mengkisahkan seorang wanita yang di ajak menikah oleh seorang laki laki yang adalah CEO sebuah perusahaan besar di jakarta. yang hanya nya seorang gadis miskin dan sederhana tiba tiba menjadi angsa yang indah.
namun semua tidak berjalan dengan baik, ada rahasia yang tidak pernah di ketahui oleh laki laki yang menikahi nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Shanti_San, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
25 - Duda Kaya
Hari pernikahan yang tinggal seminggu membuat Senja pun tidak bisa fokus pada toko nya, ia pun menyerahkan sepenuh nya pada Fitri sahabat nya. karena beberapa kali Bu Mira mengajak nya ke sana kemari untuk mencoba gaun, cincin dan berbagai pernak pernik yang akan ia kenakan di tubuh nya.
"Senja, Kapan kamu bisa menyempatkan untuk mempertemukan kami dengan keluarga mu?." Tanya Bu Mira.
Senja terdiam. Keluarga?, Apa aku masih memiliki keluarga?." Batin Senja.
"Kedua orang tua ku sudah meninggal, satu satu nya keluarga ku tinggal nenek, pun sudah tidak ada."Jawab Senja merengutkan wajah nya.
Bu Mira pun merasa iba takala mendengar senja sebatang kara. Bu Mira mengelus kepala Senja yang membuat wanita itu mengangkat wajah yang yang sempat tertunduk, untuk lihat wanita yang memberikan nya sentuhan hangat di kepala.
Sosok Bu Mira yang baik dan selalu bersikap ramah pada nya membuat senja merasa segan dengan wanita paruh baya itu. itu sebab nya senja merasa ia sulit menolak ajakan atau pun keinginan Bu Mira.
Sosok orang tua yang tidak pernah ia rasakan lagi selama bertahun tahun lama nya. Akhir nya bisa kembali ia rasakan.
"sekarang kamu tidak lagi sendiri sayang, sekarang aku dan Papa nya Adrian akan menjadi orang tua kamu juga. Jadi jangan pernah merasa sendiri ya." Tutur Bu Mira yang membuat kedua bola mata Senja berkaca kaca siap menitik air hujan yang mengalir dari ujung mata.
"Terima kasih."Ucapan terima kasih penuh dengan getaran karena terharu. Bu Mira tersenyum mengangguk.
•••
Malam harinya.
senja yang berada di kost nya mendengar ketukan pintu kamar yang membuat ia yang saat itu sedang menghitung belanjaan untuk toko nya pun melihat ke arah jam di dinding kamar nya.
"Siapa yang datang semalam ini?." Batin Senja.
Senja membuka pintu dan melihat Lusi mantan nya Bryan ada di depan kamar kost nya. Senja terkejut hingga ia terdiam beberapa saat, dari mana wanita ini tahu rumah ku. Apa segitu mudah nya orang kaya mendapatkan semua infomasih tentang nya. Batin Senja.
"Hi senja." sapaan itu membuat senja lekas tersadar.
"Nona Lusi, untuk apa kamu kesini?." Tanya senja penuh selidik.
"Boleh aku masuk?." Tanya nya. Senja tidak menjawab lansung dengan mulut nya, ia hanya mengangguk.
"Aku dan Edward mendapatkan undangan pernikahan mu dengan Adrian, selamat ya."Ucap Lusi. Senja yang bahkan tidak tahu kalau undangan nya telah di sebar. Mungkin karena sisa 4 hari lagi, sudah waktu nya untuk memberitahu orang orang pikir senja
"Anda datang hanya untuk mengatakan hal ini saja?." Tanya Senja.
"Aku hanya ingin menjadi teman mu saja. Sekalian aku membawakan mu hadiah yang tidak bisa aku berikan kalau aku bersama Edward."ucap Lusi yang mengalihkan pandangan senja pada Sesuatu di tangan Lusi yang berbentuk kontak dan panjang.
"Ini adalah lukisan kesukaan Adrian, semoga kamu dan Adrian suka." Ucap Lusi yang akhirnya aku pun tahu ternyata itu adalah lukisan.
"Kamu mantan pacar Adrian kan?, apa kamu belum bisa move on dari calon suami ku?." Tanya Senja yang lansung menanyakan itu pada Lusi, karena ia merasa Lusi agak mengangguk.
Lusi tersenyum hangat menatap senja. "Lebih tepatnya mantan istri Adrian." balas Lusi yang membuat senja terkejut. namun ia masih mengontrol raut wajah nya agar tidak terlihat ia begitu kaget saat mendengar kalau Lusi mantan istri Adrian. Yang itu berarti Laki laki yang akan menjadi suami nya dalam beberapa hari lagi adalah seorang duda.
"What aku akan menikah dengan duda kaya."Gumam Senja di dalam hati nya.
"Kamu terlihat terkejut." ucap Lusi.
"Iya, aku pikir kamu mantan Pacar, ternyata Mantan Istri."
"Adrian tidak memberitahu mu tentang ini?." Tanya Lusi.
senja melihat Lusi beberapa saat, ia merasa kalau Lusi sedang memancing dirinya agar berfikir buruk pada Adrian. Namun segera Di tepis Senja.
"Aku pernah bilang ke dia, kalau aku tidak begitu ingin tahu tentang kehidupan nya yang dulu, apa lagi dengan mantan nya, itu sebab nya aku tidak tahu tentang mu."Alasan yang cukup membuat Lusi percaya.
"Tuhan apa kau dengar kalau Adrian adalah seorang duda, dia bahkan tidak memberitahu ku tentang status nya, lalu bagaimana dengan ku, kalau dia tahu tentang sisi kelam dari diriku, apa dia masih tetap akan menerima ku, tapi dia bilang dia tahu semua tentang aku, apa ia benar benar tahu tentang setiap inci kisah hidup ku yang kejam itu Tuhan?." Gumam Senja.
Setelah mengobrol beberapa saat, Senja mendengar tentang Adrian dari Lusi, ia ingin senja tahu apa yang di sukai Adrian mau pun yang tidak di sukai Adrian. Senja tidak tahu maksud nya apa, namun ia mendengar dan menyimpan nya mungkin suatu saat ia akan butuh.