NovelToon NovelToon
Rasi Bintang

Rasi Bintang

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Epik Petualangan / Penyeberangan Dunia Lain
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Kacang atom

seorang remaja kutu buku tidak sengaja menemukan sebuah buku misterius ditoko buku pinggir jalan yang membuatnya bertransmigasi kedunia fantasi dan mistis

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kacang atom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

# Bab 25 Mansion si topeng merah

Dalam Mansion -

"Sepertinya mereka sudah pergi pangeran".

"Iya ... mereka tidak punya pilihan lain".

Lalu keduanya pergi ke berangkas mansion tersebut lalu membuka nya.

"Hoh... Lihatlah tumpukan harta ini setidaknya ini 3 kali lebih banyak dari pada si kuning itu" ucap Julius agak terkejut dengan jumlahnya.

Tanpa ragu kemudian ia langsung mengantongi semua koin emas tersebut tersebut.

Kemudian ia melihat beberapa artifak disana

"Milla simpanlah beberapa artifak ini di kantong penyimpanan mu" ucap Julius setelahnya.

"Memang kenapa pangeran?" Tanya Milla bingung.

"Kita tidak bisa membiarkan blackcross semakin kuat karna beberapa artifak ini. berbeda dengan uang artifak lebih berbahaya jika dimiliki musuh".

Milla yang mengerti langsung memasukkan beberapa artifak disana. bahkan ia memilih yang punya tingkatan yang lebih tinggi untuk disimpan dikantong penyimpanannya.

Setelah mengambil semua harta di berangkas tersebut Julius lalu berkata.

"Milla kau pergilah sebarkan surat-surat ini ke berbagai lokasi yang sudah ku tulis diatas suratnya pastikan tidak ada melihatmu lalu setelahnya kau kembalilah pulang". Ucap Julius sambil memberikan beberapa surat ke Milla

"Baik pangeran" balas Milla yang segera pergi setelah mengambil surat-surat itu dari Julius

Julius dapat melihatnya pergi dari mansion

"baiklah mari kita tunggu bagaimana hasil dari pekerja rodi kita" ucap Julius sambil menyeringai sendirian.

- mansion si topeng merah -

"Heh malam ini sunyi seperti biasa" ucap penjaga gerbang disana.

"menjadi penjaga memang pekerjaan paling membosankan didunia ini" jawab rekan penjaga yang satunya.

Mereka berdua saling mengobrol untuk menghilangkan kebosanan.

Beberapa saat kemudian sekitar lebih dari 10 sosok muncul didepan gerbang tersebut mereka mengenakan baju hitam yang menutupi seluruh tubuh dan wajah mereka.

Melihat itu sontak para penjaga itu langsung berkata.

"siapa kalian apa tu......" Namun bahkan sebelum penjaga itu melanjutkan perkataannya sebuah serangan sihir bola api langsung menerjang ke arah gerbang mansion tersebut.

Membuat para penjaga itu kaget dan langsung mencoba menahan serangan itu namun apa daya mereka hanya berdua dan pada akhirnya mereka terpental menabrak gerbang itu.

Setelah itu para penyusup itu langsung masuk ke dalam halaman mansion tapi para penjaga sudah menunggu mereka disana.

"Cih sepertinya kekacauan itu sudah membuat para penjaga itu kemari...Kita tak punya banyak waktu langsung serang saja aku akan langsung mengambil barangnya". Ucap sang kapten.

Mendengar perintah itu para penyusup itu langsung menyerang para penjaga disana untuk membuka jalan bagi kapten Meraka.

"Serang" ucap beberapa penyusup

"Jangan biarkan mereka masuk" balas para penjaga bangsawan topeng merah

Seketika malam yang hening itu berubah menjadi kacau oleh suara pertempuran pedang dan mantra sihir dari masih-masing penyusup dan penjaga itu.

- dalam mansion -

di toilet si topeng merah sedang buang air besar lalu berkata "penjaga kenapa berisik sekali aku jadi gak bisa fokus" ucapnya kesal setelah mendengar suara kegaduhan diluar toilet.

Namun tidak ada jawaban yang membuatnya tambah kesal.

"sial apa mereka tuli atau apa" ucapnya.

Karna tak kunjung ada jawaban ia segara keluar dari toilet dan berteriak "woi penjaga dimana kalian kenapa berisik sekali" ucapnya sambil membuka pintu toilet.

