NovelToon NovelToon
Terpaksa Jadi Suka

Terpaksa Jadi Suka

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Ketos / CEO / Nikah Kontrak
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: Yayalifeupdate

Xiana Jizzy Ghozaline adalah staff lama di kantor milik Giorgino Dirgantara. Hanya saja selama Xiana bekerja dia belum pernah bertemu dengan Dirga, karena Dirga berada di luar negeri. Dirga yang tidak memiliki kekasih, memaksa Xiana untuk menjadi kekasihnya dengan banyak keuntungan yang akan di terima Xiana. Apakah Xiana akan menyetujui permintaan Dirga atau justru sebaliknya dengan seribu trik Xiana dia akan melarikan diri dari jeratan Dirga

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yayalifeupdate, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Persaingan Ruby

Semakin hari Xiana semakin merasa jika Ruby begitu perhatian dengan Dirga, bentuk perhatian yang sangat berbeda dari perhatian seorang teman pada umumnya. Xiana hanya diam memperhatikan sikap Ruby setiap harinya, tanpa memberontak sedikitpun karena Dirga sudah mampu menghindarinya, hanya saja ada perasaan tidak terima jika Ruby banyak mengatur tentang kehidupan Dirga.

“Xiana, boleh bantu berikan ini ke Dirga, dia pasti butuh cafein” Ucap Ruby.

“Baik Bu”

Xiana menarik nafas panjang kemudian menghembuskannya dengan kasar. Ingin sekali Xiana mengatakan kepada Ruby, jika dia adalah kekasih Dirga, dia lebih tahu apa yang Dirga butuhkan, bahkan Dirga sudah lama meninggalkan kopi dan beralih ke honey lemon.

Toktok!

Dirga menegtuk meja Xiana dengan jarinya, memperhatikan Xiana yang sedang melamun dengan memegangi segelas kopi dari coffee shop ternama.

“Sejak kapan minum kopi?” Tanya Dirga

“Dari Bu Ruby, buat Pak Dirga katanya”

Dirga seketika merasa di cekik ketika penyampaian Xiana sedikit ada penekanan, Dirga mengambil kopi dari tangan Xiana membawanya ke pantry, dan kembali dengan tangan kosong.

“Lain kali di tolak aja, bilang kalau Pak Dirga sudah lama tidak konsumsi kopi”

“Pak Dirga konsumsi apa?”

“Jahe dan honey lemon”

Xiana hanya tersenyum, lalu Dirga masuk ke dalam ruangannya. Xiana hanya memperhatikan Dirha dari mejanya. Sedangkan dari meja lain, mereka juga sedang memperhatikan Xiana dan Dirga.

“Drama rumah tangga” Bisik Aleena kepada Tommy

“Benar hahah banyak duri”

“Poor Xiana”

“COO kita terlihat kalem, tapi sangat berbahaya” Sahut Petra

“Kita harus gimana?” Tanya Tommy

“Kita pantau aja, kalau terlalu menusuk kita bantu Xiana”

Tommy, Petra, dan Aleena adalah sahat Xiana sejak masuk ke Veleura, mereka masuk di hari yang sama dari pembukaan lowongan pada waktu itu.

Setelah itu mereka menjadi akrab hingga saat ini, bahkan jika salah satu diantara mereka memiliki masalah, tiga lainnya tidak segan untuk membantu.

Jam makan siang hampir tiba, semua staff mulai menutup pekerjaannya, dan ada juga yang masih bekerja. Namun Sebagian dari mereka memilih untuk bersantai 10 menit sebelum jam istirahat.

Xiana yang masih terlihat sibuk, di hampiri oleh Tommy dan Aleena. Mereka membahas makan siang dimana dan makan apa. Kemudian datang Ruby lalu menegur mereka.

“jam berapa ini sudah sibuk mikir makan. Ayolah guys, boleh kok istirahat, tapi please ini masih ada waktu untuk kerja” Ucap Ruby

“Bu, kami disini memang terbiasa seperti ini, kecuali kami ada deadline pasti kami tinggalkan jam istirahat dan mengejar deadline” Jawab Aleena

“Deadline itu ada karena kalian terbiasa santai”

“Bu Ruby, mohon maaf sebelumnya. 5 menit untuk kami itu tidak cukup untuk bekerja. Kami harus menyesuaikan data, dan 5 menit yang kami pakai untuk istirahat juga tidak akan membuat perusahaan rugi”

“Kata siapa? Di luar negeri bahkan kita di bayar perjam”

“Ini bukan luar negri Bu” Sangkal Aleena

“Ada apa ini” Tanya Dirga

“Ini, mereka masih ada sisa waktu tapi memilih santai, aku Cuma bantu mengingatkan aja meski Cuma 5 menit itu berharga, dari pada mereka Cuma bergosip begini, mending buat kerja jadi bisa santai kalau pekerjaan selesai” jawab Ruby

“Biarkan saja, mereka juga butuh istirahat. Lagi pula 10 atau 5 menit juga tidak masalah, yang penting pekerjaan selesai tepat waktu”

“Dirga, aku Cuma bantu ajarkan mereka disiplin”

“Aturan disini aku yang buat, tolong jangan di rusak dengan kebiasaan di luar negri Ruby. Biarkan mereka jangan terlalu di push”

“Hmm okee, sorry ya semuanya”

Aleena memutar bola matanya karena merasa jengah atas sikap Ruby, Xiana bahkan tidak mendengarkan apa yang dikatakan Dirga dan lebih memilih memberikan stemple pada dokumen Dirga.

