NovelToon NovelToon
Cinta Dalam Doa

Cinta Dalam Doa

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / CEO / Cinta Paksa / Teen Angst / Diam-Diam Cinta / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:9.5k
Nilai: 5
Nama Author: mommy de

Lula Azkadina,gadis cantik berumur 18 tahun yang menyukai seseorang di hatinya.namun dia tidak berani mengungkapkan perasaan nya,karena suatu keadaan.Dia hanya bisa mencintai laki-laki tesebut dalam doa.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy de, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bertemu Eyang Rahma

Rindi kini sudah sampai di kota kelahiran ibunya.dia masih ingat alamat yang tertera di foto ibunya.

" Ini benar kan ya alamat yang tertulis di foto ini " Rindi menatap bangunan rumah yang besar itu.

Ternyata ibunya Rindi adalah keturunan orang berada,hanya saja dia pergi mengejar cintanya.dia di usir oleh orangtuanya,karena mereka tidak menyetujui hubungan Ibunya rindi dan ayahnya rindi.alasannya,karena ayahnya rindi pengangguran waktu itu.

Rindi mengetuk pintu gerbang

Terlihat seorang wanita datang membuka pintu gerbang rumah itu.

" Iya Neng, mau cari siapa ya? " tanya seseorang tersebut

" Em begini Bu,saya mau cari alamat ini. Apa benar ya ini rumahnya " ucap Rindi memperlihatkan alamat di balik foto

Deg..." i..iya neng memang benar ini alamat yang ada di foto itu.tapi kok Neng punya fotonya Neng Dian " ucap mbok sumi

" Dia ibu saya Bu " ucap Rindi lirih

" Ya ampun,jadi Neng anaknya Neng Dian.ayo masuk Neng " ucap mbok sumi langsung membuka pintu gerbang

Rindi masuk mengikuti langkah mbok sumi

" Nama kamu siapa Neng?? " tanya Mbok Sumi

" Nama saya Rindi Bu " ucap Rindi tersenyum

" Oh Neng Rindi,saya Mbok Sumi Neng " ucap Mbok Sumi memperkenalkan diri

" Silahkan duduk dulu Neng,biar mbok panggilkan Eyang Rahma " ucap Mbok Sumi

" Iya Mbok " Rindi duduk dan pandangan nya menyapu ke sekeliling ruang tamu di rumah itu

 Deg..." ibu,itu kan foto ibu " Rindi mendekati foto yang berukuran besar di dinding ruang tamu

" Ternyata ibu sangat cantik waktu masih muda dulu,dan itu siapa saja ya yang ada di dalam foto bersama ibu "ucap Rindi

"Ehem..." tiba-tiba datang seorang wanita yang sudah sepuh mendekati Rindi

" Eyang " Rindi langsung mencium tangan Seseorang tersebut

" Duduklah " ucapnya dingin

Rindi ikut duduk di sisi Eyang Rahma.

" Ada perlu apa kamu kesini,dan kamu ini siapa " ucap Eyang Rahma menatap Rindi

Rindi memberikan sebuah foto yang berada di tangannya.

Deg..." Dian?! " sedetik kemudian Eyang Rahma menatap wajah rindi

" Katakan dimana Dian,kenapa kamu bisa punya fotonya " ucap Eyang Rahma

"Saya Rindi Eyang,anaknya ibu Dian " ucap Rindi takut

Deg..." Kamu anaknya Dian?! Lalu dimana dia sekarang?? Kenapa dia tidak ikut kembali kesini " ucap Eyang Rahma mulai meneteskan airmata

" I....ibu sudah meninggal Eyang,waktu saya berumur 10 tahun " ucap Rindi menunduk

" Apa?! Dian sudah meninggal?? Anakku sudah meninggal...ya Allah " Eyang Rahma menangis

" Pasti ini semua gara-gara laki-laki sialan itu " ucap Eyang Rahma histeris

Rindi mendekati Eyang Rahma,dia memegang tangannya.

Eyang Rahma langsung memeluk Rindi detik itu juga.

" Anakku,kenapa kamu begitu cepat tinggalkan ibu nak.maafkan ibu yang sudah mengusir kamu dulu " Eyang Rahma menangis sesenggukan

" Sabar Eyang,ini sudah tenang di atas sana.kita doakan saja semoga ibu bahagia di sana Yang " ucap Rindi lirih

Eyang Rahma mengurai pelukan nya.dia menatap wajah Rindi.

" Kenapa Ibumu bisa meninggal " ucap Eyang Rahma menatap Rindi

" Ibu kecelakaan Eyang,hanya saya yang selamat waktu itu.ibu mengendarai sepeda motor untuk pergi berbelanja,tapi tiba-tiba ada mobil yang menabrak motor yang di kendarai ibu.ibu terpental jauh dan meninggal di tempat, sedangkan saya koma " ucap Rindi pilu

"Dimana Ayah mu sekarang " ucap Eyang Rahma

" Ayah sudah menikah lagi Eyang,saya sudah lama tidak tinggal bersama mereka.ayah mengusirku demi anak tirinya" ucap Rindi menunduk

" Astaghfirullah...tega sekali dia menelantarkan anaknya " ucap Eyang Rahma meneteskan airmata

" Tinggallah di sini nak, bersama Eyang.Eyang janji akan menjaga kamu " ucap Eyang Rahma memeluk Rindi

Rindi menganggukkan kepalanya

"Sekarang kamu istirahat dulu.biar Mbok Sumi mengantar kamu ke kamar " ucap Eyang Rahma

Rindi di antar ke kamarnya.kamar yang berukuran besar dan luas.

"Terimakasih ya mbok " ucap Rindi sopan sesaat setelah dia sudah berada di kamar

" Sami-sami Neng,Mbok permisi dulu " Mbok Sumi menutup pintu kamar Rindi

Rindi menatap sekeliling,kamar yang sangat bagus dan luas.

" Ibu,sekarang aku sudah berada di rumah ini.rumah masa kecil ibu " Rindi meneteskan airmata sambil memandangi foto ibunya

Rindi berjalan pelan ke arah pintu balkon,dia membuka pintu dan keluar melihat sekeliling

" Aku berharap aku bisa melupakan seseorang yang ada di hati ini.aku akan membuka lembaran baru di kota ini "ucap Rindi menatap ke depan

Rindi asyik termenung di atas balkon kamarnya.

" Pak Ardi,aku berharap aku bisa melupakan kamu dari hatiku.aku akan berusaha mengubur dalam-dalam rasa cintaku padamu..dosenku " ucap Rindi dalam hati

" Semoga kau bahagia di sana " Rindi memejamkan matanya

1
Uswatul Khasana
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!