hahaha apa kau tak memiliki tenaga untuk menarik ku secara paksa tuan playboy" ucap Nessa dengan nada mengejek.

Wajah Sammy kini telah seperti kepiting rebus entah sudah berapa kali dia di permalukan oleh mahasiswa baru itu di hadapan semua orang.

  "Baik akan aku tunjukkan bagaimana menarik seseorang secara paksa" ucap Nessa.

Dengan cepat tangan yang di pegang oleh Sammy berputar berbalik memegang tangan Sammy dengan cepat dan sedikit menggunakan tenaganya Nessa menarik tangan Sammy.

Sammy yang tiba tiba mendapati serangan secara mendadak seperti itu hanya bisa terkejut, Sammy tertarik ke arah Nessa lalu dengan cepat Nessa mengangkat kakinya dan menendang Sammy sampai menghantam dinding.

Kedua sahabat Sammy yang melihat itu segera menghampiri Sammy yang mengeluarkan seteguk darah dari mulutnya, sedangkan mahasiswa lain yang melihat dan merekam video menganga tak percaya.

  "Sebaiknya kau urus temanmu itu dan katakan padanya jangan pernah sekali lagi menyentuhku" ucap Nessa pada Joe dan Rega.

Nessa meninggalkan kantin dan Sammy yang tergeletak tak sadarkan diri, kini mahasiswa yang berada di kantin segera mengirimkan video yang mereka dapat kedalam grup mereka masing masing.

Lagi lagi kini cerita perkelahian Nessa dan Sammy menyebar dengan cepat ke seluruh kampus, mereka juga menertawakan Sammy yang kalah telak oleh Nessa.

Sedangkan Saat ini di sebuah rumah yang di tempati oleh Xander dan kedua puluh prajurit naga mereka tengah berolah raga ringan di halaman belakang.

  "Tuan apa kita hanya akan berlatih seperti ini"

  "Mungkin kita hanya akan berlatih yang ringan terlebih dahulu karena di sini tidak ada fasilitas seperti di markas" ucap Xander.

  "Tapi aku merasa otot otot ku kaku tuan"

  "Ya kau benar, kita akan bicarakan hal itu dengan nona saat dia kesini sore nanti" ucap Xander.

Dia tahu yang di maksud oleh anggotanya, karena setiap hari mereka berlatih dengan latihan yang sangat keras tetapi hari ini mereka hanya berlatih ringan dan itu membuat otot mereka kaku karena tidak panas.

Baru saja Xander mengatakan hal itu mereka semua mendengar suara mesin mobil yang memasuki halaman.

  "Siapa itu tuan"

  "Entahlah, mungkin nona mari kita lihat" ucap Xander.

Nessa keluar dari mobilnya, dia dapat melihat pak Hadi yang berdiri tak jauh dari mobilnya.

  "Selamat datang nona" ucap pak Hadi.

  "Iya pak makasih, apa bapak nyaman kerja di sini?" Ucap Nessa.

  "Iya non bapak betah terima kasih sudah menerima bapak untuk bekerja di sini" ucap Hadi.

  "Iya pak sama sama, kalau begitu saya masuk dulu pak" ucap Nessa

  "Iya non silakan bapak akan kembali ke pos" ucap Hadi.

Nessa melangkah memasuki rumah yang baru saja dia beli kemarin, saat memasuki ruang tamu Nessa melihat Xander dan rekan yang lain berjalan ke arahnya.

  "Selamat datang nona" ucap Xander dan yang lain membungkuk.

  "Bangun, apa kalian nyaman di sini" ucap Nessa.

  "Kami nyaman di sini nona hanya saja otot kami terasa kaku sehari saja tak berlatih" ucap Xander mengatakan yang sejujurnya.

  "Maaf aku belum membelikan peralatan untuk kalian berlatih" ucap Nessa.

  "Tak apa nona, nona tuan Samuel menitipkan sesuatu untuk nona sebentar akan saya ambil" ucap Xander.

Xander segera berlari ke arah kamarnya untuk mengambil barang yang di titipkan oleh Samuel.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Lala Kusumah
Alhamdulillah Nessa dikelilingi oleh orang-orang yang sayang sama dia 😍😍😍
Sribundanya Gifran
lanjut
Lala Kusumah
kereeeeeennn Ness 👍👍💪💪😍😍
Sribundanya Gifran
lanjut
Fahmi Ardiansyah
klu up yg banyak dong thor.masa cuma 1 episode nanggung bacanya Thor.
Fahmi Ardiansyah
iya emang Nessa jiwanya org lain bahkan pemimpin kelompok 🐉 yg siap mengeluarkan bisanya terhadap musuh musuhnya saat ini.
Sribundanya Gifran
lanjut
Fahmi Ardiansyah
Lo viola anaknya tuan Benedict yg benar aja.atau dia cuma mengaku ngaku aja.biar Nessa takut.n apa viola gak tau klu Nessa adalah putrinya tuan Benedict.
Fahmi Ardiansyah
iya Nessa yg skrg akan menunjukkan taringnya terhadap 3 org cecunguk yg bikin Nessa terjatuh
Sribundanya Gifran
lanjut
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut
Cha Sumuk
jangan pake gue gue loe loe knp thor..biar enk di bc gitu
Fahmi Ardiansyah
iyaaaah dikit amat sih thoor
Warijah Warijah
Wah bakalan seru nih. Ayah dan anak seorang mafia 👍
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut
Sribundanya Gifran
lanjut💪💪💪💪💪
Sribundanya Gifran
lanjut
Fahmi Ardiansyah
iya aku tunggu kelanjutannya Thor
Fahmi Ardiansyah
heeem siap2 aja viola Sania kalian terancam nyawamu.
Warijah Warijah
Mantap Thor👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!