Terjebak Sandiwara Cinta

Di terminal tiga,tepatnya lobby lantai tiga bandara SOETA,arjuna sudah tidak sabar menunggu kedatangan freya,hatinya terus berdegup kencang seakan berirama indah.

"ish...kenapa tanganku berkeringat dingin seperti ini? Aarrkkhh..freya,kau sedari dulu selalu membuatku gugup!! Ku harap setelah kepergianmu ke paris selama dua tahun,kau bisa melupakan perasaanmu terhadap kak adipati dan bisa menerima kehadiranku freya!" gumam arjuna yang tiada hentinya menatap ke arah pintu terminal tiga.

Tidak lama kemudian,datanglah seorang wanita yang berpenampilan modis berjalan keluar dari pintu terminal tiga,wajah cantik dan imut seorang freya memang membuat banyak pasang mata seorang pria terpesona oleh kecantikannya yang alami.

"Freya!!!" teriak arjuna memanggil freya.

Freya langsung mencari arah suara tersebut,di lihatnya sosok pria yang sedang melambaikan tangan ke arahnya.

Freya langsung buru-buru menghampiri arjuna.

"arjuna!!" ucap freya sembari memberinya sebuah senyuman termanisnya.

"iya freya ini aku!!! Akhirnya aku bisa melihatmu lagi!! Ku fikir kau akan menetap selamanya di paris!"

"tidak juna,masih ada hatiku yang tertinggal di sini,dan ku harap kali ini aku bisa meraihnya kembali!" jawab freya dengan sengaja,padahal dirinya tahu bahwa arjuna memiliki perasaan padanya,dan karena ulah arjuna juga acara pernikahan dirinya dan adipati harus kandas,karena adipati telah memutuskan dirinya secara sepihak dan menurut freya itu sangatlah tidak adil.

Flash Back dua tahun yang lalu

ting tong...bunyi bel apartemen freya.

Saat freya membuka pintu,rupanya pria yang ia cintai berada di hadapannya.

"Kak adipati!!! Tumben kakak datang kesini gak bilang-bilang?" tanya freya.

Namun wajah adipati terlihat datar saat di tanya seperti itu oleh freya, yang beberapa hari lagi akan menjadi istrinya.

"boleh aku masuk?" tanya adipati

Freya pun langsung meraih tangan calon suaminya.

"tentu saja kak,ayo masuk!! Aku justru sangat senang kakak datang kesini!" jawab freya dengan wajah meronanya.

Kemudian adipati duduk di kursi sofa,ia pun terlihat sedikit gugup.

Maafkan aku freya,mungkin malam ini adalah malam terakhir kita sebagai pasangan kekasih!! Adipati.

"oh iya,kakak mau minum apa?" tanya freya.

"apa saja freya,aku tidak mau merepotkanmu!!" jawab adipati.

"kakak ini kok begitu sih jawabnya,kan aku sebentar lagi akan menjadi istrinya kakak,mulai dari sekarang aku harus belajar melayani suami!" jawab freya sembari tertunduk malu,sedangkan adipati terus menatap nanar ke arah freya,matanya pun sampai berkaca kaca.

Akhirnya freya membuatkan minuman coklat hangat untuk adipati,karena ia tahu jika adipati tidak begitu menyukai minuman yang mengandung tinggi kafein.

"diminum ya kak mumpung masih hangat!" ujar freya dan kemudian duduk di sebelah adipati.

Lalu adipati menyeruput minuman yang telah di buatkan oleh freya,freya pun terus memperhatikannya.

"gimana,enak gak kak?" tanya freya

"hemmm...lumayan!" jawab adipati.

Lalu tiba-tiba saja freya memeluk erat tubuh adipati.

"aku sangat merindukanmu kak,seminggu tidak bertemu rasanya seperti setahun saja!" keluh freya sembari mendongakan wajahnya.

Di kecupnya bibir ranum wanita yang saat ini menjadi pelabuhan hatinya,freya pun membalasnya,seolah tidak ingin mengakhirinya,namun tiba-tiba saja adipati mengakhiri adegan yang memabukkan itu.

"sudah cukup freya,mungkin ini adalah ciuman terakhirku!! Mulai saat ini lupakanlah aku!" ucap adipati sambil menatap lekat wajah wanita yang ia cintai.

DHUAR!!!

Seketika freya langsung diam mematung.

"kak adipati jangan bercanda ini tidak lucu kak!" ucap freya mencoba menepis kenyataan yang adipati lontarkan padanya.

"aku serius,dan tidak pernah bercanda freya!!! Kita akhiri hubungan ini sekarang juga!"

Tiba-tiba freya tidak bisa membendung bulir bening dari sudut matanya.

"tapi kenapa kak? Apa alasannya? Apa aku sudah melakukan kesalahan? Tolong jelaskan padaku kak?" pinta freya sambil mencengkram kerah kemeja adipati,hatinya benar-benar tidak bisa terima keputusan yang tiba-tiba dan sepihak seperti ini.

