NovelToon NovelToon
Jerat PINJOL

Jerat PINJOL

Status: sedang berlangsung
Genre:nikahmuda / Pihak Ketiga / KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga) / trauma masa lalu / Slice of Life
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: Setia Anak mihaw

Hanya tulisan yang diangkat dari cerita sekitar saya, mohon maaf apabila ada kesamaan nama, tempat dan waktu.

"Rumah tangga adalah Ibadah terpanjang," mungkin kalimat baik itu sering kita dengar.

Cobaan dan ujian rumah tangga setiap keluarga pastilah berbeda, dan yakinlah kita mampu melewatinya tapi ada saat manusia itu menyerah, diam lalu akhirnya mundur untuk menjaga kewarasannya sendiri.

Hal ini yang terjadi pada Pasangan Dea dan Andi, Di usia perkawinan yang sudah berjalan 17 tahun, sudah di lengkapi dan di Anugerahkan 3 anak yang luar biasa, Ujian rumah tangga nya terasa lebih berat.

Apa yang menjadi keputusan Dea selanjutnya?

Silahkan dibaca di bab-bab selanjutnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Setia Anak mihaw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Group Chat Donasi Pelunasan Hutang

Dea gelisah benar-benar gelisah setelah membaca chat yang di kirim debt coletor tentang Andi yang mangkir dari hutang online nya.

"Chat itu pasti dari pinjol Ilegal, mereka berani sebar data, berani mempermalukan orang lain," keluh Dea di dalam hatinya.

Dea semakin tidak fokus di suasana makan dengan wali kelas dan orang tua temannya Nino apalagi saat handphone Dea bergetar kembali.

Dea masih dengan mode melihat handphone di dalam tas nya, Chat masuk dari nomor tidak di kenal.

"Open Donasi pelunasan hutang atas nama Muliati. Yang bersangkutan tidak membayar hutang di aplikasi kami dan kami tunggu respon donasi untuk melunasi hutang sebesar Rp. 4.890.000,- transfer rekening Virtual Account 891010101011xxx.

Kemudian muncul chat baru photo Mama Rasya dan Dea mengkerutkan dahinya.

Bukan hanya chat itu yang membuat Dea terkejut, Dea juga tiba-tiba menjadi anggota group chat baru.

Lalu Dea melirik pada Mama Raka, lalu melihat orang tua murid teman nya Nino yang lain sedang melihat handphone nya masing-masing.

"Wah apa ini?" tiba-tiba salah satu orang tua murid menunjukan layar handphonenya, menunjukan pada orang yang duduk di dekatnya.

Dan terjadilah keributan secara tiba-tiba, ternyata bukan hanya Dea yang menjadi anggota group chat pelunasan open donasi untuk pelunasan hutang Mama Rasya, hampir semua orang di ruangan ini menjadi anggota di group itu.

Di kesempatan ini, Dea pamit terlebih dahulu, Dea ingin segera kembali ke rumah dan menghubungi Andi, urusan Mama Rasya bukan menjadi urusannya, Dea tidak ingin berkomentar seperti orang tua murid lainnya karena semua orang mempunyai urusan masing-masing.

Saat berjalan meninggalkan kelas Nino, Handphone Dea bergetar lagi.

Chat masuk dari Lili.

"Ke rumah gue dulu, De. Penting,"

Dea membuang nafasnya berat, Di kondisi seperti ini Dea, Dea semakin gelisah, Dea mengkhawatirkan Lili, Dea khawatir Lili sakit atau terjadi sesuatu pada Lili yang meminta Dea harus segera datang menemuinya.

Menggunakan ojek online, Dea yang tadinya ingin segera kembali ke rumah saat ini menuju ke rumah Lili, karena handphone Andi tidak bisa di hubungi oleh Dea, di chat pun hanya ada laporan centang 1 saja.

Tiba di rumah Lili, Dea bersyukur karena Lili baik-baik saja, Lili tidak sakit dan kini keduanya duduk sambil membakar rokok mereka masing-masing.