Tapi begitu ia keluar dari toilet sebuah sihir mantra tanah tiba-tiba menghantam mukanya dari depan hingga membuatnya terpental kembali ke dalam toilet lagi.

"Gedebuk" bunyi suara jatuhnya ke lantai toilet

"Sial apa yang terjadi... Setidaknya katakanlah sesuatu sebelum menyerang" ucapnya sambil memegang kepalanya yang muncul sebuah benjolan agak besar.

karna hantaman itu sangat kuat membuatnya Mengeluarkan banyak darah dari kepalanya dan

ia pun tiba-tiba pingsan.

Melihat hal itu salah satu penjaga yang bertarung dangan penyusup yang menyerang tuannya tadi sedikit khawatir.

"Tuan apa anda tidak apa-apa" ucapnya segera ke arah si topeng merah untuk menolongnya.

Namun si penyusup tak membiarkannya dan langsung menyerangnya dari belakang.

"Kau masih punya waktu untuk mengkhawatir kan orang lain disaat begini" ucapnya sambil menyerang menggunakan sihir tanah lagi.

"Bruk" suara mantra batu yang mengenai penjaga itu yang membuatnya terlempar Kedinding mansion.

"Gedebug!" lalu penjaga itu jatuh ke lantai.

disisi yang lain pertempuran itu masih terjadi dimana-mana diberbagai sisi Mansion bangsawan merah tersebut.

Beberapa waktu telah berlalu.

pada akhirnya dan para penyusup itu berhasil memenangkan pertempuran tersebut meskipun tidak ada penjaga yang mati tapi para penjaga itu sudah terluka parah.

Setelahnya bahkan sang kapten sudah berhasil menjarah semua harta di mansion tersebut.

"Aku sudah mendapatkan barangnya ayo kembali" ucapnya sang kapten kepada para penyusup lainnya .

Setelahnya itu para penyusup itu segera pergi.

Para penjaga mansion topeng merah yang masih tersadar. hanya bisa melihat para penyusup itu perlahan pergi dari mansion itu.

- group penyusup -

dalam perjalanan "Kapten ini lebih mudah dari kelihatannya" ucap salah satu dari penjaga.

"Iya .. namun kita telah membuang banyak waktu karna pertempuran tadi..... Sial ini sudah jam 11.00 malam sepertinya pencuri itu sengaja memilih tempat mansion bangsawan paling jauh dari jarak mansion tuan" ucap si kapten sambil memegang sebuah arloji yang ia ambil dari sakunya.

"Ayo cepat kita akan kehabisan waktu" perintah sang kapten sambil mempercepat larinya.

"Ok kapten" balas oleh para penjaga lainnya yang segera mengikuti kapten nya.

Beberapa saat kemudian.

Setelah berlari sekuat tenaga akhirnya si kapten dan para penjaga yang lainnya sampai di mansion kediaman tuannya.

"akhirnya kita sampai" ucap para penjaga yang sudah sangat kelelahan karna berlari sekuat tenaga setelah pertempuran.

namun sebuah suara tawa menyebut mereka.

"Hahahaha Bagus bagus...aku tau kalian pasti akan berhasil" ucap suara tersebut.

para penjaga menoleh segera ke arah suara itu mereka mendapati sesosok pria berbaju hitam yang menutupi seluruh tubuh dan mukanya ia berdiri menunggu mereka didepan gerbang mansion.

"bajingan pencuri ini" ucap para penjaga.

"Tenang lah" ucap sang kapten

Mereka tau siapa sosok itu tapi mereka hanya bisa menggeram karena ditahan oleh kapten mereka.

Lalu sang kapten melempar sebuah kantong penyimpanan ke arah Julius lalu berkata "sesuai janji ini adalah seluruh harta si topeng merah" ucapnya.

Julius menangkap kantong itu dengan tangannya lalu menyimpannya didalam bajunya kemudian ia langsung melemparkan 5 buah surat ke arah si kapten lalu berkata.

"carilah posisi tuan kalian sendiri di beberapa tempat yang sudah ku tulis disurat itu" ucapnya dengan nada santai.

Melihat hal itu si kapten langsung menangkap surat-surat tersebut.

"Apa maksudnya ini? bukankah kau hanya bilang untuk mengambil harta si topeng merah saja jadi kenapa malah begini sekarang" tanya si kapten sedikit bingung dicampur kesal.

