NovelToon NovelToon
Godaan Pelakor

Godaan Pelakor

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh
Popularitas:69.7k
Nilai: 5
Nama Author: hafit

Syahnaz, ibu rumah tangga yang berparas cantik dan baik hati, ia mempunyai suami seorang pengusaha yang terbilang sukses dan tampan. Namun, sayang nya rumah tangga mereka mulai retak setelah datang nya seorang gadis bernama Lily.
Lily memiliki wajah yang lumayan cantik dan juga bentuk tubuhnya yang bagus. Namun, sayang nya Lily tega menjadi duri dalam rumah tangga nya Syahnaz dan Raja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hafit, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kejutan dari Syahnaz

( POV Lily )

"Po-polisi...Kenapa ada polisi disini Ma?" Tanya ku begitu kaget begitu melihat ternyata yang datang adalah beberapa anggota polis1.

"Iya, Mam....Ada apa ya ini?" Tanya Mas Raja juga terlihat bingung.

"Maaf Pak, kami datang kesini atas surat perintah dari atasan kami, Apa di sini ada saudari yang bernama Lidya dan saudari Lily?" Tanya salah satu anggota polisi itu, mendengar namaku disebut, sontak saja badan ku langsung gemetar. Aku sangat takut bila harus berurusan sama pihak kepolisian.

"Maaf pak, memang nya ada masalah apa ya? Perasaan kami tidak melakukan hal-hal kriminal atau semacamnya." Mas Raja masih terlihat bingung.

"Iya pak, ada perlu apa bapak mencari saya dan menantu saya?" Sambung mama lagi

"Jadi ibu yang namanya Lidya? Sebelum nya mohon maaf Bu, pak....Kami mendapat laporan kalau saudari Lidya dan saudari Lily terlibat kasus pencurian," Imbuh polisi itu menjelaskan.

"Pen-pencurian?" Kaget ku dengan mata Membola, begitu juga dengan Mama dan mas Raja.

"Maksud bapak apa ya, pencurian apa? jangan ngada-ngada deh pak! Kami ini orang kaya, gak mungkin kami mencuri....Hahaha, ada-ada saja bapak ini," Ujar Mama mertua ku tertawa dengan renyah.

"Maaf Bu, sebaiknya ibu Lidya dan saudari Lily ikut kami kekantor polisi, nanti kalian bisa jelaskan disana! Kami hanya bertugas disini Bu, pak....Jadi harap kerja samanya!" Ucap polisi itu, membuat ku semakin bergetar.

"Mas....Aku gak mau ikut kekantor polisi, aku takut Mas!" Rengek ku pada mas raja.

"Pak, saya gak mengizinkan kalian membawa Mama dan istri Saya. Saya yakin, ini hanya salah faham saja. Tolong kasih tau siapa yang sudah memfitnah kami? Siapa yang sudah melaporkan berita palsu ini?" Tanya mas Raja dengan muka sudah memerah, mungkin dia sedang menahan emosinya.

"Saya pelapor nya!!!!"

deg

Mata kami langsung tertuju kearah suara, dan betapa kaget nya aku ketika melihat ternyata yang melaporkan kami itu.

"Mbak Syahnaz...." Seru ku tidak percaya.

"Syahnaz....Kamu!!" Mas Raja tidak kalah kaget, sama seperti ku dan Mama.

"Ternyata kamu pelaku nya haa? Berani sekali kamu memfitnah kami, Dasar perempuan gak tau diri, perempuan mand*l, pak tangkap saja dia, bukan kami. Dia itu sudah kami usir dari sini masih saja menganggu ketenangan kami. Tangkap saja dia pak!!!" Teriak Mama begitu berang menatap marah Mbak Syahnaz.

Terlihat Mbak Syahnaz tersenyum sinis menatap Mama mertua ku.

"Aku gak tau diri atau kalian? Tangkap mereka pak, karena mereka sudah mencuri perhiasan saya dengan jumlah yang banyak!" Ucap Mbak Syahnaz dengan begitu tegas.

