Karena kesalahpahaman Angela yang belum siap untuk menikah malah terjebak pernikahan dengan Melvin.
Karena ingin menolak perjodohan yang diatrurkan oleh kakeknya, Melvin yang sudah lama merahasiakan pernikahannya ingin memberitahukan dan mengenalkan Anggela kepada keluarganya namun sayangnya Angela menolak dengan alasan belum siap untuk menjalani pernikahan yang sesungguhnya.
Apakah Melvin akan menyerah dengan Angela dan memilih wanita pilihan sang kakek ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gadis Scorpio, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ch. 11
Waktu terus bergulir, Melvin benar-benar menjalankan kesepakatannya dengan Angel. Tak sekalipun ia menganggu atau menemui Angel. Baik di perusahaan maupun di luar. Mereka seolah-olah tidak saling mengenal sehingga Angel bisa tenang menjalani kehidupannya.
Ketika jam pulang kerja tiba, seperti biasa Angel dan Ana sama-sama menunggu taksi online mereka di depan perusahaan. Tiba-tiba sebuah mobil yang tidak asing berhenti di depan kedua wanita itu.
Angel mengambil jarak beberapa langkah dari Ana sebelum seseorang dari dalam mobil itu keluar atau terkadang hanya membuka kaca jendelanya saja.
"Ana, ayo pulang bersama ku ?" ajak seorang pria yang tidak lain adalah Melvin.
Melvin memang sering mengantarkan Ana pulang. Terkadang juga mereka pergi makan siang bersama. Entah mereka punya hubungan istimewa atau apa, Angel tidak mau tahu dan tidak peduli sama sekali.
"Angel, aku pulang dulu." kata Ana sebelum wanita itu masuk kedalam mobil Melvin.
Angel hanya menganguk dan melambaikan tangan kepada temannya itu.
Sementara di dalam mobil, Melvin masih memperhatikan Angel melalui kaca spion mobil. Melvin merasa kesal sendiri melihat Angel yang bersikap biasa saja. Bahkan terkesan tidak peduli ketika ia bersama Ana.
Tanpa sadar Melvin tiba-tiba memukul stir mobil untuk melampiaskan kekesalannya sehingga membuat Ana terkejut.
"Kak Melvin kenapa ?" tanya Ana cemas.
"Ah, tidak ada apa-apa." jawab Melvin.
Ia lupa dengan keberadaan Ana di sampingnya. Untung saja Melvin tidak mengatakan apapun. Apa lagi sampai menyebut nama Angel. Wanita yang selalu membuatnya kesal.
*
Saat ini Angel sedang berada di salah satu mall. Selama hampir tiga bulan berada di sini baru hari ini Angel pergi jalan-jalan untuk menghilang kebosanan. Biasanya ia keluar rumah hanya pada saat pergi bekerja. Selebihnya Angel menghabiskan waktunya di dalam apartemen.
Angel kemudian masuk ke dalam sebuah toko pakaian branded. Tanpa ia sadari ada sepasang mata sedang memperhatikannya.
Angel merasa begitu senang akhirnya ia bisa shopping setelah hampir lima bulan tidak pernah melakukan kegiatan yang menghabiskan uang. Sejak ia memutuskan untuk kabur dan bersembunyi.
Seorang pria yang sejak tadi memperhatikan Angel, mengernyitkan keningnya melihat wanita itu memilih pakaian dan gaun-gaun yang seksi. Siapa lagi kalau bukan Melvin.
"Untuk apa dia memilih baju-baju seperti itu ? apa dia berkhayal ingin jadi Cinderella." Melvin berbicara pada dirinya sendiri.
Sementara di dalam sana Angel membeli beberapa gaun seksi dan tidak lupa juga ia membeli baju-baju untuk ia kenakan pergi bekerja.
Setelah membayar semua belanjaannya, Angel kemudian keluar dari toko itu dan berjalan lagi mengelilingi mall. Melvin terus saja mengikuti Angel kemanapun wanita itu pergi. Tak terasa sudah hampir satu jam Melvin jadi penguntit.
"Astaga. Untuk apa aku mengikuti wanita jelek itu." Melvin baru tersadar jika sejak tadi ia mengikuti Angel secara diam-diam.
Melvin tadi sedang berada di sebuah cafe bersama Sky dan dua orang teman lainnya. Ia langsung pergi meninggalkan teman-temannya ketika melihat Angel sedang berjalan sendirian. Entah mengapa tiba-tiba ia jadi penasaran dan ingin mengikuti wanita itu. Ingin tahu apa yang dilakukannya.
Setelah Melvin sadar ia hanya membuang-buang waktu dengan mengikuti Angel, Melvin pun langsung pergi meninggalkan Angel.
Ketika Melvin baru saja ingin menjalankan mobilnya, ia kembali melihat Angel berjalan keluar dari Mall. Tapi kali ini Angel tidak sendirian melainkan bersama seorang pria. Melvin semakin terkejut ketika menyadari siapa pria itu.
Angel dan pria itu kemudian masuk ke dalam sebuah mobil dan langsung pergi dari sana. Melvin yang kembali merasa penasaran pun mengikuti mobil tersebut. Namun di tengah perjalanan ia kehilangan jejak.
"Sial !"
ya udah gak papa.intiny happy ending.ketemu bahgiany masing2
bunga aja ya Thor mengiringi karyamu