"Apa kau punya banyak waktu untuk pertanyaan sepel seperti itu?. ingat kau hanya punya waktu sampai jam 12.00 malam. Ku sarankan kau cepat cari tuanmu atau kau tidak akan bisa menemukannya lagi" balas Julius masih santai.

Mendengar jawab itu si kapten mengertakkan gigi menahan amarahnya.

Sedangkan para penjaga yang sudah tak tahan dengan sikap Julius langsung mengeluarkan sihir dan senjata mereka masing-masing untuk menyerangnya.

"Huh ....inilah kenapa aku benci orang bodoh mereka tak pandai membaca situasi dan hanya bertindak sesuai emosi mereka". Ucapnya sambil menggelengkan kepala

salah satu dari penjaga yang sudah tak terima perkataannya langsung menerjang ke arah Julius.

"Beraninya seorang pencuri berlagak sok hebat didepan ku rasakan ini 'Star puncture' " ucapnya sambil menghunuskan pedangnya ke arah Julius.

Namun Julius hanya tersenyum dan tak bergerak sama sekali dari tempatnya.

Melihat sikap sombong Julius membuat penjaga yang menyerangnya itu mempercepat serangan nya "bajingan" ucapnya marah.

Namun saat serangan itu semakin dekat kearah Julius ia langsung melenturkan tangannya dan melilit pedang itu layaknya ular lalu mengambil nya dari penjaga itu dan menendang perut penjaga itu kebelakang.

"Baam" suara tendangannya.

Penjaga itu terlempar kembali ke arah para penjaga yang lainnya namun dengan sigap si kapten menangkapnya.

Setelahnya Julius dengan sinis berkata.

"Apa yang membuatmu berfikir bisa mengalahkan ku hanya karna aku seorang pencuri" ucapnya mencibir tindakan penjaga tadi.

"Kau... kau..." Balas penjaga yang terlempar tadi.

namun si kapten segera melerainya.

"Sudah... Sudah seperti katanya kita tak punya banyak waktu sekarang bagi kelompok dan pergi ke masing lokasi disurat itu dan temukan tuan" ucap sang kapten setelahnya.

Meskipun agak kesal dengan Julius namun para penjaga itu tak punya pilihan lain selain menuruti kaptennya lalu mereka membentuk 5 kelompok dan berpencar ke arah lokasi setiap surat tersebut.

Hanya tertinggal Julius dan si kapten disana.

"Bagaimana apa kau sudah siap" ucap Julius

"Sudah siap.. apa maksudmu?" Tanya si kapten.

"Jangan berlagak bodoh kau pikir aku tak tau kalau kau ingin melawanku... makanya kau menggunakan anak buahmu tadi untuk mengetes ku kan" ucapnya seolah tau dari awal

Mendengar itu si kapten tersenyum karna triknya telah disadari lalu ia berkata "heh... sepertinya kau cukup pintar juga untuk seorang yang menjadi pencuri" ucapnya.

"Cih kau pikir menjadi pencuri itu gampang!!. Pencuri itu bukan hanya sekedar pekerjaan tapi juga ada seni didalamnya" balas Julius mencibir.

Mendengar jawab itu si kapten tertawa.

"Hahaha tak kusangka seorang pencuri bahkan memiliki filosofi seperti itu. dunia ini memang sungguh aneh" ucap si kapten.

Setelah itu seolah paham akan pikiran mereka masing-masing. mereka berdua lalu tertawa bersamaan.

1
Anonymous
seru juga ternyata
Rizz Cassian
lanjut
Rizz Cassian
ternyata cewek imut itu berbahaya ya 🤣🤣
Rizz Cassian
lumayan seru ceritanya meskipun agak terlalu bertele tele 😅😅
kacang atom: sorry masih pemula soalnya 😁😁😁
total 1 replies
Amin Hamid
lumayan lah untuk seukuran novel fantasi semoga kedepanya bisa lebih bagus lagi
Amin Hamid
jalur pencuri wkwkw seorang pengeran malah jadi maling 🤣🤣
Amin Hamid
gua gak nyangka ternyata lili penghianat
kacang atom: sejak awal ia bukan Lili yang asli
total 1 replies
Kaidenn
Cepat update, jangan biarkan kami menunggu terlalu lama!
kacang atom: akan ku usahakan
total 1 replies
Pramita
Ceritanya lumayan menarik
kacang atom: terima kasih ☺️☺️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!