Untuk melancarkan aksi balas dendamnya kepada Nadya. Ardi harus berpura-pura mendekati dan mencintai Nadya
Nadya yang merupakan wanita cantik dan pintar harus mengubur cita-citanya sebagai pramugari
Malam itu Nadya tidak sengaja menabrak seorang wanita yang tiba-tiba muncul di depan mobilnya
Nadya melihat wanita itu tergeletak dan segera Nadya membawanya ke rumah sakit
Sesampainya di ruang UGD Nadia langsung meninggalkan wanita itu tanpa ia sadari Wanita itu telah meninggal dunia
Dan ternyata wanita itu adalah seorang dokter yang bekerja di rumah sakit itu
Ardan yang juga seorang dokter langsung menangis histeris dan meminta Aska untuk mencari pelaku yang telah membunuh calon istrinya
Apakah Ardan berhasil menemukan keberadaan Nadya?
Dan apa yang akan direncanakan Ardan untuk membalas dendamnya kepada Nadya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon puja indraswari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 25
Devan mengajak Nadya untuk menemaninya seminar di Pulau Bali
Devan berani mengajar Nadya ke Pulau Bali karena di daftar seminar tidak ada nama Ardi
"Sayang, kamu ikut Mas ke tempat seminar atau di hotel saja?" Tanya Devan
"Aku di hotel saja Mas dan apakah aku boleh pergi ke pantai?" Tanya Nadya
Devan menganggukkan kepalanya dan mengijinkan Nadya untuk pergi ke pantai
Sebelum berangkat Devan mengajak Nadya untuk sarapan terlebih dahulu
"Apakah kamu suka dengan makanan disini?" Tanya Devan sambil memegang tangan Nadya
"Iya Mas, aku sangat suka sekali dengan makanan yang ada disini" Jawab Nadya
Devan melihat jam tangannya yang menunjukkan pukul 8 pagi dan waktunya Devan untuk datang ke seminar
"Nanti lekaslah kembali ke hotel" ucap Devan
Setelah Devan berangkat, Nadya melanjutkan sarapannya
Dan setelah itu ia memanggil taxi untuk mengantarkannya ke Pantai K
20 menit kemudian
Nadya telah sampai di Pantai K dan ia langsung berjalan menuju bibir pantai
Disaat sedang bermain air, tiba-tiba Nadya melihat ada seseorang yang berjalan menuju ke tengah laut
"Hey, kembalilah! Apa yang kamu lakukan? Kembalilah!!" Teriak Nadya
Nadya mencoba meminta tolong kepada orang yang datang disana tetapi mereka malah melihat da tidak mau menolong
Akhirnya Nadya melepaskan tasnya dan segera masuk ke laut
Nadya berenang sekuat tenaga melawan arus ombak yang sangat besar
Posisi Nadya sudah dekat dan ia langsung merangkulnya
"Apa yang yang kamu lakukan?!" Ucap Nadya sambil membawa orang itu ke tepi pantai
"Bertahanlah!"
Nadya merasakan perutnya yang kram dan ia mencoba berenang sekuat tenaga untuk sampai ke tepi pantai
Sesampainya di tepi pantai, orang-orang langsung menolong lelaki itu
"Jangan melakukan hal bodoh lagi!" ucap Nadya sambil memegang perutnya
Lelaki itu mendongakkan kepalanya dan ia langsung tertekuk ketika melihat Nadya yang telah menolongnya dan ternyata lelaki yang ditolong oleh Nadya adalah Ardi
"N-nadya.."
Nadya langsung berjalan mengambil tasnya dan saat akan berjalan mencari taxi tiba-tiba dirinya merasakan perutnya kembali kram
"Ayo kita duduk dulu" ucap Nadya sambil mengelus perutnya
Nadya menggigil kedinginan karena bajunya basah kuyup
Ardi menghampiri Nadya yang sedang duduk dan ia langsung memeluk Nadya yang sedang duduk
"Nadya, akhirnya aku menemukanmu" ucap Ardi
Plakkkkk
"Hey Tuan! Apa yang kamu lakukan?!"
Nada mencoba melepaskan tangan Ardi tetapi tangan itu terlalu kuat dan Nadya pun langsung menginjak kaki Ardi
"Dasar gila!"
Nadya langsung berlari dan naik ke mobil untuk segera pulang ke hotel
"Habis berenang Kak?"
"Iya habis menyelamatkan ikan duyung" jawab Nadya yang msh jengkel dengan Ardi yang berani memeluknya
Nadya mencoba melupakan apa yang terjadi dengannya barusan
Di pantai dimana Aska baru saja sampai dan melihat pakaian Ardi yang basah kuyup dengan wajah yang sumringah
"Tuan apa yang terjadi dengan anda? Tuan tidak aneh-aneh kan?" Tanya Aska dengan wajah cemas
"Aku sudah menemukannya Aska, Aku sudah menemukannya" ucap Ardi yang langsung memeluk Aska dengan tertawa terbahak-bahak
Aska hanya diam mematung melihat tingkah Ardi yang menurutnya sedikit aneh
"Ayo Tuan, kita kembali ke hotel" Ajak Aska
Ardi masuk kedalam mobil dengan ajah yang sumringah
Aska mulai melajukan mobilnya menuju hotel dimana Ardi menginap
Ardi berada di Bali karena ajakan Aska yang ingin Ardi melupakannya kesedihannya
Beberapa bulan kemarin memang Ardi sering melakukan BD dan itu membuat Aska dan Bi Asih menjadi khawatir
Kadang saat malam hari Ardi menjerit, menangis dan langsung tertawa terbahak-bahak
Banyak teman Ardi yang mengusulkan kepada Aska agar membawa Ardi ke rumah sakit jiwa
Tetapi Aska yakin kalau Ardi pasti sembuh dari penyakit depresinya
Sesampainya di hotel, Ardi meminta Aska untuk mencari Nadya
"Nadya? Tuan sedang bermimpi?"
"Aku tidak bermimpi! Dia yang menyelamatkan aku"
Aska meminta Ardi untuk meminum obatnya dan segera tidur
"Aska, aku berkata yang sesungguhnya. Nadya yang menyelamatkan aku"
Aska tidak mendengarkan perkataan Ardi dan ia langsung keluar dari kamar hotel
Di hotel yang berbeda
Nadya merebahkan tubuhnya dan masih saja mengingat pelukan yang di berikan oleh Ardi
"Siapa dia? Kenapa detak jantungku berdetak kencang saat ia memelukku?" ucap Nadya dalam hati
Saat sedang bergulat dengan pikirannya sendiri tiba-tiba ponsel Nadya berbunyi
Melihat Devan yang menelpon, Nadya langsung mengangkatnya
"Halo sayang, apa tidak jadi ke Pantai?" Tanya Devan
"Aku tidak jadi ke Pantai nanti saja kalau Mas sudah selesai seminar. kan masih ada 4 hari kita disini" jawab Nadya
Devan meminta Nadya untuk istirahat dan tidak kemana-mana sampai Devan kembali ke hotel
Nadya menganggukkan kepalanya dan setelah menutup ponselnya, ia memejamkan matanya sambil menunggu Devan pulang
ini asli hamil ank ardi y bkn anak devan....🤣🤣🤣🤣