Basa-basi mengenai raport sekolah anak-anak Dea juga 2 anak Lili sudah selesai, Lili kini menunjukan layar handphone nya pada Dea.

"Andi memang berhutang juga, De?" tanya Lili dan Dea mengembalikan handphone Lili setelah membacanya, Chat tersebut sama dengan yang Dea terima sekitar 1 jam yang lalu.

"Andi gak balik kemarin malem, gue juga dapet chat itu, kayanya itu spam chat yang di kirim dari debt coletor ke nomor-nomor yang sering di hubungi oleh Andi atau nomor telphone yang paling terbaru di hubungi Andi," balas Dea dan Lili menggangukkan kepalanya, kemarin sore memang Lili bertukar kabar melalui group chat.

"Gue gak begitu yakin Andi berhutang? Duitnya buat apa De? Utang lu kan udah beres," tanya Lili mengulang pertanyaan Andi yang berhutang dan Dea tersenyum tipis.

Dea mulai menceritakan tentang uang vendor yang sudah di selewengkan oleh Andi lalu kemudian tentang BPKB motor yang sudah di gadaikan dan Lili hampir tidak percaya dengan cerita Dea, andai saja yang bercerita buruk tentang Andi adalah orang lain, Lili sudah bisa memastikan bahwa itu hanya fitnah belaka.

"Duitnya di pake yah De?" Lili bertanya lagi dan Dea menggangkat bahunya, Dea belum mendapatkan penjelasan apapun tentang hal ini.

"Trus De, orang pinjol kok bisa tau nomor handphone gue yah?"

Dea tersenyum lalu menjawab.

"Pinjol Ilegal bisa sadap handphone, Li, bukan cuma nomor telephone tapi semua file yang ada di handphone itu mereka bisa ngecek,"

"Hebat yah De!" Lili takjub dengan kecanggihan teknologi yang baru dia dengar dari Dea.

"Dan itu juga yang bikin gue tutup lubang gali lubang, gue takut kejadian sebar data terjadi waktu itu, jadi duit apapun pasti gue pake yang penting pembayaran ke pinjol tepat waktu," cerita Dea dan pengetahuan Lili tentang Jerat Pinjol semakin bertambah langsung dari nara sumber, orang yang pernah mengalami dan orang itu adalah sabahatnya Dea.

Sambil terus bercerita dengan Lili, Dea sesekali memeriksa chat yang Dea kirim untuk Andi dan statusnya masih sama, Andi masih dalam kondisi tidak bisa menerima pesan masuk saat ini.

jam 11.30 Dea pamit pulang pada Lili, Anak-anak akan pulang lebih cepat hari ini jadi Dea harus tiba di rumah terlebih dahulu.

"Jangan dulu marah-marah pas nanyain soal ini ke si Andi yah, De," pesan Lili saat Dea pamit.

"Ciyeh yang bestie, ngelindungi banget," jawab Dea menggoda Lili, hal kecil yang bisa membuat Lili tertawa dan itu menular pada Dea.

Masih dengan ojek online, transportasi paling praktis yang di pilih banyak orang saat ini, motor yang sudah di pesan oleh Dea itu kini langsung membawa Dea ke rumah nya.

Tiba di rumah. Setelah mengganti pakaian, Dea memeriksa handphone nya lagi, memeriksa chatnya untuk Andi dan saat ini chat nya sudah dalam laporan terbaca oleh Andi.

Dea langsung melakukan panggilan telephone namun tidak diangkat oleh Andi, 3 x Dea mengulangnya dan akhirnya Dea kesal.

Dea meneruskan pesan yang Dea terima dari penagih hutang kepada Andi.

"Hubungi aku secepatnya, Chat ini udah di terima Lili juga," ketik dan di kirimkan pada Andi.

Tapi chat itu tidak langsung dibaca oleh si penerima pesan, Dea terus berusaha menahan emosinya, Dea terus menunggu telephone dari Andi, Anak-anak sudah kembali ke rumah tapi Andi masih belum juga menghubunginya.

Setelah Sholat Ashar, Nina dan Nino bermain sepeda dengan anak-anak lain di komplek ini, Nana sibuk sedang sibuk dengan meeting zoom nya, membahas hasil class meeting seminggu ini.

