NovelToon NovelToon
Terpikat Pesona Gadis Lugu

Terpikat Pesona Gadis Lugu

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:740.5k
Nilai: 5
Nama Author: Ceritaku

Berawal dari pertemuan yang tidak di sengaja, ketika Raisa di paksa ikut oleh papa nya ke sebuah acara pesta colega bisnisnya dengan tujuan agar putrinya itu memikat seorang pengusaha kaya. Sehingga bisa di manfaatkan untuk membantu krisis keuangan di perusahaan nya.

Ketika ingin kabur dari acara pesta, Raisa melewati sebuah kamar hotel yang membuat nya penasaran.

"Ahh "

Karena penasaran, Raisa malah menggangu dua insan yang saling bergelut manja di dalam kamar itu. Tatapan tajam dari pria tampan membuat Raisa terkejut dan jerat di dalamnya.

Sejak saat itu, pria yang Bernama Yoga mencari cara untuk mendapatkan gadis itu.

Bagaimana kisah selanjutnya?? yukk ikuti alurnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ceritaku, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Air apa ini???

Yoga kembali ke ruangan kerjanya di rumah. Ia berpikir jika Raisa akan mengamuk dan membuat ruangannya berantakan.

"Boss" sapa bodyguard yang berdiri di depan pintu ruang kerja Yoga. Mereka menunduk hormat memberi jalan.

"Apa ada masalah?" tanya Yoga.

"Tidak ada boss, nona muda sejak tadi di dalam. Memang nona muda sempat ingin keluar" jelas ketua bodyguard itu.

"Mencoba ingin kabur?" pikir Yoga tersenyum kecut.

"Lalu, apa dia membuat kekacauan?"

"Tidak boss, nona kembali ke dalam dan hingga saat ini masih di dalam" jawab ketua bodyguard itu lagi.

Yoga masuk ke dalam ruangan nya, ia mencari cari keberadaan Raisa.

"Kemana dia?" batin Yoga, Raisa tidak terlihat di dalam ruangannya, yang ada hanyalah koper besar nya.

Ngrokkkk~

"What??" Yoga menoleh ke arah sofa mendengar suara aneh dari sana.

Suara aneh itu berasal dari Raisa, bisa bisanya gadis seperti nya tidur ngorok.

Yoga mendekatinya, berjongkok di sebelah kepala Raisa. Mata tajam nya menatap lekat wajah polos gadis yang membuat dirinya dengan bodoh membuang uang ratusan juta agar gadis ini masuk ke dalam genggaman nya.

Enggggg~

Raisa menggeliat, merenggangkan otot otot tubuhnya yang terasa pegal meringkuk di sofa panjang itu.

Raisa masih belum sadar jika di hadapan nya ada Yoga yang sedang menatapnya.

"Arrrggggg!!!!!!" teriak Raisa ketika mata bulat berwarna birunya bertemu dengan mata elang Yoga.

"Sstttt!!!!! berisik banget sih!!" ucap Yoga menepuk pelan bibir Raisa yang berteriak kuat dan langsung duduk.

"Kamu ngapain?" Raisa langsung menyilang kan kedua tangannya di depan dada, meneliti semua pakaian nya masih lengkap atau sudah hilang.

"Jangan berpikir yang aneh aneh deh. Aku tidak selera dengan tubuh kurus mu itu!" cibir Yoga.

"Terus ngapain lihat aku kaya gitu!"

"Aneh aja, kucing tidur di sofa tanpa seijin tuan nya!" ucap Yoga seraya bangkit dan berjalan menuju meja kerja nya.

Raisa masih duduk di sofa, ia menatap tajam punggung tegap Yoga.

"Sudah aku katakan, aku bukan kucing!"protes Raisa dengan bibir mengerucut.

"Apapun yang kau katakan, kau tetaplah peliharaan ku! aku membayar mahal untuk mendapatkan mu!" balas Yoga membuat Raisa semakin kesal mendengar nya.

Raisa menghela nafas, melawan pria arogan itu sama saja membuang buang tenaga nya saja.

Cukup lama keadaan hening menguasai ruangan luas itu. Tiba-tiba Raisa berubah menjadi gelisah, ia menatap setiap sudut ruangan Yoga berharap ia melihat toilet di sana.

