NovelToon NovelToon
Aku Bisa Tanpamu

Aku Bisa Tanpamu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Lari Saat Hamil / Persahabatan
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: Minatrigan Gan

Nadira remaja yang baru lulus sekolah SMA dikotanya terpaksa menikah dengan anak juragan sawit untuk meluaskan hutang orang tuanya.
pernikahan tanpa cinta terlaksana agar orang tua bebas dari jeratan hukum.fathir suami kutub tidak pernah memperhatikan atau memperlakukan Dira seperti istri.
disaat Fatir sudah mulai melirik Dira diam diam,di saat itu juga cinta pertama Fatir kembali.
merasa kehadiran nya tidak dibutuhkan lagi dira pergi, kepergian dira awalnya tidak menjadi masalah besar bagi Fathir ada lily disampingnya.
sikap lily berubah saat keluarga Fathir mengalami kesulitan ekonomi.sebagian barang berharga dibawa kabur oleh Lily.
saat mencari perempuan itu Fathir malah bertemu lagi dengan Dira.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Minatrigan Gan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ban.25.permata yang terbuang

"Besok aku bawa kue nya boleh Ra,aku mau promosi sama temen."Dira tentu senang mendengar usulan teman barunya itu.semakin banyak peminat kue mungkin Dira bisa melanjutkan dengan berjualan kue saja.

"boleh kak, boleh banget"

Sebulan lebih dira dikota ini, kontak dia masih di blokir oleh Fathir,dia juga tidak pernah datang kerumah orang tua Dira sekedar melihat keadaan atau mencari keberadaan dia.atau mungkin Fathir mengira dia masih ada dirumahnya.

Disela rutinitas Dira tidak pernah mau bersedih dan memikirkan hal-hal yang membuat hatinya sakit.selalu semangat dan menjaga kesehatan dia dan bayinya.

terimakasih sudah mau menemani mama nak, meskipun kita tidak bersama papa sekarang, kamu tidak akan kekurangan kasih sayang,akan banyak orang yang sayang padamu,kakek nenek om banyak banget, sambil mengelus perut yang masih rata.

"Ra, tidak pengen mencari suami baru ya, Paling tidak bisa kasi nafkah lah buat kamu dan anakmu nanti"Lina teman sebelahnya bertanya,dia paling akrab dengan Dira ditempat kerja.

"tidak kak, biar saja begini."

"aneh,kamu tidak mikirin masa depan kalian,jika ada yang mau pepet saja,apa lagi jika dia mapan,kamu tidak perlu capek kerja Ra.aku ada kenalan orang luar dia cari istri memang sih siri buat persinggahan dikota ini,aku kenalin ya."

"tidak kak"

"hei sadar dong ra,jika hanya bekerja ditempat ini kamu tidak akan mampu membiayai anak kamu.banyak perempuan yang mau jadi istri simpanan dari negeri seberang,aku saja mau tapi karena aku ada suami mana mungkin."

Dira menghela nafas dan memilih diam,dia tidak mau membuat suasana hatinya menjadi tidak baik.selalu berusaha menghindari masalah tapi malah teman sendiri ikut membuat mut nya berkurang.

Mungkin diam lebih baik.sambil mengerjakan apa yang sudah menjadi tanggung jawabnya ditempat ini.

"Ra kamu bisa buat kue tart ya?"

"bisa kak hanya saja perlengkapan ku di sini tidak lengkap, bisanya kue bolu biasa"seorang teman kerja Dira duduk disampingnya saat makan siang.

"padahal aku mau pesan sama kamu"

"maaf ya kak lain kali"ucap Dira.masih banyak alat dan perlengkapan yang harus Dira punya, sedangkan disini dia belum punya kulkas untuk menyimpan bahan bahan kue agar lebih awet.

Tapi Dira sudah memiliki keinginan jika, orderan kue dia bertambah dia akan melengkapi segala keperluan untuk membuat kue.

"Kalo begitu tidak apa-apa,aku pesan bolu biasa saja dua buat Minggu depan,bisa kan?"

"tentu dong kak"rasanya semakin semangat saja batin dira, ini namanya hobi tersalurkan rejeki juga bertambah.

"aku minta nomor telepon kamu ya"

"besok aku kasi ya kak"dengan alasan lupa nomor ponsel,Dira tidak memberikan nomor nya, padahal sebenarnya dira ingin mengganti dengan nomor yang baru, karena masih banyak orang dari kampung Dira ingin memesan kue.

"yah,apa Fathir sama sekali tidak pernah mencari dira?"Dira menelpon ayahnya karena ingin memberikan no ponsel yang baru.

"tidak ada nak,hanya juragan sering bertanya keadaan kamu"

"dia tau dimana dira, ayah tidak bilang jika dira sedang hamil kan?"Dira cemas takut ayah akan berterus terang pada juragan kondisinya saat ini, juragan akan mengejarnya sampai ke lubang semut sekali pun.

''ayah bilang kamu ditempat Dirga".Dira lega.

Sedih dan kecewa itu yang Dira rasakan.sampai hati Fathir tidak berniat mencari dia atau sekedar melihat dan bertanya.segitu nya kamu kak.apa kamu bahagia dengan Lily sehingga bisa melupakan kebersamaan kita selama lebih dua tahun.

