red flag🚩....
aulia gadia cantik polos yang ceria,dan dia sering di juluki si cupu dan kutu buku,karna penampilan nya yang terbilang ketingalan jaman....
dan aulia juga lebih suka menghabiskan waktunya untuk membaca daripada terlibat di dunia percintaan seperti para siswa pada umum nya....
tapi siapa sangkah dibalik sifat aulia yang polos dan penampilan nya yang cupu,berhasil membangkit kejolak cinta seorang dosen yang terkenal dingin dan galak....
mau tau cerita selanjutnya,yuk mampir dan baca....☺️🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon medusa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB~25 status pak maxi sebagai dosen terbongkar
"sayang,kamu tidak makan?"Tanya pak maxi di sela-sela makan nya.
"iya,aku akan makan."Jawab aulia ikut duduk dan mulai menyendok makanan.
Setelah selesai makan mereka pun bangkit dan pergi meningalkan meja makan,karna terlalu kenyang mereka berdua pun memutuskan untuk jalan-jalan sebentar di taman....
"hhmmm...suamiku tadi sore aku melihat ada rumah kecil di belakan mansion dan-"
"apa yang kamu lakukan disana? Kenapa kamu kesana hah!"Bentak pak maxi memotong perkataan aulia.
Sontak aulia langsung kaget dan takut."Ma-maaf a-aku hanya penasaran saja."
Pak maxi menatap aulia dengan tatapan dingin."aulia,kamu adalah siswa yang pintar,pastinya kamu mengerti apa yang boleh kau lakukan dan ada yang tidak boleh kau lakukan,mengerti."
"sebernya apa yang ada di dalam sana? Da-dan kenapa suamiku terlihat sangat marah,haisss mungking saja sangat penting."batin aulia mencoba berpikir positive.
Aulia menundukan kepala."baik suamiku,sa-saya mengerti."
Setelah mendengar permintaan maaf aulia,pak maxi pun berlalu pergi begitu saja dari hadapan aulia,sedangkan aulia hanya menatap kepergian sang suami sampai menghilang dari pandangan nya dengan tatapan bingun....
"dia kenapa yah? Ah sudahlah...sebaiknya aku masuk dan tidur saja,lagian besok aku haru kembali kuliah."Gumam aulia ikut masuk dan langsung menuju kamar.
Setelah masuk ke dalam kamar,aulia mulai membuka kembali laptop miliknya dan kembali menyelesaikan tugas,dan lagi-lagi dia ketiduran di depan laptop....
☘️
☘️
☘️
(keesokan hari nya)
Aulia yang masih tertidur pulas,tiba-tiba kaget dan terbangun karna suara alarm yang semalam ia pasang,lalu aulia menoleh ke arah sebelah,ternyata pak maxi sudah tidak ada di samping nya,lalu aulia mencoba meraba kasur tempat biasa pak maxi tidur....
"dingin,sepertinya semalam dia tidak tidur disini."Gumam aulia dengan tatapan kecewa.
Dengan wajah lesu dan kecewa,aulia mencoba bangun dan berjalan masuk ke dalam kamar mandi,dan membersihkan diri,setelah selesai aulia pun bergegas berangkat ke kampus mengunakan motor matik nya....
Setelah sampai di kampus,aulia pun memarkirkan motor lalu berjalan menelusuri lorong kampus menuju kelas,saat aulia masuk dia sudah di tunggui oleh lola dan teman-teman nya....
"cih! Lihat,si cupu enak sekali yah,menghilang selama semingu lebih,dan datang kembali masuk seenaknya,sedangkan kita harus mati-matian menyelesaikan tugas kampus."Cibir lola menatap aulia dengan sinis.
Namun tina malah gagal fokus dengan penampilan aulia."Eh kalian sadar gak sih? Kalau si cupu tidak lagi memakai kacamata."
Mereka pun beramai-ramai melirik ke arah aulia,dan lola pun kembali mencibir aulia."iya,pasti pria malam itu sudah memodifikasi mu dengan baik."
Lalu mereka pun mulai tertawa terbahak-bahak di hadapan aulia,aulia yang sudah tidak tahan dengan semua ini langsung marah....
"diam...! Cukup kalian menghinaku! Kalian benar-benar tidak punya perasaan! Dan kau tina,aku benar-benar bahagia saat kau ingin berteman dengan ku waktu itu,maka dari itu,aku rela keluar malam-malam dari panti asuhan dan pergi menyelamatkan mu,ta-tapi ternyata kalian malah menjebak ku!"Teriak aulia meluapkan segalah nya di hadapan mereka semua,dengan mata berkaca-kaca.
Atina yang merasa bersalah langsung terdiam,sedangkan lola dan yang lain pun ikut terdiam,dari jauh kevin yang melihat kerumunan orang di depan kelas aulia,ia pun berlari menghampiri kerumunan tersebut dan menerobos masuk....