"ada hati yang harus aku jaga freya,aku tidak ingin menyakitinya!!! Bersamamu malah membuatnya semakin menderita,dan aku tidak bisa seperti itu,maaf freya,mulai detik ini tolong lupakanlah aku,lupakan semua yang tela terjadi di antara kita!" tegas adipati dengan posisi menundukan kepalanya,ia sudah tidak sanggup melihat wanita yang di cintainya terus berlinangan air mata.

Maafkan aku freya,aku tidak bisa bersamamu!! Aku tidak ingin adikku terluka karena kebersamaan kita!!! Aku sangat mencintaimu,tapi aku juga sangat menyayangi adikku,dan aku sudah berjanji kepada mendiang ibuku,bahwa aku akan selalu menjaganya dan aku akan mengorbankan kebahagiaanku untuk arjuna,adikku yang selalu aku sayangi!!! Adipati.

"Hati siapa yang kakak maksud? Lantas bagaimana dengan aku kak? Bagaimana denganmu juga?kenapa kau rela mengorbankan perasaanku dan perasaanmu demi orang lain?aku tahu siapa orangnya,dia adalah arjuna kan? Kau tidak ingin menyakitinya karena arjuna juga mencintaiku??"hardik freya dengan emosi yang sudah meluap-luap.

kemudian adipati melepaskan tangan freya yang masih mencengkram kuat kerah kemejanya.

"maafkan aku freya,selamat tinggal!! Semoga kau bisa mendapatkan kebahagiaan lebih dari saat kamu bersamaku!"

Akhirnya adipati pergi begitu saja meninggalkan freya,hatinya kini terasa sesak dan juga sakit,adipati sudah tidak bisa terus menyembunyikan hatinya yang saat ini telah hancur lebur,kemudian adipati bergegas pergi menuju pesisir pantai dengan mobil yang ia kendarai sendiri.

Sesampainya di pesisir pantai,adipati langsung turun dari mobil.

"aaarrrkkkhhhhh!!!! Kenapa ini begitu menyakitkan?? Maafkan aku freyaaa!! Aku sangat mencintaimu!!" teriak adipati di pesisir pantai,ia meluapkan segala kekesalannya dengan cara seperti ini,berharap bisa membuatnya menjdi sedikit lega.

Tanpa terasa bulir bening keluar dari sudut matanya,untuk pertama kalinya adipati menangisi seorang wanita selain ibu kandungnya sendiri saat dirinya harus di tinggal pergi atas tragedi kecelakaan maut yang telah merenggut nyawa ibunya,pada saat itu usia adipati baru menginjak remaja,sedangkan arjuna baru duduk sekolah dasar,usia yang terpaut jauh antara adipati dan arjuna yakni sepuluh tahun.

Sedangkan freya saat ini sedang menangis tiada hentinya,ia pun mengobrak abrik apa saja yang berada di hadapannya sebagai meluapkan rasa kecewa dan kesalnya.

"Aaarrrrkkhhhh!!!kau tega kak!!kau jahat!!! Kau perlakukan aku seperti ini di saat kita hampir saja akan menikah,padahal tinggal menghitung hari kak!!!"teriak freya dan kembali menghancurkan vas bunga yang berada tepat di sebelahnya.

GUMPRANG!!!!

Suara pecahan kaca dimana pas bung yang freya lempar tepat mengenai lemari pajangan dari kaca

setelah dua hari mengurung diri di rumanya,freya yang sudah tidak memiliki orang tua saat usia tujuh belas tahun,kini ia telah di asuh oleh om nya yang berasal dari negeri ginseng,yakni tuan jun seon!! Sebelum kedua orang tua freya meninggal dunia, mereka meminta tuan jun untuk merawatnya,hingga akhirnya tuan jun yang merupakan adik kandung dari ayah nya freya mau merawat freya,kini freya datang untuk menemui arjuna,mereka pun sudah mengatur janji untuk bertemu di salah satu kafe ternama di kota ini.

Saat arjuna datang,freya langsung memeluk arjuna,baginya arjuna adalah sahabat dekatnya sedari kecil.

arjuna langsung menatap heran freya yang tiba-tiba memeluk dirinya,detak jantungnya pun langsung berdegup begitu cepat.

"kau kenapa freya?" tanya arjuna.

"kak adipati juna,ia telah memutuskan hubunganku dengannya secara sepihak dan artinya pernikahanku dan juga kak adipati telah di batalkan!! Hiks...hiks!!! Hatiku sangat sakit juna!"

Arjuna akhirnya membalas pelukan dari freya.

"sudah kau janganlah menangis seperti ini freya!"

Apa kau tidak sadar karena dirimu lah kak adipati melepaskanku,dan mungkin kak adipati menginginkan aku bersamamu!! Tapi jangan harap!!! Aku yang akan membuat dirimu patah hati juna,kau arus merasakan apa yang sudah aku rasakan,aku bersumpah padamu kak adipati,bahwa adikmu tidak akan pernah bahagia!! Freya.