Yoga menyadari kegelisahan yang Raisa rasakan, ia menatap gadis itu heran.

"Ada apa?" tanya nya.

"Apa di ruangan seluas ini tidak ada toilet?" tanya Raisa berusaha menahan sesuatu yang akan meledak.

"Kamu mau ke toilet?" tanya Yoga.

"Ya ampun tuan muda, sudah jelas saya mau ke toilet, kalo gak. Ngapain saya nanya!"

"Yaudah" kata Yoga kembali melanjutkan pekerjaannya.

Raisa melongo, ia pikir Yoga akan mengatakan di mana toilet pada dirinya.

Dengan kedua kaki saling mengapit dan tangan nya mengapit ujung bajunya berusaha menahan dorongan keras dari dalam tubuhnya, Raisa berjalan menghampiri Yoga.

"Tolong katakan pada ku, aku sudah tidak tahan!" mohon Raisa.

"Keluarkan saja di situ!" ucap Yoga acuh.

"Kau gila, mana mungkin aku mengeluarkan nya di sini. Kau mau ruangan mu jadi bau?"

"Yah terserah, tahan saja sampai aku selesai mengerjakan ini!" ucap Yoga lagi, ia berpikir jika Raisa mencari alasan agar dirinya bisa kabur.

"Aku beneran tidak tahan lagi, katakan di mana toilet nya!!"

"Di sini tidak ada!!" jawab Yoga.

"Lalu, aku harus bagaimana???" erang Raisa putus asa, ia sudah tidak tahan lagi.

"Keluarkan saja di situ" kata Yoga.

Raisa menarik nafas, kesabaran nya benar benar sedang di uji sekarang.

"Kau menguji ku tuan???" gumam Raisa bersiap untuk jongkok. Yoga tidak berpikir jika gadis itu benar benar melakukan apa yang ia perintahkan.

"Menjadi patuh adalah tugas seorang budak!" gumam Raisa berjongkok. Ia benar benar mengeluarkan nya di situ.

Yoga heran, mengapa Raisa mendadak diam. Dugaannya benar, Raisa berpura-pura. Buktinya gadis itu tidak berisik lagi. Pikir Yoga.

"Kau ingin menipu ku kan?" ucap Yoga pelan di akhir kalimat nya. Mata elangnya melebar tidak percaya melihat aliran air jernih dari tempat gadis itu jongkok.

"Kau benar-benar membuangnya di sini????" ucap Yoga berdiri dari duduknya, ia menatap Raisa yang berjongkok dengan wajah memerah.

Meskipun Raisa sengaja melakukan nya, tetap saja dirinya merasa malu.

"Kau yang menyuruh nya" jawab Raisa jujur.

"Astaga!!!" Yoga memijat pelipisnya, ia tidak menyangka gadis ini benar benar lugu.

"Niko!!!! Niko!!" teriak Yoga memanggil asisten nya.

Takut di lihat banyak orang, Raisa langsung berdiri dan membekap mulut Yoga. Membuat pria itu kembali terduduk pada kursinya dengan Raisa ikut duduk di pahanya.

"Jangan panggil mereka, nanti aku bisa malu" bisik Raisa dengan nada memohon.

Karena telinga Niko terlalu jeli, ia mendengar panggilan Yoga dan segera masuk ke dalam ruangan.

"Saya di sini boss!" ucap Niko. Ia sedikit kaget melihat Raisa duduk di pangkuan boss nya dan satu tangan membekap mulut boss nya.

Dengan santai Niko berjalan mendekati boss nya tanpa melihat lantai yang ia lewati.

Sementara Raisa yang melihat Niko akan menginjak air bau Pesing itu hanya bisa melotot dan menggeleng kuat.

"Berhenti!!!!!"teriak Raisa. Namun sudah terlambat.

Sleetttt....

Bruk~

"Aww .. " Niko meringis kesakitan.

"Anda tidak apa apa tuan?" tanya Raisa tanpa bergerak dari posisinya.

Yoga sudah tidak tahan lagi, ekspresi Niko sangat lucu bagi nya. Di singkirkan nya tangan mungil Raisa dari mulutnya, lalu ia tertawa keras.

"Bahahahahahaha...."