"ada apa aulia? Apakah mereka menganggu mu lagi?"Tanya kevin setelah berhasil menerobos masuk,dan langsung menghampiri aulia.
Mendengar suara kevin,aulia pun mengusap air mata dengan kasar."ti-tidak apa-apa kak,a-aku hanya kelilipan,maaf aku permisi dulu kak."
Aulia yang tak mau masalah jadi panjang,memilih berbohong dan pergi masuk ke dalam kelas,sedangkan lola dan para teman nya masih berdiam diri di hadapan kevin....
Kevin menatap sekeliling nya dengan tatapan dingin."untuk apa kalian masih disini? Sekarang bubar!"
Para siswa yang melihat kalau kevin sedang marah memilih bubar dan masuk ke kelas masing-masing,tapi saat lola dan teman nya hendak pergi,mereka langsung di cegah oleh kevin....
"tunggu! Kalian benar-benar keterlaluan,bagaimana bisa kalian menjebak sesama gadis,apakah kalian tau,gara-gara ulah kalian,aulia hampir dilecehkan,dan gara-gara kalian juga dia dihukum oleh ayah nya dan tidak masuk kuliah,padahal dia hanya ingin menjadi salah seorang sahabat yang baik,aku benar-benar kecewa dengan mu lola."Marah kevin mengomel,lalu pergi meningalkan mereka
setelah kepergian kevin,tina menoleh ke arah lola yang sedang menunduk dengan tubuh gemetar hebat."lo-lola ka-kamu-"
"aku tidak bersala ok! Di-dia yang salah,a-aku hanya melakukan apa yang pikir benar."Ujar lola dengan mata berkaca-kaca,sekuat tenaga lola menahan air mata agar tidak mengalir turun.
Tina yang tau kalau sahabatnya itu sedang merasa bersalah karna perkataan kevin,hanya mengangguk mengerti sembari menepuk bahu lola."iya kamu benar,kita semua tidak salah,ta-tapi yang kita lakukan sudah keterlaluan,lola."
"jadi kau juga mengangapku bersalah?"Tanya lola menatap wajah tidak dengan kecewa.
"bu-bukan maksudku-"
"cih! Terserah."Potong lola berjalan masuk kelas sembari mengusap air mata dengan kasar.
Melihat kepergian lola,tina dan yang lain hanya bisa menghela nafas kasar,dan ikut berjalan masuk,tak lama kelas pun di mulai,tapi aulia tidak fokus karna ia masih memikirkan pak maxi yang bereaksi tak wajar hanya karna dia menanyakan soal rumah kecil tersebut....
"aku akan pergi mencari pak maxi di ruangan nya nanti."batin aulia yang belum mengetahui status pak maxi yang sebenarnya.
Tak berselang lama,kelas pun selesai,dan sebelum pulang,aulia menempatkan diri untuk pergi ke ruangan dosen,setelah sampai disana aulia mengetuk pintu ruangan....
Tok...tok...tok
"permisi pak."Ucap aulia setelah salah satu dosen menatap nya.
"iya nak aulia,silahkan masuk."Jawab ibu dosen mempersilahkan aulia masuk.
Aulia pun masuk dan duduk."aa...begini bu,aku mau bertanya,apakah pak maxi disini?"
ibu dosen itu pun melirik ke arah aulia."Apakah kamu tidak tau kalau pak maxi bukan sekedar guru,tapi dia adalah pemilik kampus ini,dan juga seorang CEO di perusahan keluarga williams group."
Jederrrrrrrrr
Glupppp
bagaikan tersambar petir di siang hari,aulia menelan ludah dengan kasar."oh begitu yah,ka-kalau begitu saya permisi dulu bu."
Setelah pamit,aulia pun secepatnya keluar dari sana dengan hati dan perasaan yang bercampur aduk,karna di hanya mengetahui kalau pak maxi hanya dosen bukan seorang CEO....
"a-aku ingin menemui ibu panti,a-aku benar-benar tidak paham dengan apa yang sedang terjadi,a-aku bingun."Gumam aulia dengan tubuh lemas dan bersender di tembok kampus.
dari jauh kevin yang melihat aulia sedang tidak baik-baik saja,langsung menghampiri aulia."Kamu baik-baik saja aulia?"
Aulia mendongak dan menatap kevin dengan mata berkaca-kaca."A-aku tidak apa-apa kak,aku hanya kelelahan saja."
"ayo aku akan mengantarmu pulang."Ajak kevin meraih lengan aulia.
"kak aku tidak apa-apa,dan aku mau balik ke panti asuhan untuk menegok anak-anak kak."Ujar aulia menghentikan aksi kevin.
"baiklah,karna aku juga mau pergi kesana."Jawab kevin sambil tersenyum ke arah aulia.
Akhirnya aulia menganguk setuju dan berjalan mengikuti kevin menuju parkiran,dan kevin pun menyetir mobil sport miliknya mengikuti motor lola dari belakan menuju panti asuhan....
(bersambung)