"Ma, ada tamu tuh," tiba-tiba Nana membuka pintu belakang rumah, Dea yang dari duduk sambil merokok tertangkap basah oleh Nana saat ini.

"ih kamu, bukannya ketuk pintu dulu," Dea merasa tidak enak hati pada Nana karena dirinya merokok dan itu bukan contoh yang baik.

"Aku mah udah tau dari dulu, santai aja Mam. Buruan ih pake baju, tamu tuh," jawab Nana lagi dan Dea mengkerucutkan bibirnya, Nana ternyata sudah mengetahui hal ini padahal Dea berusaha menutupinya, merokok hanya saat anak-anak sekolah ataupun saat anak-anak sudah tertidur tapi hari ini Dea sedang Stress, Andi belum juga menghubunginya.

"Buruan Mam," pinta Nana lagi, Dea langsung mengambil jaket yang tergantung di dekat mesin cuci dan kerudungnya, untuk pakaian bawah Dea masih aman dengan rok jeans panjangnya.

"Siapa sih, Na?"

"Ibu-ibu, Ibu temennya Ade-ade kali," jawab Nana setelah melihat Nana selesai memakai kerudung nya.

1
Tutik Sriwahyuni
jeratan setan kotak sungguh meresahkan..... jd hidup kudu ati-ati
Kanaya: terima kasih sudah mampir kak
total 1 replies
Hkaaid Anz
/Facepalm/
Siti Sugiarti
si andi bener2..bukannya jagain anak
Siti Sugiarti
mantap bun..selamat idul adha..
Umma Nina: selamat idul adha juga kak...sehat terus yah kak, titip salam buat jagoan🥳 nya kakak
total 1 replies
Siti Sugiarti
mantep banget dah si andi..
aku selalu suka sama tokoh karakter utama nya bunda..disemua cerita bunda tokoh utamanya selalu kuat ..tangguh ..gak menye2...kayak si dea ini keren banget tenang..semangat dea ..
Siti Sugiarti
semangat mama dea..
Siti Sugiarti
kaya pinjol ilegal begitu bun..
temeku pernah ngalamin..semua no kontak di teror..temenku cuma bayar uang yg di pinjam doang..bunganya ga dibayar..jadilah semua orang di teror..
Siti Sugiarti
bikin curiga aja andi..jangan2 bukan duit vendor lagi..duit buat selingkuhanya..
Siti Sugiarti
makasih bun udah update lagi..
☠⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔🍾⃝𝚀ͩuᷞεͧεᷠnͣ ᵗⓂꪶꫝ 𝐀⃝🥀
hem betul pinjol tuh sangat menggiurkan bagi mereka yang hobi utang sana sini,😁 tanpa sadar telah melompat kedalam lubang sebenarnya. tak jarang yang suka terlibat pinjol tuh stress kadang berujung Bundir😱 serem amat dah yg namanya pinjol tuhhhh
☠⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔🍾⃝𝚀ͩuᷞεͧεᷠnͣ ᵗⓂꪶꫝ 𝐀⃝🥀: Aamin terimakasih 🙏 Doa yang sama buat akak dan keluarga ya
pasti bisa kak. semangat terus ya
Umma Nina: terima kasih buat dukungan nya Kakak, semoga saya bisa ikutin jejak kakak dalam menulis novel...

sukses selalu buat kakak❤️❤️❤️❤️❤️
total 2 replies
Siti Sugiarti
apa jangan2 andi selingkuhnya ama ifa ya ??
Siti Sugiarti
uodate lagi ya bun ntar malem..
Siti Sugiarti
semangat terus dea..and happy
birthday.
Siti Sugiarti
sabar ya de..insya allah ada jalan keluar klo niat kita emang baik de..
Siti Sugiarti
semangat bun...
Siti Sugiarti
sungguh seperti kisah nyata..gali lobang tutup lobang bun..
semangat .
MindlessKilling
Karya ini adalah perpaduan sempurna antara bakat penulis dan ide cerita.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!