Eh, Raisa tertegun. Wajah Yoga yang sangat dekat dengannya membuat ia bisa melihat dengan jelas ekspresi Yoga saat tertawa.

"Ketika tertawa anda terlihat tampan" ujar Raisa tanpa sadar.

"Huh?" Niko ikut kaget. Tawa Yoga langsung berhenti, ia mendorong tubuh Raisa menyingkir dari pangkuannya, membuat gadis itu jatuh ke lantai.

Bruk~

"Aww..." ringis Raisa.

Yoga tidak peduli, ia malah melihat baju nya yang terlihat basa terkena tempelan bokong Raisa yang basah bekas pipis nya.

"Bos, kenapa baju mu basah?" tanya Niko heran.

"Tadi air nya tumpah!" jawab Raisa berbohong.

Dahi Niko mengerut, ia tidak melihat gelas di atas meja Yoga, apalagi di sekitar lain nya. Lalu, Niko mencoba ingin mencium aroma air yang masih menempel di telapak tangan nya.

Yoga mual melihat apa yang akan Niko lakukan.

"Air apa ini??? kok bau Pesing??" gumam Niko heran, ia kembali menajamkan penciumannya untuk memastikan air apa yang membuat dirinya terjatuh.

"Bos, ini seperti-"

"Keluar lah, Carikan baju wanita ukuran gadis ini. Lalu mandilah dirimu, sebelum tubuh mu terkena kuman!" ucap Yoga memotong ucapan Niko.

"Baiklah boss"

Niko pergi dari sana, meninggalkan Rais yang menunduk malu duduk di lantai.

"Jangan malu, kucing biasa kok kencing di sembarangan. Apalagi di tempat baru" kata Yoga menyindir Raisa.

Gadis itu hanya mendengus kesal, dirinya terjebak akan ucapan Yoga. Apa yang Raisa lakukan, sama saja mendukung ucapan Yoga yang mengatakan dirinya adalah hewan peliharaan nya.

1
Cinta Aini
bahagiax ketemu adik nya
Yeni Marlina
Luar biasa
Iam Sheunyuukk
suka crita nya
ιda leѕтary
Thor kamu gapunya ide laen apa yak, masa setiap kali ketemu nabrak terus
Ceritaku: suka kali yang nabrak nabrak😅😅
total 1 replies
ιda leѕтary
Dasar si raisa nya aja yg kekanakan, padahal cuman salah faham, udh diajak ngomong baik² malah gamau, si yoga juga bego, CEO tapi bego heran akutu
ιda leѕтary
Trio kocakkk 😂
ιda leѕтary
Baru nemu novel ini, pas bab ini asgata aku ngakak 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Rita Herlina
ohh...begitu toh
Mamah zaki
raisah,,ga dewasa bnget harus nya setiap ada mslh do bicarakan baik² jngan kya gitu,,ga seneng sikap raosa
Haryatun Widiastutik
sumpah ngakak,,,, perutku sampai kram....😂😂😂
Zulfa Ali
Roy anak cerdas kritis...
Zulfa Ali
Suci Roy sayang ny momy ayah... Bnr tuh kt aunty jul yg salah perbuatanny.. DR dlm perut lahir smp skrg jg kamu *SUCI* ROYYY..
Zulfa Ali
Lupa ya bung gk di kunci.... Kasian dheh ah eyke💃💃💃
Zulfa Ali
😑😑😑Hmm buat tinggalan ternyata... Niko... Selamat jalan... Budi baik mu akan tetap terkenang... 😭😭😭
Zulfa Ali
🤣🤣🤣😚😚
Zulfa Ali
, 😍😍
Naufal Azka
wajar sih
si cew diawal jg udah bnyak brkorban.
awal hubungan mrk emg buruk bgitu pun wkt pergi. jd ya skt hati itu n kecewa msh ada wlau cinta
Nanih Pemil
.😂😂😂😂
Zulfa Ali
Papa nya kalow ahh bukan Roy yg mau di temuin.... Kidding mommm🤣🤣🤣😚😚🔥🔥🔥🔥🔥
Neng Desy
yo lanjut lagi Thor bikin Raisa luluhkan hatinya utk yoga dong Thor,,kasiian sama Roy anaknya sllu saja merinduka sosok papanya..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!