"Mbak, kenapa sih kamu terus saja membuat masalah? Apa mbak Syahnaz gak rela ya kalau harus hidup miskin karena di usir Mas Raja, harus tinggal dijalanan? Makanya mbak Syahnaz bikin ulah lagi disini?" Tuduh ku begitu kesal.

"hahahaha....Kalian pikir aku bodoh kah? Saya tidak akan kehilangan apapun, termasuk rumah ini!" Ucap Mbak Syahnaz lagi dengan santainya.

"Apa maksud kamu Syahnaz?" Tanya mas Raja penasaran, apa maksud ucapan nya itu.

Aku mendadak jadi cemas, apalagi melihat mbak Syahnaz yang terlihat begitu santai, seperti nya dia sudah merencanakan semua ini.

"Pak, apa boleh saya selesai kan dulu masalah ini sama mereka?" Syahnaz berbicara sama salah satu polisi itu, mereka mengangguk setuju.

setelah itu,

Mbak Syahnaz berlalu masuk begitu saja kedalam rumah, dia duduk bersilang kaki diatas sofa.

"Hey, gak sopan kamu ya!" Teriak Mama dengan berang nya. Namun, mbak Syahnaz terlihat tidak gentar sama sekali sama bentakan Mama.

"Heum, baru sehari aku tinggal rumah ini, suasana kok jadi berubah ya! Apa karena penghuni nya orang zalim semua makanya Aura nya terasa berbeda?" Ucap Mbak Syahnaz melirik kearah kami. Mungkin dia mengejek kami.

"Kurang Aj*r kamu ya....Siapa yang izin kan kamu duduk di situ? keluar dari rumah anak saya!!!" Mama menarik tangan Mbak Syahnaz.

"Syahnaz, apa-apaan kamu sih?Kenapa kamu menuduh Mama dan Lily mencuri? Kamu dendam sama mereka? Lic*k sekali ternyata kamu ya! benar kata Lily, mungkin kamu sengaja melakukan semua ini agar bisa hidup enak lagi, jangan harap Syahnaz....Harapan kamu akan sia-sia, aku gak akan pernah memberi kan harta ku sepeser pun sama kamu! kamu ingat itu....Kalau kamu mau uang, ya kerja, atau kalau mau cepat kaya, ya jual dir* saja sana! Jangan pernah mengemis pada ku...." Mas Raja melontarkan kata-kata begitu pedas sama mbak Syahnaz.

Raut wajah mbak Syahnaz tiba-tiba berubah merah padam.

Plak, Plak...

Tanpa aba-aba, Mbak Syahnaz langsung bangun dari sofa dan menampar mas Raja dengan begitu keras.

"Jaga mulut anda pak Raja yang terhormat!!!!" Sentak Mbak Syahnaz terlihat begitu murka.

"Saya memang miskin! Tapi saya punya harga diri, tidak seperti anda yang dengan mudah berbuat Zin4 dengan jal4ng ini," Tunjuk Mbak Syahnaz berang.

Apa-apaan, kenapa dia bawa-bawa aku coba.

"Berani sekali kamu menghina anak saya!" Mertua ku hendak melayang kan tamparan buat Mbah Syahnaz.

Namun, sayang nya mbak Syahnaz langsung menahan tangan Mama Dengan cepat.

"Jangan pernah berani menyentuh saya Bu LIDYA!!!!" Sentak Mbak Syahnaz dengan mata merah padam menatap Mama.

Aku ngak nyangka ternyata mbak Syahnaz tidak selemah yang aku kira, dia benar-benar berani melawan Mama dan Mas Raja.

"Kamu!!!" Mama melototi Mbak Syahnaz sembari mengelus tangan nya yang terlihat memerah.

"Saya gak akan tinggal diam kalau kalian berani menghina dan merendahkan saya lagi." Peringat Mbak Syahnaz menunjuk kami semua.