Semoga kamu bahagia,aku sayang kamu kak aku mencintaimu,jika kamu bisa bahagia dengan nya aku rela,aku ikhlas.aku tidak akan mengungkit apapun,aku tidak akan menuntut apapun juga dari mu.terimakasih sudah memberikan hadiah terbesar untuk hidupku, mengelus perutnya.

Jika suatu saat nanti kita bertemu, katakan saja kita sahabat baik,aku akan menjaga anak kita dengan baik kak.aku akan menceritakan padanya papanya orang baik, sangat pengertian dan penyayang.

Air mata yang mengalir dipipi dira, membasahi lengan bajunya.

"kamu ya dek tiada hari tanpa menangis"ingat kamu itu tidak sendirian di sini,ada aku.kamu juga harus memikirkan bayi kamu jika kamu bersedih terus dia juga merasakan,kamu mau anakmu jadi cengeng seperti kamu ini.rama mengusap pipi Dira.

"maaf ya bang,hanya terbawa suasana"malu dan menyesal kenapa pula dia bisa mellow di tempat begini, seperti mencari perhatian saja.

"bang dira sudah masak,kalo mau makan dira ambil kan"

"nanti saja aku bisa ambil sendiri"

"ok sip" Dira mengacungkan kedua jempolnya kearah Rama.dengan begitu sedih Dira bisa berkurang.sejak tinggal ditempat kos yang sama rama memang Dira yang masak,Rama akan memberikan uang bulanan pada dira untuk belanja.

"Ra kamu Jadian saja sama Rama"saat duduk didepan santi mengutarakan pendapatnya yang membuat dira mengerutkan kening.dira tidak menyangka Santi bisa berkata seperti itu padahal kan dia tau jika Rama sudah memiliki kekasih.

"gak ah,kak aku ini sudah menikah dan sedang hamil aku gak mungkin lah dekat sama kaki laki lain"kata itu keluar hanya untuk menguatkan diri saja, walaupun didalam hati kecilnya, untuk kembali bersama adalah suatu yang sangat mustahil saat ini.

"Rama itu sayang sama kamu jika kamu dekati dia,aku yakin kamu bisa dapetin hatinya.duitnya banyak itu."

Dira tertawa mendengar ucapan Santi yang kelewat jujur.

"kok kakak tau duitnya banyak,hayo ngintip dompetnya ya"telunjuk Dira menyentuh perut Santi,perempuan itu menepis tangan Dira karena merasa geli

"tidak lo,pas kita makan kemarin kan dia yang bayarin,saat ngasi kembalian aku lihat saldo dia dua puluh lima juta dir, banyak banget kan."mata Santi membulat kearah dira.jangan sampai dia lihat saldo aku batin dira sambil tersenyum.

"Rama itu sudah punya pacar kak,dia itu orangnya setia"

"karena belum ketemu yang cocok aja tapi aku yakin dia punya rasa pada kamu, perhatikan deh"

"aku tidak mau jadi orang ketiga dalam hubungan orang lain, karena aku tau rasanya bagaimana"Dira menunduk dan mengalihkan pandangan kearah lain agar di matanya tidak tergenang air.

"apa itu masalah mu dek?''santi menyentuh bahu dan menyentuh pipi Dira agar mereka bisa saling memandang.santi bangun dan memeluk dira erat, airmata yang tadi dia tahan tumpah seperti hujan di sore hari.

"aku minta maaf ya,selama ini kita kan tidak pernah cerita penyebab kamu kekota ini.kenapa kamu yang mesti pergi seharusnya kamu bertahan dong."dengan penuh emosi Santi menyesali tindakan Dira sambil terus mengepalkan tangan.

"mengalah bukan berarti kalah kak, sekarang mungkin aku lebih baik pergi,kelak akan ku buktikan pada mereka bahwa aku adalah permata yang telah mereka campak kan ke kubangan"

"dia pasti menyesal dek,kamu sabar ya.jika ketemu dia akan kuhajar wajah nya"Santi semakin emosi.

"jangan dong kak,nanti tidak tampan lagi dia ujar Dira"

"masih ada rasa rupanya"Santi semakin meledek Dira.

"masih dong, tidak mungkin secepat itu hilang kami sudah hampir tiga tahun bersama kak"

*hhhaah lama juga ya,kok hamilnya sekarang?"

"rejeki baru sekarang kak,paling tidak sekarang aku ada pengganti dirinya di sini"mengelus perutnya.

"tidak ada niat untuk kembali?"Santi menatap Dira penuh selidik.

"kalo dia datang dan mencari kami mungkin,tapi sekarang pasti tidak,dia mungkin sedang bahagia dengan menunggu kelahiran anaknya".

"kamu sabar ya dek,kita akan saling support,kami akan membantu kamu selalu".santi memeluk dira lagi.

1
Ester Hadasa Ruru
Luar biasa
Minatrigan Gan: terimakasih Kaka
total 1 replies
ChopSuey
Makin penasaran sama kelanjutan ceritanya, semangat terus thor 👍
Minatrigan Gan: terimakasih kk
total 1 replies
not
Nggak sabar nunggu kelanjutannya.
LOLA SANCHEZ
Nggak bisa move on. 😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!