Dirga yang memperhatikan Xiana langsung mengetahui jika Xiana sangat tidak tertarik denga napa yang dibicarakan Ruby.

“Pak Dirga, Bu Ruby kami permisi dulu sudah jam 12 mau istirahat” Sarkas Xiana

Aleena yang mendengarkan hal itu langsung tersenyum puas karena Xiana mau bergerak untuk melawan Ruby. Xiana meninggalkan Dirga dan Ruby dengan sopan lalu pergi bersama ketiga temannya.

“Dirga, kamu terlalu memanjakan Xiana”

“Aku gak manjain dia, dia tetap mengerjakan jobdesknya Ruby. Kamu yang santai kerja disini, adaptasi saja dulu jangan terlalu memaksakan keadaan”

“Hmm, mau makan siang bareng?”

“Udah janjian sama Pak dega, duluan ya”

Ruby memang kesal karena tidak bisa menarik perhatian Dirga, tapi Ruby juga tidak sejahat perempuan lain yang menyerang begitu saja tanpa dasar, karena Ruby sudah berjanji jika ingin mendapatkan Dirga dia harus bersaing sehat dengan Xiana.

Xiana dan teman-temannya berada di café dekat kantor, Dirga menyusul Xiana menuju café untuk makan siang bersama. Dirga tidak keberatan jika ada Tommy, Aleena dan Petra, karena mereka teman baik Xiana.

“Pak Dirga”

“It’s okay, duduk aja. Xiana sudah menyampaikan kalau saya akan join bersama kalian?”

“Sudah Pak”

“Dimana Xiana?”

“Di toilet Pak” Jawab Tommy

Mereka mengobrol santai membahas pekerjaan, hingga Xiana datang dan duduk di samping Dirga. Xiana merasa jika Dirga mulai terbiasa dengan teman-temannya, bahkan tidak keberatan jika harus satu meja beramai-ramai.

“Tadi kenapa Bu Ruby?”

“Mau ajak makan siang”

“Terus, kok bisa melarikan diri?”

“Aku bilang aja mau makan siang sama Pak Dega”

“Pak Dirga bisa aja deh ngelesnya” Sahut Petra

“Dari pada saya makan siang sama Bu Ruby, lebih baik saya tidak makan sama sekali”

Mendengar jawaban Dirga, semua bersorak menggoda Xiana dan juga Dirga. Xiana hanya menggelengkan kepalanya pelan kemudian makan makanan yang ada di hadapannya.

“Soal Bu Ruby, menurut kalian?” Tanya Dirga yang membuat semua terkejut dan saling menatap satu sama lain.

“Maksudnya bagaimana Pak?” Tanya Tommy

“Dari segi pekerjaan. Bu Ruby belum di kontrak, masih menggantikan sementara posisi Pak Chris, kalau banyak staff yang tidak suka karena personalnya, berarti Veleura tidak perlu memberikan kontrak”

“Jawab, dari Aleena”

“Sebenarnya kalau pekerjaan Bu Ruby lebih bertanggung jawab dari Pak Chris, Pak. Hanya saja kami kadang merasa jika Bu Ruby terlalu berlebihan”

“Tommy?”

“Efisiensi waktunya saya suka Pak, tapi kami begitu sulit bernafas”

“Petra?”

“Banyak membantu staff Pak, mau sharing tentang pekerjaan”

“Xiana?”

“Gak jelas”

“Hah” Tommy, Aleena dan Petra kompak menjawab karena jawaban dari Xianayang begitu mengejutkan.

“Iya gak jelas, apapun yang saya kerjakan akan salah di mata dia, sampai-sampai saya harus buat dua jenis pekerjaan, 1 versi Bu Ruby, dan 1 lagi versi Pak Dirga, sekalipun saya berikan versi Bu Ruby pasti beliau bilang salah, minta di ganti. Begitu di ganti dengan versi Pak Dirga, beliau bilang oke. Tapi kalau langsung saya buat versi Pak Dirga, menurutnya itu salah”

Dirga mengangguk pelan, dia begitu memahami perasaan karyawannya. Dirga juga merasa pekerjaan Ruby sangat bisa diandalkan, tapi Dirga dan yang lain merasa jika Ruby memang sangat berlebihan dalam membawa diri.

“Oke, saya akan buatkan memo untuk personal Bu Ruby, Xiana bisa dibantu?”

“Baik Pak”

“Biasanya juga panggil sayang” Sahut Tommy

“Sssttt” Jawab Dirga lalu di tertawakan oleh semuanya.

1
Dian Amelia
ada 2 toxid ya thor monic dan marco
double m ya tor😅
Scd: Terhaaaruu se perhatian itu sama si problematic akuuuu 😅😅
total 1 replies
Dian Amelia
wadidaw......author jangan sampai keliwat natas ya, kecian xiana...
Scd: Hihi siaaapppp
total 1 replies
Haris Saputra
Gak sabar next chapter.
Scd: Wait jariku pegel haha
total 1 replies
Scd
Thankyou yaa
lapilotita12
Gaya penulisanmu sungguh memukau, thor!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!