"Syahnaz, kenapa sih kamu kasar sama Mama aku? Dia itu Mertua kamu juga! Gak ada sopan-sopan nya kamu ya!" Tegas Mas Raja memarahi Mbak Syahnaz.

"Heuh....Apa tadi kamu bilang? Mama mertua? Gak salah kah Mas? Bukan kah kamu sudah menalak aku? yang artinya beliau ini hanyalah mantan mertua, dan aku gak akan tinggal diam kalau harga diriku terus menerus di injak-injak. Sudah cukup selama ini aku diam dan terus bersabar, aku bukan lagi Syahnaz yang lemah yang mau menerima semua hinaan Kalian. Camkan itu!" Ucap Mbak Syahnaz dengan lantang.

Aku menyoroti raut wajah mas Raja, dia terlihat kaget mendengar apa yang mbak Syahnaz lontarkan. Mungkin dia nggak menyangka saja kalau mbak Syahnaz yang selama ini di kenal nya yang lemah lembut dan juga sabar, ternyata bisa sekeras dan setegas itu.

"Sudah lah, aku malas bertengkar sama kalian, gak akan ada habis nya! sekarang lebih baik kalian kembalikan semua perhiasan yang sudah kalian curi dari aku. Atau kalian mau masuk penjara?" Tanya Syahnaz terdengar serius.

"Berani sekali kamu mengancam kami, kamu pikir kamu siapa haa?" Mama masih tidak terima, sebenarnya aku sedikit ngeri mendengar ancaman mbak Syahnaz, tapi aku juga gak mau menyerahkan perhiasan itu. Aku masih belum puas menikmati nya.

"Aku gak punya banyak waktu, cepat putuskan sekarang juga," Titah Mbak Syahnaz menyilangkan kedua tangan nya kedada.

Kesal sekali rasanya melihat mbak Syahnaz bersikap angkuh begitu. Lihat saja nanti, aku akan balas semua nya.

1
Elis Holijah
menarik sekali ceritanya
Adudatul Ulya
kok gak ada lg ceritanya..aku nungguin loh
Soraya
semoga kalian bahagia
Fitrya Alyani: semoga kak
total 1 replies
Soraya
vote untuk mu thor
Fitrya Alyani: makasih banyak kak🥰
total 1 replies
Soraya
jgn takut Damar kmu laki laki hrus punya komitmen dan tanggung jawab sama istri kmu
Fitrya Alyani: benar banget❤️
total 1 replies
Soraya
gantung lagi lanjut thor
Soraya
knp gak jujur aja sih Damar sama syahnaz
Fitrya Alyani: iya kak🥰
total 1 replies
Soraya
dtnggu update nya thor
Fitrya Alyani: sip❤️
total 1 replies
Soraya
wow seru lanjut
Fitrya Alyani: Sip❤️❤️
total 1 replies
Soraya
masih bingung mau komen lanjut thor
Fitrya Alyani: iy kakak /Drool/
total 1 replies
Soraya
hadiah sama bunga untuk mu thor lanjut
Fitrya Alyani: Wah...makasih banyak kak❤️❤️
total 1 replies
Soraya
lebih baik Apartemenmu kmu jual aja syahnaz krna dh dipakai buat zinah kmu pergi jauh ke LN biar ketemu lagi
Soraya
harusnya syahnaz nanyanya jgn lewat tlpon ketemu langsung sama Adit nya
Soraya
kmu tanya aja langsung sama Adit dia punya rahasia apa sebelum terlambat syahnaz
Soraya
kayaknya syahnaz suka sama Damar deh
Soraya
bodoh syahnaz bukannya kabur tdi malah liatin Raja nyakitin lily
Soraya
klo kmu punya bukti wktu mereka nyuri perhiasan kmu laporin aja mereka kepoli syahnaz
Soraya
Lumayan
Soraya
bodoh jgn kelamaan syahnaz
Soraya
mampir thor
Fitrya Alyani: Makasih kak sudah mampir, semoga suka ya ❤️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!